You are on page 1of 10

AN INDUSTRIAL APPLICATION OF

GROUND PENETRATING RADAR FOR COAL


MINING HORIZON SENSING
OUTLINE

MASALAH

METODE PENYELESAIAN

HASIL
SANGAT DIPERLUKAN ADANYA CARA BARU
UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN MASALAH
PENAMBANGANGAN YANG BERKELANJUTAN
MASALAH
Informasi mengenai profil tanah diperlukan untuk pemeriksaan
standar dan strategi pemulihan sumber daya.
Saat ini hanya tersedia sedikit cara untuk melakukan
penginderaan bawah tanah.
Manual Monitoring kurang optimal untuk dilakukan.
METODE PENYELESAIAN
1) Yang utama dalam penginderaan permukaan
untuk pertambangan adalah mengetahui
batas-batas horizontal antar lapisan.
2) Metode yang dapat digunakan untuk
mengukur kedalaman lapisan batubara,
antara lain dengan mengukur anomaly mesin,
temperature, radioaktifitas, getaran seismik,
frekuensi resonansi dan Ground Penetrating
Radar(GPR).
METODE PENYELESAIAN
3) GPR menggunakan prinsip yang sama
seperti radar konvensional. Namun
antenna diposisikan agar gelombang
elektromagnetik memancar ke arah
permukaan tanah.
4) Dengan mengukur waktu lamanya
gelombang dipancarkan dan diterima
kembali, maka jarak radar dengan suatu
objek dapat dihitung.
METODE PENYELESAIAN
Kedalaman target secara spesifik Kecepatan perambatan gelombang
dapat dihitung sebagai berikut : elektromagnetik pada lapisan
batubara :

d = kedalaman target (m) c = cepat rambat cahaya di ruang hampa

v = kecepatan rambat gelombang melalui Ɛr = konstanta dielektrik relatif


media transmisi (m/s)
t = lama waktu sinyal dipancarkan dan
diterima kembali (s)
x = jarak antara antenna pemancar dan
antenna penerima (m)
PENGUJIAN
Langkah metodologi pengujian:
1. Mengidentifikasi area survey yang mengandung batubara
namun jauh dari area penambangan.
2. Mempersiapkan bidang bertingkat agar dapat dilakukan
inspeksi visual.
3. Melakukan pemindaian di bagian yang telah diidentifikasi dan
mengukur permitivitas permukaan dengan sensor dielektrik.
4. Menggali sebuah area kecil pada daerah pemindaian dan
ditanam objek metalik yang bertujuan untuk mengetahui
gelombang pantulan yang terjadi.
Konfigurasi GPR menggunakan ground contact bow-tie antenna.
HASIL
1. Tiap tingkat bidang diberi nama Bench#1,
Bench#2, Bench#3, Bench#4 dengan ketinggian
yang berbeda.
2. Pemindaian Bench#1 menggunakan frekuensi 900,
400, dan 270 Mhz. Gambar disamping merupakan
data dari pemindaian Bench#1 dengan 900Mhz.
3. Berdasarkan data yang ada, lapisan batubara
terletak pada kedalaman 15cm dari bench#1 dan
hasil pengukuran dengan GPR pada titik uji
penggalian menunjukkan estimasi kedalaman
lapisan batubara terletak pada kedalaman 15cm
dibawah lapisan permukaan.
HASIL
4. Berdasarkan data pengujian, diperoleh bahwa
penggunaan GPR dengan frekuensi antenna
bow-tie 900Mhz tipe kontak langsung
memberikan hasil estimasi yang paling baik,
pada kondisi lapisan batubara 15cm didalam
permukaan tanah.
5. Jarak antara antenna pemancar dan antenna
penerima, serta nilai konstanta dielektrik lapisan
permukaan mempengaruhi hasil estimasi
pengukuran kedalaman pada GPR.

You might also like