You are on page 1of 16

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

KABUPATEN KEDIRI

PENGELOLAAN BARANG MILIK


DAERAH

Disampaikan oleh : M. Erfin Fatoni,S.E., M. Acc


www.kedirikab.go.id

DASAR HUKUM

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik
Daerah

Slide 2
www.kedirikab.go.id

BARANG
1. Dibeli/ MILIK
diperoleh DAERAH 2. Perolehan lainnya
APBD yang sah.

Barang milik daerah yang berasal dari perolehan lainnya yang sah, meliputi:
1. barang yang diperoleh dari hibah/sumbangan atau yang sejenis;
2. barang yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari perjanjian/kontrak;
3. barang yang diperoleh berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. barang yang diperoleh berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; atau
5. barang yang diperoleh kembali dari hasil divestasi atas penyertaan modal pemerintah daerah.

 BMD yang dibeli atau diperoleh atas beban APBD, dilengkapi dokumen pengadaan
 BMD yang berasal dari perolehan lainnya yang sah dilengkapi dokumen perolehan
 BMD bersifat berwujud maupun tidak berwujud.
3
Slide 4
www.kedirikab.go.id

SIKLUS PENGELOLAAN BMD

o Perencanaan Kebutuhan SIKLUS PENGELOLAAN BMD


o Penganggaran

REGULER: – Sewa
INSIDENTIL: – Pinjam Pakai
PENGAMANAN & PEMELIHARAAN – Kerja Sama Pemanfaatan

Pendaftaran
PEMANFAATAN – Bangun Guna Serah/ Bangun
PEMBINAAN, PENGAWASAN & Serah Guna
PENGENDALIAN PENILAIAN
PENATAUSAHAAN

oo
Penjualan
PENJUALAN
PEMUSNAHAN PEMINDAHTANGANAN oo
Hibah
HIBAH
oo
Tukar Menukar
TUKAR MENUKAR
PENGHAPUSAN oo
Penyertaan
PMN Modal
www.kedirikab.go.id

Penatausahaan
Penatausahaan adalah rangkaian kegiatan yang meliputi
pembukuan, inventarisasi, dan pelaporan barang milik daerah
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Pengelola Barang/Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang harus melakukan


pendaftaran dan pencatatan barang milik daerah yang berada di bawah
penguasaannya ke dalam Daftar Barang Pengelola/Pengguna Barang/Kuasa
Pengguna Barang menurut penggolongan dan kodefikasi barang.

Pengguna Barang melakukan inventarisasi barang milik daerah paling


sedikit 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun
www.kedirikab.go.id

AKUNTANSI ASET TETAP

Peraturan Bupati Nomor 30 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Kediri
Nomor 33 Tahun 2015 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten Kediri
Definisi Aset Tetap

 Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12
(dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau
dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
 PSAP 07 tidak diterapkan untuk:
 Hutan dan sumber daya alam yang dapat diperbaharui (regenerative natural
resources)
 Kuasa pertambangan, eksplorasi dan penggalian mineral, minyak, gas alam
dan sumber daya alam serupa yang tidak dapat diperbaharuhi (non-
regenerative natural resources)
Klasifikasi Aset Tetap
• Tanah yang dikelompokkan sebagai aset tetap ialah tanah yang diperoleh dengan
Tanah (KIB A) maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi
siap dipakai

• Peralatan dan mesin mencakup mesin-mesin dan kendaraan bermotor, alat


Peralatan dan Mesin (KIB B) elektonik, inventaris kantor, dan peralatan lainnya yang nilainya signifikan dan masa
manfaatnya lebih dari 12 (dua belas) bulan dan dalam kondisi siap pakai

• Gedung dan bangunan mencakup seluruh gedung dan bangunan yang diperoleh
Gedung dan Bangunan (KIB C) dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam
kondisi siap dipakai

• Jalan, irigasi, dan jaringan mencakup jalan, irigasi, dan jaringan yang dibangun oleh
Jalan, Irigasi, dan Jaringan (KIB D) pemerintah serta dimiliki dan/atau dikuasai oleh pemerintah dan dalam kondisi siap
dipakai

• Aset tetap lainnya mencakup aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam
Aset Tetap Lainnya (KIB E) kelompok aset tetap di atas, yang diperoleh dan dimanfaatkan untuk kegiatan
operasional pemerintah dan dalam kondisi siap dipakai

• Konstruksi dalam pengerjaan mencakup aset tetap yang sedang dalam proses
Konstruksi dalam Pengerjaan (KIB F) pembangunan namun pada tanggal laporan keuangan belum selesai seluruhnya

Aset tetap yang tidak digunakan untuk keperluan operasional pemerintah tidak memenuhi definisi aset tetap dan harus disajikan di pos aset
lainnya sesuai dengan nilai tercatatnya 8
Pengakuan Aset Tetap

 Aset Tetap diakui pada saat manfaat ekonomi masa depan dapat diperoleh dan
nilainya dapat diukur dengan handal;
 Kriteria suatu aset diakui sebagai aset tetap:
a) Berwujud;
b) Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan;
c) Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal;
d) Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas; dan
e) Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan.
f) Nilai Rupiah pembelian barang material atau pengeluaran untuk pembelian barang
tersebut memenuhi batasan minimal kapitalisasi aset tetap yang telah ditetapkan
kecuali aset tetap tanah dan aset tetap jalan, irigasi dan jaringan.
 Pengakuan aset tetap akan andal bila aset tetap telah diterima atau diserahkan hak
kepemilikannya dan atau pada saat penguasaannya berpindah.

9
www.kedirikab.go.id

Kapitalisasi Aset (Peraturan Bupati Kediri Nomor 30 Tahun 2016)

• Nilai Satuan Minimum Kapitalisasi Aset Tetap adalah


pengeluaran pengadaan baru dan penambahan nilai aset
tetap dari hasil pengembangan, reklasifikasi, renovasi, dan
perbaikan atau restorasi.
Batasan nilianya :
a. Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga Rp300.000,00
b. Gedung dan Bangunan Rp10.000.000,00
c. Aset tetap lainnya, Buku Rp5.000,00

DPPKAD - 2013 10
www.kedirikab.go.id

Pengeluaran Setelah Perolehan Awal Aset Tetap


Pengeluaran Modal (capital expenditure)
• Pengeluaran yang dapat memberikan manfaat lebih dari satu tahun
(memperpanjang manfaat aset tersebut dari yang direncanakan
semula atau peningkatan kapasitas, mutu produksi, atau peningkatan
kinerja)

Pengeluaran Pendapatan (revenue expenditure)


• pengeluaran yang memberikan manfaat kurang dari satu tahun
(termasuk pengeluaran untuk mempertahankan kondisi aset tetap)
Contoh:
Pemeliharaan atas gedung dengan total nilai Rp 8.000.000. Pekerjaan meliputi : penggantian kunci
pintu/jendela, pengecatan

Kriteria Memenuhi
Pengeluaran mengakibatkan bertambah masa
manfaat/umur ekonomis, bertambah kapasitas tidak
produksi, bertambah kualitas, bertambah volume
Memenuhi nilai satuan minimum aset sebesar Rp
tidak
10.000.000
Kesimpulan : Biaya pemeliharaan gedung kantor tersebut TIDAK memenuhi
kriteria belanja yang dapat dikapitalisasi sebagai aset tetap dan Tidak menambah
nilai aset tetap pemerintah daerah

12
Contoh:
Pemeliharaan/rehab atas gedung dengan total nilai Rp 20.000.000. Pekerjaan meliputi : penggantian
lantai yang semula ubin diganti lantai marmer, semula belum ada plafon dipasang plafon.

Kriteria Memenuhi
Pengeluaran mengakibatkan bertambah masa
manfaat/umur ekonomis, bertambah kapasitas ya
produksi, bertambah kualitas, bertambah volume
Memenuhi nilai satuan minimum aset sebesar Rp
ya
20.000.000
Kesimpulan : Biaya pemeliharaan gedung kantor tersebut MEMENUHI kriteria
belanja yang dapat dikapitalisasi sebagai aset tetap dan menambah nilai aset tetap
pemerintah daerah

13
Pengukuran Aset Tetap

 Aset tetap dinilai dengan biaya perolehan


 Aset tetap yang tidak diketahui harga perolehannya
disajikan dengan nilai wajar pada saat perolehan

14
Pengukuran Aset Tetap

Aset tetap diperoleh = Harga beli + seluruh biaya yang dikeluarkan


Biaya perolehan
dengan pembelian sampai dengan aset siap digunakan/dipakai

Aset tetap diperoleh • Biaya Langsung = tenaga kerja + bahan


dengan membangun baku
= • Biaya tidak langsung = Biaya perencanaan
sendiri
dan pengawasan, perlengkapan, sewa
peralatan, dll

Aset tetap diperoleh


Nilai wajar =
dengan cara lain, misalnya Nilai tukar aset secara wajar
hibah

15
Terima kasih...

You might also like