You are on page 1of 13

Defyanti Pakiding, S.

Hut
Penyuluh Kehutanan Muda
Suatu areal pemeliharaan bibit yang lokasinya
tetap dan dibangun dengan peralatan yang rapi
dan teratur yang berkaitan dengan kegiatan
perhutanan kembali areal kosong dan rusak
ataupun peruntukan lainnya.
Menyediakan bibit yang berkualitas dalam jumlah yang memadai, sesuai dengan kebutuhan yang
direncanakan, tata waktunya tepat dan bibitnya dapat beradaptasi dengan tapak atau kondisi
setempat.

1. Untuk menghindarkan tanaman muda dari kondisi lingkungan yang merugikan.

2. Untuk mengatur lingkungan yang tepat selama awal pertumbuhan bibit.

3. Untuk mempermudah pemeliharaan.

4. Untuk mempermudah seleksi bibit.

5. Untuk mengurangi biaya pemeliharaan.


Pada umumnya persemaian dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu :

Jenis persemaian

a. Persemaian
sementara (Flying b. Persemaian tetap
nursery)
Persemaian sementara biasanya merupakan persemaian kecil, diletakkan di dekat dengan
lokasi yang akan ditanami dan biasanya digunakan tidak melebihi jangka waktu 5 tahun.

Keuntungan dari persemaian sementara antara lain :

• Kondisi lingkungan mendekati keadaan yang sebenarnya.


• Ongkos pengangkutan bibit murah.
• Kesuburan tanah tidak terlalu menjadi masalah karena persemaian selalu berpindah
tempat setelah tanah menjadi miskin.
• Tenaga kerja sedikit sehingga mudah pengurusannya.
Lanjutan

Sedangkan kekurangan dari persemaian sementara yaitu :

• Ongkos persemaian jatuhnya mahal karena tersebarnya pekerjaan dengan


dengan hasil yang sedikit.

• Keterampilan petugas sulit ditingkatkan, karena sering berganti petugas.

• Seringkali gagal karena kurangnya tenaga kerja yang terlatih.

• Lokasi persemaian yang terpancar menyulitkan pengawasan


Contoh Persemaian Sementara
Persemaian tetap biasanya berukuran besar/luas, lokasinya menetap di suatu tempat,
Dengan tujuan untuk melayani areal penanaman yang luas.

Keuntungan dari persemaian sementara antara lain :

• Keduburan tanah dapat diperlihara dengan pemupukan.


• Dapat dikerjakan secara mekanis bila dikehendaki, pengawasan dan pemeliharaan lebih
• Kesuburan tanah tidak terlalu menjadi masalah karena persemaian selalu berpindah
efisien dan dengan staf yang tetap dan terpilih.
• Perencanaan pekerjaan akan lebih teratur.
• Produktivitas semai/bibit tinggi, kualitas bibit lebih baik dan pertumbuhannya seragam.
Lanjutan

Sedangkan kekurangan dari persemaian tetap yaitu :

• Kondisi lingkungan tidak selalu mendekati keadaan sebenarnya.

• Ongkos pengangkutan lebih mahal dibanding dengan jenis persemaian


sementara.

• Membutuhkan biaya dan investasi lebih besar dibanding persemaian


sementara.
Contoh Persemaian Tetap
A. Aspek B. Aspek C. Bahan/
teknis fisik Material

Letak Ketersediaan
Benih
persemaian air

Pasir dan tanah


Luas Media
(jenis medium
persemaian tumbuh tumbuh lainnya)

Jalan Topografi/
angkutan kelerengan
Adapun tahapan-tahapan pemeliharaan bibit, yaitu :

 Penyapihan
 Penyulaman
 Pemupukan
 Penyiangan
 Pemberantasan Hama dan Penyakit
 Hardening off
 Seleksi
 Mutasi

You might also like