Professional Documents
Culture Documents
ZPT
ZPT
Sahrudin (036115061)
Latar Belakang
Cabai merah merupakan salah satu komoditas sayuran yang
banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki
harga jual yang tinggi dan memiliki beberapa manfaat kesehatan
yang salah satunya adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam
mengendalikan penyakit kanker.
KAJIAN TEORI
Peningkatan pertumbuhan tanaman cabai diketahui karena adanya koordinasi dari auksin,
sitokinin, dan giberelin yang seimbang pada sistem pertumbuhan tanaman. Salah satu zat
pengatur tumbuh yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi pada tanaman cabai
adalah giberelin. Adanya giberelin mampu mempengaruhi sifat genetik dan proses fisiologi
yang terdapat dalam tumbuhan, seperti pembungaan, partenokarpi, dan mobilisasi
karbohidrat selama masa perkecambahan berlangsung. Semua organ tanaman pada
dasarnya mengandung berbagai macam GA pada tingkatan yang berbeda-beda. Hormon ini
dapat ditemukan pada bagian buah, biji, tunas, daun muda, dan ujung akar (Gardner et al.,
2008).
Tujuan
ALAT BAHAN
Langkah Kerja
Rendam benih cabai
dengan menggunakan
air hangat selama 2 jam
Setelah semua
berkecambah, kemudian
Beri perlakuan hormon dipilih bibit yang paling
giberelin baik pertumbuhannya
yang akan dijadikan
sampel yang akan diamati.
HASIL
Perlakuan Waktu Panjang Jumlah 8
batang(cm) daun
7
10 hari 1,5 2
0 ppm 20 hari 2,6 2 6
30 hari 6,1 4 5
4 20 ppm
20 ppm 20 hari 4,1 3 40 ppm
30 hari 6,8 5 3
60 ppm
10 hari 1,5 2
2
40 ppm 20 hari 5 4
30 hari 7,2 4 1
10 hari 1,7 2
0
60 ppm 20 hari 4,9 4 10 hari 20 hari 30 hari
30 hari 6,9 5
PEMBAHASAN
Berdasarkan uraian tersebut maka diketahui pertumbuhan tinngi yang paling
baik pada perlakuan hormon giberelin 40 ppm (H3) dengan tinngi akhir 7,2 cm
dan pertumbuhan daun yang paling baik pada perlakuan hormon giberelin 60
ppm yaitu dengan jumlah daun sebanyak 5. Dari Hasil di atas menunjukkan
tanaman yang mengalami pertumbuhan paling baik yaitu pada perlakuan
hormon giberelin 40 ppm menunjukan tinggi (cm), pada hari ke 10 (1,5)
dengan jumlah daun 2, pada hari ke 20 (5) dengan jumlah daun 4 , pada hari
ke 30 (7,2 ) degan jumlah daun 4, dan tanaman terlihat segar dengan daun
berwarna hijau
Simpulan
Adanya pengaruh hormon giberelin terhadap pertumbuhan
cabai merah (Capsicum annum L) dan pada hormon
giberelin 60 ppm memberikan pertumbuhan dan produksi
tanaman cabai merah (Capsicum annum L) yang paling baik.
Lampiran