You are on page 1of 33

Metode Penelitian

Tugas : Penelitian Korelasional

Oleh:
Dimas Nuari Surya- 1706850
Kartika- 1706801
Tari Rezky Ayunda- 1706593

Dosen Pengampu Matakuliah:


Prof. Dr. Nuryani Rustaman, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


SEKOLAH PASCA SARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Bandung, 28 September 2017
METODE PENELITIAN

PEMBAHASAN
CORRELATIONAL
• Deskripsi Penelitian Korelasional

• Jenis-Jenis Penelitian Korelasional

• Ciri Khusus Rancangan Korelasional

• Langkah-Langkah Penelitian Korelasional

• Contoh Penelitian Korelasional

2
Deskripsi Penelitian Korelasional

Definisi
• Suatu rancangan penelitian dimana peneliti menggunakan uji statistik
korelasi mengukur
[3
keterkaitan antara 2 variabel atau lebih /
beberapa set] skor
[6
]

Uji statistik untuk menentukan kecendrungan pola 2


variabel/lebih

Penggunaan
[12
• Bila ingin
[13 melihat keterkaitan 2 varibel / lebih apakah saling
]

]
mempengaruhi / tidak
• Memprediksi suatu hasil

3
Deskripsi Penelitian Korelasional

PERKEMBANGAN

Tahun 1895

Tahun 1904

Tahun 1987

[12]

[13]

4
Deskripsi Penelitian Korelasional

PERKEMBANGAN

Tahun 1895

Tahun 1904

Tahun 1987

Ide korelasi pertama kali dibicarkan oleh Karl Person


[12]

[13]

5
Deskripsi Penelitian Korelasional

PERKEMBANGAN

Tahun 1895

Tahun 1904

Tahun 1987

Spearman memunculkan ide tentang matrix korelasi dan rumus (rho


[12]

[13]
Spearman)

6
Deskripsi Penelitian Korelasional

PERKEMBANGAN

Tahun 1895

Tahun 1904

Tahun 1987

Yule (murid Person) mengembangkan solusi untuk mengorelasikan 2, 3


[12]

[13]
hingga 4 variabel  menemukan teori regresi

7
Tipe-Tipe Penelitian Korelasional

Tipe-Tipe Rancangan
Korelasional

RANCANGAN RANCANGAN
EKSPLANATORIK PREDIKSI

Fokus pada Fokus pada identifikasi


kovariasi dua atau variabel yang
lebih variabel memprediksi hasil
suatu kriteria

8
Rancangan Eksplanatorik

Ciri-ciri rancangan eksplanatorik :


• Peneliti mengorelasikan 2 variabel atau lebih

• Peneliti mengumpulkan data pada satu titik waktu

• Peneliti menganalisis seluruh partisipan sebagai suatu kelompok


tunggal

• Peneliti mendapat paling sedikit dua skor untuk setiap individu dalam
kelompok. (satu untuk masing-masing variabel)
[12]

[13]

• Peneliti menggunakan uji statistik korelasional (pada analisis data).

• Peneliti membuat interpretasi atau menarik kesimpulan dari hasil uji


statistik

9
Rancangan Prediksi

Ciri-ciri rancangan Prediksi :


• Peneliti biasanya memasukkan kata “prediksi” pada judul penelitian

• Peneliti biasanya mengukur variabel-variabel prediktor pada satu waktu


tertentu dan variabel kriteria pada satu waktu tertentu

• Peneliti meramalkan kinerja di masa depan.

[12]

[13]

10
Contoh Penelitian Korelasional
Contoh Penelitian Korelasional

12
Ciri Khusus Penelitian Korelasional

1. Men-display skor-skor
Scatter Plot
Matriks

2. Keterkaitan di antara skor-skor


Arah
Bentuk
Kekuatan
3. Analisis Multivariabel
Korelasi Parsial
Regresi Ganda

13
Ciri Khusus Penelitian Korelasional

1. Men-display skor-skor
• Jika terdapat dua skor, skor-skor dapat disajikan dalam bentuk Grafik
(Scatter plot) atau Tabel (Matriks korelasi)
 Grafik (Scatter Plot)
Fungsi : Untuk mengidentifikasi tipe
hubungan di antara variabel dan
Peneliti
menemukan skor ekstrem
 Memplotkan skor-skor

 Grafik (Scatter Plot)

Memberikan gambar visual


dari bentuk skornya

14
Ciri Khusus Penelitian Korelasional
 Contoh Grafik (Scatter Plot)
Jam Penggunaan Depresi
Internet Per Minggu (Skor dari 15-45)

Laura 17 30
Chad 13 41
Patricia 5 18

Vertikal (ordinate [ordinat] )


Bill 9 20
Rosa 5 25

*Sumbu Y
Todd 15 44
Angela 7 20
Jose 6 30
Maxine 2 17
Jamal 18 45
*Sumbu X
Skor mean 9,7 29,3 Horizontal (abscissa [absis] )
15
Ciri Khusus Penelitian Korelasional

 Matriks Korelasi Fungsi : Menampilkan display visual


koefisien korelasi untuk seluruh
variabel dalam suatu penelitian.
Peneliti

 Koefisien korelasi

 Tabel Matriks Korelasi

Memberikan gambar visual


dari bentuk skornya

16
Ciri Khusus Penelitian Korelasional
 Contoh Matriks Korelasi
Variabel 1 2 3 4 5 6
1. Kepuasan Sekolah
2. Kegiatan ekstrakurikuler -0,33**
3. Pertemanan 0,24* -0,3
4. Self-esteem -0,17 0,65** 0,24*
5. Kebanggaan dengan sekolah -0,09 -0,02 0,49 0,16
6. Kesadaran diri 0,29** -0,10 0,39** 0,03 0,22

Keterangan:
*p < 0,05 * Peneliti korelasional menyajikan koefisien korelasi dalam suatu
**p < 0,01 matriks dalam laporan penelitian yang dipublikasikan.

17
Ciri Khusus Penelitian Korelasional

2. Keterkaitan di antara skor-skor


Peneliti Grafik skor dan matriks
  Interpretasi makna
korelasi hubungan
Memerlukan pemahaman, tentang :

1. Arah hubungan 3. Derajat Hubungan

2. Bentuk Distribusi 4. Kekuatan

18
Ciri Khusus Penelitian Korelasional

1. Arah hubungan
Memeriksa grafik  Identifikasi apakah titik-titiknya

Saling berpotongan
Sama
Bergerak dengan \
arah Berlawanan
Korelasi Positif Korelasi Negatif
• Ditunjukkan oleh koefisien korelasi “+” • Ditunjukkan oleh koefisien korelasi “-”
• Poin-poinnya bergerak dengan arah • Poin-poinnya bergerak dengan arah
yang sama, ketika X naik, Y demikian yang berlawanan, ketika X naik, Y
juga, atau sebaliknya. turun, atau sebaliknya.

19
Ciri Khusus Penelitian Korelasional

2. Bentuk Distribusi

Peneliti  Identifikasi Bentuk Skor yang di plotkan

Linear

Non Linear 20

Linier positif, (V1 rendah – V2 rendah) atau


(V1 tinggi – V2 tinggi)

Linier negatif, (V1 rendah – V2 tinggi)


Ciri Khusus Penelitian Korelasional

2. Bentuk Distribusi

Peneliti  Identifikasi Bentuk Skor yang di plotkan

Linear

Non Linear 21

• Variabelnya independen satu sama


lain, skor V1 tidak memprediksi/tidak
memberikan informasi ke skor V2

• disebut juga Distribusi kurvalinier yang


menunjukkan hubungan yang
berbentuk U dalam skor-skornya.
Ciri Khusus Penelitian Korelasional

3. Derajat Hubungan
Hubungan diantara dua variabel atau set-set skor

Koefisien korelasi antara -1,00 sampai +1,00, dengan 0,00


menunjukkan tidak ada hubungan linier
Merefleksikan apakah ada hubungan yang konsisten dan
dapat diprediksi antara skor-skor (Gravetter & Wallnau, 2013).

Interpretasi (Cohen dan Manion, 1994)


0,20-0,35  Sedikit hubungan
0,35-0,65  Prediksi terbatas
0,66-0,85  Sangat Bagus
0,86 ke atas  Penelitian validitas konstrak/reliabilitas tes-retes
Ciri Khusus Penelitian Korelasional

4. Kekuatan Hubungan
 Korelasi (r), jika dikuadratkan (r2) = mengukur kekuatan hubungan
Ciri Khusus Penelitian Korelasional

3. Ananlisis Multivariabel
Korelasi Parsial
• Menganalisis lebih dari 2 variabel : terdiri dari variabel bebas, variabel
teriikat dan mediating variabel

• Bukanlah variabel kontrol, melainkan interventing


variabel yang mempengaruhi variabel bebas
maupun variabel terikat

Dianalisis dengan statistik


“Korelasi Parsial”
Ciri Khusus Penelitian Korelasional

3. Ananlisis Multivariabel

Regresi Ganda
• Menganalisis dampak multivariabel pada hasil
Langkah-Langkah Penelitian Korelasional

Langkah 1 : Menentukan apakah penelitian korelasional


paling menjawab permasalahan penelitiannya

Langkah 2 : Mengidentifikasi individu-individu untuk


diteliti

Langkah 3 : Mengidentifikasi dua ukuran atau lebih


untuk setiap individu dalam penelitian

Langkah 4 : Mengumpulkan data dan memantau


ancaman potensial
[12]

[13] Langkah 5 : Menganalisis data dan merepresentasikan


hasilnya

Langkah 6 : Menginterpretasi hasil

26
Langkah-Langkah Penelitian Korelasional

Langkah 1 : Menentukan apakah penelitian korelasional paling


menjawab permasalahan penelitiannya

Membutuhkan identifikasi arah dan derajat hubungan di antara dua set


skor
[12]

[13]

Tidak menggunakan Hipotesis, namun “Pertanyaan Penelitian”

27
Langkah-Langkah Penelitian Korelasional

Langkah 2 : Mengidentifikasi individu-individu untuk diteliti

Menyeleksi individu-individu secara random untuk menggeneralisasikan


[12]

[13]

Ijin pengambilan data kepada pihak yang berwenang

28
Langkah-Langkah Penelitian Korelasional

Langkah 3 : Mengidentifikasi dua ukuran atau lebih untuk


setiap individu dalam penelitian

Membandingkan partisipan dalam satu kelompok pada dua ciri khusus


atau lebih.
[12]

[13]

Telah memiliki instrumen penelitian yang valid dan reliabel

29
Langkah-Langkah Penelitian Korelasional

Langkah 4 : Mengumpulkan data dan memantau ancaman


potensial

Mengadministrasikan instrumen dan mengumpulkan paling sedikit dua


set data dari setiap individu.
[12]

[13]

Mengumpulkan banyak variabel independen untuk memahami hubungan


yang kompleks

30
Langkah-Langkah Penelitian Korelasional

Langkah 5 : Menganalisis data dan merepresentasikan hasilnya

Menentukan statistik yang tepat serta mengihitung nilai signifikan dari


data statistik
[12]

[13]

Mempresentasikan hasil dengan menyajikan matriks korelasi seluruh


variabel dan tabel statistik

31
Langkah-Langkah Penelitian Korelasional

Langkah 6 : Menginterpretasi hasil

Mendiskusikan besaran dan arah hasil dalam penelitian korelasional,


dengan mempertimbangkan dampak variabel dalam penelitian
[12]

[13]

Peneliti mempertimbangkan apakah hasilnya mengonfirmasi atau


mendiskonfirmasi temuan dari penelitian lain

32
THANK YOU

You might also like