You are on page 1of 22

SISTEM BILANGAN

Sistem Bilangan

 Desimal 0~9

 Biner 0~1

 Oktal 0~7

 Heksadesimal 0~F
Sistem bilangan Desimal
Sistem bilangan yang dimengerti oleh manusia, mempunyai 10 digit
angka yang berbeda: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
Contoh: 94857 Base/radix = 10
560
39.40
dst

104 10000
103 1000
102 100
101 10
100 1
10-1 0.1
10-2 0.01
Ungkapkan bilangan desimal 10000 sebagai penjumlahan nilai setiap
digit
10000 = 1x104 + 0x103 + 0x102 + 0x101 + 0x100
= 1x10000 + 0x1000 + 0x100 + 0x10 + 0x1
= 10000 + 0 + 0 + 0 + 0
= 10000

Ungkapkan bilangan desimal 3826.356 sebagai penjumlahan nilai setiap


digit

3826.356 = 3x103 + 8x102 + 2x101 + 6x100 + 3x10-1 + 5x10-2 + 6x10-3


= 3x1000 + 8x100 + 2x10 + 6x1 + 3x0.1 + 5x0.01 + 6x0.001
= 3000 + 800 + 20 + 6 + 0.3 + 0.05 + 0.006
= 3826.356
Urutan bilangan desimal

0 10 90 100 110
1 11 91 101 111
2 12 92 102 112
3 13 93 103 113
4 14 94 104 114
5 15 95 105 115
6 16 96 106 116
7 17 97 107 117
8 18 98 108 118
9 19 99 109 119
Sistem bilangan Biner
Sistem bilangan yang dimengerti oleh komputer, mempunyai 2 digit
angka yang berbeda: 0 dan 1.

Contoh: 10011 Base/radix = 2


110011010 0
1
011011.011 10
dst 11
100
24 16 101
110
23 8 111
22 4 1000
21 2 1001
1010
20 1 1011
2-1 0.5 1100
2-2 0.25 1101
1110
1111
Sistem bilangan Oktal
Sistem bilangan yang dimengerti oleh komputer, mempunyai 8 digit
angka yang berbeda: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.

Contoh: 123 Base/radix = 8


37263745
6723.123
dst

84 4096
83 512 0 1 2 3 4 5 6 7
82 64 10 11 12 13 14 15 16 17
20 21 22 23 24 25 26 27
81 8
80 1 70 71 72 73 74 75 76 77
8-1 0.125 100 101 102 103 104 105 106 107
8-2 0.15625
Sistem bilangan Heksadesimal
Sistem bilangan yang dimengerti oleh komputer, mempunyai 16 digit
angka yang berbeda: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F.

Contoh: 2F3 Base/radix = 16


9CB5 0 10 20
1 11 21
874F.A12 2 12 22
dst 3 13 23
4 14 24
5 15 25
164 65536 6 16 26
163 4096 7 17 27
162 256 8 18 28
161 16 9 19 29
A 1A 2A
160 1 B 1B 2B
16-1 0.0625 C 1C 2C
16-2 0.00390625 D 1D 2D
E 1E 2E
F 1F 2F
Perbandingan beberapa jenis bilangan
Angka Desimal Biner Oktal Heksadesimal
Nol 0 0 0 0
Satu 1 1 1 1
Dua 2 10 2 2
Tiga 3 11 3 3
Empat 4 100 4 4
Lima 5 101 5 5
Enam 6 110 6 6
Tujuh 7 111 7 7
Delapan 8 1000 10 8
Sembilan 9 1001 11 9
Sepuluh 10 1010 12 A
Sebelas 11 1011 13 B
Duabelas 12 1100 14 C
Tigabelas 13 1101 15 D
Empatbelas 14 1110 16 E
Limabelas 15 1111 17 F
Enambelas 16 10000 20 10
Tujuhbelas 17 10001 21 11
Delapanbelas 18 10010 22 12
Sembilanbelas 19 10011 23 13
Duapuluh 20 10100 24 14
Cara penulisan sistem bilangan

Bilangan Desimal : xxxx.xx10


Bilangan Biner : xxxx.xx2
Bilangan Oktal : xxxx.xx8
Bilangan Heksadesimal : xxxx.xx16

Contoh: 293410
1001.112
76328
2F3416
Pengubahan diantara sistem bilangan
Desimal  Biner
Angka desimal dibagi dengan 2 sampai habis, yang dituliskan sisa
pembagiannya
Contoh: ubah bilangan 2610 menjadi bilangan biner

2610 = 110102

Bagaimana dengan angka 0.812510 menjadi bilangan biner?


Desimal  Oktal
Angka desimal dibagi dengan 8 sampai habis, yang dituliskan sisa
pembagiannya
Contoh: ubah bilangan 42610 menjadi bilangan oktal

42610 = 6528

Bagaimana dengan angka 0.812510 menjadi bilangan oktal?


Desimal  Heksadesimal
Angka desimal dibagi dengan 16 sampai habis, yang dituliskan sisa
pembagiannya
Contoh: ubah bilangan 34810 menjadi bilangan heksadesimal

12 = C

34810 = 151216
15C16

Bagaimana dengan angka 0.812510 menjadi bilangan heksadesimal?


Biner  Desimal
Angka biner dikali dengan 2n sesuai dengan urutan digitnya,
n=urutan digit
Contoh: ubah bilangan 110102 menjadi bilangan desimal

110102 = 1x24 + 1x23 + 0x22 + 1x21 + 0x20


= 16 + 8 + 0 + 2 + 0
= 2610

Contoh: ubah bilangan .112 menjadi bilangan desimal


.112 = 1x2-1 + 1x2-2
= 0.5 + 0.25
= 0.7510
Oktal  Desimal
Angka oktal dikali dengan 8n sesuai dengan urutan digitnya,
n=urutan digit
Contoh: ubah bilangan 6528 menjadi bilangan desimal

6528 = 6x82 + 5x81 + 2x80


= 6(64) + 5(8) + 2(1)
= 384 + 40 + 2
= 42610

Contoh: ubah bilangan .528 menjadi bilangan desimal


.528 = 5x8-1 + 2x8-2
= 5(0.125)+ 2(0.15625)
= 0.6562510
Heksadesimal  Desimal
Angka heksadesimal dikali dengan 16n sesuai dengan urutan digitnya
n=urutan digit
Contoh: ubah bilangan 15C16 menjadi bilangan desimal

15C16 = 1x162 + 5x161 + 12x160


= 1(256) + 5(16) + 12(1)
= 256 + 80 + 12
= 34810

Contoh: ubah bilangan .1B16 menjadi bilangan desimal


.1B16 = 1x16-1 + 11x16-2
= 1(0.0625)+ 11(0.00390625)
= 0.062510
Biner  Oktal
Pengubahan dari biner ke desimal kemudian dari desimal diubah
ke oktal
Contoh: ubah bilangan 110102 menjadi bilangan oktal
1. Diubah dari biner ke desimal
110102 = 2610
2. Diubah dari desimal ke oktal
2610 = 328

110102 = 328

Dikelompokkan tiap 3 digit, kemudian dikonversi ke oktal


11 0102

3 2
Oktal  Biner
Pengubahan dari oktal ke desimal kemudian dari desimal diubah
ke biner
Contoh: ubah bilangan 328 menjadi bilangan biner
1. Diubah dari oktal ke desimal
328 = 2610
2. Diubah dari desimal ke biner
2610 = 110102

328 = 110102

Dikonversi langsung tiap angka oktal, yang diwakili dengan 3


angka biner
3 28
011 0102
Biner  Heksadesimal
Pengubahan dari biner ke desimal kemudian dari desimal diubah
ke heksadesimal
Contoh: ubah bilangan 110102 menjadi bilangan heksadesimal
1. Diubah dari biner ke desimal
110102 = 2610
2. Diubah dari desimal ke heksadesimal
2610 = 1A16

110102 = 1A16

Dikelompokkan tiap 4 digit, kemudian dikonversi ke heksadesimal


1 1010 2

1 A
Heksadesimal  Biner
Pengubahan dari heksadesimal ke desimal kemudian dari desimal
diubah ke biner
Contoh: ubah bilangan 1A16 menjadi bilangan biner
1. Diubah dari heksadesimal ke desimal
1A16 = 2610
2. Diubah dari desimal ke biner
2610 = 110102

1A16 = 110102

Dikonversi langsung tiap angka heksadesimal, yang diwakili


dengan 4 angka biner
1 A16
1 10102
Oktal  Heksadesimal
Pengubahan dari oktal ke desimal kemudian dari desimal diubah
ke heksadesimal
Contoh: ubah bilangan 328 menjadi bilangan heksadesimal
1. Diubah dari oktal ke desimal
328 = 2610
2. Diubah dari desimal ke heksadesimal
2610 = 1A16

328 = 1A16
Pengubahan dari oktal ke biner kemudian dari biner diubah ke
heksadesimal
Contoh: ubah bilangan 328 menjadi bilangan heksadesimall
1. Diubah dari oktal ke biner
3 28
011 0102

2. Diubah dari biner ke heksadesimal


000110102

1 A16

You might also like