Professional Documents
Culture Documents
Desimal ke biner
0,84375(10) = 0,11011(2)
0,84375x2 = 1,6875 => 1(awal)
0.6875x2 = 1,375 => 1
0.375x2 = 0,75 => 0
0,75x2 = 1,5 => 1
0,5x2 = 1,0 => 1(akhir)
5,625(10)=101,101(2)
5/2=2 sisa 1(akhir)
2/2=1 sisa 0
1/2=0 sisa 1(awal)
0,625x2= 1,25 => 1(awal)
0,25x2 = 0,5 =>0
0,5x2 = 1,0 => 1 (akhir)
Desimal ke Oktal
0,293(10)=0,226(8)
0,293x8 = 2,344 => 2(awal)
0,344x8 = 2,752 => 2
0,752x8 = 6,016 => 6(akhir)
Desimal ke Hexa
205,05 (10)=DC,0CC(16)
205/16 = 12 sisa 13 =D(akhir)
12/16 = 0 sisa 12 =C (awal)
0,05 x 16 = 0,8 => 0 (awal)
0,8x 16 = 12,8 => 12=C
0,8x 16 = 12,8 =>12=C(akhir)
Oktal ke biner
654.37(8)=110101100,011111(2)
6=0110
5=0101
4=0100
3=0011
7=0111
Oktal ke Desimal
654,37(8)=428,484375(10)
= 6x82 +5x81+4x80+3x8-1+7x8 -2
= 384+40+4+0,375+0,109375
= 428,484375
Oktakl ke Hexa
654,37(8)=110101100,011111(2)
= 1AC,7C(16)
Biner ke desimal
0,1011(2)=0,6875(10)
=0x20+1x2-1+0x2-2+1x2-3+1x2-4
= 0+0,5+0+0,125+0,0625
= 0,6875
Hexa ke biner
AF3,79(16)=101011110011,01111010(2)
A=1010
F=1111
3=0011
7=0111
9=1001
Hexa ke Oktal
AF3,7(16)=101011110011,01111010(2)
=5363,362(8)
101/011/110/011,011/110/010
Jika kurang boleh ditambah 0
5/3/6/3, 3/6/2
Hexa ke Desimal
AF3,97(8)=2803,5898(10)
maka
= Ax162+Fx161+3x160+9x16-1+7x16-2
= 10x162+15x161+3x160+9x16-1+7x16-2
= 2560+240+3+0,5625+0,0273
=2803,5898
KONVERSI BILANGAN PECAHAN DESIMAL, OKTAL,
BINER, DAN HEKSADESIMAL
Contoh konversi bilangan pecahan Desimal:
4,09510 = 4,1851EB16
Penjelasan :
4 dalam bilangan desimal itu heksanya tetap 4. Nah yg jadi masalah itu yg dibelakang koma (0,095).
Untuk mencari nilai heksa dibelakang koma, maka angka-angka dibelakang koma dikalikan 16
seperti berikut :
0.095 x 16 = 1,52 atau 1 + 0,52 –> 1 adalah integer, sementara 0,52 adalah fraction. Fraction ini
dikalikan terus dengan 16, sampai nilai fraction yang baru bernilai 0, atau sampai kembali ke nilai
yang sudah pernah ada sebelumnya, atau secukupnya.
0,72 x 16 = 11,52 atau 11 + 0,52 –> nilai fraction sudah pindah ke awal, jadi tidak perlu dihitung
lagi.
Setelah diperoleh perhitungan tadi, kita ambil nilai-nilai integernya dari atas ke bawah, nilainya :
8
5
0,7510 = 0,1102
Penjelasan :
Kalikan suatu bilangan desimal pecahan dengan 2. Bagian pecahan dari hasil perkalian ini dikalikan
dengan 2. Langkah ini diulang hingga didapat hasil akhir 0. Bagian bulat dari setiap hasil perkalian
merupakan bit yang didapat.
0x2=0
0,110 = 0,063148
Penjelasan :
0,6 x 8 = 4,8 atau 4 + 0,8 –> nilai fraction sudah pindah ke awal, jadi tidak perlu dihitung lagi.
Contoh:
① 11102 = ……….. 10
=8+4+2+0
= 1410
② 1001,01012 = ……….. 10
Contoh:
① 62510 = ……….. 2
312 / 2 = 156 0
156 / 2 = 78 0
78 / 2 = 39 0
39 / 2 = 19 1
19 / 2 = 9 1
9/2 =4 1
4/2 =2 0
2/2 =1 0
1/2 =0 1 (MSB)
∴ 62510 = 10011100012
② 13,37510 = ……….. 2
13 / 2 = 1 (LSB)
6/2 =0
3/2 =1
1 / 2 = 1 (MSB)
Contoh:
① 11618 = ……….. 10
= 512 + 64 + 48 + 1
= 62510
② 137,218 = ……….. 10
➥ Bagian bilangan bulat = 1378
Contoh:
① 62510 = ……….. 8
312 / 8 = 9 6
156 / 8 = 1 1
78 / 8 = 0 1 (MSD)
∴ 62510 = 11618
② 73,7510 = ……….. 8
73 / 8 = 1 (LSD)
9/8 =1
1 / 8 = 1 (MSD)
Contoh:
① 11618 = ……….. 2
1 1 6 1
∴ 11618 = 10011100012
② 374,268 = ……….. 2
3 7 4 , 2 6
011 111 100 , 010 110
∴ 374,268 = 11111100,010112
Contoh:
① 10011100012 = ……….. 8
1 1 6 1
∴ 10011100012 = 11618
② 1110100,01001112 = ……….. 8
1 6 4 , 2 3 4
∴ 1110100,01001112 = 164,2348
Contoh:
① 27116 = ……….. 10
= 512 + 112 + 1
= 62510
② 1E0,2A16 = ……….. 10
Contoh:
① 62510 = ……….. 16
312 / 16 = 2 7
156 / 16 = 0 2 (MSD)
∴ 62510 = 27116
② 82,2510 = ……….. 16
82 / 16 = 2 (LSD)
5 / 16 = 5 (MSD)
Contoh:
① 27116 = ……….. 2
2 7 1
∴ 27116 = 10011100012
② 17E,F616 = ……….. 2
1 7 E , F 6
∴ 17E,F616 = 101111110,11110112
2 D 6 C B
∴ 1011010110110010112 = 2D6CB16
② 1011001110,0110111012 = ……….. 16
2 C E , 6 E 8
∴ 1011001110,0110111012 = 2CE,6E816
Kesimpulan
Tabel sistem bilangan desimal,
heksadesimal, oktal, dan biner
Dalam mengkonversi dari satu sistem bilangan ke sistem bilangan lainnya, cara termudah yang dapat
dilakukan adalah dengan menggunakan alur seperti gambar bagan dibawah ini.
Peta konversi sistem bilangan
Gambar diatas menunjukkan bagan konversi antar sistem bilangan yang paling mudah untuk dilakukan
secara langsung. Jika diperhatikan, ada sistem bilangan yang sulit untuk dikonversi ke sistem bilangan
lainnya, yaitu sistem bilangan oktal ke heksadesimal atau sebaliknya. Pengkonversian bilangan oktal ke
heksadesimal (atau sebaliknya), paling mudah dilakukan dengan cara mengkonversinya kedalam bentuk
bilangan biner terlebih dahulu. Namun jika sobat tau cara termudah lainnya dalam mengkonversi bilangan
tersebut secara langsung, mungkin dapat berbagi dengan menuliskannya di kolom komentar. Dibawah ini
merupakan contoh cara konversi bilangan heksadesimal ke/dari bilangan oktal yang saya maksudkan itu.
Contoh:
2F,C416 = ……….. 8
2 F , C 4
5 7 , 6 1
∴ 2F,C416 = 57,618
Contoh:
762,0138 = ……….. 16
7 6 2 , 0 1 3
1 F 2 , 0 5 8
∴ 762,0138 = 1F2,05816
Konversi bilangan adalah proses mengubah bentuk bilangan satu ke bentuk bilangan lain yang memiliki
nilai yang sama. Misal: nilai bilangan desimal 12 memiliki nilai yang sama dengan bilangan octal 15;
Nilai bilangan biner 10100 memiliki nilai yang sama dengan 24 dalam octal dan seterusnya.
Konversi bilangan hexadesimal ke octal.Begitu juga dengan konversi hexa desimal ke octal
yakni dengan mengubah bilangan hexa ke biner kemudian diubah menjadi bilangan octal. Ringkasnya
hexa->biner->octal. Lihat contoh;
Diantara fungsi konversi bilangan diantaranya adalah untuk menghitung maksimum usable host pada blok
IP address.
Konversi bilangan biasanya menjadi pengetahuan dasar yang sering atau mungkin wajib
diberikan kepada mahasiswa pada mata kuliah pengenalan komputer. Karena pentingnya
konsep dasar sistem bilangan dengan basis yang berbeda sehingga juga diajarkan atau
diperkenalkan kepada siswa SMK/SMA atau bahkan siswa SMP. Ada empat basis bilangan
yang sering digunakan yakni :
bilangan berbasis dua atau yang sering disebut dengan bilangan biner (binary), digit
yang digunakan adalah 0 dan 1
bilangan berbasis delapan atau sering juga disebut oktal (octal), digit yang
digunakan adalah 0, 1, 2, …, 7
bilangan berbasis sepuluh atau desimal yang sering kita digunakan dalam kehidupan
sehari-hari, digit yang digunakan adalah 0, 1, 2, …, 8, 9; serta
bilangan berbasis enambelas atau heksadesimal (hexadecimal), dengan digit yang
digunakan adalah 0, 1, 2, 3, …, 8, 9, A, B, …, E, F. Dimana A sebagai pengganti nilai 10,
B=11, C=12, dst.
Berikut ini akan dibahas satu persatu bilangan tersebut serta bagaimana cara melakukan
konversi antar basis bilangan :
1. Bilangan Desimal
o Cara konversi desimal ke basis lainnya
o Konversi desimal ke biner
o Konversi desimal ke oktal
o Konversi desimal ke heksadesimal
2. Bilangan Biner
o Konversi biner ke desimal
o Konversi biner ke oktal
o Konversi biner ke heksadesimal
3. Bilangan Oktal
o Konversi oktal ke desimal
o Konversi oktal ke biner
o Konversi oktal ke heksadesimal
4. Bilangan Heksadesimal
o Konversi heksadesimal ke desimal
o Konversi heksadesimal ke biner
o Konversi heksadesimal ke oktal
1. Bilangan Desimal
Bilangan desimal (decimal) merupakan bilangan dengan basis 10. Angka untuk bilangan
desimal adalah 0, 1, 2, … , 8, 9. Bilangan ini sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-
hari.
Setiap digit dalam sebuah bilangan dalam basis 10 dapat memiliki besaran tertentu dalam
basis 10.
Contoh:
1075 akan terdiri dari 1 ribuan, 0 ratusan, 7 puluhan dan 5 satuan, atau secara matematis
dapat ditulis sebagai :
1075 = (1x103) + (0x102) + (7x101) + (5x100)
1. Pertama-tama kita bagi 67 dengan 2, didapat bilangan bulat hasil bagi adalah
33 dengan sisa hasil bagi adalah 1, atau dengan kata lain 67 = 2*33 + 1
2. Selanjutnya bilangan bulat hasil bagi tersebut (33) kita bagi dengan 2 lagi,
33/2 = 16, sisa hasil bagi 1.
3. Kemudian kita ulangi lagi, 16/2 = 8, sisa hasil bagi 0.
4. Ulangi lagi langkah tersebut sampai bilangan bulat hasil bagi sama dengan 0.
Setelah itu tulis sisa hasil bagi mulai dari bawah ke atas.
5. Dengan demikian kita akan mendapatkan bahwa 6710 = 10000112.
6. Bila komputer/laptop anda tersedia microsoft excel, maka anda dapat
menggunakan fungsi DEC2BIN() untuk melakukan konversi dari bilangan desimal
ke biner.
Seperti halnya biner dan oktal, kita pun akan menggunakan teknik perhitungan yang sama.
Contoh 1:
6710 = …….16 ?
Contoh 2:
9210 = …….16 ?
2. Bilangan Biner
Bilangan biner (binary) merupakan bilangan berbasis dua. Angka dari bilangan biner hanya
berupa angka 0 dan 1.
Contoh :
101102 = …….10 ?
Contoh :
101102 = …….8 ?
1. Pertama-tama bagi menjadi kelompok yang terdiri dari 3 digit biner: 10 dan
110.
2. Kemudian konversi setiap kelompok dengan menggunakan perhitungan
konversi biner ke desimal.
3. Sehingga didapat 101102 = 268
4. Anda juga bisa menggunakan fungsi BIN2OCT yang disediakan di microsoft
excel
Contoh :
1110102 = …….16 ?
1. Pertama-tama bagi menjadi kelompok yang terdiri dari 4 digit biner: 11 dan
1010.
2. Kemudian konversi setiap kelompok dengan menggunakan perhitungan
konversi biner ke desimal.
3. Sehingga didapat 1110102= 3A16
4. Anda juga bisa menggunakan fungsi BIN2HEX() yang disediakan di microsoft
excel
3. Bilangan Oktal
Bilangan oktal (octal) adalah bilangan berbasis 8. Sehingga angka digit yang digunakan
adalah 0, 1, 2, …, 7, 8.
Contoh :
3658 = …….10 ?
Untuk melakukan konversi bilangan oktal ke bilangan berbasis 10 (desimal) lakukan dengan
mengalikan setiap digit dari bilangan tersebut dengan pangkat 0, 1, 2, …, dst, dari basis
mulai dari yang paling kanan.
Contoh:
548 = …….2 ?
Contoh :
3658 = …….16
4. Bilangan Heksadesimal
Bilangan heksadesimal (hexadecimal)merupakan bilangan berbasis 16. Sehingga angka digit
yang digunakan adalah 0, 1, 2, …, 8, 9, A, B, …, E, F dimana A s/d F merupakan nilai untuk
10 s/d 15 desimal.
Contoh :
F516 = …….8 ?
Contoh:
F516 = …….2 ?
1. Pertama-tama hitung F16 = 11112 (F16 = 1510 = 11112, Lihat cara konversi
dari desimal ke biner)
2. Lalu hitung 516 = 01012 (harus selalu dalam 4 digit biner, bila nilai hasil
konversi tidak mencapai 4 digit biner maka tambahkan angka 0 di depan hingga
menjadi 4 digit biner)
3. Kemudian didapat F516 = 111101012
4. Fungsi di ms excel yang dapat anda gunakan untuk mengkonversi
heksadesimal ke biner adalah HEX2BIN()
Konversi Bilangan Heksa Desimal ke Oktal
Untuk konversi heksa desimal ke oktal mirip dengan cara konversi oktal ke desimal.
Lakukan konversi heksadesimal ke biner terlebih dahulu lalu dari binner di konversi lagi ke
oktal.
Contoh :
F516 = …….8