You are on page 1of 42

KEBIJAKAN

PROGRAM INDONESIA SEHAT


DENGAN PENDEKATAN KELUARGA

Keluarga Sehat
BBPK Jakarta, Maret 2017
DESKRIPSI SINGKAT
• Pelaksanakan Program Indonesia Sehat diselenggarakan
melalui pendekatan keluarga
PIS

• UKP dan UKBM berkesinambungan, dengan target / focus


keluarga, berdasarkan data dan informasi dari Profil
Integrasi Kesehatan Keluarga.

• salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan


sasaran dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan
PK kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga
A. KONSEP PENDEKATAN KELUARGA

afektif

perawatan
atau
sosialisasi
pemeliharaan
kesehatan Fungsi Keluarga
(Friedman 1998)

ekonomi reproduksi
A. KONSEP PENDEKATAN KELUARGA
Mengenal gangguan
perkembangan
kesehatan setiap anggota
keluarga- nyad

Mempertahankan . b. Mengambil
hubungan timbal balik keputusan untuk
antara keluarga dan tindakan kesehatan yang
fasilitas kesehatan. tepat,
Tugas Keluarga

d. Mempertahankan
suasana rumah yang
c. Memberikan
menguntungkan untuk
perawatan kepada
kesehatan dan
anggota keluarga yang
perkembangan
sakit,
kepribadian anggota
keluarganya,
B.KELUARGA SEBAGAI FOKUS PEMBERDAYAAN

PHBS- Cuci
Tangan- SarAng
Nyamuk-tdk
merokok

Kel-Fokus KIA-KB-
JKN- UKBM
Pemberdayaan Imunisasi

Gizi-diet seimbang-
Tablet tambah
Darah-Asi Eklusif
Tujuan Pembelajaran
• memahami kebijakan program Indonesia sehat dengan
pendekatan keluarga
TPU
• Pembangunan kesehatan -Kebijakan PIS-PK-
• Pilar Program Indonesia sehat -Konsep Pendekatan Keluarga
• Pelaksanaan Pendekatan Keluarga -Peran Puskesmas dalam Pendekatan
TPK1 Keluarga

• Penguatan Puskesmas melalui pendekatan keluarga yang


holistic
• Pengenalan SPM-Penguatan UKBM
TPK2
• Gerakan Masyarakat Hidup Sehat-Penguatan P2PTM

• Anti Korupsi
TPK3
UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
KESEHATAN
(Pasal 1)
.(Pasal 3)

• Kesehatan adalah keadaan • Pembangunan kesehatan • Pembangunan Kesehatan


sehat, baik secara fisik, bertujuan untuk adalah upaya yang
mental, spritual maupun meningkatkan kesadaran, dilaksanakan oleh semua
sosial yang memungkinkan kemauan, dan kemampuan komponen bangsa dalam
setiap orang untuk hidup hidup sehat bagi setiap orang rangka mencapai tujuan
produktif secara sosial dan agar terwujud derajat kesehatan yaitu untuk
ekonomis. kesehatan masyarakat yang meningkatkan kesadaran,
setinggi-tingginya, sebagai kemauan, dan kemampuan
investasi bagi pembangunan hidup sehat bagi setiap orang
sumber daya manusia yang agar terwujud derajat
produktif secara sosial dan kesehatan masyarakat yang
ekonomis setinggi-tingginya, sebagai
investasi bagi pembangunan
sumber daya manusia yang
produktif secara sosial dan
ekonomis.
VISI DAN MISI PRESIDEN
3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA, SEKTOR

TRISAKTI:
UNGGULAN, PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN

Mandiri di bidang ekonomi; Berdaulat di bidang politik;

NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA


Berkepribadian dlm budaya

9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA)


Agenda ke 5: Meningkatkan kualitas Hidup Manusia
Indonesia

PROGRAM INDONESIA KERJA


PROGRAM INDONESIA PROGRAM PROGRAM INDONESIA
PINTAR INDONESIA SEHAT SEJAHTERA
RENSTRA
2015-2019

PARADIGMA PENGUATAN
JKN
SEHAT YANKES

D
T
KELUARGA SEHAT P
K
JKN

Asuransi Undang -Undang


Kesehatan Sosial No.40 Tahun 2004
yang bersifat tentang Sistem
wajib Jaminan Sosial
(mandatory) Nasional

TUJUAN :semua
Sistem
penduduk
pembiayaan:
Indonesia
asuransi – azas
terlindungi dalam
gotong royong
sistem asuransi
PENDEKATAN KELUARGA

Cara • PENDEKATAN PELAYANAN YG


MENGINTEGRASIKAN UKP & UKM
• SECARA BERKESINAMBUNGAN
• DG TARGET KELUARGA

Kerja • DIDASARI DATA & INFORMASI DARI PROFIL KES


KELUARGA

• MENINGKATKAN AKSES KELUARGA THD


PELAYANAN KES YG KOMPREHENSIF
• MENDUKUNG PENCAPAIAN SPM KAB/KOTA &
Tujuan SPM PROVINSI
• MENDUKUNG PELAKSANAAN JKN
• MENDUKUNG TERCAPAINYA PROGRAM INDONESIA
SEHA
PERMENKES 75 TAHUN 2014 tentang
PUSKESMAS
• salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki
peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya subsistem
PKM upaya kesehatan;

• adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya


kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai
PASAL 1 derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya

• mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan


pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya kecamatan sehat
(Pasal 4);
PUSKESMAS
Tujuan bangkes di oleh di
Puskesmas (Pasal 2) mewujudkan Prinsip Paradigma sehat Prinsip wilayah

• memiliki perilaku sehat • Berdasarkan prinsip • Berdasarkan prinsip


yang meliputi kesadaran, paradigma sehat pertanggungjawaban
kemauan dan Puskesmas mendorong wilayah Puskesmas
kemampuan hidup seluruh pemangku menggerakkan dan
sehat; kepentingan untuk bertanggung jawab
• mampu menjangkau berkomitmen dalam terhadap pembangunan
pelayanan kesehatan upaya mencegah dan kesehatan di wilayah
bermutu mengurangi resiko kerjanya.
• hidup dalam lingkungan kesehatan yang dihadapi
sehat; dan individu, keluarga,
kelompok dan
• memiliki derajat
masyarakat.
kesehatan yang optimal,
baik individu, keluarga,
kelompok dan
masyarakat.
JARINGAN-AKSES

Jaringan pelayanan Jejaring Fasilitas


Puskesmas : pelayanan kesehatan
• Puskesmas • : klinik, rumah sakit,
Pembantu, apotek,
Puskesmas Keliling, laboratorium, dan
dan bidan desa fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya.
DUA “SAYAP”
PUSKESMAS

UKM PUSKESMAS UKP

1. PEMB. WAWASAN KES JAMINAN


2. PEMBERDAYAAN MASY KESEHATAN
3.PENDEKATAN KELUARGA NASIONAL
KELUARGA SEHAT

14
Program Kesehatan Berdasarkan Siklus Hidup

• Deteksi
gangguan
kognitif untuk
• Promosi mengoptimalk
Gaya an kualitas
• Identifikasi Hidup Otak hidup
• Optimalisa dan Sehat, • Posyandu
si optimalisa mandiri Lansia
kesiapan si dan • Peningkatan
belajar dan kecerdasa produktif kualitas Hidup
• Deteksi n majemuk Mandiri
IBU HAMIL, pengemba • KB bagi
pengemba pada • Perlambatan
BERSALIN, DAN Deteksi ngan ngan PUS
model remaja proses
NIFASdan
• Stimulasi
pengemban Inteligensi • PKRT
gan belajar • Kesehatan Degeneratif
nutrisi a dan • Deteksi PM
Inteligensia yang reproduksi
pengungkit upaya dan PTM
dan upaya stimulasi efektif • Konseling
otak pada janin • Kesehatan
melalui Ibu
stimulasi Kognitif • UKS gizi
OR dan
sensomotor • Imunisasi HIV/AIDS
Hamil • SDIDTK kerja
ik anak dan
• P4K • Imunisasi
ASI sekolah NAPZA
• Buku KIA • Gizi
• ANC terpadu eksklusif • Penjaringa • Tablet Fe
• Kolaborasi •
• Kelas Ibu Hamil Imunisasi n anak Konseling
PAUD,
• APN dasar usia Kespro
BKB, dan
• RTK lengkap sekolah • PKRT
Posyandu
• Kemitraan Pemberian • PMT
MANAJEMEN
PENDEKATAN KELUARGA DI
PUSKESMAS

POLA
KEPEMIMPINAN
P1 P2 P3

PENYUSUNAN PENGAWASAN,
RUK SECARA
IMPLEMENTASI PENGENDALIAN
PERSIAP KUNJUNG INPUT DATA EVIDANCE
INTERVENSI & PENILAIAN
PADA FORM BASED
AN AN TERCETAK PENDEKATAN PERMASALAHAN KINERJA
YG SDH PUSKESMAS,
RUMAH ATAU KELUARGA
DENGAN DISEPAKATI SBG PERUBAHAN IKS
ELEKTRONIK
TETAP PRIORITAS PADA LEVEL
(APLIKASI)
MELIHAT MASALAH KELUARGA
DATA2 SAMPAI LEVEL
PROGRAM PUSKESMAS
Sosialisasi Kunjungan RumahTabulasi & analisis Triangulasi & Lokmin bulanan dan
dan Promkes Analisis atau tribulanan
pengorganis Intervensi Awal
asian P1 : Perencanaan P2: Pengerakan Pelaksanaan P3: Pengawasan
Pengendalian dan Penilaian
PELAYANAN PUSKESMAS TERINTEGRASI & MENGIKUTI
SIKLUS HIDUP

INDIVIDU

PELAYANAN IBU HAMIL


PELAYAN-
DALAM
AN TER-
GEDUNG TATAN
INTEGRASI BAYI
(UKP) AN
SEHAT
BALITA
KUN
JUNG
AN REMAJA
RMH
(UKM) LAIN2
MASYA-
UKBM RAKAT
PELAYANAN MENGIKUTI SIKLUS HIDUP SEHAT

KELUARGA

AYAH IBU BAYI ANAK ANAK

17
Mekanisme Puskesmas – Keluarga – UKMB

Puskesmas

UKBM: Posyandu, PAUD, UKS,


Poskestren, Upaya Kes Kerja,
Posbindu PTM, dll

Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga Keluarga

18
Yang Baru dari PK

Yang baru adalah: Pendekatan keluarga

• sudah pernah dilakukan


• Cakupannya: total coverage, seperti pada program
Puskesmas harus mempunyai Perkesmas (perawatan
database kesehatan seluruh kesehatan masyarakat) dan
keluarga di wilayah kerjanya PHBS tatanan rumah tangga.
• Substansinya: 12 indikator
terpilih mewakili 4 masalah
kesehatan prioritas yang
akan ditanggulangi selama 5
tahun ini
Pro -aktif

• Balita yang tidak • Pro-aktif ke • Pendekatan


datang keluarga harus keluarga secara
penimbangan ke dilakukan untuk total diperlukan
posyandu, menemukan 2/3
segera dilakukan penderita PTM
kunjungan (hipertensi)
rumah  agar yang belum
dapat dilakukan sadar bahwa
deteksi dini mereka
keadaan balita menderita PTM
ybs. tersebut
Indikator Keluarga Sehat
A Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak:
1 Keluarga mengikuti KB
2 Ibu bersalin di faskes
3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap
4 Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan
5 Pertumbuhan balita dipantau tiap bulan
B Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular:
6 Penderita TB Paru berobat sesuai standar
7 Penderita hipertensi berobat teratur
8 Gangguan jiwa berat tidak ditelantarkan
C Perilaku dan kesehatan lingkungan:
9 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
10 Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih
11 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
12 Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes
Catatan:
Dpt ditambahkan Indikator Lokal sesuai kebutuhan setempat 21
SPM Kesehatan dan Pendekatan Keluarga
NO Indikator
1 Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar.
2 Setiap orang berisiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar.
SPM
3 Setiap penderita Diabetes Melitus mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai
standar.
4 Setiap ibu bersalin mendapatkan pelayanan persalinan sesuai standar.
5 Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
6 Setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
7 Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan skrining kesehatan sesuai
standar.
8 Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d. 59 tahun mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar. SPM & PK
9 Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar.
10 Setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar.
11 Setiap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar.
12 Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar.
13 Keluarga mengikuti KB
14 Tidak ada anggota keluarga yang merokok
15 Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih PK
ILUSTRASI PELAYANAN PUSKESMAS
TERINTEGRASI
CONT
OH
• TB XDR
KASU RUMAH • TB DENGAN PENYULI
S: SAKIT • TB DENGAN

Ibu PUSKESMAS KORMOBID


(UKM&UKP)
TB SENSITIF Rujukan UKM TERSIER
Hamil • TB TANPA PENYULIT
denga • PENCEGAHAN DAN DINKES • LABORATORIUM
PENGOBATAN PROFILAKSIS PROV KEPEKAAN
n TB UK • INVESTIGASI KONTAK • SPESIMEN
• PELACAKAN PASIEN MANGKIR
• VAKSIN
P
Pemeriksaan Terdeteksi Ibu UK Pendataan DINKES Rujukan
kehamilan Hamil
rutin Ke Dengan Gejala TB M
PENDEKATAN
dan KAB/KOT UKM
Sekunder
Intervensi A
• LABORATORIUM
UKBM/BPS/P atau penyakit KELUARGA 12 BIAKAN
USTU/Puskes lainnya Indikator
• SPESIMEN
mas PIS -PK dan
• VAKSIN
SPM

Terdeteksi keluarga
23
Dengan TB atau kasus kesehatan lainnya
FORUM KOMUNIKASI YG
DIKEMBANGKAN UTK
KONTAK DG KELUARGA, YI:
- FGD MELALUI DASA
WISMA/PKK
- KESEMPATAN KONSELING DI
UKBM (MIS: POSYANDU)
- FORUM2 YG SDH ADA DI KETERLIBATAN TENAGA MASY
INSTRUMEN YG DIGUNAKAN MASY (REMBUG DESA, DLL) SBG MITRA, YI:
DI TK KELUARGA, YI:
- KADER KESEHATAN
- PROFIL KES KELUARGA
(PROKESGA) - PENGURUS ORGANISASI
KEMASYARAKATAN SETEMPAT
- PAKET INFORMASI KES
KELUARGA (PINKESGA) (MIS: PKK, KARANG TARUNA,
DLL)

3 HAL YG
DIPERLUKAN
PROFIL KESEHATAN KELUARGA
(PROKESGA)

25
Paket Informasi Kesehatan Keluarga- PINKESGA

DAN LAIN2
SESUAI
KEBUTUHAN
LOKAL
35
Pelaksanaan Pendekatan Keluarga dengan Konsep Wilayah

IKS KECAMATAN

IKS PUSKESMAS

IKS DESA / KELURAHAN

IKS RW

IKS RT

IKS
KELUARGA

37
Proses Pelaksanaan Kegiatan
Kunjungan
Lapangan-
Pendataan-
”Intervensi”
Pinkesga

Analisa-per
Pemantuan kel-
Evaluasi Kelompok-
Komunitas

Intervensi
Kesehtan-
Spesifik
PELAKSANAAN P1 PERENCANAAN
PENDEKATAN KELUARGA
TERINTEGRASI KE DLM 1. MENGUMPULKAN & MENGOLAH DATA
MANAJEMEN PUSKESMAS 2.
3.
IDENTIFIKASI MAS. KES. & POTENSI PEMECAHAN
MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH KESEHATAN
4. MEMBUAT RUMUSAN MASALAH KESEHATAN
5. MENCARI PENYEBAB MASALAH KESEHATAN
6. MENENTAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH
7. MENYUSUN & MENGUSULKAN RUK
8. MENYUSUN RPK

MANAJEMEN PENGGERAKAN -
P2
PROG/YAN KES. PELAKSANAAN

MANAJEMEN MUTU LOKAKARYA


MANAJEMEN PELAKSANAAN RPK
SUMBER DAYA MINI (LOKMIN)
MANAJEMEN SISTIM
INFORMASI
PUSKESMAS
MANAJEMEN PENGAWASAN-
PENBERDAYAAN P3 PENGENDALIAN -
MASYARAKAT PENILAIAN 29
Saatnya PK diterapkan

Dukungan SPM
baru menurut
UU 23/2014 dan Ketersediaan
permenkes 43 SDM yang lebih
tahun 2016 baik
Komitmen yang
tinggi

Dana
Teknologi
operasional
komputer yang
cukup (tersedia
sangat
DAK fisik dan
memudahkan
non fisik,
pendataan dan
Kapitasi, APBD,
analisisnya
)
UKBM

SE Mendagri No. 140/1508/SJ Tahun


2011 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Pembentukan POKJANAL dan Forum
Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
Daerah Dasar Hukum
• wahana pemberdayaan masyarakat • Tujuan : menyadarkan,
• POKJANAL Desa dan Kelurahan bidang kesehatan dibentuk atas menggerakkan, dan
Siaga dasar kebutuhan masyarakat, mengembangkan partisipasi
• Forum Desa dan kelurahan Siaga dikelola oleh, dari, untuk dan masyarakat secara mandiri untuk
Aktif bersama masy dengan bimbingan berinisiatif mengembangkan dan
petugas Puskesmas, lintas sektor mengelola upaya pemeliharaan
• Pengelola Desa dan Kelurahan Siaga
dan lembaga terkait lainnya. kesehatan keluarga dan
Aktif ( kelompok masyarakat)
• Salah satu wujud partisipasi masyarakatnya, secara
masyarakat dalam bangkes berkelanjutan
• berbasis pada potensi sumberdaya
yang tersedia dan atau dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat
Pos
Kesehatan
Desa
(Poskesdes)
Pos
Pos Malaria
Pelayanan
Desa(Posmal
Terpadu
des)
(Posyandu)

Pos
Kelompok Pembinaan
Pemakai Air
(Pokmair)
UKBM Terpadu PTM
(Posbindu
PTM)

Pos Upaya
Kesehatan
Pos TB Desa
Kerja (Pos
UKK)
Pos
Kesehatan
Pesantren
(Poskestren)
GERAKAN
MASYARAKAT HIDUP SEHAT

PENGERTIAN

Suatu tindakan yang sistematis dan terencana


yang dilakukan secara bersama-sama
oleh seluruh komponen bangsa
dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan
berperilaku sehat untuk
meningkatkan kualitas hidup
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Penduduk Kurang
Aktivitas Fisik
(26,1 % penduduk)
Deteksi Dini Penyakit
Hipertensi
Diabetes
Kanker
34

Penduduk >10 th
Kurang Konsumsi Buah
dan Sayur (93,5%)
Sumber Data Riskesdas 2013
Tujuan Germas

Kesehat
an
Terjaga

Biaya
Kesehat Produkti
an Tujuan f
Efisien

Lingkun
gan
Bersih
Koord dan Fasilitasi
GerakanKeamanan
Pemda-Kemdagri
dan mutu pangan Memasyarakatkan
segar- Makan Ikan-KKP
KemenPertanian

Promosi makan
Konseling pra
sayur dan buah
nikah, Poskestren-
dalam negeri-
Kemenag
Kemendag

UKS-Sekolah
Ramah Anak, Jalur Sepeda dan
Aktivitas Pejalan kaki-
Fisik- GERMAS – Kemhub
Kemendikbud Koordinasi 13
Kementerian Sarana
aktivitas fisik
Keamanan PJAS, di
Keamanan mutu pemukiman
pangan olahan- dan TTU,
BPOM Ruang
terbuka hijau-
KemenPUPR
Kampanye Gemar
Meningkatkan
Olah Raga, Sarana
pelayanan
Olah Raga-
Cukai dan Promprev-BPJS
Kemenpora Partisipasi
pajak rokok,
perempuan untuk
minuman
deteksi dini PTM,
KIE-KemenPPA beralkohol-
Kemenkeu
Bentuk Kegiatan GERMAS
Kegiatan
Fisik
Menggun Konsumsi
akan Sayur
Jamban dan Buah

Kegiata
Members n
ihkan Tidak
Lingkung Merokok
an

Cek Tidak
Kesehata Minum
n teratur Alkohol
PENYAKIT TIDAK MENULAR
DENGAN PENDEKATAN KELUARGA SEHAT

Posbindu Rujukan
Puskesmas

Faktor risiko
PTM ; Pelayanan Terpadu
1. Merokok PTM
• Tatalaksana Terintegrasi Hipertensi
2. Diet gizi dan Diabetes melalui pendekatan
Faktor Risiko dengan CHARTA RISIKO
tidak • Layanan Upaya Berhenti Merokok
seimbang • Deteksi dini dan Tindak Lanjut Kanker
Leher Rahim dan Kanker Payudara
3. Kurang (IVA- SADANIS)
• Deteksi Dini Gangguan Penglihatan
aktifitas Layanan Deteksi dan Gangguan Pendengaran –Ketulian.
fisik Dini, Monitoring • Penanganan Respon Cepat dan
Faktor Risiko Layanan Gawat Darurat PTM
4. Alkohol PTM, Konseling-
• Pelayanan Paliatif
• Aksesibilitas penyandang disabilitas
Edukasi dan
Rujukan sesuai
kriteria 48
PENINGKATAN GAYA HIDUP SEHAT
DENGAN PERILAKU CERDIK DAN PATUH

P Periksa Kesehatan secara


rutin dan ikuti anjuran
dokter
A
Atasi Penyakit dengan
pengobatan yang tepat dan
T
teratur
Tetap diet sehat dengan gizi
U
seimbang,
Upayakan beraktivitas fisik
H
dengan aman,
Hindari rokok, alkohol dan
zat karsinogenik lainnya
Promosi kesehatan untuk berperilaku
Program Patuh bagi yang sudah
CERDIK dalam mengatasi PTM dan
menyandang PTM diselenggarakan agar
mengimplementasikan dalam Posbindu
mereka rajin kontrol dan minum obat
PTM

49
KORUPSI DAN ANTI KORUPSI
Gratifikasi

50

You might also like