Professional Documents
Culture Documents
1
POKOK BAHASAN
Latar Belakang
Pengertian Administrasi Kesehatan
Penerapan Administrasi Kesehatan dlm Program
Kesehatan di Indonesia & Internasional
Sistem Kesehatan Nasional (SKN)
Kebijakan Lintas Sektoral
Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Pembiayaan Kesehatan di Indonesia & Internasional
LATAR BELAKANG
Internal Kesehatan
Stakeholders
Eksternal Kesehatan
4
PENGERTIAN ADMINISTRASI
KESEHATAN
PENGERTIAN KESEHATAN
TERMINOLOGI ADMINISTRASI KESEHATAN
5
Kesehatan …
WHO, 1946 …… “keadaan sejahtera dari
aspek fisik, mental dan sosial, dan tidak hanya
tidak adanya penyakit ataupun kecacatan”
Heredity
Life Style
8
DETERMINANTS OF HEALTH
M. Roemer, 1993
PHYSISCAL SOCIAL
ENVIRONMENT: ENVIRONMENT:
Geography, Climate, Education, Occupation,
Housing, Food, Income, Relationships,
Water, etc. Urbanization, etc.
PERSONAL
TRAITS:
Age, Sex, immunity,
Genetic, Background,
Habit, etc.
HEALTH:
Physical,
Mental,
and Social
Well being
HEALTH SERVICES:
Health Promotion, Disease Prevention,
Treatment, rehabilitation, etc. 9
Beberapa terminologi yg perlu
mendapat perhatian: BEDAKAN!
Organisasi
Administrasi
Manajemen
Kepemimpinan
Komunikasi
Hubungan antar manusia
Hubungan Organisasi,
Administrasi, Manajemen dan
Kepemimpinan
organisasi
administrasi
manajemen
kepemimpinan
penggerakan
komunikasi
hubungan
antar
manusia
1. ORGANISASI
Organon: alat, bagian, anggota, badan
Organism: entitas dengan bagian-bagian
yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga
hubungan satu sama lain dipengaruhi oleh
hubungan antar mereka secara keseluruhan
Organisasi: wadah+orang+tujuan+cara
Pengorganisasian
G.R. Tery
Tindakan mengusahakan hubungan-hubungan
perilaku yang efektif antara masing-masing
orang, sehingga mereka dapat bekerjasama
secara efisien dan memperoleh kepuasan diri
dalam melaksanakan tugas-tugas terpilih di
dalam kondisi lingkungan yang ada untuk
mencapai tujuan dan sasaran
Organizing Process
TASK Activity-1
+ Sub-activities
Organizational Activity-2
Structure + Sub-activities
ROLE Activity-3 Goal of
+ Sub-activities Organization
Staff Activity-4
Deployment + Sub-activities
Activity-5
FUNCTION + Sub-activities
Struktur Organisasi
Line
Achieve Goal:
Staff •Effectively
•Efficiently
Line and Staff •Quality
Matrix • Solutions
2. ADMINISTRASI
16
PENGERTIAN ADMINISTRASI
17
ADMINISTRASI KESEHATAN
“Adalah suatu proses yg menyangkut perencanaan,
pengorganisasian,pengarahan,pengawasan,peng-
koordinasian,dan penilaian terhadap sumber,tata
cara dan kesanggupan yg tersedia untuk memenuhi
kebutuhan dan tuntutan terhadap kesehatan,kedok-
teran,perawatan serta lingkungan yg sehat dg jalan
menyediakan dan menyelenggarakan berbagai
upaya kesehatan yg ditujukan kepada perorangan,
keluarga,kelompok dan masyarakat”
komisi pendidikan administrasi kesehatan AS 1974
18
RUANG LINGKUP ADMINISTRASI
KESEHATAN
ADMIISTRASI KESEHATAN
KEGIATAN OBJEK&SUBJEK
ADMINITRASI
SISTEM KES
-FUNGSI -PELAYANAN
- ADMINISTRASI - PEMBIAYAAN
19
3. MANAJEMEN
20
Manajemen Fungsi
PLANNING M M M M M M
A O A E A A
N N T T C R
ORGANIZING E E H H K
GOAL
Y R O I E
ACTUATING I D N T
CONTROLLING A E
L
EVALUATING
MANAJEMEN KESEHATAN
23
Manajemen Kesehatan
OM Kesehatan
SDM Kesehatan
Keuangan Kesehatan
Fasilitas Kesehatan Proses Goal
Pelayanan RS Pembangunan
Kesehatan
Penunjang Kesehatan
26
UNSUR-UNSUR KEPEMIMPINAN
ADANYA PEMIMPIN
ADANYA PENGIKUT
ADANYA SIKAP ATAU PERILAKU TTT
ADANYA SITUASI & KONDISI TTT
27
5.PENGAMBILAN KEPUTUSAN
28
PROSES PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
PENETAPAN TUJUAN & SASARAN YG AKAN DICAPAI
PERINCIAN TUJUAN DLM POLA/POK OPERASIONNAL
MENYUSUN TINDAKAN ALTERNATIF YG AKAN DIPILIH
UTK MEWUJUDKAN TUJUAN YG DITETAPKAN
MENILAI MASING2 TINDAKAN ALTERNATIF
MEMILIH TINDAKAN YG TERBAIK SEBAGAI KEPUTUSAN
SEMENTARA
MENETAPKAN KEPUTUSAN SEMENTARA MENJADI
KEPUTUSAN TERAKHIR DG MENYUSUN RENCANA
PELAKSANAAN
29
6. HUBUNGAN ANTAR
MANUSIA
30
PRINSIP2 PENERAPAN
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
HARUS ADANYA SINKRONISASI ANTARA TUJUAN
BERSAMA DG TUJUAN INDIVIDU
SUASANA PERGAULAN YG MENYENANGKAN
SADAR HAKEKAT INDIVIDU YG LAIN
MEMBERI SUATU DORONGAN UTK KEMAJUAN
MASING2 INDIVIDU DLM SUATU INTERAKSI
HARUS DPT MENCIPTAKAN SUASANA YG MENARIK
DLM PROSES INTERAKSI
HARUS DPT MENGHARGAI INDIVIDU YG LAIN DLM
SUATU KEGIATAN
SALING MENGHORMATI PROFESI YG DIMILIKI MASING
–MASING INDIVIDU 31
PENERAPAN ADMINISTRASI
KESEHATAN PADA PROGRAM
KESEHATAN DI INDONESIA DAN
INTERNASIONAL
Sistem Kesehatan Nasional (SKN)
Kebijakan Lintas Sektoral
Standard Pelayanan Minimal (SPM)
Pembiayaan Kesehatan di Indonesia &
Internasional
KERANGKA PIKIR
SISTEM KESEHATAN NASIONAL, 2009
IPOLEKSOSBUDHANKAM
Nasional, Regional Dan Global
Landasan
Pember
dayaan
Sumber
Masy
Daya
Kesehatan
Pemb. Kes Derajat kes.
Kecenderungan Upaya Masy yg
yg bermutu & setinggi-
dan Isu Kes berkeadilan tingginya
strategis
Pembiayaan
Kesehatan Manajemen
Kes
Prinsip
Dasar
Umpan balik
Komponen SKN:
35
Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM)
UKM Strata Pertama
Tulang punggung penyelenggara upaya kesehatan
masyarakat strata pertama di Indonesia adalah
Puskesmas yang didirikan sekurang-kurangnya
satu di setiap kecamatan.
Puskesmas bertanggung jawab atas masalah
kesehatan di wilayah kerjanya dengan tiga fungsi
utama, yakni:
– pusat pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah
kerjanya,
– pusat pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan dan
– pusat pelayanan tingkat dasar.
UKM Strata Kedua
Penanggung jawab: kedua adalah Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota yang berfungsi manajerial dan
teknis fungsional dalam bidang kesehatan.
Untuk dapat melaksanakan fungsi teknis fungsional,
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dilengkapi
dengan berbagai unit pelaksana teknis (UPT) seperti
(1) unit pencegahan dan pemberantasan penyakit
(P3M), (2) unit promosi kesehatan, pelayanan
kefarmasian, (3) unit kesehatan lingkungan, (4) unit
perbaikan gizi dan (5) unit KIA dan KB
Disamping itu sesuai kebutuhan dapat pula dibentuk
berbagai sarana kesehatan masyarakat lainnya
seperti unit-unit pelaksana teknis pusat dan daerah.
Unit-unit tersebut di samping memberikan
pelayanan langsung juga membantu Puskesmas
dalam bentuk pelayanan rujukan kesehatan.
UKM Strata Ketiga
Penanggung jawab adalah Dinas Kesehatan Provinsi dan
Departemen Kesehatan.
Upaya kesehatan masyarakat strata ketiga dilaksanakan
melalui pengembangan pusat-pusat unggulan, seperti:
(1) Institut Gizi Nasional, (2) Institut Penyakit Infeksi
Nasional, (3) Institut Kesehatan Jiwa Nasional, (4) Institut
Kesehatan Kerja Nasional, dan Pusat Laboratorium
Nasional, (5) Institut Survailans dan Teknologi Penyakit dan
(6) Kesehatan Lingkungan serta berbagai pusat unggulan
lainnya.
Pusat unggulan ini di samping menyelenggarakan pelayanan
langsung juga membantu berbagai sarana pelayanan
kesehatan di tingkat kabupaten/kota dalam bentuk pelayanan
rujukan kesehatan.
Upaya Kesehatan Perorangan
(UKP)
UKP Strata Pertama
Penyelenggara upaya kesehatan perorangan strata
pertama yang diselenggarakan oleh pemerintah adalah
Puskesmas.
Peranserta masyarakat dan dunia usaha dalam upaya
kesehatan perorangan strata pertama diwujudkan melalui
berbagai bentuk pelayanan, seperti (1) praktik bidan, (2)
praktik perawat, (3) praktik dokter, (4) praktik dokter
gigi, (5) praktik dokter keluarga, (6) poliklinik, (7) balai
pengobatan, (8) praktik dokter/klinik 24 jam, (9) praktik
bersama dan (10) rumah bersalin.
UKP Strata Pertama
Dalam upaya kesehatan perorangan strata pertama
termasuk pelayanan pengobatan tradisional dan
alternatif, serta pelayanan kebugaran fisik dan
kosmetika.
Upaya kesehatan perorangan strata pertama
didukung oleh berbagai pelayanan penunjang
seperti toko obat dan apotek (dengan kewajiban
menyediakan obat esensial generik), laboratorium
klinik dan optik.
Untuk meningkatkan mutu perlu dilakukan lisensi,
sertifikasi dan akreditasi.
UKP strata kedua
43
KEBIJAKAN LINTAS
SEKTORAL
DASAR PEMIKIRAN
MANFAAT & TUJUAN
PIHAK YG TERKAIT DALAM SEKTOR
KESEHATAN
PERAN DALAM BIDANG KESEHATAN
MASALAH YG DIRASAKAN MASYARAKAT
MEKANISME KERJASAMA
44
DASAR PEMIKIRAN
PUSAT/PROV
KABUPATEN JENIS LAYANAN/PROGRAM
KECAMATAN PKK/PKL/GIZI/KLB/DIKLAT
DESA /WABAH PENYAKIT/
RW
RT
MOU,PENCATATAN &PELAPORAN
PENGELUARAN,PERIZINAN
50
Ada kemungkinan bahwa program 2 yg
berbeda tsb mempunyai:
1. Sasaran penduduk yg sama
2. Lokasi yg sama
3. Waktu yg sama
4. Kegiatan yg sama
Co: Promosi kes bisa dilakukan dgn sarana
dan tenaga yg sama
Koordinasi dan Integrasi Program
PROGRAM
A B C D
SASARAN
1. Lokasi
2. Target penduduk
JENIS KEGIATAN
1. Surveilans
2. Penyuluhan
3. Pelatihan
4. Pengobatan
5. Dll
SARANA
1. Kendaraan
2. A V A
3. Cold strorage
4. Gudang
5. R R
6. Dll
TENAGA
1. Administrasi
2. Medis
3. Paramedis
4. Penyuluhan
5. Dll
WAKTU
DLL
Standard Pelayanan Minimal
(SPM)
Definisi:
SPM menurut SE Mendagri
100/756/Otda/2002 ad: suatu standar
dg batas-batas tertentu utk
mengukur kinerja penyelenggaraan
KW daerah yg berkaitan dg pel dasar
kpd masyarakat yg mencakup jenis
pelayanan, indikator dan nilai.
SK Menkes 1457/2003: Tolok ukur
kinerja pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan daerah
Beberapa Pengertian Baku
1. Pelaksanaan di Kabupaten/Kota
2. SPM dibuat tingkat pusat. Input dan proses disesuaikan dg
kondisi daerah (resources, geografis, bu, pol ekonomi dll).
3. Daerah hanya menambah pelayanan yang spesifik daerah saja
jika tidak tercantum dalam daftar SPM.
4. Penanggung jawab dan pengawas : Bupati
5. Supervisi dan Evaluasi: Menkes
6. Pelaksana;
a. Dinkes (15% pelayanan, 85% pedukung dan tugas
koordinasi )
b. RS (40% pelayanan SPM)
c. Puskesmas (88,5 % pelayanan SPM)
PEMBIAYAAN KESEHATAN DI
INDONESIA & INTERNASIONAL
PEMBIAYAAN KESEHATAN DI INDONESIA
PEMBIAYAAN KESEHATAN NEGARA
MALAYSIA
PEMBIAYAAN KESEHATAN NEGARA
JERMAN
PEMBIAYAAN KESEHATAN NEGARA
AMERIKA SERIKAT
64
Pembiayaan Kesehatan di
Indonesia
APBN Kes 5,54 T(2004) > 18,75 & (2007)
2,6 – 2,8 % dari APBN (minimal 6% APBN )
Pembelanjaan Publik 49,6%,Pemerintah 50,4%
(WHO 2008)
30% Pembiayaan Pemerintah & 70% Swasta,seba-
gian besar masih Kuratif
65
Pembiayaan Kesehatan di
Indnesia