You are on page 1of 40

AUDIT SMK3

SISTEM MANAJEMEN
TINDAKAN
TDK AMAN
(UNSAFE ACTS)

MANUSIA
•KECELAKAAN KERUGIAN
•PAK •CIDERA
SARANA •KEBAKARAN •KERUSAKAN
& •GANGGUAN - ASSET
- LINGK.
LINGKUNGAN SISTEM
KERJA
(PERANGKAT KEADAAN
KERAS) TDK AMAN
(UNSAFE
(PERANGKAT LUNAK) CONDITIONS)

AUDIT K3
Mengidentifikasi
Ketimpangan unsur
Sistem K3
Happen
CONSEQUENCES After ACCIDENT
the

I njury
D amage
CAUSES
L oss
E motion P lant, Processes, Premises
E quipment
All of which could not
E nvironment
happen without
P EOPLE
REMOVE THE CAUSES S ystems of work

PREVENT THE ACCIDENT


AUDITING
• Audits are conducted using established
methods and techniques to ensure the
audit evidence and findings are relevant,
reliable and sufficient;
• The scope, objective and audit criteria
are clearly defined prior to commencing
the audit.
TUJUAN
AUDIT K3
• MENILAI SECARA KRITIS DAN
SISTEMATIS SEMUA POTENSI BAHAYA.
• MEMASTIKAN PELAKSANAAN K3 SESUAI
DENGAN PERATURAN PERUNDANGAN.
• MENENTUKAN LANGKAH UNTUK
PENGENDALIAN BAHAYA.
TUJUAN PROGRAM AUDIT
Didasarkan pada pertimbangan :
1. Prioritas manajemen;
2. Tujuan komersial;
3. Persyaratan sistem manajemen;
4. Persyaratan peraturan peruu;
5. Persyaratan kontrak;
6. Kebutuhan utk evaluasi pemasok;
7. Persyaratan pelanggan;
8. Kebutuhan pihak lain yg berkepentingan;
9. Risiko terhadap organisasi.
MANFAAT
AUDIT K3
• MENGETAHUI KELEMAHAN UNSUR SISTEM
OPERASI SEBELUM TIMBUL GANGGUAN.
• MEMPEROLEH GAMBARAN YANG JELAS DAN
LENGKAP TENTANG STATUS MUTU
PELAKSANAAN K3.
• MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN
KESADARAN THD K3.
• MENINGKATKAN CITRA PENGURUS
PERUSAHAAN.
AUDIT DIGUNAKAN JUGA UNTUK :

• Identify strengths and weakness of OSH MS;


• Measure the performance of its OSH program;
• Establishment the extent of legal compliance;
• Identify and define areas for improvement;
• Compare organizational performance with an
established standards;
• Implement a cycle of continual improvement;
• Gain recognition for the standards achieved by
its management of safety and health.
AUDIT SMK3
• Proses yg sistematik, independen dan
terdokumentasi utk memperoleh bukti
audit dan
• Mengevaluasinya secara objektif utk
menentukan sampai sejauh mana kriteria
audit dipenuhi.
KRITERIA AUDIT

 Seperangkat :
1.Kebijakan
2.Prosedur
3.Persyaratan
 Digunakan sebagai acuan pembanding
terhadap bukti audit.
Penerapan Kriteria Audit SMK3,
memungkinkan perusahaan utk:

• Mengukur kinerja pelaksanaan program K3;


• Menerapkan siklus perbaikan berkelanjutan;
• Membandingkan dengan standard yg
berlaku;
• Mendapatkan pengakuan thd pencapian
dan pemenuhan SMK3.
PERFORMANCE INDICATOR
• A selected indicator how effectively a
process is operating against objectives;
• These indicators can be quantitative or
qualitative and the choice is dependent
on the type of element they are used to
measure, as appropriate to the
organization.
PPI
(POSITIVE PERFORMANCE INDICATORS)
• Relevant • Unambiguous
• Clearly Defined • Attributable
• Measurable • Statistically Valid
• Acceptable • Timely
• Comparable • Cost Effective
SAFETY PERFORMANCE
Safety Indicator :
– LEADING INDICATOR (utama) : seberapa
sering tindakan pencegahan dilakukan,
seperti : rate of inspection, rate of unsafe acts
observation, rate of training, rate of meeting
etc.
– LAGGING INDICATOR (ketinggalan
waktu/masa lalu) : seberapa sering incident
yang telah terjadi, seperti : LTIR, AFR, ASR,
IR etc
BUKTI AUDIT

• Rekaman, pernyataan mengenai fakta atau


informasi lain yang terkait dengan kriteria
audit dan dapat diverifikasi;
• Dapat bersifat kualitatif atau kuantitatif.
EVIDENCE VALUE

• Valid ……. Relevant to audit criterion


• Authentic ...Authorized document
• Current …. Actioned, recorded, up to date
• Reliable ….Heard from source, observable
• Consistent ..Sampled from a number of sources
• Sufficient …Enough examples/samples
Kategori Penerapan
KRITERIA AUDIT SMK3
• PERUSAHAAN KECIL dgn tingkat risiko
menengah menerapkan sebanyak 64 kriteria
• PERUSAHAAN SEDANG dgn tingkat risiko
menengah menerapkan sebanyak 122 kriteria
• PERUSAHAAN BESAR dgn tingkat risiko tinggi
menerapkan 166 kriteria
• Berlaku untuk jangka waktu 3 tahun
TUJUAN PENETAPAN
KRITERIA
• Sebagai pembanding;
• Untuk estimasi/perkiraan (forecast);
• Untuk analisis trend;
• Mengevaluasi efektivitas program K3;
• Identifikasi permasalahan K3 yang ada;
• Mengoptimalkan alokasi sumberdaya utk
meningkatkan pelaksanaan K3.
KOMITMEN TERHADAP AUDIT
• Audit : essential element dalam SMK3, tidak
dapat diganti
• Senior manajemen bertanggungjawab terhadap
pelaksanaan Audit (fully committed); agar :
 Efektif dalam pelaksanaan audit
 Tidak menolak temuan dan rekomendasi tanpa
alasan yang tepat
 Menindak lanjuti rekomendasi audit
• Apabila pelaksanaan audit sudah disetujui :
 Menyediakan dokumen, data, informasi dan bahan yang
diperlukan
 Tidak ada upaya untuk mempengaruhi atau memaksa
auditor
 Tidak ikut campur tangan dalam pengambilan
keputusan hasil audit
KERJASAMA DENGAN AUDITOR
• Sering staf disemua tingkat manajemen,
melihat audit sebagai ANCAMAN
• Semua staf harus memahami dan menyadari
tujuan dan manfaat pelaksanaan audit
• Mereka diwajibkan untuk :
 Terbuka dan bekerjasama penuh dengan
Auditor
 Menjawab pertanyaan dengan jujur
 Memandang audit sebagai : “continual
improvement process and not just a means of
identifying problems”
Gambaran Proses Pengumpulan Informasi
sampai Pencapaian Kesimpulan Audit
Sumber-sumber Informasi

Pengumpulan Informasi dgn


Sampling yg sesuai dan Verifikasi

Bukti Audit

Evaluasi thd Kriteria Audit


Temuan Audit

Peninjauan

Kesimpulan Audit
GAMBARAN UMUM KEGIATAN AUDIT

1. Permulaan Audit (Rapat Pembukaan)


2. Pelaksanaan Tinjauan Dokumen
3. Persiapan utk Kegiatan Audit Lapangan
4. Pelaksanaan Kegiatan Audit Lapangan
5. Penyiapan Pengesahan dan
Penyampaian Laporan Audit
6. Penyelesaian Audit
7. Pelaksanaan Tindak Lanjut
TUJUAN
Pelaksanaan Rapat Pembukaan
1. Mengkonfirmasikan Rencana Audit
2. Memberikan Ringkasan ttg bagaimana
kegiatan audit akan dilaksanakan
3. Mengkonfirmasikan saluran komunikasi
4. Memberikan kesempatan kepada Auditi
untuk mengajukan pertanyaan.
MEKANISME AUDIT SMK3
• Audit SMK3 dilaksanakan sekurang-kurangnya
satu kali dalam 3 tahun
• Untuk pelaksanaan audit, Badan Audit harus :
– Membuat rencana tahunan audit
– Mengadakan koordinasi
– Menyampaikan rencana tahunan audit kepada :
• Menteri/ Pejabat yang ditunjuk
• Pengurus tempat kerja yang akan diaudit
• Dinas Tenaga Kerja setempat
 Mengadakan koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja
setempat
• Perusahaan yang akan diaudit wajib
menyediakan dokumen yg diperlukan
PRINSIP AUDIT
• Ethika
• Objektif/ fair
• Profesional
• Independen
• Terpercaya
• Konsisten
TEMUAN AUDIT

• Hasil eveluasi dari bukti audit yg


dikumpulkan terhadap kriteria audit;

• Dapat mengindikasikan baik kesesuaian


ataupun ketidaksesuaian dengan kriteria
audit atau peluang perbaikan.
Kesimpulan Umum
Terhadap Pemenuhan Kriteria

1. Conformance;
2. Non-conformance;
3. Not applicable;
4. Not able to be verified
Kesimpulan
Terhadap Pemenuhan Kriteria SMK3

1. Kesesuaian (Conformance).
2. Ketidaksesuaian (Non-conformance) :
• Major;
• Minor.
Ringkasan Laporan
AUDIT SMK3

1. Perusahaan Yang Diaudit


2. Pelaksanaan Audit
3. Tujuan Audit
4. Lingkup Audit
5. Tim Auditor
6. Wakil Perusahaan Yang Diaudit
7. Daftar Temuan Ketidaksesuaian
8. Kesimpulan Umum
9. Tindak Lanjut
10. Hasil Audit
Daftar Temuan Ketidaksesuaian

No. Kriteria Bukti Objektif Kategori


Kriteria
1.4.7 P2K3 mengadakan pertemuan P2K3 belum mengadakan Minor
secara teratur dan hasilnya di pertemuan secara teratur
sebarluaskan di tempat kerja

1.4.8 P2K3 melaporkan P2K3 belum melaporkan Minor


kegiatannya secara teratur kegiatannya secara teratur, tidak
sesuai dengan peraturan sesuai peraturan perundangan
perundangan
LAPORAN UTAMA
AUDIT SMK3
1. Gambaran Umum Tempat Kerja.
2. Struktur Organisasi K3 Tempat Kerja
3. Jadwal Audit
4. Laporan Pertemuan Awal
5. Daftar Kriteria Audit dan
Pemenuhannya
6. Uraian Ketidaksesuaian
7. Laporan Pertemuan Akhir
DAFTAR KRITERIA AUDIT
DAN PEMENUHANNYA
Ketidak sesuaian
No No. Kriteria Kesesuaian
. Kriteria Major Minor

1. 1.1.1 Adanya kebijakan K3


yang tertulis, 
bertanggal, dan secara
jelas menyatakan
tujuan-tujuan K3 dan
komitmen perusahaan
dalam memperbaiki
kinerja K3
2. 1.1.2 Kebijakan yang ditanda
tangani oleh pengusaha 
dan atau pengurus

3. 1.1.3 Kebijakan disusun oleh


pengusaha dan atau 
pengurus setelah
melalui proses
konsultasi dengan
wakil tenaga kerja
KESIMPULAN AUDIT

Hasil dari suatu audit yang disampaikan


oleh tim audit setelah mempertimbangkan
tujuan audit dan seluruh temuan audit.
Effectiveness of Audits is
dependent on factors such as :
1. Audit process;
2. Cooperation and openness of the
individuals being audited;
3. Competency of the auditors; and
4. The audit standard.
TINDAK LANJUT HASIL AUDIT
SMK3
• BADAN AUDIT wajib menyampaikan laporan
audit kepada Direktur, dgn tembusan
perusahaan yang diaudit;
• Setelah menerima Laporan Audit SMK3,
direktur melakukan evaluasi dan penilaian;
• Berdasarkan hasil evaluasi, dilakukan :
– Pemberian sertifikat dan bendera penghargaan
– Menginstruksikan utk mengambil tindakan apabila
ditemukan pelanggaran peraturan peruu.
TINGKAT KEBERHASILAN
PENERAPAN SMK3
 0 – 59 % dari total kriteria : tindakan
hukum

 60 – 84 % dari total kriteria : bendera


perak & sertifikat

 85 – 100 % dari total krireria : bendera


emas & sertifikat
Sertifikat SMK3

• Ditandatangani oleh Menteri


PERAN K3
DALAM PERUSAHAAN
• Sebagai LOSS CONTROL untuk
mengendalikan kerugian atau inefisiensi
• Sebagai COMPLIANCE AGENT untuk
meyakinkan terpenuhinya norma-norma dan
peraturan K3 dalam perusahaan
• Sebagai ADVISORY BODY terhadap unit
usaha/karyawan dalam penerapan K3
• Sebagai MANAGEMENT TOOLS dalam
menjalankan tugas kontrolnya dalam aspek K3
38

You might also like