HARRI PURNOMO, ST, MT

Perancangan pemasangan AC
 Pengetahuan berbagai jenis AC di pasaran
 Pengetahuan kapasitas daya AC di pasaran
 Menghitung daya AC yang dibutuhkan
 Tata cara pemasangan AC di dalam ruangan
Prinsip AC
 Berdasar hukum Termodinamika 1
Q 1 = Q2 + E
Jumlah panas Q1 yang dikeluarkan pada siklus
temp tinggi = jumlah panas Q2 yang
dikeluarkan pada temp rendah dan Kerja E
Machine Kalor
No engine kalor that have effisiensi 100%

Hukum I : Q1-Q2=W

Efisiensi mesin kalor

W QH  QL QL TL
   1  1
QH QL QH TH
Machine Refrigerasi

Work machine refrigerasi

expressed in koefesien
performance or COP

Desired Output QH
COPHP  
Re quired Input WNet
QL 1 1 1
COPR, Carnot  COP  Q
 L
1
QH  QL Q Q T
R, Carnot
Q H Q 1 T
 1 T H 1 1
H L H H
Q L L
QQ 1 TL
COP  L H
QH  QL
HP, Carnot
TL
1
QH 1 TH
COPHP, Carnot  
QH  QL 1  TL
TH
Type of Refrigeration

Vapour Compression Refrigeration

Refrigeration cycle
3
Condenser
High
4 Pressure
Side
Expansion
Device Compressor

1 2 Low
Pressure
Evaporator Side
 Type of Refrigeration
Low pressure liquid refrigerant in
evaporator absorbs heat and
Vapour Compression Refrigeration
changes to a gas

Refrigeration cycle
3
Condenser
High
4 Pressure
Side
Expansion
Device Compressor

1 2 Low
Pressure
Evaporator Side
 Type of Refrigeration
The superheated vapour enters the
compressor where its pressure is
raised Vapour Compression Refrigeration
Refrigeration cycle
3
Condenser
High
4 Pressure
Side
Expansion
Device Compressor

1 2 Low
Pressure
Evaporator Side
 Type of Refrigeration
The high pressure superheated gas
is cooled in several stages in the
condenser
Vapour Compression Refrigeration
Refrigeration cycle
3
Condenser
High
4 Pressure
Side
Expansion
Device Compressor

1 2 Low
Pressure
Evaporator Side
Type of Refrigeration
Liquid passes through expansion device,
which reduces its pressure and controls the
flow into the evaporator
Vapour Compression Refrigeration
Refrigeration cycle
3
Condenser
High
4 Pressure
Side
Expansion
Device Compressor

1 2 Low
Pressure
Evaporator Side
Type of Refrigeration

Vapour Absorption Refrigeration

Condenser Generator

Hot
Side

Evaporator

Cold Absorber
Side
Temperatur Kelembaban Jenis ruangan
(C) relatif (%)

27 50 – 55 % Tempat tinggal biasa

26 50 – 55 Tempat tinggal mewah

atau ruangan yang
dikenai radiasi
 BTU (British Thermal Unit) = jumlah panas yang
dibutuhkan untuk menaikan suhu 1 pound (0,45 kg)
air sebesar 1 derajat fahrenheit (0,56 derajat celsius)
 1 BTU = 1.055 joule
Menghitung kapasitas AC
 1 PK = 9.000-10.000 BTU/h
1 m2 = 600 BTU/h
3 m = 10 kaki —> 1 m = 3.33 kaki
 Daya Pendingin AC berdasarkan PK :
AC ½ PK = ±5.000 BTU/h
AC ¾ PK = ± 7.000 BTU/h
AC 1 PK = ± 9.000 BTU/h
AC 1½ PK = ±12.000 BTU/h
AC 2 PK = ±18.000 BTU/h
(Wx H x I x L x E) / 60 = kebutuhan
BTU
W = panjang ruang (dalam feet)
H = tinggi ruang (dalam feet)
I = nilai 10 jika ruang berinsulasi (berada di lantai bawah,
atau berhimpit dengan ruang lain). Nilai 18 jika ruang
tidak berinsulasi (di lantai atas).
L = lebar ruang (dalam feet)
E = nilai 16 jika dinding terpanjang menghadap utara; nilai
17 jika menghadap timur; nilai 18 jika menghadap selatan;
dan nilai 20 jika menghadap barat.
 Ruang berukuran 3mx6m atau (10 kaki x 20 kaki),
tinggi ruangan 3m (10 kaki) tidak berinsulasi, dinding
panjang menghadap ke timur.
 Kebutuhan BTU = (10 x 20 x 18 x 10 x 17) / 60 = 10.200
BTU alias cukup dengan AC 1 PK.
Cara Lain Menghitung kapasitas AC
Panjang Ruangan dikali Lebar Ruangan dikali 500
 3 x 4 x 500 = 6000 Btu. bila ruangan sebesar ini ditinggali
oleh 2 orang atau lebih disarankan menggunakan AC 0.75
PK dengan kapasitas 7000 Btu. karena 1 orang dihitung
membutuhkan kapasitas 500 Btu.Jadi 6000 Btu + 2x 500
Btu = 7000 Btu.
 Tetapi apabila anda tidak terlalu suka dingin penggunaan
AC 0.5 PK dengan kapasitas 5000 Btu masih bisa
mencukupi.
 Rumus diatas berlaku untuk ruangan dengan tinggi
standard sekitar 3 meter. Bila ruangan lebih tinggi
setiap 1 meter ketinggian akan dikenai 1000 Btu.
Perhitungan kapasitas & daya AC
 Input : Kap = 700 Btu/h/m2
Daya 1 PK = ± 815 watt
Spesifikasi AC , 2.5 PK = 22500 Btu/h AC
Example : Room size 8.28x4.6 m
Step 1 : A = 8.28x4.6 = 38.09 m2
Step 2:kap = 38.09x700 = 26661,60 Btu/h
Step 3: PK AC = 26661/10000 = 2.661 PK dipakai 2.5 PK
Step 4: Btu/h/m terpasang = 22500/38.09 = 590.74 Btu/h/m
step 5: Daya yang dibutuhkan = 2.5 PK x 815 watt = 1630 watt
dipakai 1650 watt
Pertimbangan Membeli AC
 Ukuran Ruangan
 Beban pendinginan
 Banyaknya jendela kaca
 Penempatan AC