You are on page 1of 23

STUDI KASUS STROKE

NABIELA AMALIYA HARIS


201110410311106
FARMASI B
KASUS I
Nama px : Tn.M (61 th)
MRS – KRS : 1/4/2010 – 13/4/2010
Riwayat sosial : Jamkesmas
R.Penyakit : Hipertensi
Keluhan :
Sehari SMRS px lemah setengah badan kanan
disertai tidak bisa bicara secara mendadak saat
bangun tidur pukul 15.00 WIB
Saat MRS px masih sadar, bisa bicara tapi agak
lambat. Sakit kepala, muntah 1 kali, ngompol,
ngebrok, pelo, metot, cegukan dan sedikit sesak
Diagnosis : CVA Trombus dan HT stage II
SOAP
Subjective
 Lemah Setengah Badan Kanan
 Tidak Bisa Bicara Secara Mendadak
 Bicara Agak Lambat
 Sakit Kepala
 Muntah 1 Kali
 Pelo
 Cegukan
 Sesak
 Riwayat Penyakit : Hipertensi
Objective – DATA LAB
Tanggal
Data Lab Nilai Normal
01/04/10 05/04/10 12/04/10
GDS < 200 mg/dL 109
GDP < 126 mg/dL 77
GD2PP < 200 mg/dL 150
SGOT 0-38 U/L 54
SGPT 0-41 U/L 29
Asam Urat 2-6 mg/dL 6,6
Albumin 3,5-5 mg/dL 3,48 4,49

Natrium 135-145 mmol/L 127 137 136

Kalium 3,5-5,3 mmol/L 4,66 4,66 4,27


Klorida 98-106 mmol/L 101 115 108
LED <20 mm/jam 16 32
Hemoglobin 11-16 g/dL 13,3 11,0 12,5
Hematokrit 35-45% 40,8 31,5 37,1
Leukosit 4000-10000 /uL 3600 3000 4400
Trombosit 150000-450000 /uL 156000 148000 303000

Ureum 10-24 mg/dL 29,9


Kreatinin 0,5-1,5 mg/dL 1,01
Objective – DATA KLINIK
Tanggal
DATA Nilai
KLINIK Normal 1 3 5 6 7 8 9 10 12 13

Tekanan 120/80 150/90 130/80 130/80 150/90 160/100 150/90 140/90 140/90 140/90 140/9
darah mmHg 0
Nadi 80 80 84 86 80 88 84 80 84 72 72
x/menit
RR 20 22 20 20 18 18 20 18 20 16 16
x/menit
Suhu 37,0 ±0,5 36 37 36,5 36.6 36,7 36,2 36,2 36 36,5 36,5
◦C

Kondisi lemah lemah lemah lemah lemah lemah lemah lemah lemah -
umum
Sakit +++ ++ + - ++ - - - - -
kepala
Mual ++ ++ - - - -

Muntah ++ ++ - - - -

Sesak + - - - - - - - - -

Batuk + - - - - - - - ++ ++ ++
Riak
Tidak bisa - - + + - - - - - -
BAB
Objective – Profil Pengobatan
Tanggal Pemberian Obat
Obat Rute Dosis Frek
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

O2 n.c 4 lpm √ //

NS i.v 10 tpm √ //

NS i.v 16 tpm √ √ // √ √ //

NS i.v 20 tpm √ √ //

Pirasetam i.v 3 g/15 mL 4 dd 1 √ √ √ √ √ //

Ranitidin i.v 50 mg/2 mL 2 dd 1 √ √ √ √ √ √ √ //

Antrain i.V 1 g/2 mL 3 dd 1 √ // √ √ √ √ //

Neurodex p.o Roboransia 2 dd 1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Antasida Syr p.o 10 mg/5 mL 3 dd 1 C √ √ //

Klorpromazin p.o 25 mg 3 dd 1 √ √ √ √ //

3 dd 1
Ketorolak i.V 10 mg/mL √ //
(encerkan)

Simvastatin p.o 10 mg 0-0-1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Aspilet p.o 160 mg 1 dd 1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Laksadin syr p.o 3 dd 1 C √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Dulcolax Supp Perec 10 mg 0-0-1 √ √ //

Allupurinol p.o 100 mg 2 dd 1 √ √ √ √ √ √ //

Allupurinol p.o 100 mg 1 dd 1 √ √

Neurotam p.o 1,2 mg 3 dd 1 √ √ √ √ √ √ √

DMP Syr p.o 10 mg/5 mL 3 dd 1 C √ √ √ √


ASESSMENT
Proble S/O Terapi Analisis Komentar
m
Medik

Kebutuhan Oksigen (4 lpm) Untuk memenuhi Sesuai


oksigen di n.c (nasal canul) kebutuhan oksigen
otak di otak
berkurang

MRS dan Infus Normal Saline Input-output Sesuai


badan lemah (20 tpm: MRS tgl 1-2) cairan, sebagai
(16 tpm: tgl 3-4) pengganti cairan
(10 tpm: tgl 5) ekstraseluler
(elektrolit dan air)

CVA Pelo, lemas Pirasetam Memperbaiki Sesuai,


Trombus setegah i.v (3 g/15 mL) 4 dd 1 fluiditas membran, Pirasetam i.v
badan memperbaiki diberikan awal
Neurotam neurotransmisi, pada saat MRS.
p.o (1,2 mg) 3 dd 1 meningkatkan Setelah itu
aliran darah ke diganti dengan
otak Neurotam.

Mual muntah Klorpromazin Mengurangi rasa sesuai


(p.o 250 mg 3 dd 1) mual dan muntah
ASSESMENT
Proble S/O Terapi Analisis Komentar
m
Medik

Stress ulcer Ranitidin Untuk Sesuai


(i.v 50 mg,2 mL 3 dd melindungi
1) lambung karena
Antasida Syr pemakaian
(p.o 25 mg 3 dd 1 C) aspilet oral
Sakit Ketorolac Sebagai Sesuai
kepala (i.v 10 mg/mL 3dd pereda nyeri
1) sakit kepala
Antrain
(i.v 1g/2 mL 3
dd1)
Simvastatin Stabilisasi plak Sesuai
(p.o 10 mg 0-0-1)

Neurodex Mengembalikan sesuai


(p.o roboransia 2 dd fungsi saraf
1)
ASESSMENT
Proble S/O Terapi Analisis Komentar
m
Medik

CVA Aspilet Menghambat Sesuai


Trombu (p.o 160 mg 1 dd 1) agregasi plak
s
Susah BAB Laksadin Syr Melancarkan lebih baik
(p.o 3 dd 1) BAB diberikan
Dulcolax supp dulcolax
(perec 10 mg 0-0- supp saja
1)
Asam Asam urat Allupurinol Menurunkan Sesuai
urat tinggi (p.o 100 mg 2 dd 1) kadar asam urat
(p.o 100mg 1 dd 1)
(p.o 1,2 mg 3 dd 1)

Batuk DMP Syr (p.o 10 Meredakan Sesuai


+ riak mg/5 mL 3 dd 1) batuk dan
pengencer
dahak
PLANNING
Rekomendasi
Diberikan obat antihipertensi (captopril
12,5 mg)
Penggunaan laksadin perlu ditinjau ulang
terkait gejala pada data klinik
 Pemberian pirasetam diberikan secara i.v
bolus, sesuai dosis 4 dd 1 tiap 6 jam.
 Ranitidin dengan dosis 50 mg/ 2 ml
sebelum pemakaian diencerkan dengan
cairan infus yang sesuai sebanyak 20 ml
diberikan secara iv bolus
KIE

 Minum obat secara teratur sesuai aturan dokter


 Atur pola makan:
- Diet rendah garam
- Kurangi makan gorengan atau berlemak
- Perbanyak makan sayur dan buah
 Olahraga yang teratur
 Istirahat yang cukup
 Hindari stress
KASUS II
Nama : Tn. ABS
umur : 73 Thn
BB/ Tinggi : -/-
Alamat : Jl. T. IX no 122, Wage
MRS : 26/4/ 2010
Riwayat Pengobatan
Noperten 1x10 mg, Aspilet 1x1 tab,
Sohobion 1x1 tab, Metformin dan Ca
laktas.
Subjective
 Disfagia
 Sulit menelan
 Apabila minum air terasa kembali ke hidung
 Pelo sejak 7 hari sebelum MRS, namun tidak
ada kelemahan motorik yang signifikan
 Terapi O2 sudah diberikan di RS Husada
Riwayat Penyakit:
Hipertensi, DM
Patah tulang dan pasang pen di paha 6 bulan
yang lalu
Objective – DATA KLINIK
No DATA KLINIK TANGGAL

26/4 27/4 28/4 29/4 30/4 1/5 2/5 3/5 4/5 5/5 6/5 7/5

1 Suhu 36 36,8 37 37 37 37,5 37 37 37 36,2 36,4 36,


5

2 TD 120/100 110/70 150/80 150/90 150/90 110/80 130/90 140/80 140/80 150/100 150/80 120
/90

3 Nadi 88 82 80 88 80 68 60 72 82 98 64 88

4 RR 24 20 20 20 20 20 20 20 20 20 18 20

5 Mual/muntah -/- -/- -/- -/- -/- -/- -/- -/- -/- -/- -/- -/-

6 Sesak/batuk -/ + -/+ -/ + -/+ - /+ - /+ -/± -/± -/± -/- -/- -/-

7 Sulit telan + + + + + + + + + + + ±

8 Motorik 5|5 5|5 5|5 5|5 5|5 5|5 5|5 5|5 5|5 5|5 5|5 5|5

3|4 3|4 3|4 3|4 3|4 4|4 4|4 4|4 4|4 4|4 4|4 4|4
Objective – DATA LAB
No DATA LAB TANGGAL

NORMAL 26/4 27/4 29/4 3/5


1 Hb 11,8-15,3 13,5 14,
1
3 WBC 4,5-10,5 7,1 7,9

4 PLT 150-450 202 200

5 GDP/GD2PP <126 / < 103/ - 60/


200 mg/dl 132

6 BUN/ 9-20/ 0,5- 14,3/ 12,1/ 6,3


1,2 /0,
SK 1,7 0,8 6
7 Albumin 3,8-5,0 g/dl 3,8 3,0

8 LDL/ <150/ 93/28,2


>55mg/dl
HDL
9 Na 137-145 132 127

10 K 3,8-5,6 4,0 3,5

11 Kolest/TG <200/<150 140/54 173


mg/dl /-
Objective – Profil Pengobatan
No JENIS OBAT Regimen dosis, TANGGAL PEMBERIAN TERAPI
rute, frek
Nama dagang/generik 26/4 27/4 28/4 29/4 30/4 1/5 2/5 3/5 4/ 5 6 7
5 / / /
5 5 5

1 Brainact (Citicholin) 3x500 mg, iv √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2 Ranitidine 2x1 ampul, iv √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3 Parasetamol 3x500 mg, p.o √

4 Interpril (Lisinopril) 1x10 mg, p.o √ √ √ √ √ √ √

5 Plavix (Clopidogrel) 1x75 mg, p.o √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

6 Aspilet (ASA) 1-0-0 tab, p.o √ √

7 Sohobion 0-1-0 tab, p.o √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

8 Hytrin (Terazosin HCl) 0-0-2 mg, p.o √ √ √ √

9 Inf 2:1 √
Tutofusin:Aminofusin

10 IVFD NS 20 tts/menit √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

11 KCl 12,5 mEq dlm √


NS 20 tpm
ASSESMENT
Proble S/O Terapi Analisis Komentar
m
Medik

CVA Disfagia Brainact (Citicholin) Mencegah Sesuai


Infark (3 x 500 mg, iv) perluasan
kerusakan
neuron

Stress Ranitidine Pada stroke Sesuai


ulcer (2 x 1 ampul, iv) cenderung
mengalami
stress, memicu
peningkatan
produksi asam
lambung
Parasetamol (3 x
500 mg, p.o)
ASSESMENT
Proble S/O Terapi Analisis Komentar
m
Medik

Interpril (Lisinopril) Menurunkan Sesuai


(1 x 10 mg, p.o) tekanan darah
CVA Plavix (Clopidogrel) Antiplatelet, Sesuai
infark (1 x 75 mg, p.o) mencegah
terjadinya infark.
Penggantian
clopidogrel untuk
menghindari ES
aspilet
CVA Aspilet (ASA) Antiplatelet, sesuai
infark (1-0-0 tab, p.o) mencegah
terjadinya infark

CVA Sohobion Defisiensi vit B12. Sesuai


infark (0-1-0 tab, p.o) vitamin neutropik
membantu
pemulihan fungsi
neuron
ASSESMENT
Proble S/O Terapi Analisis Komentar
m
Medik

Retensi Hytrin (Terazosin HCL) Pasien tidak dapat Sesuai


urin (0-0-2 mg, p.o) menahan buang
air kecil
Albumin Inf Tuofusin: Aminofusin nutrisi parenteral Sesuai
menurun (2:1) esensial untuk
pasien dengan
insufisiensi protein
IVFD NS
(20 tts/menit)

hipokale KCl Penggunaan KCl sesuai


mi (12,5 mEq dlm NS 20 perlu di
tpm) perhatihan. Pada
profil pengobatan
terdapat infus
tutofusin yang
juga mengandung
KCl. Penggunaan
KCl berulang.
PLANNING
REKOMENDASI
 Penggunaan KCl ditinjau kembali
 ranitidine 50 mg
KIE

 Minum obat secara teratur sesuai aturan dokter


 Atur pola makan:
- Diet rendah garam
- Kurangi makan gorengan atau berlemak
- Perbanyak makan sayur dan buah
 Olahraga yang teratur
 Istirahat yang cukup
 Hindari stress

You might also like