Professional Documents
Culture Documents
Congenital Hypertensive
Heart
Pericardial Valvular
Disease
Arrythmia Vascular
Myopathy
Ischemic Heart
Disease
ACS Definition:
Acute Coronary Spectrum of acute ischemia related syndromes
Stable CAD
Syndrome due to acute plaque rupture or plaque erosion.
braunwald
Anginal equivalent syndrome
Thrombus
Partial clot
Thrombosis > Fibrinolysis resolution
Vulnerable plaque
1) Thin fibrous cap Plaque rupture. Result:
2) Large lipid pool Prothrombotic Untasble angina
(internal molecules or NSTEMI
exposed and initiate
trombus formation)
Result:
STEMI
NSTEMI/UAP
Sumbatan akut arteri
koroner. Namun lisis
sebagian sehingga
daerah infark terletak di
subendokard
(NSTEMI/UAP)
STEMI
Cardiac enzymes
CKMB Myoglobin Troponins
Advantages
Disadvantages
STEMI
Limit infarct size by restoring the blood flow
to the infarct artery as soon as possible
STEMI
Tanyakan detil
onset nyeri dada
0-12 jam:
Reperfusi secepatnya
dengan fibrinolytic
dan/atau PPCI
12-48 jam:
Reperfusi dengan PPCI
>48 jam:
Reperfusi dengan PPCI
bila pasien tak stabil
Detil terapi akut STEMI
1) Pertahankan saturasi oksigen >90%
2) Tentukan mau fibrinolitik lalu PPCI atau langsung PPCI (ideal)
atau heparinisasi saja bila tindakan apapun tak bisa dilakukan (bila dalam keterbatasan)
3) Loading dual antiplatelet
Aspilet 160 - 320mg (kunyah) dan salah satu dari:
- Clopidogrel 300mg bila tak di PPCI, 600mg bila akan di PPCI (telan semua)
- Ticagrelor 180mg, tak peduli sudah diloading clopidogrel atau belum (telan semua)
4) High intensity statin (ideal)
c/ Atorvastatin 40-80mg, rosuvastatin 20-40mg
atau statin apapun yang ada (bila dalam keterbatasan)
c/ Atorvastatin 10-20mg, rosuvastatin 5-10mg, simvastatin 10-40mg
5) Terapi komplikasi STEMI
- syok kardiogenik: dobutamin dan atau epinefrin
- kongesti / edema paru: furosemide IV
6) Terapi symptomatic lain
- Isdn 3x5mg (telan) ditambah ISDN 5mg SL bila nyeri dada atau nitroglyserin IV drip
- Pantoprazole 1x40mg, bila khawatir GI bleeding
- Morfin IV, bila nyeri tak tertangani dengan nitrat
Flowchart for STEMI
Reperfusion Strategy1
Waktu berpikir:
Diagnosa STEMI/tidak: <10 menit
Waktu bertindak:
Diagnosa ke fibrinolitik: <10 menit
Diagnosa ke PPCI: <60 - 90 menit
17
Reference: 1. Ibanez B et al. European Heart Journal 2017; 00; 1–66
EMG case 1
• Laki-laki, 49 th.
• Nyeri dada 2 jam lalu, tidak bisa ngomong karena
lemas dan sesak
• Apatis, TD 80/50, nadi 120x/menit, RR 30x/menit,
satO2 100%
• Ronkhi basah halus 1/3 lapang paru, wheezing -/-
• Akral dingin, PF lain normal
• Darah susah diambil
Syok kardiogenik,
STEMI Inferior onset 2 jam
20
Reference: 1. Ibanez B et al. European Heart Journal 2017); 00,; 1–66
1
Type equation here.
3
STEMI + PPCI
STEMI +
Loading Aspilet CPG + heparinisasi
Lalu dirujuk 1 bulan kemudian u/ PCI
Terapi rawat jalan STEMI (life long)
1) Lanjutkan dual antiplatelet
Aspilet 1x 80mg dan salah satu dari:
- Clopidogrel 1x75mg, atau
- Ticagrelor 2x90,mg
Sampai 6-12 bulan setelah STEMI / sesudah PCI.. Setelahnya aspilet 1x80mg saja
2) High intensity statin (ideal) dengan
c/ Atorvastatin 40-80mg, rosuvastatin 20-40mg
atau statin apapun yang ada (bila dalam keterbatasan)
c/ Atorvastatin 10-20mg, rosuvastatin 5-10mg, simvastatin 10-40mg
Target LDL <70mg/dl
3) Antiangina
B-bloker, target HR 60-70x/menit
4) Terapi bila terdapat komplikasi heart failure pasca ACS
- Furosemide oral bila terdapat gejala kongesti
- ACE-I, target TDS 90-120 mmHg
- Spironolakton 1x25-50mg
5) Terapi lain
- ISDN 5mg SL bila nyeri dada saja
- Pantoprazole 1x40mg, bila khawatir GI bleeding
- optimal anti hipertensi dan DM bila ada
UAP/NSTEMI
Stratifikasi resiko kematian+ minimalisir luas infark
Detil terapi akut UAP /NSTEMI
1) Pertahankan saturasi oksigen >90%
2) Stratifikasi resiko lalu tentukan mau PCI atau heparinisasi dan dilanjutkan PCI
3) Loading dual antiplatelet
Aspilet 160 - 320mg (kunyah) dan salah satu dari:
- Clopidogrel 300mg (telan semua)
- Ticagrelor 180mg, tak peduli sudah diloading clopidogrel atau belum (telan semua)
4) High intensity statin (ideal)
c/ Atorvastatin 40-80mg, rosuvastatin 20-40mg
atau statin apapun yang ada (bila dalam keterbatasan)
c/ Atorvastatin 10-20mg, rosuvastatin 5-10mg, simvastatin 10-40mg
5) Antiangina
B-bloker, target HR 60-70x/menit
7) Heparinisasi sampai dilakukan PCI (maximal selama 7 hari)
6) Terapi komplikasi UAP /NSTEMI
- syok kardiogenik: dobutamin dan atau epinefrin
- kongesti / edema paru: furosemide IV
7) Terapi symptomatic lain
- Isdn 3x5mg (telan) ditambah ISDN 5mg SL bila nyeri dada atau nitroglyserin IV drip
- Pantoprazole 1x40mg, bila khawatir GI bleeding
- Morfin IV, bila nyeri tak tertangani dengan nitrat
Dosis Heparinisasi UAP /NTESMI
Kapan UAP/ NSTEMI di PCI?