You are on page 1of 20

Anemia pada Kehamilan

Olivia Bernadi 112018103


Haemoglobin concentration of less than 14 g/dL in venous
Anemia
blood in males, less than 12 g/dL in venous blood in females

Microcytic Anaemia Normocytic Anaemia Macrocytic Anaemia


(<80fl) (80-100fl) (>100fl)
Decrease
Megaloblastic
Reticulocyte Non-
• Defisiensi besi • Vit B12
count megaloblastic
• Chronic deficiency
• Bone • Alcohol abuse
inflammatory • Folate
marrow • Hypothyroidis
disease deficiency
disorders m
• Thalassemia • Drug
(aplastic • Pregnancy
induced
anaemia)

Causes

Decreased Production Blood loss Increased destruction

Intravascular haemolysis
• Bone marrow disorders • DIC
(aplastic anaemia) • TTP
• Chronic kidney disease • HUS
• Mechanical heart value
(decreased erythropoetin)
• Hypothyroidism Extravascular haemolysis
• Vit B12 deficiency • Hypersplenism
• Iron deficiency • Inherited haemolytic anaemia
• Chronic inflammatory (sickle cell, hereditary sphorocytosis)
disease • Acquired haemolytic anaemia
(malaria)
Anemia pada Haemoglobin concentration of less than 10.5 g/dL in venous
kehamilan blood in pregnant woman

• Hb<11 g/dL (pada trimester I & III)


• Hb<10.5 g/dL (pada trimester Ii)

• Ekspansi volume plasma (40-45%) > peningkatan jumlah RBC. Disproporsi


terbesar terjadi saat trimester II, terjadi dilusi darah sehingga terjadi anemia
fisiologis. Pada trimester III volume plasma menurun dan masa Hb meningkat.
• Anemia pada kehamilan mempengaruhi vaskularisasi plasenta. Angiogenesis
pada awal kehamilan menjadi tidak optimal
• Erythropoetin – synthesis of RBC needs Fe, folic acid, vit B12, vit C, proteins and
hormones (Androgens & Thyroxine)

Efek Anemia Faktor


pada Keluhan & Gejala
Etiologi Predisposisi
Kehamilan
Didapat • Weakness
Diturunkan • Diet
• Anemia def. besi • Fatigue
• Talasemia rendah Fe,
• Perdarahan akut • Palpitations
• Hemoglobin B12, asam
• Inflamasi/kegana • BBLR • Breathlessness
opati sel folat
san • Kelahiran • Dizziness
sabit • Kelainan
• Anemia Prematur • Syncope
• Hemoglobin gastrointest
megaloblastik • Bayi lebih • Pallor
opati inal
• Anemia hemolitik kecil dari • Glossitis
bentuk lain • Penyakit
didapat usia • Stomatitis
• Anemia kronis
• Anemia kehamilan • Oedema
hemoltik • Riwayat
aplastik/hipoplasti • Hypoproteinae
herediter keluarga
k mia
Alur Diagnosis Anemia dalam Kehamilan

Microcytic Anaemia Normocytic Anaemia Macrocytic Anaemia


(MCV<80fl) (MCV 80-94fl) (>94fl)

Cek status besi Retikulosit, apus darah tepi Apus darah tepi, kadar folat,
B12

Ferritin 
Retikulosit>2-3% Retikulosit N/
TIBC Normal Folat <3 ng/mL
Morfologi N Morfologi AbN B12<80pg/mL
Fe Serum 
Talasemia Hipersegmentasi neutrofil

Anemia
Talasemia Perdarahan Hemolisis
def besi Defisiensi folat atau B12

• Hemoglobinopati • Obat-obatan
• Kelainan membran • Penyakit kronis
• Eritrosit • Kelainan sumsum
• Obat-obatan tulang
• Autoimun • Def Fe ringan
• Def G6PD
Anemia Defisiensi Besi
Zat besi yg dibutuhkan meningkat pd kehamilan (1000mg)

300mg -> untuk fetus & plasenta


500mg -> untuk produksi Hb
200mg -> di ekskresi

• Lemas
• Mudah lelah • Pem. Darah tepi: Hb,
• Pucat Ht, Indeks eritrosit
• Sakit kepala (MCV, MCH, MCHC),
Manifestasi • Palpitasi PP & kadar Fe, serum
• Takikardi ferritin, TIBC.
klinis Diagnosis
• Sesak napas • Morfologi darah tepi:
• Stomatitis angularis anemia mikrositik
• Glossitis hipokrom
• Koilonikia

• Anemia akibat
penyakit kronis atau
Differential keganasan
Diagnosis • Talasemia
• Hemoglobinopati
• Anemia aderoblastik
Anemia Defisiensi Besi
Zat besi yg dibutuhkan meningkat pd kehamilan (1000mg)
300mg -> untuk fetus & plasenta, 500mg -> untuk produksi Hb, 200mg -> di ekskresi

Manifestasi Klinis
• Lemas PP & Diagnosis Differential Diagnosis
• Mudah lelah
• Pucat • Pem. Darah tepi: Hb, Ht,
• Sakit kepala Indeks eritrosit (MCV, • Anemia akibat
• Palpitasi MCH, MCHC), kadar Fe, penyakit kronis atau
• Takikardi serum ferritin, TIBC. keganasan
• Sesak napas • Morfologi darah tepi: • Talasemia
• Stomatitis angularis anemia mikrositik • Hemoglobinopati
• Glossitis hipokrom • Anemia aderoblastik
• Koilonikia

Terapi Medikamentosa
Terapi Nonmedikamentosa
• Preparat besi oral (fero sulfat, fero fumarat,
fero glukonat) diberikan sampai 3 bulan
• Konsumsi makanan yang setelah melahirkan untuk mengembalikan
mengandung banyak zat besi spt hati, cadangan besi
daging merah, sayuran hijau, serta • Bila PO tidak tertoleransi atau pasien
vitamin C (meningkatkan penyerapan anemia berat (Hb<8 g/dL), pemberian IV
Fe) boleh diberikan (fero sukrosa/fero
• Hindari penghambat penyerapan spt dekstran)
kopi dan teh • Pemberian tablet vit C
Anemia Akibat Perdarahan Akut Anemia Def. Folat

Akibat kurang asupan nutrisi yang banyakan berasal dari


Akibat abortus, KET, mola hidatidosa, perdarahan sayur dan biji-bijian
postpartum

MCV > 100fl


Sediaan apusan darah tepi: Makro-ovalosit
Bila Hb≥7g/dl,
Tatalaksana hemodinamik stabil dan
tidak sepsis beri besi oral
min. 3 bulan
Rekomendasi Asam folat
untuk ibu yang akan hamil
Tatalaksana adalah 400 μg/hari dan
untuk ibu hamil 1 mg/hari

Komplikasi
Defek tabung neural pada janin
Spina bifida
Kelainan sistem saraf pusat lain
• Nama, usia
• Keluhan utama & tambahan
• Riwayat penyakit sekarang
Anamnesis • Riwayat penyakit dahulu
• Riwayat keluarga
• Riwayat haid
• Riwayat obstetri

• Fatigue
• Pallor, conjunctival pallor
• Scleral icterus (haemolysis)
Clinical • Lymphadenopathy (malignancy)
Features • Bony tenderness (bone marrow disorder)
• Dyspnea
• Hepatosplenomegali (Haemolysis or bone marrow disorder)

• FBC
• Blood smears
Investigations • Iron studies
• Serum folate
• Serum vit B12
Tatalaksana Umum

Bila pem. ADT ga tersedia berikan


supplementasi besi dan asam folat
Pemeriksaan apusan darah tepi
untuk melihat morfologi sel darah
Tablet penambah darah
merah
(60mg besi & 250 microgram asam folat)
3x1 tab per hari

Dalam 90 hari Hb tidak meningkat,


Dalam 90 hari ada perbaikan,
rujuk pasien ke pusat pelayanan
lanjutkan pemberian tablet
yang lebih tinggi untuk mencari
sampai 42 hari pascasalin
penyebab anemia

Jenis sediaan Dosis sediaan Kandungan Besi


Elemental
Sulfas ferosus 325 65

Fero fumarat 325 107

Fero glukonat 325 39

Besi polisakarida 150 150


Tatalaksana Khusus

Pemeriksaan darah perifer lengkap dan apusan darah tepi

Anemis Mikrositik Anemia Normositik


Makrositik Hiperkrom
Hipokrom Normokrom

• Defisiensi besi: lakukan • Perdarahan: tanyakan


pemeriksaan ferritin. Bila riwayat dan cari tanda
<15 ng/ml, berikan besi • Defisiensi asam folat
dan gejala aborsi,
dengan dosis 180 mg besi dan vit B12: beri asam
mola, kehamilan
elemental per hari. Bila folat 1x2 mg dan vit
kadar ferritin normal, ektopik atau
B12 1x 250-1000
lakukan pem. SI & TIBC perdarahan pasca
microgram
• Thalassemia: tatalaksana persalinan
dg dokter spesialis • Infeksi kronik

Transfusi untuk anemia dilakukan:


• Hb<7 g/dL atau Hematokrit <20%
• Hb<7 g/dL dg pusing, pandangan berkunang-
kunang, HR>100x/menit

Pantau TFU, lakukan USG dan Periksa DJJ untuk


menilai pertumbuhan dan kesejahteraan janin
Subject
Nama : Ny. LW
T/tgl Lahir : 12 Maret 1994
Usia : 25 tahun
Pendidikan : -
Pekerjaan : -
Agama : Islam
Suku : Indonesia
Alamat : Jl. Bunga merak 7 blok
7 J no. 25, way kandis

• Keluhan Utama: Pasien datang dengan keluhan pusing melayang


• Keluhan Tambahan: -
• Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien datang dengan keluhan pusing melayang
sejak 3 hari SMRS. Demam (-), pasien mengatakan sedang hamil kedua, usia
kehamilan 7 bulan.
Subject
• Riwayat Penyakit Dahulu: -
• Riwayat Penyakit Keluarga: Tidak ada riwayat darah tinggi, kencing manis,
alergi, asma atau penyakit serupa keluhan pasien sekaranhdalam keluarga.

• Riwayat Haid
– Haid pertama : 14 tahun – Panjang Siklus : 28 hari
– Siklus : teratur – Jumlah darah : 3 softex per hari
– Lamanya : 5 hari – Tidak ada nyeri haid
– HPHT : ibu tidak ingat – TP :-

– Riwayat Obstetrik:
– Tidak ada riwayat infertilitas • Kehamilan pertama lahir
– Riwayat memakai KB (-) Pervaginam
– Kondisi social ekonomi dan psikologis • G2P1A0 hamil 32-34 mgg
tidak terganggu
Object
• Keadaan umum : Tampak Sakit Sedang
• Kesadaran : Compos Mentis
• TD: 110/70, N: 82x, RR: 24x, S: 36.0C
• TB/BB : belum diukur
• Keadaan Gizi : terlihat kurang baik
• Kepala : dalam batas normal
• Dada : dalam batas normal
• Jantung : dalam batas normal
• Paru : dalam batas normal
• Perut : Striae - , Linea Nigra -
• Ekstremitas : dalam batas normal

• Status Genitalis Eksterna : Tidak dilakukan


• Pertumbuhan Rambut : Tidak dilakukan
• Payudara : Tidak dilakukan
• Pemeriksaan Obstetri : Tidak dilakukan
• Pemeriksaan Spekulum : tidak dilakukan
• Pemeriksaan Bimanual/VT/RT : tidak dilakukan
Seorang ibu G2P1A0 usia kehamilan 32-34 minggu,
Analisa dengan keluhan pusing melayang sejak 3 hari SMRS.
Uraian Pada pemeriksaan fisik, didapatkan TD: 110/70, Nadi:
Masalah 82x/menit, RR 24x dan suhu 36oC. Pada pemeriksaan
penunjang didapatkan Hb 8.

Masalah 1. G2P1A0 dengan anemia defisiensi besi


Rencana Edukasi
• Edukasi mengenai diet jumlah sedikit namun frekuensi sering. Konsumsi makanan yang
tinggi zat besi
• Edukasi mengenai intake supplement besi yang teratur dan nutrisi seimbang
Prognosis
• Ad vitam : dubia ad bonam
• Ad functionam : dubia ad bonam
• Ad sanationam : dubia ad bonam
Komplikasi
Maternal effects of anaemia
• Antenatal – poor weigh gain, preterm labour, pre-eclampsia, abruptio
placentae
• Intranatal – dysfunctional labour, postpartum haemorrhage
• Postnatal – sepsis

Fetal effects of anaemia


• Prematurity
• Intrauterine Growth restriction
• Low birth weight
• Anaemia in infancy
• Failure to thrive
• Poor intellectual development
• Cardiovacular morbidity and mortality in adult lives

You might also like