You are on page 1of 42

RADIOANATOMI

JANTUNG
Rafii Abdul Rofi 12100118007
Dinia Anugrah Putri 12100118079
Ana Nurlina 12100118152
Pranadya Chandradewi 12100118157
PENDAHULUAN

Sarana pemeriksaan jantung dan pembuluh darah


terdiri dari :
Sarana radiologis.
Pesawat sinar x
Isotop
Non-radiologis.
Ekg
Echocardiogram
PENDAHULUAN

Pemeriksaan dengan sinar X dapat dibagi kedalam dua


golongan, yaitu :
 Tanpa Kontras
 Pemeriksaan rutin
 Proyeksi paling sering adalah PA dan Lateral
 Pada pemeriksaan tembus (Fluoroskopi) perlu dibarengi dengan
adanya alat pengeras bayangan (image intensifyer). Dengan cara ini
kita dapat memeriksa pulsasi jantung dan gerakan diafragma
 Dengan Kontras
 Paling sering dilakukan pada proses kateterisasi
 Dapat melihat kelainan-kelainan di dalam jantung (dinding jantung
dalam, katup jatung dan pembuluh darah besar,serta sirkulasi
jantung-paru)
Anatomi Jantung
External Features Of The Heart
Base
 Is the heart’s posterior aspect,
formed mainly by the left
atrium
Apex
is formed by inferolateral of left
ventricle
Surfaces
 Anterior surface (sternocostal )
 Diaphragmatic surface (inferior )
 Left pulmonary surface
 Riht pulmonary surface

CARDIOVASC/FBS 7/0910 5
External Features Of The Heart
1. Right border :
1. Slightly convex
2. Formed by right atrium and extending
between the SVC (superior venae
cava) and IVC ( inferior venae cavva )
2. Left border :
1. Formed mainly byleft ventricle and
slightly by left auricle
3. Inferior border :
1. Formed mainly by right ventricle and
slightly by left ventricle
4. Superior border :
1. Formed by right and left atria and
auricle

6
CHAMBERS OF THE HEART

 Four chambers :
 Right and Left
Atrium
 Right and Left
Ventricles
 Right atrio-ventricular
orifice
 Left atrio-ventricular
orifice

7
Atrium

Right Atrium : Left Atrium


 Derived from Sinus  Derived from Primitive atrium
venosus & Primitive  Openings : four pulmonary
atrium veins, A-V orifice
 Crista terminalis
 Mitral valve
 Pectinati muscules
 Openings :
 SVC & IVC
 Coronary sinus
 Right atrio-ventricular
orifice
 Fetal remnant : Fossa
ovalis

8
Ventricle

Right Ventricle Left Ventricle


 Derived from Bulbus cordis  Wall 3 times thicker than right
(infundibulum) & Primitive ventricle ventricle
 Trabeculae carneae, irregular muscles  Trabeculae carneae
elevations  Papillary muscles
 Papillary muscles  Chordae tendinae
 Chordae tendinae  Derived from Bulbus cordis
 Moderator band, carries part of the (aortic vestibule) & Primitive
right branch of the AV bundle ventricle
 Orificices : A-V orifice, pulmonary  Mitral valve
orifice  Aortic valve, Aortic sinus

9
Gambaran Jantung Pada Radiografi Toraks

- Jantung merupakan bayangan yang opak.


- Otot jantung dan darah merupakan benda
padat yang menyebabkan bayangan jantung
menjadi opak
- Sebagian dari jantung berada di hemitoraks
kiri bila dibuat dengan posisi yang simetris
- Bagian atas jantung dan arkus aorta berada di
belakang manubrium sterni. Sedangkan
bagian bawah dari jantung sebagian kecil
tertutup oleh lengkungan diafragma.
Gambaran Jantung
UKURAN JANTUNG

Ukuran jantung dapat dinilai dengan cara


menghitung Cardiothoracic ratio (CTR) pada
projeksi postero anterior (PA).
CTR = (diameter transversa jantung kanan + kiri) /
diameter transversa dinding thorax
Diameter transversa jantung dihitung dari bagian
yang paling lateral dari tiap sisi, begitupun dengan
diameter transversa dinding thorax.
UKURAN JANTUNG
UKURAN JANTUNG

 Rerata normal CRT adalah 15:33 atau pada orang dewasa


dengan bentuk tubuh normal, rasio antara 45-50%.
 CTR > 50% pada projeksi PA dapat dikatakan abnormal
 CTR > 50% pada projeksi AP tidak dapat dikatakan
membesar, karena pada projeki ini jantung terlihat lebih
besar.
 CTR pada bayi baru lahir berkisar antara 42,7% s/d 56,4%.
 CTR pada bayi
 Baru lahir – 2 bln : 70%
 2 bulan – 1 tahun : 58%
 > 1 tahun : 53%
 3 tahun : 50%
UKURAN JANTUNG

Ukuran jantung (Ungerleider-Gudner)


Diameter Transversa (TR+TL)
Jumlah lebar jantung terhadap garis tengah, diambil yg
terpanjang.
Long Diameter (L)
Garis antara apex dengan antara atrium kanan dan SVC
Broad Diameter (B)
Lebar yang paling panjang dan tegak lurus terhadap garis L
UKURAN JANTUNG

• Diameter Antero-posterior (D)


• Diameter Arkus Aorta (AR+AL)
Diameter maksimum dari garis tengah terhadap aorta
pada posisi PA. normal=1,8-3,8 cm. patologis >4 cm
• Diameter thoracic internal (IDC)
Diambil dari puncak diaphragma kanan atau kedua ujung
sinus.
UKURAN JANTUNG
UKURAN JANTUNG
BATAS (DINDING) JANTUNG

Batas Kiri :
Jantung terdiri atas tonjolan yang bulat lonjong
atau setengah bulat dengan besar bervariasi. Pada
tonjolan II dan III biasanya merupakan lengkungan
kedalam/konkaf yang disebut pinggang jantung.
Pinggang jantung berubah menurut usia. Pada bayi
dan anak-anak kadang sedikit cembung.
BATAS (DINDING) JANTUNG

 Tonjolan I :
Tonjolan arkus aorta terdapat di sebelah kiri sebesar ibu jari
orang dewasa.
 Tonjolan II :
Tonjolan arteri pulmonal, lebih kecil dan berbentuk setengah
lingkaran, sukar dilihat, dan mudah terlihat saat sistolik.
 Tonjolan III :
Tonjolan aurikel atrium kiri yang biasanya tidak tampak, jika
terlihat terdapat pembesaran atrium kiri.
 Tonjolan IV :
Tonjolan ventrikel kiri paling bawah dan besar, kadang tidak
tampak karena tertutup oleh lemak serta membentuk sudut
dengan difragma kiri yang disebut sulkus/sinus kardiofrenik.
BATAS (DINDING) JANTUNG

Batas Kanan
Terdapat 4 tonjolan yang letaknya hampir sama tingginya dengan
tonjolan sebelah kiri.
 Tonjolan i :
 Tonjolan vena cava superior/pelebaran sisi mediastinum.
 Tonjolan ii :
 Tonjolan aorta asendens.
 Tonjolan iii :
 Tonjolan vena azygos yang merupakan pertemuan vena cava superior dan
atrium kanan.
 Tonjolan iv :
 Tonjolan atrium kanan. Sudut antara atrium kanan dan diafragma kanan
disebut sulkus kardiofrenik kanan.
BATAS (DINDING) JANTUNG
KONTUR JANTUNG

• Kontur jantung
kanan (garis biru)
merupakan batas
lateral kanan
atrium kanan (RA)
• IVC di dalam sudut
cardiophrenicus
kanan
• Aorta ascenden &
SVC

Posisi PA
KONTUR JANTUNG

• Kontur jantung kiri


(garis merah)
terdiri dari batas
lateral kiri dari
ventrikel kiri (LV).
• Pinggang jantung:
• Auricle kiri
• Segmen
pulmonalis
• Arkus aorta
Posisi PA
KONTUR JANTUNG
KONTUR JANTUNG

Kontur Ventral
• Ventrikel kanan
(menempel 1/3
bagian tinggi dinding
anterior thorax)
• Atrium kanan
• aorta

Posisi Lateral Kiri


KONTUR JANTUNG

Kontur Dorsal
• Atrium kiri (1/3
tengah esofagus)
• Ventrikel kiri (1/3
caudal esofagus)
• Retrocardiac clear
space of Holzknecht
(berbentuk segitiga)

Posisi Lateral Kiri


KONTUR JANTUNG
KONTUR JANTUNG

Apabila kontur jantung tidak begitu terlihat,


dimungkinkan terdapat peningkatan densitas paru
terdekat.
Lingua lobus atas paru kiri berhubungan dengan
kontur kiri jantung.
Sedangkan kontur kanan jantung berhubungan
dengan lobus tengah paru kanan.
Hal yang Mempengaruhi Bentuk Jantung

1. Usia
Pada bayi, jantung agak bulat, ukuran jantung
relatif lebih besar dibandingkan rongga thorax,
letak diafragma lebih tinggi (karena hepar dan
limpa masih besar).
Bentuk tersebut akan berangsur-angsur menjadi
langsing. Dengan bertambahnya umur, arkus aorta
akan semakin menonjol.
Hal yang Mempengaruhi Bentuk Jantung

2. Respirasi
inspirasi dalam
diafragma kebawah dan bentuk jantung lebih panjang ke
arah vertikal.
ekspirasi yang cukup kuat
diafragma ke atas sehingga jantung lebih lebar dan
mendatar.
Hal yang Mempengaruhi Bentuk Jantung

3. Posisi penderita pada waktu eksposi


jarak fokus-film untuk cor : 1,80-2,00 cm.
posisi P-A : letak jantung dekat sekali dengan film,
jantung mengalami pembesaran kira-kira 5% dari
keadaan sebenarnya.
posisi A-P : letak jantung lebih jauh dari film, jantung
mengalami banyak pembesaran.
Hal yang Mempengaruhi Bentuk Jantung

4. Bentuk Tubuh
pada orang kurus dan jangkung (astenikus):
jantung berbentuk panjang ke bawah. Ukuran
vertikal jauh lebih besar dari ukuran melintang.
Letak diafragma mendatar sehingga jantung
seolah-olah tergantung (cor pendulum).
pada orang gemuk dan pendek (piknicus) :
jantung lebih mendatar dengan ukuran
melintang lebih besar. Diafragma lebih tinggi.
Hal yang Mempengaruhi Bentuk Jantung

•skoliosis thorakalis kiri :


jantung rotasi ke kiri, apex jantung
tampak jauh ke kiri, jantung kanan tidak
jelas karna terhimpi kolumna vertebralis.
•skoliosis thorakalis kanan :
jantung tergeser ke medial
•kifosis thorakalis :
jantung tertekan ke bawah
Hal yang Mempengaruhi Bentuk Jantung

5. Kelainan pada paru


kelainan pada paru yang luas mempengaruhi letak dan
bentuk jantung.
fibrosis yang luas pada paru akan menarik mediatinum
dan jantung ke arah kelainan.
kelainan bersifat padat pada paru : mendorong paru ke
sisi yang sehat.
Hal yang Mempengaruhi Bentuk Jantung

6. Kelainan pada sternum


• sternum yang melengkung ke dalam
menyebabkan mempersempit ruang jantung
antara sternum dengan kolumna vertebralis.
Radioanatomi aorta

Aorta
Pada proyeksi PA, aorta tidak tampak seluruhnya,karena
tertutup oleh kolumna vertebralis.
 Untuk melihat dinding medial dari arkus aorta dan aorta
desenden bagian atas diperlukan pengisian esofagus
dengan barium.
Radioanatomi aorta

 Pengukuran arkus aorta dapat dilakukan pada


proyeksi PA dengan barium esofagus,normalnya
lebarnya antara 2,5 – 3 cm.
 Bila tidak memakai barium esofagus,batas
medial arkus dapat diambil dari garis median yang di
tarik melalui pertengahan corpus vertebra torakalis.
Dari garis ini di tarik garis ke dinding arkus aorta yang
terjauh.normalnya berjarak 3- 3,5 cm
Radioanatomi aorta

• Ukuran arkus sebesar 4 cm pada orang tua masih


dianggap normal, tetapi lebih dari 4 cm dianggap
pelebaran aorta.
• Kesulitan dari pengukuran aorta ini adalah terjadi
rotasi jantung atau pada radiografi toraks yang tidak
simetris bentuknya.
Radioanatomi aorta

Aorta dapat mengalami perubahan dalam


ukuran dan bentuknya :
1. Pelebaran dari aorta
• Volume darah yang mengalir bertambah
• Hambatan pada cabang-cabang aorta diferiferi
• Kelainan pada aorta
2. Penyempitan dari aorta
TERIMAKASIH

You might also like