Professional Documents
Culture Documents
i t
d
u 1. STANDAR AUDIT - ISA
A
a r 2. SPAP
n d
ta 3. SPKN
S
Latar Adopsi International Auditing Standard
1. Penerimaan Klien
2. Pemahaman Bisnis
3. Penentuan Materialitas
Related Services
4000 – 4699 International Standards On Related Services (ISRSs)
International Standards on Quality Control (ISQCs)
Sistematika ISA
Seksi-Seksi Penjelasan
Introduction Informasi tentang tujuan, lingkup dan pokok bahasan dari ISA tersebut, hal-
(Pengantar) hal yang diharapkan dari auditor
Objective Pernyataan yang jelas mengenai tujuan auditor secara menyeluruh (overall
(Tujuan) objectives) Untuk mencapai tujuan tersebut harus memperhatikan ISA yang
lain.
Definitions Mencantumkan istilah-istilah yang berkenaan dengan hal-hal yang dibahas
(Definisi)
Requirements Setiap tujuan didukung oleh penjelasan mengenai persyaratan yang
(Persyaratan/Ketentuan) diwajibkan. Kewajiban dinyatakan dengan frasa “the auditor shall” atau
“auditor wajib”
Application and Other Petunjuk untuk melaksakanan persyaratan / kewajiban
Explanatory Material 1. Menjelaskan lebih tepat
2. Mencantumkan pertimbangan-pertimbangan
3. Contoh prosedur
Appendices (Lampiran) Merupakan bagian tidak terpisahkan. Tujuan dan maksud digunakannya
suatu lampiran dijelaskan dalam batang tubuh ISA
Kaitan antar ISA
Melahirkan Strategi
menyeluruh tanggapan
RancanganTanggapan
Buat tanggapan tepat menyeluruh Rencana
Menyeluruh dan audit yang
terhadap RSSM yang
prosedur Audit dinilai mengaitkanRSSM yang
Selanjutnya dinilai ke Prosedur
Pekerjaan yang
Implementasikan Turunkan risiko audit dilaksanakan, temuan
Tanggapan terhadap ke tingkat rendah yang audit, supervisi staff,
RSSM yang dinilai dapat diterima review kertas kerja
Perlu
pekerjaan
Tambahan Tidak
Keputusan penting ,
Buat Laporan Audit Rumuskan Opini tandatangan Opini
ISA 330.3 Tujuan auditor adalah memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat tentang
risiko (salah saji material) yang dinilai, dengan merancang dan mengimplementasi tanggapan
yagn tepat terhadap risiko tersebut
AUDITOR PERLU
1. Menilai risiko bawaan dan risiko pengendalian pada tingkat laporan keuangan dan tingkat
asersi (untu setiap jenis transaksi, saldo akun dan pengungkapan)
2. Mengembangkan prosedur audit responsif, yakni prosedur audit yg menanggapi risiko yang
dinilai
RENCANA AUDIT
3. Berisi tanggapan menyeluruh atas risiko yang diidentifikasi pada tingkat laporena keuangan
4. Menangani area laporan keuangan yang material
5. Berisi sifat luasnya dan penjadwalan prosedur audit spesifik untuk menanggapi risiko salah
saji material pada tingkat asersi
KOMBINASI AUDIT YANG TEPAT
ISA 700.6 Tujuan auditor merumuskan opini mengenai laporena keuangan berdasarkan
evaluasi atas kesimpulan yang ditarik atas bukti audit yang diperoleh dan memberikan opini
yang jelas, melalui laporan tertulis, yang juga menjelaskan dasar (untuk memberikan )
pendapat tersebut.
TEAM DEBRIEFING
5.Temuan audit dilaporkan kepada manajemen dan TCWG (Those Cahged with governance)
6.Opini audit dirumuskan dan keputusan mengenai redaksi yang tepat untuk laporan auditor
harus dibuat
IMPLIKASI
Prinsip dasar
UUD pengelolaan
1945 keuangan negara
24
Pemeriksaan dan Pemeriksa
Pemeriksaan
Suatu proses indentifikasi masalah, analisis, dan evaluasi yang
dilakukan secara independen, obyektif, dan profesional
berdasarkan standar pemeriksaan, untuk menelai kebenaran,
kecermatan, kredibilitas, dan keandalan informasi mengenai
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara.
Pemeriksa
Orang yang melaksanakan tugas pemeriksaan pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan negara untuk dan atas nama BPK
25
KEUANGAN NEGARA
Pemeriksaan
PEMERIKSAAN DGN yg tidak termasuk
TUJUAN TERTENTU atas Pemeriksaan keuangan
dan pemeriksaan kinerja
27
PEMERIKSAAN DENGAN TUJUAN TERTENTU
28
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara dilaksanakan dengan menggunakan
STANDAR PEMERIKSAAN
(PASAL 5 UU PPJKN)
29
STANDAR PEMERIKSAAN
30
PEMERIKSA
BPK
AKUNTAN PUBLIK/APIP
(penugasan)
31
PELAKSANAAN PEMERIKSAAN
32
KEWENANGAN BPK
33
HAK BPK
a. Meminta dokumen yang wajib disampaikan oleh pejabat atau pihak lain
yang berkaitan dengan pelaksanaan pemeriksaan pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan negara;
b. Mengakses semua data yang disimpan di berbagai media, aset, lokasi, dan
segala jenis barang atau dokumen dalam penguasaan atau kendali dari
entitas lain yang menjadi objek pemeriksaan atau entitas lain yang
dipandang perlu dalam pelaksanaan tugas pemeriksaannya;
c. Melakukan penyegelan tempat penyimpan uang, barang, dan dokumen
pengelolaan keuangan negara;
d. Meminta keterangan kepada seseorang;
e. Memotret, merekam dan/atau mengambil sampel sebagai alat sebagai
alat bantu pemeriksaan.
Pasal 10 UUPPTKN
34
LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN
Pemeriksaan
Opini
Keuangan
Pemeriksaan
Kesimpulan
TujuanTertentu
35
Jenis-jenis Opini
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) – LK telah disajikan & diungkapkan secara wajar
dalam semua hal yang material dan informasi keuangan dalam LK dapat
diandalkan
Tidak wajar – LK tidak disajikan & diungkapkan secara wajar dalam segala hal yang
material, sehingga informasi keuangan dalam LK tidak dapat diandalkan
36
OPINI AUDIT
37
Temuan
• Temuan positif
– Hasil yang dicapai melebihi taget kinerja
– Dapat dijadikan contoh bagi unit kerja lain
• Temuan negatif:
– Ketidaktaatan pada peraturan
– Inefisiensi
– Ketidakefektivan
– kesalahan
38
REKOMENDASI
39
Tindak Lanjut
• Temuan dapat ditindaklanjuti:
– Seluruhnya
– Sebagian: penjelasan
40
TANGGAPAN ATAS HASIL PEMERIKSAAN
41
PENYAMPAIAN LHP LAPORAN KEUANGAN Oleh BPK
Gubernur/Bupati/walikota
LHP Laporan
Sesuai dgn Kewenangannya
Keuangan 2 bulan
Pemerintah
Daerah
DPRD
Sesuai dgn Kewenagannya
42
PENYAMPAIAN LHP LAPORAN KINERJA & TUJUAN TERTENTU Oleh BPK
Presiden/Gubernur/Bupati atau
Walikota
Sesuai dgn Kewenangannya
LHP LAPORAN
KINERJA
DPR/DPD/DPRD
Sesuai dgn Kewenangannya
Presiden/Gubernur/Bupati atau
Walikota
LHP DENGAN Sesuai dgn Kewenangannya
TUJUAN
TERTENTU
DPR/DPD/DPRD
Sesuai dgn Kewenangannya
43
PENYAMPAIAN IKHTISAR HASIL PEMERIKSAAN
Presiden/Gubernur/
3 Bln sesudah
Bupati/Walikota
LHP Laporan berakhirnya
Keuangan semester ybs
Pemerintah
Pusat/Daerah
Lembaga Perwakilan
44
KETERBUKAAN INFORMASI
45
TINDAK LANJUT
• Pejabat wajib menindaklanjuti rekomendasi dalam LHP
• Pejabat perlu memberikan jawaban atau penjelasan kepada
BPK tentang tindak lanjut atas rekomendasi dalam LHP
selambat-lambatnya 60 hari setelah LHP diterima
• BPK memantau pelaksanaan tindak lanjut LHP
• Pejabat yang tidak melaksanakan tindak lanjut dikenai sanksi
administratif sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
di bidang kepegawaian
• BPK memberitahukan hasil pemanatauan tindak lanjut kepada
lembaga perwakilan dalam hasil pemeriksaan semester
Pasal 20 UUPPTJKN
46
KETENTUAN PERALIHAN
47
PERATURAN PELAKSANAAN UU PPTKN
1. Standar Pemeriksaan;
2. Tata cara Pemanggilan;
3. Tata cara Penyampaian LHP kpd Legislatif;
4. Tata cara Tindak Lanjut;
5. Tata cara Penyelesaian Kerugian Negara.
48
Hasil Pemeriksaan
• Banyak kementerian negara/lembaga (KL) dan Pemda
memperbaiki transparansi dan akuntabilitas LK,
• Rekomendasi BPK senantiasa menjadi acuan memperbaiki
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP),
• Hasil pemeriksaan BPK menjadi bahan tindak lanjut oleh
aparat yang berwenang terkait korupsi,
• Hasil pemeriksaan BPK menjadi alat kontrol masyarakat.
49
AKUNTABILITAS BPK RI
SPAP
+
SPKN = STANDAR TAMBAH
-
PENGECUALIAN
Sistematika SPKN
PENDAHULUAN
1 UMUM
3
2 PELAKSANAAN PELAPORAN
PEMERIKSAAN KEUANGAN PEMERIKSAAN KEUANGAN
4 PELAKSANAAN
PEMERIKSAAN KINERJA
5 PELAPORAN
PEMERIKSAAN KINERJA
PELAKSANAAN 7 PELAPORAN
6 PEMERIKSAAN DENGAN
TUJUAN TERTENTU
PEMERIKSAAN DENGAN
TUJUAN TERTENTU
STANDAR PEMERIKSAN KEUANGAN NEGARA
INFORMASI
RAHASIA DISTRIBUSI
LAPORAN
DISTRIBUSI
LAPORAN
Pengguna SPKN
1 BPK RI
PEMERIKSA YANG BEKERJA
2 UNTUK DAN ATAS NAMA BPK RI
LINGKUP SPKN
1. PEMERIKSAAN KEUANGAN
2. PEMERIKSAAN KINERJA
3. PEMERIKSAAN DENGAN TUJUAN
TERTENTU
TANGGUNG JAWAB
ENTITAS YANG DIPERIKSA
KOMPETEN
INDEPENDEN PENGENDALIAN
MUTU
PROFESIONAL
PEMERIKSAAN
KEUANGAN
2 PELAKSANAAN 3 PELAPORAN
PEMERIKSAAN KEUANGAN PEMERIKSAAN KEUANGAN
PSP 02
PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KEUANGAN
KOMUNIKASI PEMERIKSA
PERENCANAAN DAN
SUPERVISI
PERTIMBANGAN
PEMERIKSAAN SEBELUMNYA
PEMAHAMAN
PENGENDALIAN INTERN DETEKSI KETIDAKPATUHAN
DOKUMENTASI PEMERIKSAAN
PSP 02.T3
DETEKSI KETIDAKPATUHAN
Unsur Temuan:
• Kondisi (memberikan bukti mengenai hal-hal yang ditemukan
pemeriksa di lapangan)
• Kriteria (memberikan informasi yang dapat digunakan oleh
pengguna laporan hasil pemeriksaan untuk menentukan keadaan
seperti apa yang diharapkan.
• Sebab (memberi bukti yang meyakinkan mengenai faktor yang
menjadi sumber perbedaan antara kondisi dan kriteria.
• Akibat (memberikan hubungan yang jelas dan logis untuk
menjelaskan pengaruh dari perbedaan antara apa yang ditemukan
pemeriksa (kondisi) dan apa yang seharusnya (kriteria).
PSP 03
PELAPORAN PEMERIKSAAN KEUANGAN
PENGUNGKAPAN
INFORMASI RAHASIA
KECUKUPAN INFORMASI
DISTRIBUSI LAPORAN
PSP 03.T2
LAPORAN KEPATUHAN
• Laporan harus menengkap bahwa pemeriksa telah melakukan
pengujian kepatuhan yang berpengaruh langsung dan meterial
terhadap LK
• Ketidakpatuhan yang ditemukan, dimuat dalam laporan atas
kepatuhan. Bila tidak ada ketidakpatuhan, laporan ini tidak
diterbitkan
• Ketidakpatuhan meliputi 1) penyimpangan administrasi,
pelanggaran perikatan, atau penyimpangan mengandung unsur
pidana dan 2) ketidakpatutan signifikan.
• Pelaporan kecurangan kepada pihak berwenang.
PSP 03.T3
PELAPORAN
PENGENDALIAN INTERN
TANGGAPAN TERPERIKSA
5
4 PELAKSANAAN PELAPORAN
PEMERIKSAAN KINERJA PEMERIKSAAN KINERJA
STANDAR PEMERIKSAN KEUANGAN NEGARA
INFORMASI
RAHASIA DISTRIBUSI
LAPORAN
DISTRIBUSI
LAPORAN
PSP 04
PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA
PERENCANAAN
SUPERVISI
BUKTI PEMERIKSAAN
DOKUMENTASI PEMERIKSAAN
PSP 04.01
PERENCANAAN
BENTUK LAPORAN
ISI LAPORAN
DISTRIBUSI LAPORAN
HASIL PEMERIKSAAN KINERJA
TEMUAN-TEMUAN
PROSES
MENYIMPULKAN
SIMPULAN
PROSES
PENENTUAN
REKOMENDASI
REKOMENDASI
PSP 05.02
ISI LAPORAN
Pernyataan pemeriksaan dilakukan sesuai SPKN
Umum (tujuan, lingkup, metodologi)
Temuan (harus mengungkap kelemahan SPI signifikan,
penyimpangan dari peraturan, dan kecurangan, jika ada)
Simpulan (Jawaban atas pemcapaian tujuan pemeriksaan)
Rekomendasi (harus memberi rekomendasi perbaikan kinerja)
Tanggapan dari pejabat yg bertanggung jawab
Hal yang memerlukan penelahan lebih lanjut
Informasi Rahasia
PEMERIKSAAN
DENGAN
TUJUAN TERTENTU
PELAKSANAAN 7 PELAPORAN
6 PEMERIKSAAN DENGAN
TUJUAN TERTENTU
PEMERIKSAAN DENGAN
TUJUAN TERTENTU
STANDAR PEMERIKSAN KEUANGAN NEGARA
INFORMASI
RAHASIA DISTRIBUSI
LAPORAN
DISTRIBUSI
LAPORAN
PSP 06
PELAKSANAAN PEMERIKSAAN TUJUAN TERTENTU
KOMUNIKASI PEMERIKSA
PERENCANAAN &
SUPERVISI PERTIMBANGAN
PEMERIKSAAN SEBELUMNYA
BUKTI
PEMAHAMAN PENGENDALIAN
INTERN
DETEKSI KETIDAKPATUHAN
DOKUMENTASI
PEMERIKSAAN
PSP 07
PELAPORAN PEMERIKSAAN TUJUAN TERTENTU
TINGKAT KEYAKINAN
EKSAMINASI
REVIU
79
HASIL PEMERIKSAAN DENGAN
TUJUAN TERTENTU
SIMPULAN
TEMUAN-TEMUAN
Akuntan
Profesi untuk
Mengabdi pada
TERIMA KASIH Negeri
Dwi Martani
081318227080
martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/