Professional Documents
Culture Documents
NITROGEN-FIXING
BACTERIA
N FIXING BACTERIA :
• Azotobacter
• Azospirillium
• Azomonas
• Beijerinck
CHARACTERISTICS
• Inhabit soil
• Aerobic → fix N2 aerobically
• Cell → large, pleomorphic (shape and size)
• Motile with peritrichous flagella
• Variety in carbon and energy sources
• Strictly oxidative
• Fix N, but can grow on simple N ammonium, urea, nitrate
• Azotobacter can form cyst → like bacterial endospore → resting structure → resistant to
desiccation, mechanical disintegration, UV, ionizing radiation, but not heat resistant
MECHANISM
• Gram negatif
• Bentuk sel batang – kokoid
• Warna koloni merah muda
• Tepi koloni rata
• Elevasi cembung
• memiliki sel yang berdiameter 2,0 μm.
• tidak memiliki endospora
GENUS AZOSPIRILLUM
• koloni kecil dan banyak,
• mengkilap,
• biasanya mempunyai permukaan yang datar dengan sedikit cekung di
bagian tengah,
• seperti susu dan kelihatan bening. Warna koloni sangat tergantung pada
spesies
• bersifat mikroaerofilik yaitu menambat nitrogen pada kondisi tekanan
oksigen sangat rendah (0,007 atm atau 0,7 KPa)
GENUS BEIJERINCKIA
• Memiliki ciri sel tunggal, bentuk lurus atau melengkung, dan seperti buah
pear yang saling bergandengan antar ujung sel satu dengan lainnya.
• Sel-sel berukuran panjang dan bersifat membiaskan cahaya.
• Pada media cair tidak terbentuk pellicle, namun eksudat yang dikeluarkan
dapat merubah media menjadi kental dan terbentuk masa semi
transparan seperti lendir berwarna putih. Pellicle akan terbentuk bila
genus Beijerinckia ditumbuhkan pada media semi padat.
• Pellicle tersebut terbentuk pada permukaan media, berwarna putih
• Beijerinkia indica memiliki flagel peritrikha, lendir banyak dan pigmen
berwarna coklat karat yang muda dan tidak larut
CARA MENDAPATKAN ISOLAT
Platting
• Pengenceran inkubasi
Isolasi tanah bertingkat
(sp) pada
media slektif