Professional Documents
Culture Documents
A Swiss
scientist born in
1700’s that is
most famous
for his work in
fluid pressure.
Remember!!!
Air is a gas and a fluid
Air pressure is due to the
Keterangan:
Q1 Q2 Q1 = debit aliran fluida bagian 1 (m3/s)
Q2 = debit aliran fluida bagian 2 (m3/s)
A1 v1 A2 v2 A1 = luas penampang bagian 1 (m2)
A2 = luas penampang bagian 2 (m2)
v1 = kecepatan cairan bagian 1 (m/s)
v2 = kecepatan cairan bagian 2 (m/s)
PERSAMAAN KONTINUITAS
4
1
2
AZAS BERNOULLI
Ket :
z : elevasi (tinggi tempat)
∑hf : jumlah kehilangan tenaga primer (krn
2
V : tinggi kecepatan gesekan) sepanjang pengaliran
2g ∑he : jumlah kehilangan tenaga sekunder
(perubahan tampang aliran) sepanjang pengaliran
p
: tinggi tekanan
AZAS BERNOULLI
Dimana :
hf = kehilangan tenaga krn gesekan
L = Panjang pipa
D = diameter pipa
V = kecepatan aliran
Q = debit
f = gesekan
AZAS BERNOULLI
Contoh Soal :
1. Hitung energi total air yang mengalir melalui pipa dengan
0,5 m 0,25 m
Q = 0,05 m /dt
3
B
A
50 m
AZAS BERNOULLI
p1 p 2 g (h2 h1 )
Persamaan ini menyatakan tekanan hidrostatis dalam zat cair
pada kedalaman tertentu.
Keterangan:
p1 dan p2 = tekanan pada titik 1 dan 2 (N/m2)
h1 dan h2 = tinggi tempat 1 dan 2 (m)
= massa jenis fluida (kg/m3)
g = gravitasional acceleration (m/s2)
AZAS BERNOULLI
2
Persamaan ini menyatakan jika v2 > v1, maka p1 > p2 yang
berarti jika kecepatan aliran fluida disuatu tempat besar maka
tekanan fluida di tempat tersebut kecil dan berlaku
sebaliknya.
Keterangan:
p1 dan p2 = tekanan pada titik 1 dan 2 (N/m2)
v1 dan v2 = kecepatan pada 1 dan 2 (m)
= massa jenis fluida (kg/m3)
g = gravitasional acceleration (m/s2)
PENERAPAN AZAS BERNOULI
h
Q = A.v Q A 2 gh
Keterangan:
Q = aliran debit m3/s
v = kecepatan semburan air pada pada
bocoran itu m/s
h = tinggi air di atas lubang m
g = percepatan gravitasi m/s2
A = luas panampang lubang bocoran m2
PENERAPAN AZAS BERNOULI
Contoh :
Sebuah tangki berisi air setinggi 1,25 m. Pada tangki terdapat lubang
kebocoran 45 cm dari dasar tangki. Berapa jauh tempat jatuhnya air diukur dari
tangki (g =9,81 m/s2)?
Venturimeter
2( P1 P2 )
v1
[( A1 / A2 ) 2 1]
Keterangan:
p1 = tekanan pada titik 1 N/m2
p2 = tekanan pada titk 2 N/m2
= massa jenis fluida kg/m3
v1 = kecepatan fluida pada titik 1 m/s
A1 = luas penampang 1 m2
A2 = luas penampang 2 m2
2 gh
v 2
A1
1
A2
PENERAPAN AZAS BERNOULI
Contoh
15 cm
v1 v2
A2
A1
PENERAPAN AZAS BERNOULI
Tabung pitot
Tabung pitot merupakan alat yang digunakan untuk mengukur
kecepatan aliran suatu zat cair.
2 ' gh
v
Contoh
Sebuah tabung pitot digunakan untuk mengukur kelajuan aliran gas oksigen yang
mempunyai massa jenis 1,43 kg/m3 dalam sebuah pipa. Jika perbedaan tinggi zat
cair pada kedua kaki manometer adalah 5 cm dan massa jenis zat cair adalah
13600 kg/m3,
Hitunglah kelajuan aliran gas pada pipa tersebut! (g = 9,81 m/s2)
ALIRAN DALAM PIPA
0.63
v 1.318C HW RH S 0.54
Dimana :
V = kecepatan aliran dalam pipa
S = kemiringan garis energi
R = hydraulic radius
C = koefisien Hazen Williams
ALIRAN DALAM PIPA
- Formula Manning
1 2 / 3 1/ 2
v RH S
n
Dimana :
V = kecepatan aliran dalam pipa
S = kemiringan garis energi
R = hydraulic radius
n = koefisien manning
Latihan soal
1. Suatu pipa mempunyai luas tampang yg mengecil dari diameter 0,3 m
(tampang 1) menjadi 0,1 m (tampang 2). Selisih elevasi tampang 1 dan 2 (dgn
tampang 1 dibawah) adalah Z. Pipa mengalirkan air dgn debit aliran 50 l/dt.
Tekanan di tampang 1 adalah 20 kN/m 2. Apabila tekanan pada tampang 2 tdk
boleh lebih kecil dari 10 kN/m2, hitung nilai Z. Kehilangan tenaga diabaikan!
2. Air mengalir dari kolom A menuju kolom B melalui pipa 1 dan 2. Elevasi
muka air kolom A dan B adalah +30 m dan +20 m. Data pipa 1 dan 2 adalah
L1= 50 m, D1= 15 cm, f1= 0,02 dan L2= 40 m, D2= 20 cm, f1= 0,015. Koefisien
kehilangan tenaga sekunder di C, D dan E adalah 0,5; 0,5; dan 1. Hitung debit
aliran!
3. Air dipompa dari kolom A menuju kolom B dengan beda elevasi muka air
adalah 25 m, melalui pipa sepanjang 1500m dan diameternya 15 cm.
Koefisien gesek pipa f= 0,02. Hitung daya pompa jika debit aliran 25 l/dt dan
efisiensi pompa 90%!
Lanjutan
Daya Pompa :
QH
P
75
Dimana :
P = daya pompa (horse power)
Q = debit
H = ketinggian (didasarkan pada kehilangan
tenaga)
= efisiensi pompa
Bernoulli & Flight
Bernoulli’s
Principle is what
allows birds and
planes to fly.
The secret behind