Professional Documents
Culture Documents
Andreasta Meliala
andremeliala@gmail.com
Paradigma Baru Pelayanan Kesehatan
• Patient Loyalty
• Patient Satisfaction Service
excellent/
• Patient Safety Performance
SDM
Yang kompeten dan efektif
Hospital Business
• High Sustainability • Market
• High Profitability • Competition
• High Demand
• Global Networking
• Health is Investment
Supported by:
Information Technology and Smart Worker
Millenium Management
Punishment area Reward area
bankrupt Financial
Performance New investment
Killer
Costumer Payer and investor
Satisfaction
Regulator Client
Globalisasi
Rumah
Sakit
Competitor Supplier
Masalah Pelayanan di Rumah Sakit
Readiness
Revenues
Benefits ?
Resources
Building, Instruments, Materials, Man power
Recruitment
Tax system Insurance Tax system
External system Kebijakan JPSBK
Internal
Eficiency
Financing Management Pendapatan
Resource allocation
Stakeholder
Policy
Mutu Pelayanan Manajemen Logistik
-Sarana/Prasarana
-Manajemen
-Organisasi
Manajemen
- Spesifikasi
SDM Jabatan
HRU
HRD
- Persyaratan
incentive Jabatan
- Dorongan HRE
Internal
Eficiency
Financing Management
Pendapatan
Reward systems
Stakeholder
Policy
Kinerja Karyawan Kesejahteraan Karyawan
-Sarana/Prasarana
-Manajemen
-Mutu pelayanan
Manajemen
- Spesifikasi
SDM Jabatan
HRU
HRD
- Persyaratan
Jabatan
- Dorongan HRE
Manajemen
SDM
Analisis Sistem
Manajamen Manajemen
Klinik Administrasi
• Man
• Money
• Material organisasi Performance
• Method
• Machine
Eksplorasi Kultur &
Evaluasi behavior
Intervensi
Development
Competitive Advantage
and Human Resource
Individual Group
Knowledge Knowledge
Working Working
Individual Culture System Group
Attitude Attitude
Individual Group
Skills Skills
Six Rs of HR Planning
-Kepala unit
-Manajer SDM
-Top Manajer
-Stakeholder kunci
Perencanaan SDM
• Dikaitkan dengan program atau visi yang
ingin dicapai
• Berkaitan dengan keahlian, produksi,
reward, sarana pendukung, daya dukung
daerah, organisasi dll.
• Digunakan untuk melihat kebutuhan dimasa
mendatang, sasaran dimasa mendatang,
kebutuhan riil, memecahkan masalah
Perencanaan Yang Baik
• Sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan
• Jelas tugas dan fungsinya (tidak overlap)
• Efisien dan efektif
• Mendapatkan produktivitas maksimal
• Tahan tantangan dan perubahan
• Berkembang berkesinambungan
Pendekatan Kesisteman
• Masalahnya apa ? Dimana yang memerlukan
SDM? Sungguh perlu?
• Analisis kebutuhan dari Jenis dan jumlah?
• Analisis produksi, darimana dan seperti apa
keahlian
• Kebutuhan untuk kesinambungan?? (organisasi,
reward, karier planning, future)
• Pendukung ??? (full government, mix or..)
• Kebutuhan sumber daya
HUBUNGAN RENSTRA DENGAN MANAJEMEN SDM
Perancangan Sistem
Peningkatan
Manajemen Kinerja dalam
Komitmen dan Perenca Operasional rerangka
Balanced
Kepemimpinan naan Scorecard
Strategis
Pengembangan
SDM
Perancangan
Sistem Keuangan
Visi &
Misi Rekomendasi
Perencanaan (Diambil dari
fisik Bernard J Horak,
Strategic Planning in
Health care,1999)
PROSES PERENCANAAN
X1
X1 X2
X2 X3
X3
XY1
XY1 XY2
XY2 XY3
XY3
Susun Deskripsi Pekerjaan
• Pekerjaan/tugas apa yang mampu
mencapai tujuan
• Berapa besar masalah
• Berapa lama harus bekerja
• Bagaimana interaksi dengan unit lain
• Bagaimana penilaian kinerjanya
• Baik dalam jumlah maupun jenis, dihitung
berdasarkan beban.
Susun Spesifikasi Pekerjaan
• Kompetensi apa yang dibutuhkan untuk
menjalankan tugas tersebut
• Ada keahlian khusus berdasarkan kepada
pengalaman
• Kompetensi : krn belajar, pelatihan atau
pengalaman
• Penilaian : keahlian teknis (hard
competence) dan sosial (soft competence)
PERENCANAAN KEBUTUHAN
NAKES
OPERATING CORE
Administrasi,
Keuangan,
Personalia,
Komite Medik, Wadir IPSRS, Laundry,
Komite Subbid, CS, CM, SIM
Keperawatan Subbag PKMRS, Farmasi,
Gizi, Diklat
TOP MANAGER
Direktur
Siapa SDM Kita:
SDM Medis SDM Non-Medis
Dokter, Perawat, RM
Teknis Bidan, dll
Medis
Strengths Opportunities
Weaknesses Threats
Effective HRP
Strategic vision and mission
Initiation-
Initiation-
HR-planning
HR-planning attraction
attraction Orientation
Orientation
selection
Reward-
Reward- Performance
Punishment Performance T&D
Punishment Appraisal
Appraisal
Human Resource Planning Process
Strategic planning
HR Planning
Comparison of
Forecasting HR Forecasting HR
Requirements &
Requirements Availability
Availability
Shortage of
Surplus of
Demand = Supply Personnel
Personnel
recruitment
Competitive Restricted Hiring,
Advantage Plan Reduced Hours,
Early Retirement, Selection
Lay off
R-principles in HRM
Need
NeedAssessment
Assessment
Financial
FinancialAssessment
recruitment
Assessment
Selection
Selection
Placement
Placement
Metode Penyusunan
Kebutuhan SDM
• Ratio terhadap nilai tertentu
• Keperluan Kesehatan (Health Need
Method)
• Kebutuhan Kesehatan (Health Service
Demand Method)
• Sasaran Upaya Kesehatan yang
ditetapkan (Health Service Target
Method)
METODE RATIOTERHADAP NILAI
TERTENTU
RATIO TERHADAP POPULASI PENDUDUK
• Hanya dimaksudkan untuk ratio tenaga-populasi
– Sering menggunakan rujukan dari negara yang mirip atau
rasio terbaik dari suatu wilayah yang dianggap
pembangunan kesehatan lebih baik
– Proyeksi pertumbuhan penduduk dan ratio aplikasi.
• KEUNTUNGAN
– Sering digunakan, cepat, mudah dimengerti dan
dilaksanakan.
– Kerugian-kerugian
– Ratio yang diinginkan seringkali tidak realistik.
Workforce Requirements
14
CONTOH — METODA RASIO
• Rasio dokter- penduduk/populasi bervariasi
dalam provinsi dari 1:5000 sampai 1:2500,
dengan rata-rata 1:4000
– Proyeksi populasi tahun sasaran : 10 juta
– Rasio tahun sasaran yang diinginkan : 1:2500
– Dokter dibutuhkan = 10,000,000 ÷ 2500 = 4000
dokter.
Workforce Requirements
16
METODA berdasar Health
Service Demand
• Target : Anak perkotaan 0-4 tahun
memerlukan rata-rata 1.0 kunjungan
dokter dan 2.0 kunjungan perawat per
tahun.
Workforce Requirements
20
• Anak-anak ini kemudian akan
membutuhkan kunjungan 2 juta dokter
dan 4 juta kunjungan perawat.
Workforce Requirements
21
Metode Health Need
• Menetapkan keperluan menurut gol umur,
jenis kelamin.
• Membuat proyeksi penduduk pada tahun
sasaran menurut kelompok penduduk yg
ditetapkan
• Menghitung keperluan upaya kesehatan
tiap-tiap penduduk pada tahun sasaran
Dengan sasaran mengurangi kesakitan dan kematian sampai taraf
tertentu, diperhitungkan keluarga dengan pendapatan lebih tinggi di
satu kota besar, umur 15-25 tahun, perlu 1,8 kunjungan dokter
pertahun, sementara keluarga dengan pendapatan lebih rendah ingin
menggunakan 0.7 kunjungan
KELAS
TM/TT TPP/TT TNPP/TT TNP/TT
RS
• http://www.who.int/hrh/tools/en/
Supply Tenaga
• Lokal
• Regional
• Global
Explanation (2)
T&D
career
retention
incentive
enrichment
enrichment
Job enlargement
enlargement
Aspect
reposition
reposition
Explanation (3)
Pension
Golden hand-shake
Lay off Early retirement
Redeployment
Variabel Penting
• Brain:
– Fungsi luhur
– Non physical activities
• Muscle:
– Fungsi motorik kasar
– Physical activities
• Hubungannya:????
Pension-rate
• Batasan: Rerata staff yang pensiun setiap
tahun
• Kegunaan:
– Menghitung jumlah perputaran tenaga
– Mengurangi jumlah SDM secara natural
• Aturan terkait:
– ILO, PP, Permenaker, Permenkes, Perda, dll
Reappointment
• Batasan:
– Penempatan ulang SDM
• Di tempat strategis: komisaris
• Di tempat teknis: dokter spesialis, konsultan
• Di luar organisasi: yayasan
• Manfaat:
– Membantu pemanfaatan potensi SDM
– Efisiensi biaya rekrutmen
– Refreshing
Pelayanan Purna Karya
• Tujuan:
– Mengurangi beban organisasi
– Membantu meningkatkan kemandirian SDM
• Strategi:
– Pre-retirement course: 5, 3, 1 tahun SMP
Pitfalls in planning
• Lack of top management support
• Weak cooperation from other managers
• Lack of input from other department
• More concerned about techniques than purpose
• Specific conditions in Hospital setting
• Unstable National Policy
• Black management: bribing, powerful-notes, etc
Main Goal of Good Planning
• To create Quality of Work Life (QWL):