Professional Documents
Culture Documents
dr.Ayling Sanjaya,M.Kes.,SpA
FK-UWKS 2020
Pembahasan:
1. Pengertian pertumbuhan
- definisi dan beda pertumbuhan dan perkembangan dan ciri dan tahapan
pertumbuhan
- Aspek yg diukur dlm pertumbuhan : BB,TB,LK,status pubertas,
usia tulang,gigi geligi ,dll.
3. Faktor yang mempengaruhi suatu pertumbuhan
- Genetik dan lingkungan
- Aspek non endokrin dan endokrin
3. Cara mengukur pertumbuhan
- menghitung usia, pengukuran TB,BB,LK, status pubertas (Tanner)
- Plot di kurva
- Interpretasi
4. Gangguan/penyimpangan pertumbuhan
(perawakan pendek variasi normal atau tidak, pubertas terlambat)
- Aspek non endokrin dan endokrin
5. Penanganan kelainan pertumbuhan
PENGERTIAN
PENGERTIAN ANAK
ANAK
3
4
1. PENGERTIAN TUMBUH KEMBANG PADA ANAK
5
GROWTH
• an important index of physical and mental health and of the quality of the child’s
psychosocial environment.
• Postnatal growth in stature and weight follows a definite pattern in normal children.
• The highest postnatal growth rate occurs in the fetus, the highest postnatal growth rate just
after birth, and a slower growth rate follows in mid childhood.
• After another plateau, the striking increase in stature known as the pubertal growth spurt
follows, causing a second peak of growth velocity.
• The final decrease in growth rate then ensues, until the epiphyses of the
long bones fuse and growth ceases.
Normal growth
• the normal rate of (linear growth) varies from being extremely high in the fetus to zero in adults.
• Prenatal growth is determined by genetic and maternal/environmental factors that are ot well define,
and body length at birth is a poor predictor of final height.
• Postnatal growth is controlled by complex interactions between GH, thyroid hormone, glucocorticoids and
sex steroids.
• Normal growth cannot be achieved without normal or near-normal, levels of all these hormones.
• Adequate nutrition is also required for normal growth, and other environmental factors such as stress and
illness, can also influence growth .
Gangguan/Penyimpangan Pertumbuhan
11
CIRI PERTUMBUHAN
• 1.Perubahan ukuran
bertambah berat, tinggi, lingkar kepala
• 2.Perubahan proporsi
proporsi tubuh anak berbeda dengan dewasa
CIRI PERTUMBUHAN
• 3.Hilangnya ciri-ciri lama
kelenjar timus menghilang,
gigi susu lepas
• 4.Timbulnya ciri-ciri baru
muncul gigi tetap,
tanda-tanda seks sekunder
14
POLA PERTUMBUHAN JARINGAN DAN ORGAN TUBUH
15
Tahapan tumbuh kembang
- MASA PRENATAL
- MASA POSTNATAL
POLA TERSENDIRI
16
Masa Pranatal
Fetus lanjut
trimester akhir pertumbuhan berlangsung pesat & adanya
perkemb. Fungsi,transfer Ig G, akumulasi asam lemak
esensial
17
7 minggu pertama
janin belum bergerak
Denyut jantung ( + )
BB 1 gr - PB 2,5 cm
19
Akhir Trimester ke 3
(36 mg) penambahan
ukuran meliputi
subkutan dan massa otot
shg janin dapat hidup
diluar
20
Post Natal
21
Masa Postnatal
Masa neonatal (0-28 hari)
adaptasi terhdp lingkungan, perub. sirkulasi darah, mulai berfungsi
organ tubuh
Masa bayi
Masa bayi dini (1-12 bulan)
pertumb.pesat, pros.pematangan berlangs kontinu, meningkatnya
fungsi sistem saraf
22
• Masa prasekolah (2-6 tahun) pertumbuhan stabil,
aktifitas jasmani bertambah & meningkatnya
ketrampilan dan proses berfikir
23
Berat Badan
26
2. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang
1. faktor genetik / heredokonstitusional Ad. 1. faktor internal
= faktor dalam / internal a. perbedaan ras / etnik / bangsa
2. faktor lingkungan b. keluarga
= faktor luar / eksternal c. umur
- masa pranatal, natal & pascanatal d. jenis kelamin
• Faktor ekstrinsik :
• Nutrisi ibu (selama hamil) dan anak
• Peny. selama hamil, anemi, merokok, alkoholism, NAPZA
• Pernikahan terpaksa, single parent, perceraian
• Tinggi badan orangtua
• Riwayat pubertas orangtua, kakak-adik
• Sikap dan perilaku orangtua thdp anak
II. Pengukuran dan Penimbangan
2. Tali penggantung
dacin yang kuat
Bandul penyeimbang
tidak dipasang
Sarung timbang
sudah dipasang
47 Jangan Menggunakan Timbangan Kamar Mandi
(Bathroom Scale)
• Menilai pertumbuhan :
• Ukur / timbang secara periodik
• Hubungkan titik-titik BB, TB, LK menjadi garis
• Bila kurva BB, TB, LK sejajar dengan kurva pertumbuhan
pertumbuhan normal
●
● Perawakan normal
● Pertumbuhan terhambat
●
Cek masukan nutrisi,
penyakit kronis,
emosi-sosial
Kelainan endokrin
Potensi genetik ?
Perawakan pendek
Pertumbuhan normal
Hitung potensi genetik,
Cek kelainan kongenital, peny, kronik ,
emosi
Potensi Tinggi Genetik
(Potensi Tinggi Akhir / Final Height)
75
Tahap Perkembangan Pubertas
Tahap Perkembangan Pubertas Anak
Anak Laki-Laki (Masha and
Perempuan (Masha and Tanner)
Tanner)
M adalah kode yang digunakan di klinik, kode ini terdiri dari M1, M2, M3, M4, dan
P adalah kode yang digunakan untuk menunjukan pertumbuhan
M5 hal ini disesuaikan dengan stadium Tanner untuk menunjukan adanya
rambut pubik, hal ini berdasarkan stadium Tanner. Kode ini terdiri
pertumbuhan payudara.
dari P1, P2, P3, P4, P5.
76
Tingkat kematangan seksual (TKS) dinilai dengan standar berupa skala Tanner
visual yang menggolongkan perempuan berdasarkan bentuk payudara (B1-B5 atau M1-M5)
dan rambut pubis (P1-P2) serta menggolongkan laki-laki berdasarkan ukuran dan
bentuk genital yaitu testis dan penis (G1-G5) dan rambut pubis (P1-P2)
Gangguan/Penyimpangan Pertumbuhan
83
Diagnosa Banding CDGP
Usia tulang sesuai dengan usia kronologis dan tinggi akhir kurang
dari normal.
1. Growth hormone
2. Gonad hormone(Hipogonadisme/Hiper)
Sex hormone/steroid sex hormone
3. Thyroid hormone
4.dll
Penyimpangan dari pola pertumbuhan normal dapat menjadi manifestasi
pertama dari berbagai macam proses penyakit, termasuk gangguan endokrin dan
non-endokrin dan melibatkan hampir semua sistem organ tubuh.
GH telah lama dikenal sebagai pengatur utama metabolisme, dan efeknya hadir
dalam berbagai cara sepanjang hidup. GH mempengaruhi hal-hal berikut:
• Metabolisme protein
• Metabolisme lipid
• Metabolisme karbohidrat
• Metabolisme tulang
• Keseimbangan cairan dan mineral
GH secretion throughout life
• dibuat dan disimpan di kelenjar hipofisis anterior
• disekresikan dalam bentuk pulsa (episode pendek) yang amplitudo dan
frekuensinya bervariasi, bergantung pada faktor-faktor seperti usia,
massa tubuh, jenis kelamin, status gizi, obesitas, siklus tidur / terjaga,
stres dan olahraga.
• tingkat darah GH biasanya diukur selama 24 jam, karena sifat sekresi
GH yang berdenyut
• tertinggi selama masa pubertas dan terus menurun seiring bertambahnya
usia
• dikendalikan oleh faktor hipotalamus
• dipengaruhi oleh sinyal saraf yang dimodulasi oleh rangsangan
eksternal dan internal, dan oleh umpan balik dari GH dan insulin seperti
faktor pertumbuhan I (IGF-I).
Mode of action of GH
IGF terpenting dalam kehidupan pascakelahiran adalah IGF-I, yang dapat bertindak secara
lokal sebagai faktor parakrin atau autokrin, atau memasuki sirkulasi untuk menghasilkan
efek yang meluas.
- Pria : testosterone
Wanita : esterogen, progesteron
95
Lanjutan etiologi…..
HIPOGONADISME PRIMER HIPOGONADISME SEKUNDER
LAKI-LAKI : PEREMPUAN :
LAKI-LAKI : PEREMPUAN : Sindrom Kallmann
Sindrom Klinefelter Gangguan pituitari Mutasi gen
Sindrom Turner
Undesensus testis HIV Cedera otak traumatik
Abnormalitas kromosom X
Orchiditis Obesitas Radiasi
Abnormalitas produksi
Hemochromatosis Cedera otak traumatik Kemoterapi
gonadotropin
Terapi kanker Stres yg memicu hipogonadisme Tumor intrakranial
Sindrom Swyer
Penuaan karena usia Sindrom insensitivitas androgen Kemoterapi
komplit Radiasi
Galatoksemia
Hiperplasia adrenal kongenital
Terapi kanker (kemoterapi dan
radioterapi)
Penyakit autoimun
96
Manifestasi/Gejala Hipogonadisme
LAKI-LAKI : PEREMPUAN :
ANAK-ANAK:
PERTUMBUHAN TERHAMBAT
PUBERTAS TERLAMBAT
MANIFESTASI SESUAI SINDROM
97
Chromosome Abnormalities yg sering menyebabkan gangguan
pertumbuhan (termasuk pubertas)
• Sindrom Turner
• Sindrom Klinefelter
• Sindrom Praeder Willie
• Sindrom Kallman
• Sindrom Noonan
• Trisomi 21
• dll
SINDROMA TURNER
- Sindrom Ullrich-Turner, sindrom Bonnevie-Ullrich, sindrom XO, atau monosomi X
- Kelainan genetik pd wanita krn kehilangan satu kromosom X.
- Wanita normal memiliki kromosom seks XX dengan jumlah total kromosom sebanyak 46
- Pd sindrom Turner hanya memiliki kromosom seks XO dan total kromosom 45.
- Hal ini terjadi karena satu kromosom hilang atau nondisjunction saat atau selama gametogenesis
(pembentukan gamet) ataupun pada tahap awal pembelahan zigot.
- Kelenjar kelamin (gonad) yang tidak berfungsi dengan baik dan dilahirkan tanpa ovari atau uterus,
estrogen tdk diproduksi,infertile, keterbelakangan mental,lbh pendek,ggg cardiovaskuler,tiroid, obesitas,
kelainan tulang dan rangka,web neck.
99
100
SINDROMA KLINEFELTER
• Sindrom Klinefelter didefinisikan sebagai hipogonadisme pria yang terjadi ketika ada dua atau lebih
kromosom X dan dua/lebih kromosom Y ( kariotipe 47, XXY)
• Klinis:
Testis atrofi kecil dan penis kecil.
Hipogonadisme
Konsentrasi plasma gonadotropin (terutama konsentrasi FSH) meningkat. Tingkat testosteron sebagian besar
berkurang, tetapi tingkat estradiol rata-rata lebih tinggi dari tingkat normal.
Kaki memanjang yang abnormal.
Kurangnya karakteristik seksual pria sekunder.
Gynaecomastia.
Tidak ada keterbelakangan mental tetapi IQ sedikit kurang dari populasi normal.
Peningkatan insiden osteoporosis dan patah tulang
Mengurangi spermatogenesis dan infertilitas pria
101
Klinefelter…
102
103
Penanganan Gangguan Pertumbuhan
• Anamnesis dan pemeriksaan fisik dan penunjang secara teliti.
• Penanganan hormonal sesuai syarat dan indikasi dan dosis yang sesuai, monitoring efek obat.
• Pemeriksaan antenatal
TERAPI PUBERTAS TERLAMBAT
KRITERIA SEBELUM TERAPI TUJUAN PENGOBATAN PUBERTAS TERLAMBAT
105
Lanjutan Terapi..
TERIMA KASIH