Professional Documents
Culture Documents
SEL DAN
GENETIKA
Mata Kuliah Biologi Sel
Disusun dari berbagai sumber oleh: Rindita, M.Si.
FFS-UHAMKA
REPRODUKSI SEL
Pada tahun 1953, James Watson dan Francis Crick mempublikasikan struktur
DNA.
Satu dari perkiraan model DNA adalah bahwa DNA menggandakan
(mereplikasi) dengan mekanisme semikonservatif, yaitu terjadinya pemasangan
khusus antara basa nitrogen asal dengan rantai DNA yang baru.
Pada tahun 1958, Matthew Meselson dan Frank Stahl menggunakan bakteri
untuk mengkonfirmasi bahwa DNA melakukan replikasi dengan mekanisme
semikonervatif.
STRUKTUR
DNA
Rantai DNA (DNA strands)
merupakan rantai ganda
(double helix) yang pada
bakteri berukuran panjang
mencapai 1 mm (seribu
kali lebih panjang daripada
sel bakteri tersebut).
Rantai ini tersusun atas
deoksiribonukleotida
(deoksinukleotida) yang
masing-masing terdiri dari
sebuah basa nitrogen,
sebuah gula, dan kelompok
fosfat.
Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/DNA
BASA NITROGEN
Basa DNA adalah Adenin
(A), Sitosin (C), Timin
(T), dan Guanin (G),
yang memiliki 1 atau 2
cincin. Basa dengan
struktur 2 cincin (A dan
G) disebut basa purin,
dan basa dengan struktur
1 cincin (T dan C) disebut
dengan basa pirimidin.
Pirimidin ketiga, yaitu
Urasil (U), menggantikan
T pada RNA.
Sumber:
https://en.wikipedia.org/wiki/DNA
Sumber: http://www.compoundchem.com/wp-content/uploads/2015/03/Chemical-structure-of-DNA.png
REPRODUKSI SEL BAKTERI
Sel dapat membelah diri untuk menghasilkan anakan yang sama secara genetis
melalui pembelahan mitosis.
Untuk bereproduksi, sel harus menduplikasi seluruh komponennya, termasuk
materi genetic, sebelum membelah diri.
Proses menggandakan kode genetic disebut dengan replikasi DNA.
MEKANISME
REPLIKASI DNA