You are on page 1of 60

IMPLEMENTASI TEKNIS

PERATURAN BUPATI NOMOR 75


TAHUN 2020
TENTANG
TATA NASKAH DINAS DI
LINGKUNGAN PEMERINTAH
DAERAH

Oleh :
SUPARMAN NUR AKBAR, M.Si
Kasubag Pelayanan Publik dan Ketatlaksanaan
SETDA Kabupaten Sukabumi
VISI
Terwujudnya Kabupaten Sukabumi Yang Religius,
Maju Dan Inovatif Menuju Masyarakat Sejahtera
Lahir Batin
BOGOR CERDAS

MISI

1. Membanguna Sumber Daya Manusia yang


Beriman Berbudaya dan Berdaya Saiing
2. Meningkatkan Produktivitas dan Daya
Ekonomi berbasis Agrobisnis
BOGOR CERDAS dan Pariwisata
BOGOR SEHAT

Berkelanjutan
3. Meningkatkan Konektivitas untuk Percepatan
Pertumbuhan Wilayah;
4. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
yang Inovatif, Profesional dan Akuntabel

BOGOR MAJU BOGOR MEMBANGUN BOGOR


BERKEADABAN
Latar Belakang TATA NASKAH DINAS
Untuk Mewujudkan Tertib Administrasi dan
Penyeragaman Sistem Administrasi Perkantoran Sesuai
dengan Perkembangan Pemerintahan dan
Pembangunan

Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009 UU No. 23 Tahun
DASAR HUKUM TATA tentang Kearsipan
2014 tentang
NASKAH DINAS (Lembaran Negara
Pemerintahan
Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor Daerah
152,

Peraturan Pemerintah Perda Nomor 17 Tahun


Nomor 71 Tahun 2019 Permendagri No. 2018 Ttg Perubahan Atas
tentang 54/2009 Tentang Tata Perda Nomor 7 Tahun
Penyelenggaraan Naskah Dinas 2016 Ttg Pembentukan
Sistem dan Transaksi Dilingkungan Dan Susunan Perangkat
Elektronik Pemerintah Daerah Daerah Pemkab
Sukabumi
PENGERTIAN UMUM

NASKAH DINAS
TATA NASKAH DINAS
Informasi tertulis sebagai Pengelolaan informasi tertulis yang
alat komunikasi meliputi pengaturan jenis, format,
kedinasan yang dibuat penyiapan, pengamanan,
pengabsahan, distribusi dan
dan atau di keluarkan
penyimpanan naskah dinas serta
oleh pejabat yang media yang digunakan dalam
berwenang di lingkungan komunikasi kedinasan
pemerintah daerah.
PRINSIP PENYELENGGARAAN NASKAH
DINAS

• yaitu diselenggarakan secara teliti dan cermat dari


Prinsip Ketelitian bentuk, susunan pengetikan, isi, struktur, kaidah
bahasa dan penerapan kaidah ejaan didalam
pengetikan

• memperhatikan kejelasan aspek fisik dan materi


Prinsip Kejelasan dengan mengutamakan metode yang cepat dan
tepat

Prinsip Singkat • menggunakan bahasa Indonesia yang baik


Padat dan benar

• menggunakan bahasa Indonesia yang baik


Prinsip Logis dan
meyakinkan dan benar
PENGELOLAAN SURAT MASUK

a. intansi penerima menindaklanjuti surat yang diterima melalui tahapan :


 surat diklasifikasi sesuai jenis surat, di disposisi dan di distribusikan ke unit pengelola
 unit pengelola menindaklanjuti sesuai dengan disposisi pimpinan
 surat masuk di arsipkan pada unit tata usaha
b. Salinan surat yg mempunyai tembusan disampaikan kepada yg berhak
c. Alur surat menyurat diselenggarakan melalui mekanisme dari tingkat pimpinan tertinggi hingga ke
pejabat struktural terendah yang berwenang

PENGELOLAAN SURAT KELUAR

1. Konsep surat keluar diparaf secara berjenjang dan terkoordinasi sesuai tugas dan kewenangannya dan
diagendakan oleh masing-masing unit tata usaha dalam rangka pengendalian
2. Surat keluar yang telah ditandatangani oleh pejabat berwenang di beri nomor, tanggal dan stempel oleh
unit tata usaha pada masing-masing satuan kerja perangkat daerah
3. Surat keluar segera dikirim
4. Surat keluar diarsipkan pada unit tata usaha
SUSUNAN SURAT NASKAH DINAS

1. Instruksi Bupati; 16. Lembar disposisi;


2. Surat Edaran; 17. Telaahan staf;
3. Surat Biasa; 18. Pengumuman;
4. Surat Keterangan; 19. Laporan;
5. Surat Perintah; 20. Rekomendasi;
6. Surat Izin; 21. Surat pengantar;
7. Surat Perjanjian; 21. Radiogram;
8. Surat Perintah Tugas; 22. Lembaran daerah;
9. Surat Perjalanan Dinas; 23. Berita daerah;
10. Surat Kuasa; 24. Berita acara;
11. Surat Undangan; 25. Notulen;
12. Surat Keterangan Melaksanakan Tugas; 26. Memo;
13. Surat Panggilan; 27. Daftar hadir;
14. Nota Dinas; 28. Piagam;
15. Nota Pengajuan Konsep Naskah Dinas; 29. Sertifikat;
30. STTPP
BENTUK NASKAH DINAS

SEBELAH KIRI ATAS SEBELAH KANAN ATAS


- Nomor surat ; - Nama tempat ditetapkan
- Sifat surat ; - Tanggal, Bulan dan Tahun ;- =
- Lampiran surat ; “Kepada” Pejabat/alamat yang dituju
- Perihal surat;

2. ISI SURAT
ISI SURAT
Dasar Surat. Pokok Isi Surat, Maksud dan Keterangan, waktu
Kalimat Penutup, Penggunaan Tata Bahasa

BAGIAN AKHIR SURAT


a. Nama Tempat,
b. Tanggal, Bulan dan Tahun ;
3. BAGIAN AKHIR c Nama jabatan berikut pangkat dan NIP ;
SURAT d Tanda tangan pejabat ;
e Nama jelas (selain Bupati ditambah pangkat dan NIP bagi PNS);
f Stempel jabatan / Satuan Kerja Perangkat Daerah.

4. PENANDATANGANAN
DAN KOP DINAS NASKAH PENANDATANGANAN NASKAH DINAS
DINAS 1. Surat Naskah yang ditandatangani oleh Bupati / Wakil Bupati dibuat di atas kertas ukuran
folio, dengan menggunakan kop naskah dinas “Bupati” dengan lambang negara berwarna ;
2. Surat Keterangan yang ditandatangani oleh atas nama Bupati dibuat di atas kertas ukuran
folio, dengan menggunakan kop naskah Sekretariat Daerah Kabupaten SUKABUMI ;
1. KEPALA SURAT

SEBELAH KIRI ATAS SEBELAH KANAN ATAS


- Nomor surat ;  Nama tempat ditetapkan
- Sifat surat ;  Tanggal, Bulan dan Tahun :
- Lampiran surat ;
- Perihal surat;  Kepada” Pejabat/alamat yang dituju

BAGIAN AKHIR
SURAT
BENTUK KEPALA SURAT
A. LAMBANG DAERAH
PERDA NOMOR 6 TAHUN 1961
BENTUK LAMBANG NEGARA
DAN LAMBANG DAERAH
LAMBANG NEGARA

2,7 cm

2,5 cm
LAMBANG DAERAH

3 cm

2,5 cm
KOP NASKAH DINAS
Contoh Kop Naskah Dinas SETDA
a. Kop naskah dinas PD, menggunakan lambang
daerah berwarna kuning emas dengan memuat
sebutan pemerintah kabupaten, nama pd,
alamat, nomor telepon, nomor faksimile,
website, e-mail dan kode pos ditempatkan
dibagian tengah atas;
b. Kop naskah dinas UPTD DINAS/BADAN,
menggunakan lambang daerah berwarna
kuning emas dengan memuat sebutan
pemerintah kabupaten, nama dinas/badan, Contoh Kop Naskah Badan/ Dinas
nama uptd, alamat, nomor telepon, nomor
faksimile, website, e-mail dan kode pos
ditempatkan dibagian tengah atas
c. Kop naskah DINAS SEKOLAH, menggunakan
lambang daerah berwarna kuning emas
dengan memuat sebutan pemerintah
kabupaten, nama dinas, nama sekolah, alamat,
nomor telepon, nomor faksimile, website, e-mail
dan kode pos ditempatkan dibagian tengah
atas

CONTOH PENULISAN YANG TIDAK TEPAT DALAM KOP NASKAH DINAS

Kata jalan tidak singkat Jln atau Jl., dan


kata telepon ditulis lengkap tidak disingkat menjadi Telp. Atau Tlp.
BENTUK, UKURAN DAN ISI KOP NASKAH DINAS
1. Contoh Kop Naskah Dinas Bupati

A. Perbandingan huruf pada kop


naskah dinas antara tulisan
Nama Pemerintah Kabupaten BUPATI SUKABUMI
Sukabumi dan Nama Satuan
Kerja Perangkat Daerah adalah
3;4.
1. tulisan nama Pemerintah
Kabupaten Sukabumi dengan
huruf arial 14.
2. tulisan nama Satuan Kerja
Perangkat Daerah dengan Jalan Siliwangi Nomor 10 Telepon ( 0266 ) 433611 - 431018
Faksimil (0266) 433614 – 221017 – 435006 Website : ……………………

huruf arial 18 e-mail : ………………… Palabuhanratu - 43364

B. bentuk dan isi kop naskah dinas


seperti pada contoh :
PENOMORAN SURAT
Pasal 17

(1) Penomoran Naskah Dinas Surat yang


Contoh: 005/001/PD./2020
ditandatangani oleh Bupati, Wakil Bupati,
Sekretaris Daerah, Asisten, dan Kepala Bagian,
dilakukan oleh Bagian yang melaksanakan
urusan pemerintahan bidang Umum Sekretariat
Daerah
Kode Klasifikasi/ M asalah
(2) Penomoran Naskah Dinas Surat menggunakan Nomor urut
nomor, kode klasifikasi, dan nama Perangkat Kode Pembakuam/Perangkat
Daerah terkait substansi Naskah Dinas Surat Daerah
(3) Penomoran Naskah Dinas Surat yang
ditandatangani oleh Kepala Perangkat Daerah,
Tahun
dilakukan oleh Subbagian melaksanakan urusan
pemerintahan bidang Umum dan Kepegawaian,
pada Perangkat Daerah masing-
masing ,menggunakan nomor, kode klasifikasi,
dan nama bidang Perangkat Daerah sesuai
substansi Naskah Dinas Surat.
15
TINGKAT KEAMANAN NASKAH

1. surat sangat rahasia disingkat “SR”, merupakan surat yang materi dan sifatnya memiliki tingkat keamanan
yang tinggi, erat hubungannya dengan rahasia negara, keamanan dan keselamatan negara;
2. surat rahasia disingkat “R”, merupakan surat yang materi dan sifatnya memiliki tingkat keamanan tinggi
yang berdampak kepada kerugian negara disintegrasi bangsa;
3. surat penting disingkat “P”, merupakan surat yang tingkat keamanan isi surat perlu mendapat perhatian
penerima surat;
4. surat konfidensial disingkat “K”, merupakan surat yang materi dan sifatnya memiliki tingkat keamanan
sedang yang berdampak kepada terhambatnya jalannya pemerintahan dan pembangunan;
5. surat biasa disingkat “B”, merupakan surat yang materi dan sifatnya biasa namun tidak dapat disampaikan
kepada yang tidak berhak

KECEPATAN PROSES
1. amat segera/kilat, dengan batas waktu 24 jam setelah surat diterima;
2. segera, dengan batas waktu 2 x 24 jam setelah surat diterima;
3. penting dengan batas waktu 3 x 24 jam setelah surat diterima; dan
4. biasa, dengan batas waktu maksimum 5 hari kerja setelah surat diterima.
PENULISAN LAMPIRAN

1. CONTOH PENULISAN YANG TIDAK TEPAT :


Lampiran : 5 (lima) lembar
Lampiran : 1 (satu) berkas

2. CONTOH PENULISAN YANG TEPAT :


Lampiran : Lima lembar
Lampiran : Satu berkas
PENULISAN HAL

1. CONTOH PENULISAN YANG TIDAK TEPAT :


Hal : Undangan untuk menghadiri
Pendidikan dan Pelatihan Pegawai
Bapenda tanggal 30-31 Maret 2021

2. CONTOH PENULISAN YANG TEPAT :


Hal : Undangan
PENULISAN TANGGAL SURAT
1. CONTOH PENULISAN YANG TIDAK TEPAT :
Tanggal 30 Bulan Maret Tahun 2021
Sukabumi, 03-04-2021
24 Des ’21

2. CONTOH PENULISAN YANG TEPAT :


Sukabumi, 30 Maret 2021
03 April 2021
24 Desember 2021

19
PENANGGALAN HIJRIYAH

Susunan surat terdiri : Contoh :


a. Surat biasa
b. Surat undangan
c. Surat Edaran Palabuhanratu, 30 Maret 2021
d. Surat Panggilan 18 Syaban 1442 H
e. Surat Pengantar
f. Nota Pengajuan Konsep Naskah
Dinas
Penanggalan Hijriyah diletakan pada bagian
sudut kanan atas dibawah batas garis tepi
penanggalan Masehi.
PENULISAN ALAMAT

1. CONTOH PENULISAN YANG TIDAK TEPAT :


Kepada Yth. Bapak Sekretaris Daerah
Kabupaten Sukabumi
di
Palabuhanratu

2. CONTOH PENULISAN YANG TEPAT :


Kepada
Yth. Sekretaris Daerah
di_
Tempat
Dasar Surat. Pokok Isi Surat, Maksud dan Keterangan,
2. ISI SURAT waktu Kalimat Penutup, Penggunaan Tata Bahasa ;

Isi Surat Undangan terdiri atas :


a) Maksud dan tujuan;
b) Hari dan tanggal penyelenggaraan;
c) Waktu penyelenggaraan;
d) Tempat kegiatan;
e) AcaraBAGIAN akanAKHIR
yangSURAT diselenggarakan;
f) Tulisan Penutup.
NASKAH DINAS YG BAIK, MEMUAT ASPEK PARAGRAF

1. Paragraf Pembuka
2. Paragraf Isi
3. Paragraf Penutup
PENGGUNAAN KERTAS SURAT

1. kertas yang digunakan untuk naskah dinas adalah HVS 80 gram;


2. penggunaan kertas HVS diatas 80 gram atau jenis lain, hanya terbatas untuk jenis naskah dinas yang
mempunyai nilai keasaman tertentu dan nilai kegunaan dalam waktu lama;
3. penyediaan surat berlambang negara berwarna kuning emas dan logo daerah berwarna dicetak di atas
kertas 80 gram;
4. ukuran kertas yang digunakan untuk surat-menyurat adalah Folio/F4 (215 x 330 mm);
5. ukuran kertas yang digunakan untuk makalah, piper dan laporan adalah A4 (210 x 297 mm); dan
6. ukuran kertas yang digunakan untuk pidato adalah A5 (165 x 215 mm).

PENGETIKAN SARANA ADMINISTRASI PERKANTORAN

Pengetikan naskah dinas surat dengan ketentuan :


 penggunaan huruf : arial, time new roman dan book antiqua;
 ukuran huruf 12 atau disesuaikan dengan kebutuhan;
 spasi 1 sampai 2
PENETAPAN WARNA DAN KUALITAS KERTAS

Warna dan kualitas kertas untuk naskah dinas lain


menggunakan kertas berwarna putih dengan kualitas
baik

PENGGUNAAN BAHASA

Penggunaan bahasa indonesia yang baik dan


benar dengan memperhatikan pedoman umum
ejaan bahasa indonesia yang baik dan benar
PROSES PENETAPAN NASKAH DINAS

Proses penetapan naskah dinas surat berupa surat Perjanjian


kerjasama atau dengan sebutan lain yang ditandatangani oleh
Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah dan Kepala Perangkat
Daerah di fasilitasi oleh unit kerja yang melaksanakan fungsi
Kerjasama Daerah.
Penetapan Perjanjian Kerjasama atau dengan sebutan lain yang di
prakarsai oleh perangkat daerah /bagian, di proses melalui
pengajuan pengantar nota dinas dari Kepala Perangkat Daerah/
Kepala Bagian Pemrakarsa kepada Sekretaris Daerah melalui unit
kerja yang melaksanakan fungsi Kerjasama Daerah.
Kepala Perangkat Daerah/ Kepala Bagian pemrakarsa
bertanggungjawab atas substansi naskah dinas surat perjanjian
kerjasama yang di ajukan.
PENGGUNAAN TINTA NASKAH DINAS

a. Tinta Yang Digunakan Untuk Naskah Dinas Berwarna


Hitam Dengan Kualitas Standar Nasional Indonesia.;
b. Tinta Yang Digunakan Untuk Paraf Berwarna Biru
Tua;
c. Tinta Yang Digunakan Untuk Keperluan Keamanan
Berwarna Merah.
3. BAGIAN AKHIR
SURAT

BAGIAN AKHIR SURAT


a. Nama jabatan berikut pangkat dan NIP ;
b. Tanda tangan pejabat ;
c. Nama jelas (selain Bupati ditambah
pangkat dan NIP bagi PNS);
d. Stempel BAGIAN
jabatan AKHIR
/ Satuan Kerja Perangkat
Daerah. SURAT
BAGIAN AKHIR SURAT

Bagian akhir Surat Undangan terdiri atas :

a) Nama Jabatan pengundang;

b) Tandatangan pejabat pengundang;

c) Nama jelas pejabat (selain Bupati


ditambah pangkat dan NIP pengundang);

d) Stempel jabatan / instansi;

e) Catatan yang dianggap perlu.


4. PENANDATANGANAN DAN KOP
3.DINAS
BAGIAN AKHIR DINAS
NASKAH 1. Contoh Kop Naskah Dinas Bupati
SURAT

BUPATI SUKABUMI

1. Surat Naskah yang ditandatangani oleh


Bupati / Wakil Bupati dibuat di atas kertas
ukuran folio, dengan menggunakan kop
naskah dinas “Bupati” dengan lambang
negara berwarna ;
2. Surat Keterangan yang ditandatangani
oleh atas nama Bupati dibuat di atas Jalan Siliwangi Nomor 10 Telepon ( 0266 ) 433611 - 431018
Faksimil (0266) 433614 – 221017 – 435006 Website : ……………………
BAGIANfolio,
kertas ukuran AKHIR
dengan menggunakan e-mail : ………………… Palabuhanratu - 43364

SURAT
kop naskah Sekretariat Daerah Kabupaten
SUKABUMI ;
PENULISAN NAMA
 Penulisan nama Bupati,
Wakil Bupati, Pimpinan
DPRD dan Kepala desa
dalam bentuk dan susunan
surat menggunakan gelar
kecuali piagam, sertifikat
dan sttpp.
 Penulisan nama pejabat
dalam bentuk dan susunan Dr. H. ASEP HIKMAT, M.Si
surat , menggunakan gelar, Pembina Tingkat I
nomor induk pegawai dan NIP 19650203 199303 1 006
pangkat
PENGGUNAAN a.n., u.b., Plt, Plh, dan Pj.

1. a.n. (atas nama, ditulis “a” a.n. KEPALA DINAS…..


huruf kecil dan “n” huruf kecil) SEKRETARIS
dipergunakan jika yg
berwenang menandatangani
surat telah mendapat mandat
dari pejabat atasannya. (NAMA LENGKAP)
Pangkat
NIP

2. u.b (untuk beliau, ditulis “u” a.n. KEPALA DINAS…..


huruf kecil dan “b” huruf kecil) SEKRETARIS
merupakan jenis pelimpahan u.b
KASUBBAG KEPEGAWAIAN
wewenang dalam hubungan
internal antara atasan kepada
pejabat dua tingkat (NAMA LENGKAP)
dibawahnya. Pangkat
NIP
3. Pelaksana Harian (Plh), Plt. BUPATI SUKABUMI
ditulis di depan nama jabatan yg WAKIL BUPATI,
menjadi wewenangnya, merupakan
pejabat sementara pada jabatan tertentu
yang mendapat pelimpahan
penandatanganan naskah dinas, karena NAMA
pejabat definitif berhalangan sementara;

4. Pelaksana tugas (Plt), Plh. BUPATI SUKABUMI


ditulis di depan nama jabatan yang menjadi WAKIL BUPATI,
wewenangnya, merupakan pejabat sementara
pada jabatan tertentu yang mendapat pelimpahan
wewenang penandatanganan naskah dinas,
NAMA
karena pejabat definitif belum dilantik.
5. Penjabat (Pj) Bupati/Kepala Pj. BUPATI SUKABUMI
Desa
merupakan pejabat sementara
untuk jabatan bupati, kepala desa
(diluar Cuti), Ketika seorang Kepala
Daerah habis masa jabatannya.
H. ACHADIAT SUPRATMAN, SH, MH

6. Penjabat (Pj) Sekretaris Pj. SEKRETARIS DAERAH


Daerah
diatur khusus dalam diatur dalam
Peraturan Presiden (Perpres)
No.3 Tahun 2018 tentang
Penjabat Sekretaris Daerah.
Perpres yang diteken pada 2 ZAENUL S, S.E, M.Si
Februari 2018, itu untuk Pembina Utama Muda/ Ivc
melaksanakan ketentuan Pasal NIP. 1930717 198503 1 016
214 ayat (5) UU No.9 Tahun 2015
tentang Pemerintahan Daerah.
7. Pejabat sementara (Pjs),
ketika Bupati dan Wakil Pjs. BUPATI
Bupati atau Kepala Desa
petahana kembali maju
dalam Pemilihan Kepala
Daerah dan keduanya wajib
cuti
Dr. H. DANI MUHAMMAD
Istilah Pjs Permendagri 1/2018
tentang Perubahan atas
Permendagri 74/2016, Hal ini
bertujuan agar terdapat
pembedaan antara cuti kampanye
dan berhalangan sementara.
PARAF HIERARKIS .

1. Naskah dinas sebelum ditanda tangani (2)BUPATI SUKABUMI, (1)


oleh pejabat yang berwenang harus
diparaf terlebih dahulu oleh maksimal
tiga orang pejabat.
2. Naskah dinas yang konsepnya dibuat (3) NAMA (4)
oleh sekda/kadis/ kaban untuk
ditandatangani oleh bupati diparaf oleh
dibelakang nama jabatan
penandatanganan.
3. Naskah dinas yang konsepnya dibuat
PARAF HIERARKHI
oleh pejabat yang akan Jabatan Paraf
menandatangani naskah dinas tersebut Sekretaris Daerah  
tidak memerlukan paraf.  Asisten Sekda Bidang……  
Kepala Bagian….  
4. Paraf pejabat dibubuhkan pada lembar dst  
terakhir naskah dinas, kecuali untuk
spd, paraf dibubuhkan pada lembar
pertama.
PARAF KOORDINASI
PARAF KOORDINASI
Naskah dinas yg materinya menyangkut kepentingan unit lain, maka
pejabat yang berwenang dari unit lain tersebut perlu ikut serta mem-
bubuhkan paraf koordinasi. 

Paraf koordinasi di bubuhkan di sebelah kiri nama pejabat atau jabatan


atau di buat dalam bentuk matrik berupa stempel persegi empat

Dalam bentuk sejajr


BUPATI SUKABUMI 3 ( Sekda) BUPATI SUKABUMI
   
 
 
NAMA 3,2,1, ( kabag) 1(Ass), 2 (Ka. Dinas) NAMA

Dalam bentuk Matriks


PARAF KOORDINASI   PARAF KOORDINASI
Jabatan Paraf   Jabatan Paraf
Kabag…..     Asisten…  
Kabag….     Ka. Dinas…  
Kabag….     Ka. Badan…  
Dst….     Dst,….  
KEWENANGAN PENANDATANGANAN SURAT
INTRUKSI Oleh BUPATI

SURAT EDARAN Oleh BUPATI Atau WABUP DAN SEKDA


ATAS NAMA BUPATI

SURAT PERJANJIAN Oleh BUPATI DAN SEKDA

SURAT KUASA Oleh BUPATI DAN SEKDA

RADIOGRAM Oleh BUPATI Atau WABUP DAN SEKDA


ATAS NAMA BUPATI
PARAF KOORDINASI
TEMBUSAN SURAT

Tembusan adalah
pihak-pihak yang
mendapat salinan
surat selain yang
dialamatkan. Sebagai
bagian dari surat
dinas, penulisannya
tentu harus mengikuti
standar baku.
TEMBUSAN (CONTOH)

CONTOH YANG SALAH

TEMBUSAN :
1. Sekretaris Jenderal
2. Sekretaris Daerah
3. Kepala Biro Organisasi

TEMBUSAN :
1. Kepada Yth. Sekretaris Jenderal
2. Kepada Yth. Sekretaris Daerah
3. Kepada Yth. Kepala Biro Organisasi
4. Arsip.

TEMBUSAN YANG LEBIH DARI 1:


Kepada Yth. 1. Bupati Sukabumi
2. Wakil Bupati
3. Sekretaris Daerah
STEMPEL
a. Bentuk stempel yaitu berbentuk lingkaran;
b. Ukuran garis tengah luar stempel jabatan adalah 4 cm
c. Ukuran garis tengah lingkaran dalam stempel adalah 2,7 cm
d. Jarak antara dua garis yang terdapat dalam lingkaran dalam
maksimal 1 cm
e. Stempel PD berisi nama Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan
nama PD yang bersangkutan;
f. Stempel UPTD berisi nama Pemerintah Kabupaten Sukabumi,
nama PD dan nama UPTD bersangkutan dengan pembatas tanda
bintang
g. Stempel Sekolah berisi nama pemerintah Kabupaten Sukabumi,
nama PD dan Nama Sekolah bersangkutan dengan pembatas
tanda bintang
h. Pejabat yang ber hak menggunakan stempel adalah kepala PD/
kepala UPTD atau pejabat yang diberi wewenang
i. Stempel untuk naskah dinas menggunakan tinta berwarna ungu
dan dibubuhkan pada bagian kiri tandatangan pejabat yang
menandatangani naskah dinas
j. Kewenangan pemegang dan penyimpan stempel untuk naskah
dinas adalah unit yang membidangi tata usaha
BENTUK DAN UKURAN STEMPEL 

Tulisan BUPATI

STEMPEL BUPATI
3,8 CM 4 CM
2,7 CM

Lambang Negara

Tulisan SUKABUMI

Tulisan PEMERINTAH
KABUPATEN

STEMPEL SEKRETARIS
DAERAH, PD, KEC, 3,8 CM 4 CM

KELURAHAN 2,7 CM

Lambang Negara

Tulisan SUKABUMI
PENANDATANGANAN NASKAH DINAS
BUPATI PIMPINAN DPRD WAKIL BUPATI
1. 1. Instruksi
Instruksi 1. Surat Biasa; 1. Surat Edaran;
2. 2. Surat
Surat Edaran;
Edaran; 2. Surat Keterangan; 2. Surat Biasa;
3. 3. Surat Biasa;
Surat Biasa; 3. Surat Perintah; 3. Surat Keterangan;
4. 4. Surat
Surat Keterangan;
Keterangan; 4. Surat Izin; 4. Surat Perintah;
5. 5. Surat Perintah;
Surat Perintah; 5. Surat Perjanjian; 5. Surat Izin
6. 6. Surat
Surat Izin;
Izin; 6. Surat Kuasa; 6. Surat Perintah Tugas
7. 7. Surat
Surat Perjanjian;
Perjanjian; 7. Surat Undangan; 7. Surat Keterangan Melaksanakan
8. 8. Surat Perintah
Surat Perintah Tugas;
Tugas; 8. Surat Panggilan; Tugas;
9. 9. Surat
Surat Perjalanan
Perjalanan Dinas;
Dinas; 9. Nota Dinas; 8. Nota Dinas;
10. Surat
10. Surat Kuasa; Kuasa; 10. Nota Pengajuan 9. Lembar disposisi;
11. 11.Surat
Surat Undangan;
Undangan; Konsep 10. Pengumuman;
12.12.Surat
Surat Keterangan
Keterangan Melaksanakan
Melaksanakan 11. Naskah Dinas; . 11. Radiogram;
Tugas;
Tugas; 12. Lembar disposisi; 12. Berita acara;
13.13.Surat
Surat Panggilan;
Panggilan; 13. Pengumuman; 13. Piagam;
14. Nota
14. Nota Dinas; Dinas; 14. Rekomendasi;
15.15.Nota
Nota Pengajuan
Pengajuan Konsep
Konsep 15. Berita acara; BERDASARKAN SURAT KUASA
16.16.Naskah
Naskah Dinas;
Dinas; . . 16. Memo; KHUSUS BUPATI PENDELEGASIAN
17.17.Lembar
Lembar disposisi;
disposisi; WEWENANG BUPATI :
18.18.Pengumuman;
Pengumuman; 14. Telaahan staf
19. Laporan;
19. Laporan; 15. Laporan
20.20.Rekomendasi;
Rekomendasi; 16. Rekomendasi dan;
21.21.Radiogram;
Radiogram; 17. Memo
22.22.Berita
Berita daerah;
daerah;
23.23.Berita
Berita acara;
acara;
24.
24. Memo;Memo;
25.25.Piagam;
Piagam;
26.26.Sertifikat;
Sertifikat;
27.27.STTPP
STTPP
28.28.Nota
Nota Pengantar
Pengantar Pengajuan
Pengajuan Raperda
RaperdNota
29. Nota Jawaban Bupati Jawaban Bupati
PENANDATANGANAN NASKAH DINAS DALAM BENTUK SURAT BIASA

A. KEPALA DINAS/ BADAN / KANTOR/ SAT POL PP/ INSPEKTUR /


CAMAT ATAS NAMA BUPATI Menandatangani Naskah Dinas
dalam bentuk dan susunan surat, terdiri atas :
1. Surat Biasa;
2. Surat Keterangan;
3. Surat Perintah;
4. Surat Undangan; Dan
5. Sertifikat.
6. Kepala Dinas berdasarkan surat kuasa/surat kuasa khusus
bupati atau pendelegasian wewenang dari bupati, bertindak
untuk dan atas nama pemerintah daerah, menandatangani
naskah dinas surat berupa perjanjian kerjasama atau
dengan sebutan lain, sesuai peraturan perundang-
undangan.
B. KEPALA DINAS/ BADAN / KANTOR/ SAT POL PP/ INSPEKTUR / CAMAT
menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat, terdiri
atas :

1 Surat Biasa 12 Nota Dinas


2 Surat Keterangan 13 Nota Pengajuan Konsep Naskah Dinas

3 Surat Perintah 14 Lembar Disposisi


4 Surat Izin 15 Telaah Staf
5 Surat Perjanjian 16 Pengumuman
6 Surat Perintah Tugas 17 Laporan
7 Surat Perjalanan Dinas 18 Rekomendasi
8 Surat Kuasa 19 Berita Acara
9 Surat Undangan 20 Memo
10 Surat Keterangan Melaksanakan 21 Daftar Hadir
Tugas
11 Surat Panggilan 22 Sertifikat
LANJUTAN…..
C. KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
SELAKU KEPALA PD atas nama Bupati
menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan
susunan surat, terdiri atas :

1. Surat Biasa;
2. Surat Undangan;
3. Pengumuman;
4. Laporan;
5. Radiogram;
6. Piagam;
7. Sertifikat ; dan
8. STTPP.
SEKRETARIS/ KABAG T.U/KEPALA T.U
SEKRETARIS ATAS NAMA
KEPALA SKPD •Surat Biasa;
•Surat Keterangan;
MENANDATANGANI NASKAH •Surat Perintah;
DINAS DALAM BENTUK DAN •Nota Dinas; Dan
•Daftar Hadir.
SUSUNAN SURAT, TERDIRI
ATAS :

Surat Biasa Nota Pengajuan Konsep


Naskah Dinas
SEKRETARIS MENANDATANGANI
Surat Keterangan Lembar Disposisi
NASKAH DINAS DALAM BENTUK
DAN SUSUNAN SURAT, TERDIRI ATAS
Surat Perintah Telaah Staf
Surat Perjalanan Dinas Laporan
Surat Kuasa Memo
Surat Undangan Daftar Hadir
Nota Dinas
KEPALA BIDANG
a.n. KEPALA SKPD KEPALA BIDANG
1 Surat Biasa 1 Surat Perintah Untuk Pegawai
Dibawahnya
2 Surat Keterangan 2 Nota Dinas
3 Surat Perintah 3 Surat Perjalanan Dinas
4 Nota Dinas 4 Nota Pengajuan Konsep Naskah
Dinas
5 Daftar Hadir 5 Lembar Disposisi
6 Telaah Staf
7 Laporan
8 Daftar Hadir

KEPALA BIDANG yang diberikan kewenangan sebagai KUASA


PENGGUNA ANGGARAN dapat menandatangani naskah dinas Surat
Perjalanan Dinas untuk pegawai dibawahnya
KEPALA SEKSI / KASUBBAG
a.n. SEKRETARIS / KEPALA KEPALA SEKSI / KASUBBAG
BIDANG
1 Surat Perintah untuk pegawai 1 Nota Dinas
dibawahnya
2 Nota Dinas 2 Nota Pengajuan Konsep Naskah Dinas
3 Daftar Hadir 3 Telaah Staf
4 Laporan

JABATAN FUNGSIONAL menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat
meliputi :
1. Nota Dinas;
2. Telaahan Staf; dan
3. Laporan
PERUBAHAN, PENCABUTAN, PEMBATALAN DAN RALAT

a. Perubahan adalah mengubah sebagian dari suatu naskah


dinas. Dalam hal ini harus dibedakan dengan pengertian ralat
yaitu merubah kekeliruan kecil, misalnya salah ketik.
b. Pencabutan adalah suatu pernyataan tidak berlaku lagi
suatu naskah dinas terhitung mulai saat ditentukan dalam
pencabutan tersebut.
c. Pembatalan adalah suatu pernyataan yang dinyatakan
bahwa suatu naskah dinas harus dianggap tidak pernah
dikeluarkan.

Tatacanya :
a. Pejabat yang berhak menentukan perubahan, pencabutan dan pembatalan adalah
pejabat yang semula menandatangani naskah dinas tersebut atau oleh
pejabat yang lebih tinggi kedudukannya.
b. Ralat yang bersifat kekeliruan kecil misalnya salah ketik dikeluarkan oleh
pejabat yang menandatangani naskah dinas atau dapat oleh pejabat setingkat
lebih rendah.
PENYELENGGARAAN NASKAH DINAS

1 PENGELOLAAN SURAT MASUK

2 PENGELOLAAN SURAT KELUAR

3 TINGKAT KEAMANAN

4 KECEPATAN PROSES

5 PENGGUNAAN KERTAS SURAT

6 PENGETIKAN SARANA ADMINISTRASI PERKANTORAN

7 . WARNA DAN KUALITAS KERTAS

8 PENANGGALAN HIJRIYAH

9 PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YG BAIK DAN BENAR


BENTUK, UKURAN DAN ISI SAMPUL NASKAH DINAS
A. Perbandingan huruf pada sampul naskah dinas antara tulisan Pemerintah Kabupaten
Sukabumi dan nama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) adalah 3 : 4
1. Tulisan huruf Pemerintah Kabupaten Sukabumi dengan huruf arial 14
2. Tulisan nama Satuan Kerja Perangkat Daerah dengan huruf arial 18
B. Bentuk dan Isi sampul naskah Dinas
3. Contoh Kop Sampul Naskah Dinas Bupati

 
 
 

BUPATI SUKABUMI
Jalan Siliwangi Nomor 10 Telepon ( 0266 ) 433611 - 431018
Faksimil (0266) 433614 – 221017 – 435006 Website : ……………………
e-mail : ………………… Palabuhanratu - 43364

Nomor : ……/……./…….
Kepada
Yth. Sdr…………………….
di-
…………………
Stempel

 
Contoh Kop Sampul Naskah Dinas
PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI
SEKRETARIAT DAERAH
Jalan………..Nomor …….. Telepon :…………..
Faksimil :………Website : ……e-mail :……….
Nama Tempat – kode pos

Kepada
Nomor : ……/……./……. Yth. Sdr………………….

di-
Stempel ……………………

Contoh Kop Sampul Naskah Dinas Badan / Dinas


PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI
NAMA DINAS/ BADAN
Jalan………..Nomor …….. Telepon :…………..
Faksimil :………Website : ……e-mail :……….
Nama Tempat – kode pos

Kepada
Nomor : ……/……./……. Yth. Sdr………………….
di-
Stempel
……………………
PAPAN NAMA

a. Papan nama kantor berbentuk empat persegi panjang;


b. Papan nama sebagaimana dimaksud berwarna dasar putih dan tulisan
huruf berwarna hitam
c. Ukuran perbandingan huruf papan nama adalah 3:4
d. Papan nama bertuliskan pemerintah kabupaten sukabumi, nama PD,
nama UPTD, alamat kantor, nomor telepon, kode pos dan memakai
lambang daerah berwarna kuning emas yang ditempatkan dibagian
kanan tulisan huruf papan nama
e. Bahan papan nama di sesuaikan dengan kebutuhan bisa dari bahan
kayu, beton, seng/plat dan lain sebagainya
f. Bahan huruf papan nama dapat menggunakan cat, atau dari bahan lain
seperti seng/plat, atau semen dan lain sebagainya
BENTUK, UKURAN ISI PAPAN NAMA

A. BENTUK
Papan nama berbentuk empat persegi
Panjang contoh
B. UKURAN
Perbandingan ukuran huruf 3 : 4
1. Ukuran Huruf 3 untuk tulisan nama
Pemerintah Kabupaten
2. Ukuran huruf 4 untuk tulisan SKPD /
Pemerintah Desa
3. Lambang Daerah berwarna dan ukuran
besarnya di sesuaikan

C. BAHAN DAN WARNA


1. Bahan – bahan papan nama SKPD dan
pemerintah Desa menggunakan bahan
beton atau seng / plat
2. Bahan huruf papan nama menggunakan
bahan cat, bahan seng/plat atau semen
3. Warna dasar putih, Tulisan Pemerintah
Kabupaten Sukabumi dan Nama SKPD /
Pemerintah Desa berwarna Hitam
LAMPIRAN II Perbup 75 Tahun 2020
PEDOMAN UMUM EJAAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR
II. Pemakaian Tanda Baca
II. Penulisan Kata
a. Tanda Koma ( , )
a. Kata Dasar b. Tanda Titik Koma ( ; )

I. Pemakaian b. Kata Berimbuhan c. Tanda Titik Dua ( : )


d. Tanda Hubung ( - )
c. Bentuk Ulang
Huruf d. Gabungan Kata
e. Tanda Pisah ( --- )
f. Tanda Tanya ( ? )
a. Huruf Abjad e. Pemenggalan Kata g. Tanda Seru ( ! )
b. Huruf Vokal f. Kata Depan h. Tanda Elipsis ( ... )
c. Huruf g. Partikel i. Tanda Petik ( ‘’... ‘’ )
Konsonan j. Tanda Petik Tunggal ( ,,..’’ )
h. Singkatan dan
d. Huruf Diftong
Akronim k. Tanda Kurung (( ... ))
e. Gabungan
i. Angka dan Akronim l. Tanda Kurung Siku ( [ ....] )
Huruf Konsonan
m. Tanda Garis Miring ( / )
f. Huruf Kapital j. Kata Ganti
g. Huruf Miring ku-,kau-,ku-,mu,dan - n. Tanda Penyingkat atau Apostrof (
,, )
h. Huruf Tebal nya
o. Angka dan Akronim
k. Kata Sandang si
p. Kata Ganti ku-,kau-,ku-,mu,dan –
dan song nya
q. Kata Sandang si dan song
I. FORMAT SURAT UNDANGAN BUPATI

I. M. SURAT UNDANGAN Lambang Negara


berwarna yang
a. Pengertian telah dicetak
Surat Undangan adalah Naskah Dinas berupa pemberitahuan kepada yang dan nama
bersangkutan untuk datang pada waktu, tempat dan acara yang ditentukan. jabatan

b. Susunan
1) Surat Undangan terdiri atas : BUPATI SUKABUMI
a) Kepala Surat Undangan
Tempat, tanggal, bulan dan tahun
b) Isi Surat Undangan 12 Ramadan 1442 Hijriah Tujuan
c) Bagian Akhir Surat Undangan penerima
2) Kepala Surat Undangan terdiri atas : Kepada undangan
a) Nama tempat, tanggal, bulan dan tahun ditempatkan di kanan atas ; Nomor : Yth. ............................................
b) Alamat undangan yang ditujukan ditempatkan di bawah nama, tempat, Sifat : ...............................................
Lampiran : di
tanggal, bulan dan tahun ;
Hal : ....................................
c) Nomor, sifat, lampiran dan perihal diketik secara vertikal,
ditempatkan disebelah kiri atas. ..............................................................................................................
3) Isi Surat Undangan terdiri atas : ........................................................................................................................ Isi undangan

a) Maksud dan tujuan; ........................................................................................................................


b) Hari dan tanggal penyelenggaraan;
c) Waktu penyelenggaraan; Hari
d) Tempat kegiatan;
Pukul
e) Acara yang akan diselenggarakan;
Tempat
f) Tulisan Penutup. Acara
4) Bagian akhir Surat Undangan terdiri atas :
a) Nama Jabatan pengundang; ..............................................................................................................
b) Tandatangan pejabat pengundang; ........................................................................................................................
c) Nama jelas pejabat (selain Bupati ditambah pangkat dan NIP ........................................................................................................................
pengundang);
d) Stempel jabatan / instansi; Nama jabatan
e) Catatan yang dianggap perlu. BUPATI SUKABUMI
dan nama
c. Penandatanganan dan Penggunaan Kop Naskah Dinas lengkap ditulis
dengan huruf
1) Surat Undangan yang ditandatangani oleh Bupati / Wakil Bupati dibuat kapital
di atas kertas ukuran folio, dengan menggunakan kop naskah dinas NAMA
“Bupati” dengan lambang negara berwarna hitam ;
2) Surat Undangan yang ditandatangani oleh atas nama Bupati atau atas
wewenang jabatannya dibuat di atas kertas ukuran folio, dengan
menggunakan kop naskah dinas Sekretariat Daerah Kabupaten Catatan :
SUKABUMI ; 1. .............................................
3) Surat Undangan yang ditandatangani oleh Pimpinan Perangkat Daerah 2. .............................................
atas wewenang jabatannya dibuat di atas kertas ukuran folio, dengan
menggunakan kop naskah dinas Perangkat Daerah yang bersangkutan.
Memuat informasi
d. Bentuk NASKAH DINAS SURAT UNDANGAN, sebagaimana tertera di Jalan Siliwangi Nomor 10 Telepon (0266) 433611 – 431018 Faksimil (0266)433614 – 221017 - 435006
mengenai kontak
Website: www.sukabumikab.go.id e-mail: setda@sukabumikab.go.id
halaman berikut : lembaga
PALABUHANRATU 43364
I. C. 3. FORMAT SURAT BIASA SEKRETARIS DAERAH/ KEPALA
SURAT B I A S A
a . P e n g e rt ia n PERANGKAT DAERAH
S u ra t B ia sa a d a la h N a s k a h D in a s ya n g b e ris i p e m b e rita h u a n , PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI Lambang
p e rta n y a a n , p e rm in ta a n j a w a b a n a t a u u s u l d a n sa ra n d a n NAMA PERANGKAT DAERAH Kabupaten
Sukabumi dan
s e b a g a in y a . Jalan : ………………. Nomor : …………. Telepon : …………
informasi
b. S u s u n a n Faksimile : ………… Website : …………… E-mail : …………… kontak lembaga
Nama tempat – Kode pos
1) S u ra t B ia s a te rd iri a ta s :
a) K e p a la S u ra t B ia s a ;
Tempat, tanggal, bulan dan tahun
b) Isi S u ra t B ia sa ;
12 Ramada 1442 Hijriah
c) B a g ia n a k h i r S u ra t B ia s a . Memuat daftar
Kepada
2) K e p a la S u ra t B ia s a te rd iri a ta s : Nomor : Yth. ...............................................
penerima surat

a ) S e b e la h k a n a n a ta s : Sifat : ...............................................
Lampiran : di
aa. N a m a te m p a t d ite ta p k a n ; Hal : ....................................
bb. T a n g g a l, B u la n d a n T a h u n ;
c c . “K e p a d a ” P e ja b a t / a la m a t ya n g d itu ju ;
b) S e b e la h kiri a ta s :
a a . N o m o r s u ra t ..............................................................................................................
; b b . S ifa t s u ra t ; ..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
c c . L a m p ira n s u ra t ;
dd. P e rih a l s u ra t ; .............................................................................................................. Memuat alasan
3) Isi S u ra t B ia s a d iru m u s k a n d a la m b e n tu k u ra ia n .......................................................................................................................... serta isi edaran
mengenai hal
4) B a g ia n a k h ir S u ra t B ia s a te rd iri a ta s : ..........................................................................................................................
yang dianggap
mendesak
a) N a m a ja b a ta n ; ..............................................................................................................
b) T a n d a ta n g a n p e ja b a t ; ..........................................................................................................................
c) N a m a je la s ( se la in B u p a ti d ita m b a h p a n g k a t d a n NIP b a g i ..........................................................................................................................
P N S );
d) S te m p e l ja b a ta n / sa tu a n k e rja P e ra n g k a t D a e ra h ;
e) T e m b u s a n . SEKRETARIS DAERAH/
c. P e n a n d a ta n g a n a n d a n P e n g g u n a a n Kop N a s k a h D in a s KEPALA PERANGKAT DAERAH,
1) S u ra t B ia s a y a n g d ita n d a ta n g a n i o le h B u p a ti / W a k il B u p a ti
d ib u a t di a ta s k e rta s u k u ra n fo lio , d e n g a n m e n g gu n a k a n k o p Nama jabatan
dan nama
n a sk a h d in a s “ B u p a ti” d e n g a n la m b a n g n e g a ra b e rw a rn a h ita m ;
NAMA DAN GELAR lengkap ditulis
2) S u ra t B i a sa y a n g d ita n d a tan g a n i o le h a ta s n a m a B u p a t i d ib u a t di Pangkat dengan huruf
a ta s k e rta s u k u ra n fo lio , d e n g a n m e n g g u n a k a n k o p n a sk a h d in a s NIP kapital
S e k re ta ria t D a e ra h K a b u p a t e n S u k a b u m i;
3) S u ra t B ia s a y a n g d ita n d a ta n g a n i o le h P i m p in a n P e ra n g k a t D a e ra h
a ta s w e w e n a n g ja b a ta n n y a d ib u a t di a ta s k e rta s u k u ran f o lio ,
dengan m e n g g u n a k a n kop n a s k a h d in a s P e ra n g k a t D a e ra h y a n g
b e rs a n gk u t a n . Tembusan:
1. Yth. ………………..
d . B e n tu k NASKAH DINAS SURAT B IA S A , se b a g a i m a n a te rte ra d i 2. Yth. ………………..
h a la m a n b e rik u t :
Susu SGM Rasanya Lezat..
Dicampur Coklat bertambah Nikmat..

SDM Bapenda Haruslah Hebat


Agar Pendapatan Makin Meningkat

You might also like