You are on page 1of 41

SISTEM PELUMASAN

FUNGSI SISTEM PELUMASAN :

Mencegah
kontak
langsung
antara dua
bagian yang
saling
bergesekan
FUNGSI PELUMAS

• Menghindari kontak langsung antara dua


bagian yang saling bergesekan
• Sealer : sebagai perapat antara piston dg
dinding silinder
• Pelindung : mencegah karat
• Peredam suara
• Pendingin
• Pembersih
SISTEM PELUMASAN

 Sistem pelumasan motor 4 tak : oli


melumasi seluruh komponen mesin
- Sistem pelumasan kering
- Sistem pelumasan basah

 Sistem pelumasan motor 2 tak :


pelumasan gigi transmisi dan ruang
engkol terpisah
Sistem Pelumasan Kering

• Oli ditampung di luar


ruang engkol

• Terdapat 2 pompa
yaitu pompa pengisap
dan pompa penekan
Sistem Pelumasan Kering (4 tak)
Sistem Pelumasan Basah
(Pada Spdm 4 tak)
• Oli ditampung di
ruang engkol
• Terdapat 1 pompa oli
yang berfungsi
mengalirkan oli ke :
- poros engkol
- gigi-gigi persneling
- poros nok
- rantai mesin
Sistem Pelumasan Basah (4 tak)
Sirkuit Pelumasan Basah (Mobil)
SISTEM PELUMASAN BASAH
(Pada mobil 4 tak)
SISTEM PELUMASAN BASAH
Penggantian oli

• Oli mesin semakin


lama akan terkonta-
minasi gas dari
ruang bakar yang
masuk ke bak oli

• Oli mesin harus


diganti secara
periodik
S A L C
(Suzuki Advance Lubrication and Cooling System)

Oli yang
sudah
dingin
mengalir
ke :
• Rantai
• Con rod
• Kruk as
Pompa oli model Internal Gear
Pompa oli model External Gear
Pompa oli model Trochoid
RELIEF VALVE
SAAT KEC. RENDAH SAAT KEC. TINGGI
OIL FILTER
PENDINGIN OLI
(Tipe pendingin udara)
PENDINGIN OLI
(Tipe pendingin air)
Pemeriksaan sistem pelumasan :
 Pemeriksaan kuantitas dan kualitas
minyak pelumas
 Pemeriksaan tekanan pelumasan
 Pemeriksaan komponen
pelumasan
 Pemeriksaan kerja pompa oli
Pemeriksaan kuantitas oli :
Jumlah oli bertambah
Jumlah oli berkurang :
ROUTES OF OIL CONSUMPTION :
Pengukuran Tekanan Oli
Contoh : Tekanan oli
pada mesin 7 K

• Pada putaran idle :


0,3 kg/cm2 atau
lebih

• Pada 3000 rpm :


2,5 – 5 kg/cm2
INDIKATOR TEKANAN OLI
SAAT MESIN MATI ATAU SAAT MESIN HIDUP ATAU
TEKANAN OLI RENDAH TEKANAN OLI TINGGI
(DI BAWAH 0,2 KG/CM2)
Pengukuran Komponen
• Celah antara rotor • Celah antara rotor
dengan rotor dengan body
Pengukuran Komponen
• Celah antara rotor • Contoh :
dengan tutup pompa
Nilai Standard :
0,03 – 0,09 mm

Limit pemakaian :
0,15 mm

• Minicab (L 100)
Ventilasi Ruang Engkol
• Crankcase Ventilation System :
 Terbuka
 Tertutup (PCV)

• Fungsi ventilasi ruang engkol : untuk


mencegah terbentuknya lumpur dan
asam.
PCV System (1)
PCV System (2)
Sistem Pelumasan Motor 2 tak
• Pelumasan campur (Vespa lama)

• Pelumasan terpisah :
- Autolube (Automatic lubrication) : Yamaha
- YCLS (Yamaha Computerized Lubrication
System) : Yamaha RX King
- CCI (Crankshaft Cylinder Injection) : Suzuki
- Superlub : Kawasaki
Sistem Pelumasan Campur
• Oli dicampur
langsung dengan
bensin pada tangki
bensin
• Perbandingan bensin
dan oli = 20 : 1
• Dari tangki bensin
dialirkan ke
karburator
AUTOLUBE (Yamaha)
• Oli dialirkan oleh
pompa oli (2)
dari tanki oli (1)
ke karburator
(3) atau intake
manifold

• Banyak
sedikitnya oli
yang mengalir
tergantung
putaran mesin
CCI (Suzuki)
• Oli dialirkan dari
tanki oli (1) oleh
pompa oli (2)
• Keluar dari
pompa oli, aliran
oli dicabang dua :
- ke bantalan kiri
- ke karburator
terus ke ruang
engkol
SUPERLUBE (Kawasaki)

• Oli dialirkan dari


tanki oli (1) oleh
pompa oli (2)

• Keluar dari
pompa, aliran oli
diteruskan
langsung ke ruang
engkol
Pompa oli motor 2 tak
YCLS (Yamaha RX King)
• Volume aliran
oli diatur
oleh control
valve unit
(CV)

• CV bekerja
atas dasar
masukan dari
control unit
Cara Kerja YCLS

RPM Rendah Menengah Tinggi

ON 16 12 4

OFF 4 6 12
Pemeriksaan VCU
• Pemeriksaan valve
control unit (VCU)
pada YLCS
menggunakan
Ohmmeter

• Spesifikasi tahanan
VCU : 23 – 30 Ω

You might also like