You are on page 1of 17

PENGARUH PEMBERIAN REWARD

TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL


BELAJAR MATEMATIKA
SISWA KELAS VII B DI SMP NEGERI 2
SAKRA TAHUN 2020/2021

Muhammad Hafad Haikal (E1R019104)


TOPIK BAHASAN

01 02 03 04
BAB I BAB II BAB III DAFTAR
PENDAHULUAN TINJAUAN METODE PUSTAKA
PUSAKA PENELITIAN

2
BAB I
PENDAHULUAN
And a subtitle
BAB 1
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah hal yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Pendidikan yang layak harus di dapatkan oleh
setiap orang agar tidak menjadi budak masa depan. Pendidikan sebagai alternative pengembangan budaya dan
pembangun karakter nantinya mampu merubah kehidupan bangsa dan menyelesaikan segala permasalahan budaya
maupun karakter bangsa.
Rendahnya hasil belajar peserta didik disebabkan karena kondisi pembelajaran yang tidak
menyentuh potensi peserta didik itu sendiri, yaitu bagimana pembelajaran dapat melihat potensi yang dimiliki
peserta didik yang berbeda-beda
.
Reward (hadiah) merupakan suatu bentuk teori penguatan positif yang bersumber dari teori
behavioristik. Menurut teori behavioristik belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya
interaksi antara stimulus dan respon. Dengan kata lain belajar adalah bentuk perubahan yang dialami siswa dalam
hal kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil dari interaksi antara stimulus dan
respons.1 Menurut kamus Bahasa Inggris Reward berarti penghargaan atau hadiah. 2 Sedangkan Reward menurut
istilah ada beberapa hal, diantaranya: menurut Ngalim Purwanto Reward adalah alat untuk mendidik anak-anak
supaya anak dapat merasa senang karena perbuatan atau pekerjaannya mendapat penghargaan
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut
dengan mengangkat masalah – masalah diatas sehingga judul penelitian yang diambil yaitu “Pengaruh Pemberian
Reward Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Matematika Siswa kelas VII B SMP Negeri 2 Sakra”.
B. Rumusan Masalah

1 2 3 4
Bagaimana motivasi belajar Bagaimana hasil belajar Apakah ada pengaruh
Apakah ada pengaruh
pemberian reward terhadap
matematika peserta didik matematika peserta didik pemberian reward terhadap
motivasi belajar
hasil belajar
kelas VII B di SMP Negeri 2 kelas VII B di SMP Negeri 2 matematika siswa kelas VII B
matematika siswa kelas VII B
SMP Negeri 2 Sakra ?
Makassar yang diajar Sakra yang diajar SMP Negeri 2 Sakra ?
menggunakan metode menggunakan metode
pemberian reward dengan pemberian reward, dengan
peserta didik yang tidak diajar peserta didik yang tidak diajar
menggunakan metode menggunakan metode
pemberian reward ? pemberian reward ?

5
C. Tujuan

1. Untuk mengetahui motivasi belajar matematika peserta didik kelas VII B di


SMP Negeri 2 Sakra yang diajar menggunakan metode pemberian reward
dengan peserta didik yang tidak diajar menggunakan metode pemberian reward.

2. Untuk mengetahui hasil belajar matematika peserta didik kelas VII B di SMP
Negeri 2 Sakra yang diajar menggunakan metode pemberian reward, dengan
peserta didik yang tidak diajar menggunakan metode pemberian reward.

3. Untuk mengetahui pengaruh metode pemberian reward terhadap motivasi


belajar matematik siswa kelas VII B SMP Negeri 2 Sakra.

4. Untuk mengetahui pengaruh metode pemberian reward terhadap hasil belajar


matematika siswa kelas VII B SMP Negeri 2 Sakra.

6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
And a subtitle
LANDASAN TEORI

1. Reward (hadiah) merupakan suatu bentuk teori penguatan positif yang bersumber dari teori behavioristik. Menurut
teori behavioristik belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan
respon. Dengan kata lain belajar adalah bentuk perubahan yang dialami siswa dalam hal kemampuannya untuk
bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil dari interaksi antara stimulus dan respons. Sedangkan Reward
menurut istilah ada beberapa hal, diantaranya: menurut Ngalim Purwanto Reward adalah alat untuk mendidik anak-
anak supaya anak dapat merasa senang karena perbuatan atau pekerjaannya mendapat penghargaan. Menurut Syaiful
Bachri Djamarah menjelaskan bahwa Reward adalah salah satu alat pendidikan. Sebagai alat yang mempunya arti
penting dalam pembinaan watak anak didik.

2. Motivasi merupakan sesuatu yang penting dalam kehidupan manusia. Motivasi merupakan dorongan yag terdapat
dalam diri seseorang untuk berusaha mengadakan perubahan tingkah laku yang lebih baik dalam memenuhi
kebutuhannya. Ada tidaknya motivasi mempengaruhi besar kecilnya seseorang dalam berusaha. Di dalam pendidikan,
motivasi memiliki peranan yang penting yaitu agar proses pembelajaran yang ada dalam pendidikan dapat berjalan
dengan baik

3. Hasil Belajar adalah suatu yang diperoleh dari suatu aktivitas. Sedangkan belajar pada dasarnya adalah suatu proses
yang mengakibatkan perubahan dalam individu, yaitu perubahan dalam tingkah laku. Jadi, hasil belajar adalah hasil
yang diperoleh setelah proses belajar. Hasil belajar tidak hanya berfungsi untuk mengetahui kemajuan siswa setelah
melakukan aktivitas belajar, tetapi yang lebih penting adalah sebagai alat untuk memotivasi setiap siswa agar lebih giat
belajar, baik secara individu maupun kelompok

8
Kajian Penelitian Relevan
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengatasi masalah motivasi dan hasil belajar
matematika di SMPN 2 Sakra. Tentunya solusi yang ditawarkan oleh peneliti mempunyai dasar
yang kuat yaitu adanya hasil penelitian sebelumnya relevan. Hasil penelitian yang relevan
dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti misalnya skripsi dari Erna Marstiyaningtiyas
(2014) yang berjudul “Pengaruh Reward dan Punishment tehadap Motivasi Belajar
Matematika Siswa SMP Islam Plus Baitul Mall-Pondok Aren”. Hasil penelitiannya yaitu
terdapat hubungan antara reward dan punishment dengan motivasi belajar siswa SMPIP
Baitul Mall. Dalam analisis deskriptif, peneliti mendapatkan gambaran tentang besarnya
pengaruh reward dan punishment terhadap motivasi belajar siswa. Sedangkan analisis statistic
inferensial peneliti mendapatkan korelasi antara reward dan punishment berpengaruh positif
terhadap motivasi belajar sebesar 11,1%. Data tersebut diambil dari hasil analisis dimana
hitung 2,435 dari t table dengan N (Responden)=36 dengan signifikansi 5% maka t hitung 2.435
> t table. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara reward dan
punishment terhadap motivasi belajar siswa.

title
Kerangka berpikir

01 02 03 04
Rendahnya Pentingnya Pentingnya motivasi Pengaruh pemberian
kemampuan siswa kemempuan belajar yang reward terhadap
dalam menyelesaikan pemecahan maslah diberikan guru motivasi belajar
permaslahan yang dimiliki siswa terhadap siswa siswa
matematika

10
BAB III
METODE PENELITIAN
A.JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN
Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini digunakan penelitian eksperimen dengan jenis penelitian eksperimen (Pre-Eksperimen).

Rancangan penelitian
1. Pendekatan
Pendekatan Penelitian Ditinjau dari permasalahan yang ada, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Selain
itu, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif karena langkah dari penelitian yang dilakukan sesuai dengan ciri-
ciri penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu jenis penelitian yang pada dasarnya menggunakan
pendekatan deduktif-induktif

2. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah desain One Grup Pretest-Posttest dikarenakan menggunakan satu
kelompok sebagai focus penelitiannya atau bahan penelitiannya
B. POPULASI DAN SAMPEL
Populasi
populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII B SMP Negeri 2 Sakra.

Sampel
Sampel yang diambil harus mewakili populasi yang ada, karena sampel merupakan alat untuk mengkaji
populasi. Teknik yang digunakan oleh peneliti yaitu menggunakan nonprobability Sampling. Teknik pengambilan
sampel ini tidak memberi peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Jenis
teknik nonprobability sampling yang digunakan peneliti yaitu teknik purposive sampling. Teknik ini merupakan
teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu
C. Teknik pengumpulan data dan analisis data

Teknik pengumpulan data


Dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data melalui obervasi, angket dan tes..

Analisis data
1. Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang
berlaku untuk umum atau generalisasi. l

2. Analisis statistik inferensial digunakan untuk menguji hipótesis penelitian,yang dalam penelitian ini
menggunakan statistik parametrik dengan analisis uji t-test. Namun sebelumnya dilakukan terlebih dahulu uji
normalitas dan uji homogenitas sebagai uji prasyarat.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen Tes
Tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pretest-posttest. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah tes essay yang diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yang dilakukan sebelum dan
setelah diberikan treatment, dimana soal-soal yang diajukan berupa materi pelajaran yang dibahas.
Instrumen non-tes
Angket
Angket dalam penelitian ini berupa pertanyaan maupun pernyataan untuk responden digunakan untuk mengetahui
motivasi belajar matematika siswa dengan memperhatikan aspek-aspek motivasi belajar siswa. Skala motivasi
belajar ini terdiri dari enam indikator yang kesemuanya berhubungan dengan motivasi belajar siswa. Skala
motivasi ini menggunakan skala likert. Untuk keperluan analisis data kuantitatif, maka jawaban dalam skala
likert tersebut dapat diberikan skor sebagai berikut :
Setuju/ sering sekali/sangat positif diberi skor 4.
Setuju/ sering/positif diberi skor 3.
Ragu-ragu / kadang-kadang/netral diberi skor 2.
Tidak setuju/ jarang/negatif diberi skor 1.
Sangat tidak setuju/ sangat jarang/tidak pernah diberi skor 0.
Daftar Pustaka
● Arikunto, Suharsimi.2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
● Emzir. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
● Hasan, M. Iqbal. 2008. Pokok-pokok materi statistic 2 (Statistik Inferensial). Jakarta: Bumi Aksara.
● Lestari, Karunia Eka dan Mokhammad Ridwan Yudhanegara. 2005. Penelitian Pendidikan Matematika.
Jakarta: Grasindo.
● Lestari, Karunia Eka dan Mokhammad Ridwan Yudhanegara. 2017. Penelitian Pendidikan Matematika.
Jakarta: Grasindo.
● Sanjaya,Wina. 2009. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
● Sudjiono, Anas.2001. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
● Sudjana, Nana .1995. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakaraya.
● Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mix Methods). Bandung:
Alfabeta.
● Suragala, Fadhilah dan Solicha. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Lembaga Penelitian, UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
16
TERIMA KASIH

17

You might also like