Professional Documents
Culture Documents
JUKNIS Penilaian Kinerja
JUKNIS Penilaian Kinerja
PETUNJUK TEKNIS
PENILAIAN PEMERINTAH PROVINSI
TERHADAP PEMERINTAH KAB/KOTA
DALAM PELAKSANAAN 8 (DELAPAN)
AKSI KONVERGENSI PENURUNAN STUNTING
TAHUN 2023
AKUNTABILITAS
TRANSPARANSI
INTEGRITAS
OBYEKTIF
PRINSIP-PRINSIP
PENILAIAN TERUKUR
LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah. Diundangkan pada tanggal 15
Oktober 2004 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126).
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144).
3. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 161, (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5080).
4. Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan. Diundangkan pada tanggal 17 November 2012 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 227).
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Diundangkan pada tanggal 2 Oktober 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 244).
6. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.
7. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat.
9. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024.
10. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
11. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2020 tentang Tata Kerja dan Penyelarasan Kerja serta Pembinaan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia
Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi dan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten/Kota.
13. Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan
Penurunan Angka Stunting Indonesia Tahun 2021-2024.
02
RUANG LINGKUP Rencana Kegiatan
PENILAIAN 03
Rembuk Stunting
04
Peraturan Bupati/Walikota
Percepatan Penurunan Stunting
05
Pembinaan Pelaku dan
Pemerintahan Desa/Kelurahan
06
Sistem Manajemen Data Stunting
07
Pengukuran dan Publikasi Stunting
08
Reviu Kinerja Tahunan
Persiapan
Mekanisme Penilaian
Pengumuman Hasil
Penilaian
Selesai
Terdapat
perbedaan Tiap – tiap tim penilai
tidak melakukan penilaian
data?
ya
Klarifikasi untuk
mendapatkan data yang
benar
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA
PELAKSANAAN 8 (DELAPAN) AKSI
KONVERGENSI PENURUNAN STUNTING
Display/
pameran/ Penilaian kinerja dilaksanakan oleh tim Penilai
video hasil terhadap pelaksanaan 8 aksi konvergensi,
kegiatan Berdasar form aksi yang terisi telah diupload di
web monitoring bangda, presentasi kabupaten/
kota, display/pameran/video hasil kegiatan
A Nilai A: skor 4
B Nilai B: skor 3
C Nilai C: skor 2
D Nilai D: skor 1
LAMPIRAN
Lampiran-1
• Form peringkat penilaian kinerja pemerintah daerah kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8
(delapan) aksi konvergensi penurunan stunting
Lampiran-2
• Form rekomendasi hasil penilaian pemerintah daerah provinsi terhadap kinerja pemerintah daerah
kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting
Lampiran-3
• Indikator penilaian kinerja dan penjelasan
Lampiran-4
• Jadwal Pelaksanaan Penilaian Kinerja
DIREKTORAT JENDERAL BINA PEMBANGUNAN DAERAH
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KINERJA
PELAKSANAAN 8 (DELAPAN) AKSI LAMPIRAN INDIKATOR PENILAIAN KINERJA
KONVERGENSI PENURUNAN STUNTING
FORM
NO INDIKATOR PENILAIAN OUTPUT DAN INFORMASI
NO AKSI INDIKATOR A B C D
INDIKATOR KINERJA UNTUK VERIFIKASI
AKSI
1 Master I Data Sasaran Data sasaran keluaga berisiko stunting, Keterisian data form Minimal 90 % 89%-75% data 74%-50% data Kurang dari
Ansit data balita stunting dan data prevalensi keluarga berisiko stunting, data sasaran sasaran sasaran 50% data
stunting di setiap desa/kelurahan dalam balita stunting dan desa/keluraha desa/keluraha desa/keluraha sasaran
satu kabupaten/kota prevalesi stunting n terisi n terisi n terisi desa/kelurahan
diisi
II Data Indikator Data capaian program/kegiatan pada Keterisian 29 data cakupan Minimal 90% 89%-75% data 74%-50% data kurang dari
Cakupan setiap indikator cakupan layanan layanan (Essential) data cakupan cakupan cakupan 50% data
Layanan (Essential) layanan terisi layanan terisi layanan terisi cakupan
(Essential) layanan terisi
III Data Cakupan Data status pelaksanaan program Keterisian 35 data layanan Minimal 90% 89%-75% data 74%-50% data Kurang dari
Layanan indicator supply (baseline) berdasarkan supply data supply supply terisi supply terisi 50% data
(Supply) urusan pada OPD dan TP2S terisi supply terisi
IV Pemetaan Data program kegiatan semua indikator Keterisian pemetaan Minimal 90% 89%-75% 74%-50% data Kurang 50%
Program pada tahun berjalan untuk mendukung program/kegiatan data kegiatan data kegiatan kegiatan dari data kegiatan
percepatan penurunan stunting penurunan stunting tahun dari semua dari semua semua dari semua
berjalan yang sudah indikator yang indikator yang indikator yang indikator yang
tertuang dalam APBD mendukung mendukung mendukung mendukung
penurunan penurunan penurunan penurunan
stunting stunting stunting stunting
tercatat dalam tercatat dalam tercatat dalam tercatat dalam
matrik matrik matrik matrik
pemetaan pemetaan pemetaan pemetaan
program program program program
FORM
NO INDIKATOR PENILAIAN OUTPUT DAN INFORMASI
NO AKSI INDIKATOR A B C D
INDIKATOR KINERJA UNTUK VERIFIKASI
AKSI
2 Aksi 1 1.1 Rekomendasi Kab/Kota menentukan lokasi-lokasi prioritas Rekomendasi daftar lokasi Minimal 90% 89%-75% lokasi 74%-50% lokasi Kurang 50%
Analisis daftar lokasi menggunakan data keluarga berisiko stunting, prioritas (fokus penanganan) lokasi prioritas prioritas prioritas memiliki lokasi prioritas
Situasi prioritas (fokus data sebaran stunting dan data cakupan yang dihasilkan dari analisis memiliki jumlah memiliki jumlah jumlah keluarga memiliki jumlah
penanganan) layanan serta alokasi dana keluarga berisiko stunting, keluarga keluarga berisiko, jumlah keluarga
sebaran stunting dan cakupan berisiko, jumlah berisiko, jumlah kasus, berisiko, jumlah
intervensi alokasi dana kasus, kasus, prevalensi kasus,
prevalensi prevalensi stunting tinggi prevalensi
stunting tinggi stunting tinggi dan cakupan stunting tinggi
dan cakupan dan cakupan layanan yang dan cakupan
layanan yang layanan yang rendah layanan yang
rendah rendah rendah
1.2 Rekomendasi Kab/Kota menentukan intervensi yang Rekomendasi daftar intervensi Minimal 90% 89%-75% 74%-50% kurang 50%
Daftar Intervensi diprioritaskan penanganannya menggunakan yang memerlukan prioritas intervensi intervensi intervensi intervensi
Yang Memerlukan data cakupan intervensi, outcome intervensi, penanganan yang dihasilkan prioritas prioritas prioritas prioritas
Prioritas dan hasil pemetaan program/kegiatan tahun dari analisis data cakupan menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan
Penanganan berjalan intervensi, indikator outcome cakupan cakupan cakupan cakupan
intervensi dan ketersediaan intervensi yang intervensi yang intervensi yang intervensi yang
program /kegiatan untuk rendah, rendah, rendah, rendah,
tahun berjalan atau tahun dilengkapi dilengkapi dilengkapi dilengkapi
rencana dengan data dengan data dengan data dengan data
outcome outcome outcome outcome
intervensi, dan intervensi, dan intervensi, dan intervensi, dan
hasil pemetaan hasil pemetaan hasil pemetaan hasil pemetaan
ketersediaan ketersediaan ketersediaan ketersediaan
program/kegiat program/kegiata program/kegiata program/kegiata
an di lokasi n di lokasi n di lokasi n di lokasi
prioritas prioritas prioritas prioritas
2.2 Matriks Kab/Kota melalui masing-masing Daftar kegiatan dari Minimal 90% 89%-75% 74%-50% Kurang 50%
rencana OPD menyiapkan rincian kegiatan OPD yang menyasar Desa/kelurah Desa/kelurah Desa/kelurah Desa/kelurah
kegiatan untuk masing-masing desa fokus baik langsung ke an fokus an fokus an fokus an fokus telah
program dan tahun berjalan maupun tahun rencana desa/keluaran lokus telah telah telah dilengkapi
kegiatan di tahun berjalan dan tahun dilengkapi dilengkapi dilengkapi dengan
lokasi desa/ rencana dengan dengan dengan rincian
kelurahan rincian rincian rincian kegiatan
fokus tahun kegiatan kegiatan kegiatan
berjalan dan
rencana
2.4 Matriks Kab/kota memantau kemajuan Matriks pemantauan Minimal 90% 89%-75% 74%-50% Kurang 50%
pemantauan rencana kegiatan yang disusun pada integrasi rencana rencana rencana rencana rencana
integrasi tahun rencana kegiatan untuk tahun kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan yang
rencana rencana yang yang yang ditargetkan
kegiatan tahun ditargetkan ditargetkan ditargetkan terlaksana
rencana terlaksana terlaksana terlaksana pada tahun
pada tahun pada tahun pada tahun rencana
rencana rencana rencana dimuat dalam
dimuat dimuat dalam dimuat dalam APBD
dalam APBD APBD APBD
6.2 Hasil Pemetaan Kab/kota memiliki rencana perbaikan system Matrik data yang Minimal 90% 89%-75% data 74%-50% data Kurang 50% data
Situasi sistem data manajemen data berdasarkan hasil perolehanannya masih data yang yang yang yang
eksisting pemetaan bermasalah diprioritaskan diprioritaskan diprioritaskan diprioritaskan
ditindaklanjuti ditindaklanjuti ditindaklanjuti ditindaklanjuti
dan memiliki dan memiliki dan memiliki dan memiliki
sumber data sumber data sumber data sumber data
alternatif alternatif alternatif alternatif
6.3 Rencana kegiatan Kab/kota memiliki rencana perbaikan sistem Matrik rencana perbaikan Rencana Rencana Rencana Rencana
perbaikan data manajemen data berdasarkan hasil perolehan data yang perbaikan perbaikan perbaikan perbaikan
pemetaan bermasalah mencakup mencakup 89%- mencakup 74%- mencakup
minimal 90% 75% data yang 50% kurang 50% data
data yang diprioritaskan yang
diprioritaskan data yang diprioritaskan
diprioritaskan
7.2 Faktor determinan Kab/kota mampu memetakan faktor determinan Identifikasi faktor determinan Minimal 80% 79%-60% desa/ 59%-40% desa/ Kurang 40% desa/
yang memerlukan penyebab stunting penyebab stunting desa/ kelurahan kelurahan kelurahan kelurahan
perhatian terpetakan faktor terpetakan faktor terpetakan faktor terpetakan faktor
determinan determinan determinan determinan
penyebab penyebab penyebab penyebab stunting
stunting yang stunting yang stunting yang yang telah
telah tervalidasi telah tervalidasi telah tervalidasi tervalidasi
7.3 Pelaksanaan audit Kab/kota memiliki potret kondisi keluarga berisiko Adanya : Kelengkapan Kelengkapan Kelengkapan Audit kasus
kasus stunting stunting administrasi administrasi administrasi tidak stunting tidak
1. SK tim audit kasus stunting terpenuhi, audit terpenuhi, audit terpenuhi, audit dilaksanakan
kasus stunting kasus stunting kasus stunting
2. Komitmen terlaksana 2 kali terlaksana 1 kali terlaksana 1 kali
dan adanya dan adanya dan adanya
3. Rekomendasi kasus yang layak rekomendasi rekomendasi rekomendasi
diaudit dalam pelaksanaan Audit sasaran layak sasaran layak sasaran layak
Kasus Stunting audit audit audit
7.5 Publikasi Kab/kota mempublikasikan hasil Analisis tren Publikasi Publikasi Publikasi Tidak ada
data stunting analisis data stunting terkini penurunan stunting hasil hasil hasil publikasi
dan faktor analisis analisis analisis hasil
determinan data data data analisis
penyebab stunting stunting stunting stunting data
sampai sampai untuk stunting
tingkat kabupaten/ kalangan
desa kota terbatas
FORM
NO INDIKATOR PENILAIAN OUTPUT DAN INFORMASI
NO AKSI INDIKATOR A B C D
INDIKATOR KINERJA UNTUK VERIFIKASI
AKSI
9 Aksi 8 8.1 Matrik rencana Pemerintah kabupaten/kota melakukan Matrik reviu kinerja Realisasi dan Realisasi dan Realisasi dan Realisasi dan
dan realisasi reviu kinerja yang meliputi: rencana dan output atas output atas output atas output atas
Reviu program/ realisasi, output, seluruh seluruh seluruh seluruh
Kinerja kegiatan tahun 1. Reviu terhadap capaian target output permasalahan/ rencana rencana rencana rencana
Tahuna berjalan (target dan realisasi) kendala dan solusi kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
n untuk kegiatan
2. Reviu terhadap serapan anggaran minimal 90% tercapai 89%- tercapai 59%- tercapai
tahun berjalan
(alokasi dan realisasi) serta status 60% serta 30% serta kurang dari
berbasis APBD
3. Reviu terhadap permasalahan/kendala realisasi status status realisasi 30% serta
yang dihadapi selama tahun berjalan, dijelaskan realisasi dijelaskan status realisasi
solusi yang diperlukan untuk mengatasi lengkap dijelaskan lengkap dijelaskan
permasalahan/kendala tersebut, serta lengkap lengkap
adanya simpulan atas program/kegiatan
yang direviu (dilanjutkan atau diganti
dengan program/kegiatan lain)
8.2 Matrik Rencana Pemerintah kabupaten/kota melakukan Matrik reviu kinerja Realisasi dan Realisasi dan Realisasi dan Realisasi dan
Dan Realisasi reviu kinerja terhadap: rencana dan output atas output atas output atas output atas
Kegiatan Non realisasi, output, seluruh seluruh seluruh seluruh
APBD tahun 1.Capaian target output (target dan permasalahan/ rencana rencana rencana rencana
berjalan realisasi) atas kegiatan dengan kendala dan solusi kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
untuk kegiatan
pembiayaan non APBD yang telah minimal 90% tercapai 89%- tercapai 59%- tercapai
pembiayaan non
tercatat tahun berjalan serta status 60% serta 30% serta kurang dari
APBD
2.Permasalahan/kendala yang dihadapi realisasi status status realisasi 30% serta
serta solusinya dijelaskan realisasi dijelaskan status realisasi
lengkap dijelaskan lengkap dijelaskan
lengkap lengkap
8.4 Matrik Reviu atas pelaksanaan aksi 1-aksi 7 Matrik reviu Aksi 1-7 Aksi 1-7 Aksi 1-7 Aksi 1-7
Pelaksanaan 8 dalam kurun waktu setahun pelaksanaan aksi tercapai tercapai tercapai tercapai
Aksi 1 sampai dengan 100% 99%-75% 74%-50% kurang 50%
Konvergensi aksi 7
8.5 Tindak Lanjut Tindak lanjut atas rekomendasi PK Matrik tindak Tindak lanjut Tindak lanjut Tindak lanjut Tindak lanjut
PK provinsi lanjut oleh atas atas atas atas
kab/kota atas rekomendasi rekomendasi rekomendasi rekomendasi
rekomendasi hasil hasil PK hasil PK hasil PK hasil PK
PK Provinsi minimal 90% 89%-75% 74%-50% kurang 50%
selesai selesai selesai
2 0 0 0 0 0 0
3 11.36 C A A A A A A B B A A A A C A A C A C A C A A C B C C A A A A A B 21 4 8 0 112 3
TERIMA KASIH