You are on page 1of 18

Lingkup SP

dalam
Keperawatan Jiwa
Eyet Hidayat,SPd,SKp,MKep,Ns,Sp.Kep.J .

30/07/23 eyeth\strtegi\ukom\kep.jiwa 1
RUANG LINGKUP KEP JIWA
UNTUK PROGRAM D3
MSLH PSIKOSOSIAL GGN JIWA
ANSIETAS HALUSINASI
BERDUKA ISOLASI SOSIAL (ISOS)
GGN CITRA TUBUH HARGA DIRI RENDAH (HDR)
RESIKO PERILAKU KEKERASAN
(RPK)
DEFISIT PRWTN DIRI (DPD)

Sunday, July 30, 2023 eyeth\blueprint-mainmap 2


Lingkup SP Risiko Perilaku Kekerasan
( RPK )
SP LINGKUP
1. Mengidentifikasi kemampuan klien mengenal RPK :
- Penyebab Marah
- Tanda-tanda marah
- Cara yang biasa dilakukan saat marah
- Akibat dari cara yang biasa dilakukan
- Menjelaskan cara marah yang asertif (tarik nafas dalam,
minum obat, menyalurkan tenaga, sosial verbal dan
spiritual)
- Mengajari cara tarik nafas dalam
2. Melatih cara mengontrol PK dengan minum obat
3. Melatih pasien mengontrol PK dengan cara fisik II (pukul
bantal)
4. Melatih pasien mengontrol PK dengan cara verbal
5. Melatih pasien mengontrol PK dengan cara spiritual
Lingkup SP Halusinasi
SP LINGKUP
1. Mengidentifikasi kemampuan klien mengenal halusinasi :
• jenis halusinasi
• isi halusinasi
• waktu munculnya halusinasi
• frekuensi munculnya halusinasi
• situasi yang menimbulkan halusinasi
• respons pasien terhadap halusinasi
Melatih pasien mengontrol halusinasi dg menghardik
2. Melatih cara mengontrol Hals dengan minum obat
3. Melatih pasien mengontrol Hals dengan cara bercakap-
cakap dengan orang lain
4. Melatih pasien mengontrol Hals dengan melakukan
kegiatan
Lingkup SP Isolasi Sosial
SP LINGKUP
1. Mengidentifikasi kemampuan klien mengenal
isolasi sosial :
• penyebab isolasi sosial pasien
• keuntungan berinteraksi dengan orang lain
• kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain
Mengajarkan pasien cara berkenalan
2. Memberikan kesempatan kepada pasien
mempraktekkan cara berkenalan dengan satu
orang
3. Memberikan kesempatan kepada berkenalan
dengan dua orang atau lebih
Lingkup SP HDR
SP LINGKUP
1. • Mengidenfikasi kemampuan dan aspek positif
yang dimiliki pasien
• Membantu pasien menilai kemampuan pasien
yang masih dapat digunakan
• Membantu pasien merencanakan kegiatan.
• Membantu pasien memilih kegiatan yang akan
dilatih sesuai dengan kemampuan pasien
• Melatih pasien sesuai kemampuan yang dipilih
• Memberikan pujian yang wajar terhadap
keberhasilan pasien
2. Melatih kemampuan kedua
3. Melatih kemampuan ketiga, dst
Lingkup SP Defisit Perawatan Diri
SP LINGKUP
1. Menjelaskan pentingnya kebersihan diri
Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri
Membantu pasien mempraktekkan cara menjaga
kebersihan diri
2. Membantu pasien mempraktekkan cara berdandan
Menjelaskan cara berdandan
3. Menjelaskan cara eliminasi yang baik
Membantu pasien mempraktekkan cara eliminasi yang
baik.
4. Menjelaskan cara makan yang baik
Membantu pasien mempraktekkan cara makan yang baik
Lingkup SP Ansietas
SP LINGKUP
1. a. Bantu pasien mengenal ansietasnya:
• Bantu pasien untuk mengidentifikasi dan
menguraikan perasaanya
• Bantu pasien menjelaskan situasi yang
menimbulkan ansietas
• Bantu pasien mengenal penyebab ansietas
• Bantu pasien menyadari perilaku akibat ansietas
b. Ajarkan pasien teknik relaksasi napas dalam
c. Ajarkan meningkatkan kontrol dan rasa percaya diri
yaitu Pengalihan situasi (distraksi)
2. Ajarkan pasien teknik relaksasi hipnotis lima jari
Ajarkan pasien teknik relaksasi otot progresif
TINGKAT KECEMASAN / ANSIETAS
KECEMASAN RINGAN : Lapang perepsi meluas,
Kewaspadaan tinggi, Lebih perhatian pada masalah.
KECEMASAN SEDANG : Lapangan persepsi lebih,
menyempit , fokus pada lingkungan berkurang, kurang sadar
pada hal yg detail Takut dg apa yg terjadi, masih mampu
kontrol emosi,perasaan tidak adequat, tidak efektif, merasa
tidak aman.
KECEMASAN BERAT : Lapangan persepsi sangat sempit
sehingga tak mampu memikirkan yg lebih luas, tak mampu
membuat kaitan dan tak mampu menyelesaikan masalah.
PANIK : Pada tahap ini suasana makin kacau karena sudah
tidak ada kontrol lagi, lapangan persepsi menyimpang, berfikir
tidak teratur dan tidak tepat sehingga menyebabkan krisis,
aktifitas
Sunday, July 30,fisik
2023 meningkat,eyethidayat\latihan
hilang pikiran-2 ukom\2020 Rasional. 9
Lingkup SP Gangguan Citra Tubuh
SP LINGKUP
1. Diskusikan persepsi tentang citra tubuhn pasien :
• perasaan tentang citra tubuhnya dan harapan
terhadap citra tubuhnya saat ini.
• diskusikan tanda dan gejala gangguan citra
tubuh dan akibatnya kepada pasien.
Melatih cara untuk mempertahankan bagian
tubuh yang potensial.
2. Melatih untuk memulihkan bagian tubuh yang
terganggu
Lingkup SP Kehilangan/Berduka
SP LINGKUP
1. Mengingkari (Denial)
a. Secara verbal mendukung pasien tetapi tidak
mendukung denialnya
b. Tidak membantah denial pasien, tetapi
sampaikan fakta-fakta yang telah menimpa
pasien
2. Marah (Anger)
a. Bantu pasien/ keluarga mengerti bahwa marah
adalah suatu respon yang normal
b. fasilitasi ungkapan kemarahan pasien dan
keluarga dengan mendengarkan dan memenuhi
kebutuhannya.
c. Jaga agar tidak membahayakan diri klien dan
orang lain / lingkungan
Lingkup SP Kehilangan/Berduka
SP LINGKUP
3. Tawar-menawar (Bergaining)
Membantu pasien mengidentifikasi
rasa bersalah dan perasaan takutnya:
a. dengarkan dengan penuh perhatian
b. ajak pasien bicara untuk
mengurangi rasa bersalah dan
ketakutan yang tidak rasional
c. berikan dukungan spiritual
Lingkup SP Kehilangan/Berduka
SP LINGKUP
4. Depresi
a. Identifikasi tingkat depresi dan membantu mengurangi
rasa bersalah
b. Berikan kesempatan pasien untuk mengkspresikan
kesedihannya
c. Beri dukungan non verbal dengan cara duduk
disamping pasien dan memegang tangan pasien
d. Hargai perasaan pasien
e. Bahas pikiran negative yang sering muncul
f. Latih mengidentifikasi hal positif / kelebihan /
kemampuan yang masih dimiliki
5. Penerimaan (Acceptance)
a. Membantu pasien mengidentifikasi rencana kegiatan
yang akan dilakukan selanjutnya.
b. Bantu keluarga dan pasien untuk bisa mengerti /
menerima penyebab kematian
PRINSIP-PRINSIP DALAM ETIKA
KEPERAWATAN
• AUTONOMI : Kemampuan klien menentukan sendiri atau
mengatur diri sendiri,
• BENEFISIENCE (tdk membahayakan)
Melakukan yang baik dan tidak menimbulkan bahaya bagi
pasien
• JUSTICE (bertindak adil) bagi semua individu, perlakuan
dan tindakan yang sama.
• VERACITY (jujur) mengatakan yang sebenarnya atau tidak
membohongi,
• NONMALEFICIENCE (Tidak merugikan) tidak menimbulkan
kerugian fisik atau psikologis (finansial non finansial)
• FIDELITY (Menepati janji) mengutamakan janji
dg klien, berkomitmen dl meningkatkan
kesehatan, mencegah penyakit, memulihkan
kesehatan dan meminimalkan penderitaan.
• CONFIDENTIALITY (Karahasiaan) mejaga
kehormatan dan harga diri / percaya diri klien,
menyimpan rahasia klien, hanya bila diijinkan
klien, tidak membicarakan klien / klg di luar
bidang kesehatannya.
Masalah etik - moral
• Moral unpreparednesstidak didukung
kemampuan yg memadai.
• Moral blindness  ketdkmampuan melihat
msl moral
• Moral indifference  berkurangnya
keinginan/kemamuan utk lebih baik / mampu.
• Amoralism  tdk ada perhatian thd masalah
moral dan tdk berusaha menghindari.
Masalah etik - moral
• Moral complacency  tdk ada keinginan
menerima bahwa hal tsb salah
• Fanatisme moralterlalu fanatik thd ide
tertentu/bila ada baru sukar diterima
• Dilemma moral  diperhadapkan pada
situasi yg memberikan pilihan >1 sukar
mengambil kptsan
DIBUAT DALAM
Copy RightRANGKA
WEBINAR PERSIAPAN UJI KOMPETENSI 2021
Eyet Hidayat
AIPViKI REGIONAL IV
Aipviki regional IV
Jawa Barat
JABAR – Banten
- BANTEN
2021
© 2021

eyethidayat\tips n trik sukses\ukom\reg


Sunday, July 30, 2023 18
jabar\2020

You might also like