PARADIGMA MASYARAKAT

TERHADAP PENYAKIT
PERIODONTITIS

Drg, Evans Anugrah, Sp. Perio

Kedokteran Gigi
Kedokteran gigi dibagi dalam 7 kelompok
spesialis yaitu :
1. Bedah mulut
2. Ortodonsia
3. Konservasi
4. Pedodonsia  “RSUD Sosodoro Bojonegoro”
5. Prostodonsia
6. Oral medicine
7. Periodonsia  “RSUD Sosodoro Bojonegoro”
PERIODONSIA
Periodontologi adalah cabang ilmu
kedokteran gigi yang mempelajari
pengetahuan mengenai jaringan gusi,
tulang penyangga gigi dan jaringan ikat di
sekitar gigi dalam keadaan sehat dan sakit
yang meliputi cara pencegahan dan
perawatannya.
ANATOMI JARINGAN PERIODONTAL
KLASIFIKASI KELAINAN DAN KONDISI PERIODONTAL
(Armitage GC: Ann Periodontol 4:1, 1999)

Gingival Diseases
Plaque-induced gingival diseases
Non–plaque-induced gingival lesions
Chronic Periodontitis†
Localized
Generalized
Aggressive Periodontitis
Localized
Generalized
KLASIFIKASI KELAINAN DAN
KONDISI PERIODONTAL
Periodontitis as a Manifestation of Systemic
Disease
Necrotizing Periodontal Diseases
Necrotizing ulcerative gingivitis
Necrotizing ulcerative periodontitis
Abscesses of the Periodontium
Gingival abscess
Periodontal abscess
Pericoronal abscess
KLASIFIKASI KELAINAN DAN
KONDISI PERIODONTAL
Periodontitis Associated With Endodontic Lesions
Endodontic–periodontal lesion
Periodontal–endodontic lesion
Combined lesion
Developmental or Acquired Deformities and
Conditions
Localized tooth-related factors that predispose an individual
to plaque-induced gingival diseases or periodontitis
Mucogingival deformities and conditions around the teeth
Mucogingival deformities and conditions on edentulous
ridges Occlusal trauma
Clinical images of a 9-year-old boy with severe gingival overgrowth as a
result of a heart transplant and cyclosporine therapy.
Clinical images of gingival overgrowth after the use a of
calcium channel blocker to control hypertension
Clinical image of plaque-related aggressive moderate
periodontitis with 1 to 7 mm of PD and 3 to 4 mm of clinical
attachment loss in a 31-year-old man
Clinical image of plaque-related severe advanced chronic
periodontitis with >5 mm of clinical attachment loss in a 47-
year old woman.
Selective probing depths of the same 53-year-old diabetic
patient shown in with severe aggressive periodontitis.
Manifestasi Oral Diabetes Mellitus
Cheilosis
Burning mouth syndrome
Xerostomia
Perubahan flora rongga mulut, didominasi oleh
◦ Candida albicans
◦ Streptokokus
◦ Staphylokokus
Pasien diabetes (kadar glukosa
darah> 400 mg / dl). Inflamasi
gingiva, perdarahan spontan, dan
edema.
Pengendalian diabetes selama 4 hari
dengan terapi insulin (kadar glukosa
darah <100 mg / dl). Kondisi klinis
periodontal telah membaik tanpa
terapi lokal.
Pasien dengan diabetes tidak Pada pandangan lingual jaringan
terkontrol. Eritematosa pada meradang dan bengkak pada daerah
marginal gingiva dan papila premolar.
Pasien dewasa dengan diabetes. Abses bernanah
pada permukaan bukal gigi premolar rahang atas
 Pasien berusia 60 tahun dengan riwayat diabetes tipe 2

Radiografi periapikal gigi yang

Pandangan anterior.
tersisa.
Abses pada premolar rahang atas. Radiografi periapikal premolar
rahang atas menunjukkan kehilangan
tulang akibat abses.
Abses pada pasien 28 tahun dengan
diabetes diabetes tipe 1 tidak
terkontrol.
Radiograph daerah mandibula Radiograph daerah mandibula
premolar kanan menunjukkan premolar yang tepat diambil 2 bulan
kerusakan tulang parah. sebelum ada abses.
Pengaruh pada Jaringan Periodontal
Pembesaran gingiva
Polip gingiva
Pembentukan abses
Periodontitis
Kegoyangan gigi

Diabetes yang tidak terkontrol dapat menurunkan mekanisme

pertahanan dan kerentanan terhadap infeksi , tetapi tidak
menyebabkan gingivitis atau periodontitis.

Penyakit diabetes mengubah respon jaringan periodontal terhadap

faktor-faktor lokal, mempercepat kehilangan tulang dan
memperlambat penyembuhan pascaoperasi.
 Bakteri
Penderita Diabetes Bukan Penderita Diabetes

 Capnocytophaga  Porphyromonas gingivalis

 Anaerobicvibrios  Prevotella intermedia
 Actinomyces sp  Aggregatibacter
actinomycetemcomitans
PERIODONTAL PLASTIC and
ESTHETIC SURGERY
CROWN LENGHTENING
FRENEKTOMI
 KONTROL
PASCA FRENEKTOMI
 KONTROL
PASCA FRENEKTOMI DAN
ORTODONTIK
IMPLANT
Kondisi Klinis
3 BULAN SETELAH OP
Kontrol 5 bulan
Panoramic x-ray
 Kontrol
Foto Panoramik
 TERIMA KASIH

Drg, Evans Anugrah, Sp. Perio