You are on page 1of 10

Sejarah Kerajaan Pajang

MUHAMMAD YUSRIL ALBARRABBANI


NISN : 222310205S
Kelas : X MIPA 4
SMA Negeri 1 CILILIN
Sejarah
3

Berdirinya Kerajaan Pajang


4

Letak Kerajaan Pajang


4

Isi Konten Raja – Raja Kerajaan Pajang


5

Masa Kejayaan
13

Kemunduran Kerajaan Pajang

Peninggalan Kerajaan Pajang


Sejarah
Kerajaan Pajang merupakan kerajaan Islam yang berdiri pada tahun
1568 dan diperkirakan terletak di Desa Pajang, Kota Surakarta dan
Desa Makamhaji, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo. Kerajaan Pajang
didirikan oleh Sultan Hadiwijaya atau dikenal dengan nama Jaka
Tingkir.

Sultan Hadiwijaya mampu membawa Pajang mencapai puncak


kejayaan. Dengan letaknya yang berada di daerah pedalaman,
Pajang menerapkan sistem agraris berupa pertanian sebagai mata
pencaharian utama di Kerajaan Pajang. Setelah 21 tahun berdiri,
Pajang mengalami kemunduran hingga runtuh pada tahun 1587.

3
Berdirinya Kerajaan Pajang
Menurut Babad Banten menyebutkan bahwa keturunan sultan Pajang berasal dari Pengging, sebuah kerajaan kuno di
Boyolali dengan Andayaningrat sebagai pemimpinnya. Diperkirakan, Andayaningrat atau dikenal dengan nama Jaka
Sanagara atau Jaka Bodo masih memiliki hubungan kekerabatan dengan raja Majapahit.

Diceritakan Ki Anggeng Pengging wafat karena dibunuh oleh Sunan Kudus. Ki Anggeng Pengging meninggalkan seorang
putra dengan nama Mas Karebet yang kemudian diangkat sebagai anak dari Nyi Ageng Tingkir. Mas Karebet yang
kemudian lebih dikenal dengan nama Jaka Tingkir memutuskan untuk mengabdi kepada Kesultanan Demak.

Singkat cerita, Kesultanan Demak meminta Jaka Tingkir untuk mendirikan Kerajaan Pajang dan menjadi raja pertama
dengan gelar Sultan Hadiwijaya. Ketika Kesultanan Demak mengalami kemunduran dan pemberontakan Arya Penangsang,
Sultan Hadiwijaya melakukan penumpasan atas pemberontakan tersebut. Sultan Hadiwijaya membunuh Arya Penangsang
dan menjadi pewaris tahta Kesultanan Demak serta memindahkan ibu kota Demak ke Pajang. Dengan demikian, Pajang
resmi menjadi kerajaan pada 1568 M.

4
Letak Kerajaan
Pajang
Diperkirakan Kerajaan Pajang berada di
wilayah Kartasura yang merupakan wilayah
pedalaman di Jawa. Wilayah Kerajaan Pajang
tidak terlalu luas yaitu meliputi wilayah Jawa
Tengah. Setelah wafatnya Sultan Trenggana,
banyak wilayah Jawa Timur yang melepaskan
diri.

5
Raja – Raja Kerajaan Pajang

TAKUMJAKA TINGKIR ARYA PANGIRI ATAU PANGERAN BENAWA


ATAU SULTAN HADIWIJAYA NGAWANTIPURA ATAU PRABUWIJAYA
(1568-1583 M) (1583-1586 M) (1586-1587 M)
A HAYASHI

6
Masa Kejayaan
Kerajaan Pajang mencapai masa kejayaan pada masa pemerintahan
Sultan Hadiwijaya yang menjabat sebagai raja selama 15 tahun.
Pada masa kepemimpinannya, wilayah kekuasaan Pajang mencapai
wilayah Madiun, Blora dan Kediri. Pertanian Pajang juga
mengalami kemajuan yang pesat hingga menjadi lumbung beras
utama di Jawa. Hal ini didukung oleh letak wilayah Pajang yang
berada di dataran rendah yang dipertemukan Sungai Pepe dan
Dengkeng.

7
Kemunduran Kerajaan
Pada 1582 M, terjadi perang antara Pajang dan Mataram. Sepulang dari perang Sultan
Hadiwijaya jatuh sakit dan meninggal. Setelah masa kepemimpinan Sultan Hadiwijaya,
kerajaan Pajang mengalami kemunduran. Terjadi perebutan tahta diantara putra Sultan
Hadiwijaya, Pangeran Benawa dan menantunya Arya Pangiri.

Arya Pangiri berhasil mengambil tahta raja Kerajaan Pajang pada 1583, sedangkan
Pangeran Benawa tersingkir ke wilayah Jipang. Selama masa pemerintahan Arya Pangiri,
disibukkan dengan usaha balas dendam kepada Mataram hingga rakyatnya terabaikan. Hal
tersebut membuat Pangeran Benawa prihatin dan melancarkan serangan pada 1586 yang
dibantu oleh Sutawijaya dari Mataram.

Dalam serangan ke Pajang tersebut, Arya Pangiri kalah dan dikembalikan ke Demak. Raja
Kerajaan Pajang beralih ke Pangeran Benawa sebagai raja ketiga. Masa pemerintahan
Pangeran Benawa berlangsung singkat karena memilih untuk menjadi penyebar agama
Islam.

Pada tahun 1587, kekuasaannya pun berakhir dan digantikan putranya. Kerajaan Pajang atas
kebijakan Sutawijaya dijadikan bawahan Mataram hingga akhirnya benar – benar berakhir
pada 1618 setelah dihancurkan oleh pasukan Sultan Agung dari Mataram.

8
Peninggalan Kerajaan
Peninggalan Kerajaan Pajang yang masih tersisa hingga
sekarang adalah Masjid Laweyan yang konon didirikan
oleh Sultan Hadiwijaya. Selain Masjid Laweyan,
peninggalan lain yaitu Pasar Laweyan dan Bandar
Kabanaran. Sedangkan di daerah Pajang sendiri
ditemukan reruntuhan yang dipercaya sebagai petilasan
Kerajaan Pajang.

9
thank you
Sumber :
https://sma13smg.sch.id/materi/sejarah-kerajaan-pajang/

You might also like