ASSALAMU’ALAIKUM WR.

, WB

KELOMPOK 2

ISU-ISU, STRATEGI DAN KEGIATAN

UNTUK PROMOSI KESEHATAN
DAN KESEJAHTERAAN LANSIA SERTA
DUKUNGAN TERHADAP ORANG
YANG TERLIBAT MERAWAT LANSIA
KEPERAWATAN GERONTIK
 Nama Anggota kelompok 2

• Adi Fitriyani 1714201110065

• Anggi Adhela 1714201110068
• Dewi Chintiya 1714201110069
• Dina Okhtiarini 1714201110070
• Erma apriani 1714201110071
• Erma Safitri 1714201110072
• Faridah 1714201110073
• Fikri 1714201110074
• Hesty Noor Oktaviani 1714201110075
 Program Nasional Kesehatan Lansia

1. Peningkatan dan pemantapan upaya kesehatan para

lansia di pelayanan kesehatan dasar, khususnya
puskesmas dan kelompok lansia melalui konsep
puskesmas santun lanjut usia.

2. Peningkatan upaya rujukan kesehatan bagi lansia di

rumah sakit,
3. Peningkatan penyuluhan dan penyebarluasan
informasi kesehatan dan gizi bagi lansia,

4. Sosialisasi program kesehatan lansia, serta

pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan dan
pembinaan kelompok usia lanjut/posyandu lansia di
masyarakat.
Isu-isu Strategi dan Kegiatan untuk Promosi Kesehatan dan
Kesejahteraan Lansia

• Pengertian isu
Issue adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak
orang namun belum jelas faktannya atau buktinya. Seperti
issue saat ini adalah Covid-19.
• Contoh isu pada lansia saat ini
“cara mencegah penularan Covid-19 pada lansia”
Ada tiga faktor yang dapat menjaga keseimbangan lansia
dalam keluarga di era new normal ini, yakni faktor biologi ,
faktor psikologis , faktor sosial budaya
• Strategi Promosi Kesehatan dan pencegahan
• Strategi Promosi Kesehatan dan pencegahan
Beberapa langkah pencegahan yang penting diterapkan pada lansia adalah:
1. Tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak.
2. Batasi berkumpul dengan orang lain atau menerima tamu ke rumah.
3. Cuci tangan secara teratur.
4. Terapkan physical distancing, walaupun hanya di rumah.
5. Kelola stres dengan baik.
6. Konsumsi makanan bergizi.
7. Konsumsi obat secara rutin untuk penyakit yang diderita.
8. Tunda mengunjungi dokter untuk kontrol kesehatan, kecuali jika
kondisi memburuk. Bila perlu, lakukan telekonsultasi dengan dokter
untuk memantau kondisi kesehatan.
9. Populasi lanjut usia, terutama yang berusia di atas 70 tahun,
merupakan kelompok yang paling rentan terhadap penyakit COVID-
19.
 Analisis jurnal
• Judul jurnal : “Sosialisasi Waspada Infeksi
Corona Virus Pada Lansia Di Panti Jompo
Rumoh Seujahtra Geunaseh Sayang, Dinas
Sosial Aceh” oleh Budi Yanti1, Herry Priyanto,
T. Zulfikar
• Tujuan dari jurnal ini adalah untuk
meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan
para orang lanjut usia di panti jompo melalui
kegiatan penyuluhan.
 Analisis PICO
1. Pasien : 30 oranglansia
Populasi : Lansia Di Panti Jompo Rumoh Seujahtra
Geunaseh Sayang, Dinas Sosial Aceh
Problem : pengetahuan Lansia di panti jompo seujahtra
masih kurang mengenai pencegahan covid-19
sehingga perlunya pengetahuan tentang covid 19

2. Intervensi : penyuluhan pengetahuan dan pemahaman mengenai

infeksi corona virus dan pencegahan penularan virus ini kepada
seluruh petugas panti jompo dan penghuni panti jompo, dengan
menggunakan poster, slide ppt, dan juga berisi tentang video
bagaimana memakai masker yang benar dan cuci tangan dengan
benar. Setelahnya dipraktekkan satu persatu oleh peserta .
3. comparasi
judul jurnal : “Penyuluhan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih
(PHBS) dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)
kepada Lanjut Usia (LANSIA) Menghadapi Masa Pandemi
Covid 19 dan New Normal dengan Metode 3M” oleh
Herniwanti1 , Octavia Dewi2 , Jasrida Yunita3 , Endang
Purnawati Rahayu.

di dapatkan hasil Hasil evaluasi dan observasi pemahaman

PHBS dan GERMAS pada lansia menunjukkan masih kurang
dikenal dan diperlukan promosi kesehatan mengenai program
pemerintah untuk lansia, baik untuk kesehatan maupun yang
berhubungan dengan kesehatan lingkungan.
4. Outcome
dari penyuluhan yang dilakukan menunjukkan bahwa mereka
memiliki daya Tarik besar untuk mengetahui lebih banyak tentang
infesi corona virus sehingga penularan dapat dicegah. Hal yang
paling penting adalah penghuni panti jompo mampu melakukan cuci
tangan dengan benar dan memakai masker bedah dengan benar
melalui kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh tim pengabdian
masyarakat ini.

5. Time
9 maret 2020
 Analisis Rapid Critical Apraissal (RCA)
1. First Author (Year) : 2020, Budi Yanti1, Herry Priyanto, T. Zulfikar

2. Conceptual Framework : Virus Corona ditularkan dari hewan ke manusia, dan

penularan dari manusia ke manusia sifatnya terbatas. Infeksi virus corona dapat

menyebabkan pneumonia hingga kematian.Penuaan menyebabkan banyak perubahan

dalam proses biologis yang ditandai dengan penurunan fungsi organ dan daya tahan

tubuh yang terkait denganpeningkatan kerentanan seseorang terhadap berbagai

penyakit. Seseorang denganlanjut usia memiliki kerentanan yang lebih besar terinfeksi

virus corona dibandingkan dengan usia muda.

3. Design/Method : Survei ini dilakukan denga melakukan kunjungan langsung ke tempat

pengabdian masyarakat, mengurus proses perizinan kepada ibu kepala panti jompo

untuk melakukan penyuluhan kepada lansia di panti jompo

 Sample/ •penghuni panti jompo yang sudah lanjut usia
yang berasal dari seluruh kabupaten di provinsi
Aceh usia diatas 65 tahun memiliki risiko tinggi
Setting terinfekis virus ini.

Major Variables •
Lansia Panti jompo rentan covid
Studied (and
19, cuci tangan 6 langkah
Their Definitions

Measure •Penelitian ini juga memberikan kesempatan kepada peneliti

untuk berinteraksi langsung dengan sumber data atau
informan dalam bentuk penyluhan dan mengajarkan kepada

ment
sampel bagaimana mencuci tangan dan memakai masker
dengan benar
Findin
•dari penyuluhan yang dilakukan
menunjukkan bahwa mereka memiliki
daya Tarik besar untuk mengetahui

gs lebih banyak tentang infesi corona virus

sehingga penularan dapat dicegah.

Appraisal:
•Kelebihan dalam penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan
sudah cukup memaparkan tentang proes penyuluhan yang
dilakukan dengan menggunakan berbagai metode seperti slide,

Worth to
poster, dan video sehingga memudahkan dalam pemahaman
lansia di panti jompo untuk melakukan dan memahami
penyuluhan menganai covid Kekurangan penelitian ini adalah tidak
ada upaya penyampaian penyuluhan untuk pasien yang menderita

Practice sulit mobilisasi dan sakit sehingga pasien itu tidak terpapar
tentang covid 19
 K
e
d
u
a,
kel
u
arg
m
asi
h

sa
n
gat
p
e
n
t
i
n
g
p
era
n
n
ya
d
al
m

m
e
n
i
n
gkat
n

kes
h
at
n

d
a
n

kesja
h
tera
n

la
n
sia.

Kesimpulan

K
et
iga,
kesa
d
ar
n

d
ari
la
n
sia
se
n
d
ir
sa
n
gat
m
e
n
e
n
t
u
ka
n

u
n
t
u
k
b
isa
h
i
d
u
p
secar
m
a
n
d
ir,
se
h
at,
d
a
n

b
a
h
agi
Sekian dan terimakasih,,