You are on page 1of 4

LAPORAN REFLEKSI KASUS

STASE KEPERAWATAN KELUARGA

Oleh :
Ani Suriyani, S.Kep
NIM. 2014901110009

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
2022
LAPORAN REFLEKSI KASUS

a. Deskripsi Kejadian
Pada tanggal 21 Maret 2022 kami ners muda berdinas stase keluarga di
sungai lulut Banjarmasin, saat itu saya sedang melakukan pengkajian
keperawatan keluarga. Sebelumnya saya sudah pernah berkunjung kerumah
warga pada stase komunitas . klien sangat ramah dan terbuka ketika diajak
berbicara hingga memudahkan saya dalam melakukan pengkajian. Namun
saat pengkajian anggota keluarga yang tidak menerima kedatangan saya dan
tidak mengijinkan saya memeriksa klien yang hipertensi yaitu Tn. F , tetapi
pasien saya Tn. F Mengatakan dan mengijinkan saya melakukan
pengkajiannya. Klien mengatakan anggota keluarganya yang lain tidak
melarang makan makanan yang asin , bersantan, dan gorengan meskipun
sebenarnya beliau mengatahui bahwa makanan tersebut dapat
meningkatkan tekanan darah
b. Perasaan saat menghadapi kasus tersebut
Perasaan saat menghadapi kasus tersebut
Perasaan saya menghadapi kasus tersebut saya merasa senang karena beliau
sangat ramah dan terbuka. Saya tidak mengalami kesulitan berkomunikasi
dengan klien karena klien bisa berbahasa banjar.
c. Evaluasi : sisi negatif dan positif dari kasus/kejadian
Negatif: Pola makan klien masih belum teratur, beliau masih belum teratur
melakukan pola diet untuk penderita hipertensi.
Positif: Ny.F sudah mulai mampu memeriksakan dirinya ke puskesmas.

d. Analisis :
1. Mengapa kasus ini menarik?
Kasus ini menarik karena pasien juga kurang mengatahui dampak yang
terjadi apabila penyakit hipertensinya dibiarkan saja
2. Mengapa bisa terjadi?
Karena Tn. F ragu-ragu jika ingin ke puskesmas
3. Bagaimana hubungan dengan kompetensi ners?
Ners muda berusaha semaksimal mungkin memberikan edukasi yang
berfokus pada konteks masalah kebutuhan dasar manusia, tidak
memandang status sosial.
4. Analisis dari segi etik dan hukum.
Ners muda tidak bisa bisa menyalahkan pihak keluarga ataupun pihak yang
menempatkan pasien karena dalam kondisi bencana banjir semua orang
disana sibuk dengan keluarganya masing-masing dan masih kekurangan
relawan.
e. Kesimpulan dari kasus tersebut?
Kesimpulan dari kasus ini adalah perlunya relawan yang betul-betul paham
akan situasi dan kondisi dimana keadaan sangat darurat terkena bencana banjir
dan juga orang-orang yang ditempatkan dipengungsian harusnya dhibur.
f. Action plan: seandaianya ke depan kasus tersebut terjadi lagi, rencana
apa yang akan dilakukan.
Jika kasus ini terjadi lagi maka ners muda sudah bisa untuk mengedukasi
pasien atau keluarga, dikarenakan sudah belajar dari pengalaman-pengalaman
sebelumnya.

Banjarmasin, Maret 2022


Ners Muda

(Ani Suriyani , S.Kep)

Mengetahui

Preseptor Akademik Preseptor Klinik

Nor Isna Tauhidah, Ns,. M. Kep Alfianor

You might also like