Professional Documents
Culture Documents
Era Purwanto
Lead Auditor and Lecture
Agenda
Introduction ISO 9001
5.Leadership
6.Planning
... Sustainability is Our Goals
7.Support
8.Operation
... Sustainability is Our Goals
Agenda
9.Performance evaluation
10.Improvement
What is ISO 9001?
• It’s a quality management system that
can be adopted by any kind of
organization
Final Inspection
Evolusi Seri ISO 9000
10 Improvement 5 Leadership
Leadership
Improvement
ACT PLAN
4 Context of the Planning
Organization
6 Planning
Performance
9 Performance Support
Evaluation
Evaluation
7 Support
CHECK
Operation
DO
8 Operation
Significant Changes A standard purposely open to the service industry
Sebuah kerangka ISO baru telah dikembangkan untuk digunakan di semua standar sistem
manajemen
• Common text and numbering schemes
• Core definitions
• Additional requirements for specific disciplines
Significant Changes Knowledge is a resource like any other
The new standard considers knowledge like any other resource to be managed:
• Identify the knowledge necessary to carry out the activity in compliance with
the QMS and to achieve the defined objectives.
• Knowledge must be maintained, protected and made available where
necessary.
• Anticipate changes in knowledge needs and manage the risk of failing to
acquire knowledge in due time.
Documented information
Significant Changes
Jumlah dan detail dari dokumentasi yang diperlukan menjadi lebih
relevan dengan hasil yang diharapkan dari kegiatan proses
organisasi.
Customer satisfaction
Result of QMS
Customer requirement
Leadership Performance
Planning
Evaluation
(6) (5) (9)
evant
f rel Improvement
tio no (10)
e c ta )
4
d exp ties (
d an par
e d
Ne reste
inte
Perbedaan ISO 9001:2008 dan ISO 9001:2015
Clause 4 Context of the Organization
Clause 4 Context of the Organization
Clause 4
4.4.1
4.4.2
Clause 4 – Context of The Organization
Clause 4 incorporates concepts and words that will be new to many who are
familiar with the prior of ISO 9001.
External and
Internal issues
Some of New
concepts
introduced in
clause 4
4.1. Understand the ‘Context of your Organization’
• The organization shall determine external and internal issues that are relevant to its
purpose and its strategic direction and that affect its ability to achieve the intended
result(s) of its quality management system.
• The organization shall monitor and review information about these external and internal
issues.
• NOTE 1 Issues can include positive and negative factors or conditions for
consideration.
• NOTE 2 Understanding the external context can be facilitated by considering issues
arising from legal, technological, competitive, market, cultural, social and economic
environments, whether international, national, regional or local.
• NOTE 3 Understanding the internal context can be facilitated by considering issues
related to values, culture, knowledge and performance of the organization.
4.1. Understand the ‘Context of your Organization’
Clause 4.1 may have direct or indirect interactions with several other clauses, in particular, the organization should
consider the contents of clauses 4.2,5.1,6.1,6.2,7.3,8,9 and 10 when considering process to conform wit requirements
of clause 4.1
4.1. Understand the ‘Context of your Organization’
W
linked to success and failure in the
S business world.
O T systematically.
Establishing the Internal Context
INTERNAL CONTEXT - EXAMPLES OF SOURCES OF RISK
Internal sources of
Risk issues
risk
Knowledge retention, skills, integrity, loyalty, industrial relations, competency,
People currency of expertise, employment costs, equity, workload management, ethics,
demographics, health and safety
Integrity, currency, relevance, access, storage, quality, timeliness, security,
Data/information
communication
Robustness, flexibility, strategic fit, planning capability, implementation,
Strategy
involvement, ownership
Stakeholder Stakeholder needs, segmentation, fulfilment, relationships, service proposition,
management knowledge & understanding
Vision, management capability, innovation, culture, ethics, effectiveness,
Leadership
communication, involvement
Economic Market growth, economic cycle, shares & interest rates, capital movement,
regional stability, credit availability & costs, exchange rates
Clause 4.2 may have direct or indirect interactions with several other clauses,
in particular, the organization should consider the contents of clauses
4.1,5.1,6.1,6.2,9 and 10 when considering process to conform wit requirements
of clause 4.2
.3 Determining the scope of the quality management system
• Organisasi harus menerapkan semua persyaratan Standar Internasional ini
jika berlaku dalam lingkup ditentukan sistem manajemen mutu .
• Ruang lingkup sistem manajemen mutu organisasi harus ditetapkan dan
dipelihara sebagai informasi yang didokumentasikan (“maintained
documentation information) .
• Ruang lingkup harus menyebutkan jenis produk dan layanan dicakup , dan
memberikan “justifikasi” jika ada yang persyaratan yang tidak berlaku
untuk ruang lingkup sistem manajemen mutu .
• jika persyaratan yang ditentukan tidak menjadi berlaku, asalkan tidak
mempengaruhi kemampuan organisasi atau tanggung jawab untuk
memastikan kesesuaian produk dan layanan dan peningkatan kepuasan
pelanggan
Clause 4.3 may interact with clauses 4.1,4.2,6,9 and 10
Standar Interest Parties
EQA
Standard of job
LEARNING
OUTCOMES IQF competencies
2 Work fields
8
HEIs
Job Market
Civitas academica 6 Rector/
Vice Chancellor
IQA
7 5
Laboratorium References
curriculum Association of
Organization Staff Funding Resources Profession
4.4. Quality management system and its processes
Clause 4.4
4.4.1 4.4.2
Clause 4.4 may interact with clauses 5.1,6,7,8,9 and 10
4.4.1 The organization shall establish, implement, maintain and continually improve a quality
management system, including the processes needed and their interactions, in accordance with
the requirements of this International Standard.
Organisasi harus menentukan proses yang diperlukan bagi sistem manajemen mutu dan penerapannnya
diseluruh organisasi dan harus
1) Menetapkan masukan yang diperlukan dan keluaran yang diharapkan dari proses
2) Menetapkan urutan dan interaksi proses
3) Meneta kriteria metode ( termasuk pengukuran dan indikator kinerja terkait) yang diperlukan untuk
memastikan operasi dan kendali proses yang efektif
4) Menetapkan sumber daya yang diperlukan dan memastikan ketersediannya
5) Penunjukan tanggung jawab dan wewenang untuk proses tersebut
6) Menangani risiko dan peluang sesuai dengan persyaratan dari klausl 6.1, merencanakan dan
menerapkan tindakan yang tepat untuk mengatasinya
7) Mengevaluasi metoda untuk memantau, mengukur bila sesuai dan mengevaluasi proses dan jika
diperlukan, perubahan proses untuk memastikan hal tersebut mencapai hasil yang dimaksud
8) Meningkatkan Proses dan sistem manajeman Mutu
Perguruan Tinggi QMS ?
Evolution of Quality Management
SPME
EVALUASI-DIRI
SPMI
EVALUASI EKSTERNAL/
AKREDITASI
REKOMENDASI
PEMBINAAN
BUDAYA MUTU
University Culture
Qulity In Higher Education
Penelitian
Quality Pendidikan
Tinggi
Pegabdian
Pendidikan Pada
Masyarakat
SPM PT Berdasarkan permenristekdikti no 62 tahun 2106
SNPT Permenristekdikti no 44 tahun 2015
Pendidikan
© DeCRA 2016 45
Quality Pendidikan
Proses Proses
Kurikulum
Pembelajaran Evaluasi
Quality Kurikulum
Penyusunan
Penyusunan
Pemetaan Profile Penyusunan
kompetensi Proses Evaluasi
Stakeholder LulusanPemetaan Kurikulum
Lulusan
Stakeholder
Quality pembelajaran
Akreditasi menjadi prasyarat • Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 pasal 28 ayat (3) huruf a dan ayat
penting pemberian ijazah, sertifikat, (4) huruf a
dan gelar
Akreditasi mengarah pada capaian • Perpres Nomor 8 Tahun 2012 tentang KKNI
(outcome-based learning)
53
Sistem Penjaminan Mutu PT
• UU No. 12/2012
• SPM mengacu pada PD-Dikti
• Permenritek dikti 44 tahun 2015
• Permenristekdikti no 62 tahun 2015
4 3
Pengendalian Evaluasi
Analisis penyebab dan korekasi Pembandingan antara SN-Dikti
pencapaian SN-Dikti dan Standar yg dan Standar yg ditetapkan oleh PT
ditetapkan oleh PT dgn yg telah dicapai
56
Continuous Quality Improvement (CQI)
5
1 2
5
CQI 1 2
4 3
1 : Penetapan Standar
2 : Pelaksanaan Standar
5 3 3 : Evaluasi Pelaksanaan
4
1 2 4: Pengendalian Standar
5: Peningkatan Standar
4 3
57
Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi dan
Permenristekdikti No. 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan Tinggi
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
Dalam UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
Ditetapkan
Standar Dikti
Standar Dikti
(Melampaui SN Dikti) Perguruan
Tinggi
Visi Perguruan Tinggi
Ditetapkan
SN Dikti Menristekdikti
(Standar Minimal)
Standar Dikti yang
ditetapkan oleh Perguruan
Standar
StandarDikti
Dikti
SN Dikti dapat Tinggi yang harus Standar
StandarDikti
Dikti
‘dilampaui’ sesuai ‘melampaui’ SN Dikti SN Dikti SN Dikti
SN
SNDikti SN Dikti
dengan ditentukan oleh Visi SNDikti
Dikti SN
StdDikti
Dikti
Visi Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi.
Standar
StandarDikti
Dikti
• Standar Penghasilan & Penghargaan
Standar
StandarDikti
Dikti • Standar Jamsos & Kesejahteraan
SN
SNDikti
Dikti SN
SN Dikti
Dikti • Standar Pengembangan & Pembinaan
SN
SNDikti
Dikti SN
StdDikti
Dikti
• Standar Keselamatan & Kesehatan
Kerja
• Standar Disiplin
SN
SNDikti
Standar
Dikti SN
SN Dikti
Std Dikti
Dikti • Standar Perjalanan Dinas
Standar Standar
Turunan
Dosen Lain
Turunan • Standar Pengakhiran Hubungan Kerja
SPMI (6)
Penetapan Standar Pendidikan Tinggi;
P
Pengukuran Mutu Pendidikan Tinggi Berbasis Standar Pendidkan Tinggi
Mutu Pendidikan Tinggi diukur dari pemenuhan setiap
Standar Pendidikan Tinggi sebagai agregat, untuk
Standar Standar mencapai tujuan Pendidikan Tinggi
Proses Dosen
Pengukuran Mutu Pendidikan Tinggi Berbasis Interaksi Antar Standar Pendidikan Tinggi
Mutu Pendidikan Tinggi selain diukur dari pemenuhan
Standar setiap Standar Pendidikan Tinggi, tetapi harus pula diukur
Proses dari pemenuhan interaksi antar standar Pendidikan
Standar
Tinggi, untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi
Dosen
Standar
Isi
P Pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi;
Berisi Kebijakan SPMI Berisi 50 Standar Dikti Berisi satu atau lebih
di Perguruan Tinggi Berisi Manual untuk 50 Standar Dikti. formulir untuk setiap
yang bersangkutan setiap manual berisi: Standar Dikti
Manual penetapan satu Standar Dikti
Manual pelaksanaan satu Standar Dikti
Manual evaluasi pelaksanaan satu Standar Dikti
Manual pengendalian pelaksanan satu Standar Dikti
Manual peningkatan satu Standar Dikti
P Pelaksanaan Standar Pendidikan Tinggi;
Alternatif 2 Menjilid Dokumen/Buku SPMI (2)
Jika terdapat 50 Standar di dalam sebuah perguruan tinggi, maka terdapat:
Setiap Buku Standar DiktiBuku
berisi:
IV
(Misalnya Standar Kurikulum)
FORMUL
IR
Bab I SPMIBab III
Kebijakan Standar
SPMI 1 atau
Kurikulum
lebih
Form
Bab II untuk
Bab IV
Manual setiap
Formulir
Standar Standar
Standar
Kurikulum Kurikulum
PPEPP
m
ove o Quality first
r
I mp PPEPP
ty o Stakeholder – in
al i
PPEPP
s Qu o The next process is our
o u PPEPP
nu stakeholder
PPEPP
ti
C on o Speak with data
e n/ PPEPP
iz
Ka o Upstream
PPEPP
management
PPEPP
1. Evaluasi Pelaksanaan Standar dan Audit Internal (4)
External Issues can be found through a variety of techniques such as analysis of:
• The Higher Education Environment and trends
• International higher education quality conditions
• Competitive of Higher Education Quality
• Opportunities and Condition related to Qualities issues
• Technology trend
• Raw material availability and prices
• Benchmarking best in class performers both within and outside the current market place
4.4.2 To extent necessary, the organization shall
Clause 5
Leader ship
Bulan September
Bulan Agustus(8)
(1) Penyusunan
Pelaksanaan RKAT
Program Kerja
dan Realisasi
Jurusan dan
anggaran siklus 2
Bagian
5.3 Peran Organisasi, tanggung jawab dan kewenangan
Pimpinan puncak harus memastikan bahwa tanggung jawab dan wewenang untuk
peran yang relevan yang ditugaskan , dikomunikasikan dan dipahami dalam organisasi.
Manajemen puncak harus menunjuk dengan tanggung jawab dan wewenang untuk:
• memastikan bahwa sistem manajemen mutu sesuai dengan persyaratan Standar
Internasional ini
• memastikan proses yang memberikan output yang diinginkan
• melaporan kinerja SMM dan peluang untuk perbaikan (lihat 10.1 ) khususnya untuk
manajemen puncak
• memastikan promosi fokus pelanggan di seluruh organisasi
• memastikan bahwa integritas sistem manajemen mutu dipelihara ketika perubahan pada
SMM direncanakan dan diimplementasikan
Clausul 6: Planning
Clausel : 6 Planning
Clause 6
CATATAN 1 : Pilihan untuk mengatasi risiko dapat mencakup menghindari risiko, mengambil risiko untuk
mengejar peluang , menghilangkan sumber risiko , mengubah kemungkinan atau konsekuensi , berbagi risiko ,
atau mempertahankan resiko dengan keputusan.
CATATAN 2 Peluang dapat menyebabkan adopsi praktek baru , meluncurkan produk baru , membuka baru
pasar , menangani pelanggan baru , membangun kemitraan , dengan menggunakan teknologi baru dan lainnya
yang diinginkan dan layak kemungkinan untuk mengatasi organisasi atau kebutuhan pelanggan ' ..
Risk management becomes a foundation of the standard
Higher Education Management Process Outcome
Higher Education Process (based on Tri Dharma Perguruan Tinggi)
Design, development and operation of work in Higher Education Innovation
Productivity &
Quality
Risk Assessment Translation/Action Risk Reduction
And Audit Plan (interventions)
Quality Of Work
Organizational
Evaluation Workers Health
Learning
• Managing risk also means working towards continuous improvement. Societal Outcomes
• Corrective action corresponds to an unidentified, wrongly qualified or
mismanaged risk;
• preventive action addresses a risk of possible but un-occurred noncompliance.
Useful guidance on Risk
PENGEMBANGAN
n
Sumber Daya
Manajemen
Kemungkinan
RENCANA
VISI MISI TUJUAN Kemam-
puan
Ke
l ay
ak a si
Faktor Internal an il is
ob
M
Sumber
Daya
Lingkup Evaluasi Untuk Risk Manajemen
Proses
n Pe
ia m
Faktor Eksternal
h jad be
rd
b ole ay
Ke aa
PENGEMBANGAN
n
Sumber Daya
Manajemen
Kemungkinan
RENCANA
VISI MISI TUJUAN Kemam-
puan
Ke
l ay
ak a si
Faktor Internal Output an il is
ob
M
Input
Sumber
Daya
Sumber: Prof. Pramutadi
11/11/2023
Proses Evaluasi Risk Manajemen di Tingkat Institusi
Visi
Lingkungan
Manajemen External Misi
Input Akademik
Evaluasi Diri
Ringkasan Tujuan
Proses Hasil “GAP” Pengembangan
Evaluasi Institusi
Manajemen
Output Sumber Sistem
Daya Penjaminan Hasil Evaluasi Risk
Mutu
Evaluasi Risk Manajemen Komponen Input
Visi
Komponen Input:
• Staff Akademik Lingkungan
Manajemen External Misi
• Staff Administrasi Input Akademik
• Fasilitas Pembelajaran
Evaluasi Diri
Ringkasan Tujuan
• Laboratorium Proses Hasil GAP Pengembangan
• Perpustakaan Evaluasi Institusi
• Bengkel Output
Manajemen
Sumber Sistem
• Dana Daya Penjaminan
• dll Mutu
Evaluasi Diri
Ringkasan Tujuan
• Kebijakan Akademik Proses Hasil GAP Pengembangan
• Efisiensi kegiatan, dll Evaluasi Institusi
Manajemen
Output Sumber Sistem
Daya Penjaminan
Mutu
Evaluasi Diri tentang Komponen Proses:
• Memerlukan data yang pada umumnya diperoleh melalui pendataan.
• Menunjukkan benang merah yang nyata antara I-P-O
• Evaluasi proses mempertimbangkan kaidah pembelajaran yang baik
• Evaluasi proses memperhatikan ketetapan penjaminan mutu
• Evaluasi dikaitkan dengan sistem manajemen sumberdaya secara keseluruhan
Evaluasi Risk Manajemen Komponen Output
Visi
Evaluasi Diri
• Ketentuan SPM Ringkasan Tujuan
• Relevansi lulusan Proses Hasil GAP Pengembangan
Evaluasi Institusi
• Peran dalam pemba-
Manajemen
ngunan daerah Output Sumber Sistem
• dll Daya Penjaminan
Mutu
Komponen Manajemen
Lingkungan
Akademik & Sumberdaya: Manajemen External Misi
• Sistem pendaftaran Input Akademik
Evaluasi Diri
• Sistem penyimpanan nilai Ringkasan Tujuan
• EPSBED Proses Hasil GAP Pengembangan
Evaluasi Institusi
• SD Manusia
• SD Sarana dan Prasarana Output
Manajemen
Sistem
Sumber
• Keuangan dan dana Daya Penjaminan
Mutu
• Efisiensi SD
Evaluasi Diri
Perguruan Tinggi Ringkasan Tujuan
• Pemerintah Daerah Proses Hasil GAP Pengembangan
Evaluasi Institusi
• Lembaga Sosial
Manajemen
• dll Output Sumber Sistem
Daya Penjaminan
Mutu
Evaluasi Diri
Ringkasan Tujuan
• Capaian setiap tahunnya Proses Hasil GAP Pengembangan
Evaluasi Institusi
• dll
Manajemen
Output Sumber Sistem
Daya Penjaminan
Mutu
Kesimpulan
Analisis
Kekuatan Medan
Root-Cause Analysis
Keketatan
Beban Masa Studi IPK Baik/ Persaingan
Dosen Lama Tinggi Rendah
Tinggi
Kehadiran Skripsi NEM
Dosen Tempat Rendah
Rendah Waktu
IPK < 2.5 IPK 2.5 - 3.0 IPK > 3.0 Total IPK Rata-
Tahun Lulus
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Lulusan rata
Masalah 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1995/1996 15 40.54% 18 48.65% 4 10.81% 37 2.58
1996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.67
1997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.70
1998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.70
Masalah 2
1999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67
Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67
Masalah 3
………...
Identifikasi Resiko - SWOT Analysis
Pengembangan
1996/1997 13 33.33% 20 51.28% 6 15.38% 39 2.67
1997/1998 14 28.57% 27 55.10% 8 16.33% 49 2.70
1998/1999 15 30.00% 26 52.00% 9 18.00% 50 2.70
1999/2000 17 25.37% 39 58.21% 11 16.42% 67 2.67
Total 74 30.58% 130 53.72% 38 15.70% 242 2.67
Strength Weaknesses
Kesimpulan : ………… …………
…………… SWOT ………… …………
Strategi
……………
Analysis Opportunities
…………. …………
Threats
…………. …………
Kesimpulan :
…………… Strength < Weaknesess
……………
Opportunities < Threats
Konsolidasi?
Kategori Resiko
Kriteria Resiko – Dampak/keparahan
Kriteria Resiko – Dampak/keparahan
Kriteria Resiko - Kemungkinan
Accept Risk?
Yes
No
Step 5 -Treat Risk
Analisa Resiko
Compliance Significant
obligations Aspects
Integrated/
implemented
into other QMS Evaluated for
processes?
Threats and effectiveness?
opportunities
ACTIONS
Risk Treatment
Avoid Risks
High Likelihood High
Consequences
Consequence Share Risks
Medium Likelihood High
ols
Consequences
t r
on
it hC
w
is ks u m
at R M edi
Tre h o od es
l i c
ike equen
Retain Risk h L
Hig Con
s
Low Likelihood
Low Consequence
Likelihood
RISK (EVALUATION) CRITERIA
ALARP (As Low as Reasonably Practicable)
Broadly
Acceptable
Region Risk reduction not
likely to be required
Negligible Risk
Hierarchy of Controls
ELIMINATION
SUBSTITUTION
HUMAN
ENGINEERING INVOLVEMENT
ADMINISTRATIVE
ERP
A simple risk-based control plan (BS 8800)
Work should not be started or continued until the risk has been
Intolerable reduced. If it is not possible to reduce risk even with unlimited resources
work has to remain prohibited.
Total risk score guide
Descriptor Guide
0 – 6 Low Low level of risk, should not
require much attention but
should be reviewed at least
annually
7 – 12 Medium Medium level of risk, should be
monitored and reviewed
annually as a minimum, 6
monthly if necessary
13 – 20 High High level of risk, should be
constantly monitored and
reviewed quarterly or 6
monthly. Possibly escalate to
higher committee if required
% realization of
Akreditasi Prodi& Institusi Publikasi & Sitasi social impact programs Fee on Revenue (Rp)
Meningkatkan : Meningkatkan :
Meningkatkan : Meningkatkan :
Perspektif 1. Kualitas Agenda Riset 1. Kualitas Agenda
1. Kualitas Inputs 1. Keberadaan SBU
Proses Bisnis 2. Kualitas dan Kuantitas Pengabdian Masyarakat
2. Kualitas Kurikulum 2. Manajemen
Key Scientist (dampak sosial tinggi)
Internal 3. Proses Belajar Mengajar
2. Kuantitas Key Fasilitator
Profesional
3. Publikasi Riset
4. Kualitas Fasilitas 3. Manajemen Alumni
4. Fasilitas Riset 3. Jumlah Pusat Kajian
University Branding
Readiness Index
Organisasi harus menetapkan , menyediakan dan memelihara infrastruktur yang diperlukan untuk operasional
proses dan untuk mencapai kesesuaian produk dan jasa .
Penentuan
Perencanaan Penyediaan Pemeliharaan
program untuk
Bangunan, tempat kerja: kelas, lab, workshop, perpustakaan, area hijau, online component dan
servis yang lain: fasilitas kesehatan, keamanan fisik, transportasi, toko buku, kantin
7.1.4. Lingkungan untuk pengoperasian proses
CATATAN Sebuah lingkungan yang sesuai bisa menjadi kombinasi faktor manusia dan fisik ,
seperti :
a. sosial (misalnya non - diskriminatif , tenang , non - konfrontatif )
b. psikologis ( misalnya mengurangi stres , pencegahan kelelahan , pelindung emosional
);
c. fisik ( misalnya suhu , panas , kelembaban , cahaya , aliran udara , kebersihan ,
kebisingan ) .
Faktor-faktor ini dapat berbeda secara substansial tergantung pada produk dan layanan
yang diberikan .
134
7.1.5 Pemantauan dan Pengukuran Sumber Daya
Organisasi harus menetapkan dan menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk memastikan
hasil yang valid dan dapat diandalkan ketika pemantauan atau pengukuran yang digunakan untuk
memverifikasi kesesuaian produk dan jasa untuk persyaratan .
Ketika pengukuran mampu telusur dipersyaratkan , atau dianggap oleh organisasi menjadi bagianpenting
dari memberikan kepercayaan validitas hasil pengukuran , peralatan pengukuran harus :
a.dikalibrasi atau diverifikasi , atau keduanya , pada selang waktu tertentu , atau sebelum digunakan ,
terhadap standar pengukuran yang tertelusur ke standar pengukuran internasional atau nasional ;
bila tidak ada standar seperti itu ada , dasar yang dipakai untuk kalibrasi atau verifikasi harus
disimpan sebagai informasi didokumentasikan ;
b.diidentifikasi untuk menentukan status mereka ;
c.dijaga dari penyesuaian , kerusakan atau kerusakan yang akan membatalkan status kalibrasi dan
hasil pengukuran berikutnya .
Organisasi harus menentukan apakah keabsahan hasil pengukuran sebelumnya telah merugikan peralatan
ketika ditemukan tidak layak untuk tujuan , dan harus diperlukan mengambil tindakan yang tepat
7.1.6. Organisational Knowledge
Organisasi harus menentukan pengetahuan yang diperlukan untuk operasional proses dan untuk
mencapai kesesuaian produk dan jasa.
Pengetahuan ini harus dipelihara dan tersedia untuk sejauh yang diperlukan.
Ketika menangani kebutuhan perubahan dan tren, organisasi harus mempertimbangkan
pengetahuan saat ini dan menentukan bagaimana untuk memperoleh atau mengakses
pengetahuan tambahan yang diperlukan dan update yang diperlukan.
Organisasi harus :
a. menentukan kompetensi yang diperlukan dari orang yang melakukan pekerjaan di
bawah kendalinya yang mempengaruhi kinerja dan efektivitas sistem manajemen
mutu ;
b. memastikan bahwa orang-orang ini kompeten atas dasar pendidikan, pelatihan , atau
pengalaman ;
c. di mana berlaku , mengambil tindakan untuk memperoleh kompetensi yang diperlukan
, dan mengevaluasi efektivitas tindakan yang diambil ;
d. menyimpan informasi didokumentasikan sebagai bukti kompetensi .
ISO 9001:2008
7.3. design &
development
Desain dan pengembangan produk dan jasa (8.3)
8.3.2. Perencanaan desain dan pengembangan 8.3.3. Input desain dan pengembangan
Dalam menentukan tahap dan kontrol untuk desain dan Organisasi harus menetapkan:
pengembangan, organisasi harus mempertimbangkan: persyaratan utama untuk jenis produk dan jasa
sifat, durasi dan kompleksitas kegiatan desain dan tertentu yang dirancang dan dikembangkan,
pengembangan; termasuk, sebagai persyaratan yang berlaku,
persyaratan yang menentukan tahapan proses tertentu, fungsional dan kinerja;
termasuk desain dan review pengembangan;
desain yang dibutuhkan dan verifikasi pengembangan hukum dan persyaratan peraturan yang berlaku;
serta validasi; standar atau kode praktek dimana organisasi telah
tanggung jawab dan wewenang yang terlibat dalam berkomitmen untuk menerapkan
proses desain dan pengembangan; membutuhkan sumber daya internal dan eksternal
kebutuhan untuk mengontrol interface antara individu untuk desain dan pengembangan produk dan jasa;
dan pihak yang terlibat dalam proses desain dan konsekuensi potensi kegagalan karena sifat dari
pengembangan; produk dan jasa;
kebutuhan untuk keterlibatan pelanggan dan kelompok tingkat kontrol yang diharapkan dari proses desain
pengguna dalam proses desain dan pengembangan; dan pengembangan oleh pelanggan dan pihak-
informasi terdokumentasi yang diperlukan untuk pihak terkait lainnya.
mengkonfirmasi bahwa persyaratan desain dan
pengembangan telah dipenuhi.
147
Desain dan pengembangan produk dan jasa (8.3)
8.3.4. Kontrol desain dan pengembangan 8.3.5. Output desain dan 8.3.6. Perubahan desain dan
pengembangan pengembangan
Kontrol diterapkan pada proses desain dan Organisasi harus memastikan bahwa Organisasi harus meninjau,
pengembangan harus memastikan bahwa: output desain dan pengembangan : mengontrol dan mengidentifikasi
hasil yang akan dicapai pada kegiatan desain memenuhi persyaratan input untuk perubahan yang dibuat untuk
dan pengembangan didefinisikan dengan desain dan pengembangan; merancang input dan output
jelas; Memenuhi untuk proses selanjutnya desain selama desain dan
Review desain dan pengembangan dalam penyediaan produk dan jasa;
dilaksanakan sesuai rencana; termasuk acuan pemantauan atau pengembangan produk dan jasa
Verifikasi dilakukan untuk memastikan persyaratan pengukuran, serta atau selanjutnya, sejauh tidak
bahwa output desain dan pengembangan kriteria penerimaan, sebagaimana ada dampak buruk pada
telah memenuhi persyaratan input desain berlaku; kesesuaian dengan persyaratan.
dan pengembangan; memastikan produk yang akan
validasi dilakukan untuk memastikan bahwa diproduksi, / layanan yang akan Informasi yang
produk dan jasa yang dihasilkan mampu diberikan, cocok dengan tujuan yang didokumentasikan pada desain
memenuhi persyaratan aplikasi yang dimaksudkan serta penggunaan dan pengembangan harus
ditentukan atau penggunaan yang yang aman dan tepat. dipertahankan.
dimaksudkan (ketika diketahui).
ISO 9001:2008
8.4 Processes for control of external provision (Products and services) 4.1. Outsource
7.4. Purchasing
Evaluation Service
Selection
Rec
ord Outsource
Monitoring of performance
Product
Re-evaluation
Supplier
Control Criteria Process
8.4.1 General
• The organization shall ensure that externally provided processes, products and services
conform to requirements.
• The organization shall determine the controls to be applied to externally provided processes,
products and services when:
a. products and services from external providers are intended for incorporation into the
organization’s own products and services;
b. products and services are provided directly to the customer(s) by external providers on
behalf of the organization; a process, or part of a process, is provided by an external
provider as a result of a decision by the organization.
• The organization shall determine and apply criteria for the evaluation, selection, monitoring
of performance, and re-evaluation of external providers, based on their ability to provide
processes or products and services in accordance with requirements.
• The organization shall retain documented information of these activities and any necessary
actions arising from the evaluations.
8.4.2 Type & Extent of Control
• The organization shall ensure that externally provided processes, products and services do not
adversely affect the organization’s ability to consistently deliver conforming products and services to
its customers.
• The organization shall:
a. ensure that externally provided processes remain within the control of its quality management
system;
b. define both the controls that it intends to apply to an external provider and those it intends to
apply to the resulting output;
c. take into consideration:
1. the potential impact of the externally provided processes, products and services on the
organization’s ability to consistently meet customer and applicable statutory and regulatory
requirements;
2. the effectiveness of the controls applied by the external provider;
d. determine the verification, or other activities, necessary to ensure that the externally provided
processes, products and services meet requirements.
8.4.3 Information for External Providers
• The organization shall ensure the adequacy of requirement s prior to their communication
to the external provider.
• The organization shall communicate to external providers its requirements for:
a. the processes, products and services to be provided;
b. the approval of:
1. products and services;
2. methods, processes and equipment;
3. the release of products and services; competence, including any required qualification
of persons;
d. the external providers’ interactions with the organization; control and monitoring of the
external providers’ performance to be applied by the organization;
e. verification or validation activities that the organization, or its customer, intends to
perform at the external providers’ premises.
8.5.1. Control of production and service provision ISO 9001:2008
Clause 7.5.1 &
7.5.2
The organization shall implement production and service provision under controlled conditions.
Controlled conditions shall include, as applicable:
a. the availability of documented information that defines:
1. the characteristics of the products to be produced, the services to be provided, or the activities to be
performed;
2. the results to be achieved;
ord
Rec
ISO 9001:2008
Clause 7.5.3
8.5.3. property belonging to Customers or External
providers ISO 9001:2008
Clause 7.5.4
data.
8.5.4. Preservation
Inlcude:
identification
handling
contamination control
packaging
storage
transmission or transportation, and protection
ISO 9001:2008
Clause 7.5.5
8.5.5. Post Delivery Activities
The organization shall meet requirements for post-delivery activities associated with
the products and services.
ISO 9001:2008
Clause 7.5.1
8.5.6. Control of Changes
Organisation shall review and control changes for production and service provision,
to the extent necessary to ensure continuing conformity with requirements
ord
Rec
The release of products and services to the customer shall not proceed until the
planned arrangements have been satisfactorily completed, unless otherwise
approved by a relevant authority and, as applicable, by the customer.
ord
Rec
ISO 9001:2008
Clause 8.2.4
Clause 7.4.3
8.7. Control of Non Conforming Output (1)
8.7.1 The organization shall ensure that outputs that do not conform to their requirements
are identified and controlled to prevent their unintended use or delivery.
The organization shall take appropriate action based on the nature of the non conformity and
its effect on the conformity of products and services.
This shall also apply to nonconforming products and services detected after delivery of
products, during or after the provision of services.
The organization shall deal with nonconforming outputs in one or more of the following ways:
a. correction;
b. segregation, containment, return or suspension of provision of products and services;
c. informing the customer;
d. obtaining authorization for acceptance under concession.
Conformity to the requirements shall be verified when nonconforming outputs are corrected.
ISO 9001:2008
Clause 8.3
8.7. Control of Non Conforming Output (2)
9.1.3
(Analysis and
evaluation)
9.1.2
(Customer
9.1.1 satisfaction)
(General)
Clause 9 – Performance evaluation
Pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi (9.1)
9.1.1. Umum 9.1.2. kepuasan pelanggan 9.1.3. Analisis dan evaluasi data
Organisasi harus Organisasi harus memantau Organisasi harus menganalisis dan
menetapkan: persepsi pelanggan sejauh mana mengevaluasi data dan informasi yang
o apa yang perlu dipantau dan persyaratan telah dipenuhi. tepat yang timbul dari pemantauan,
diukur; Organisasi harus memperoleh pengukuran dan sumber-sumber lain.
o metode untuk pemantauan, informasi yang berkaitan dengan
pengukuran, analisis dan pandangan pelanggan, dan opini Output dari analisis dan evaluasi akan
evaluasi, untuk memastikan tentang organisasi dan produk / digunakan untuk:
hasil yang valid; layanan. menunjukkan kesesuaian produk dan
o Kapan pemantauan dan Metode untuk memperoleh dan jasa dengan persyaratan;
pengukuran harus dilakukan; menggunakan informasi ini harus menilai dan meningkatkan kepuasan
o ketika hasil dari pemantauan ditentukan. pelanggan;
dan pengukuran harus memastikan kesesuaian dan efektivitas
dianalisa dan dievaluasi. CATATAN: Informasi yang berkaitan sistem manajemen mutu;
dengan pandangan pelanggan dapat
mencakup kepuasan pelanggan atau menunjukkan bahwa perencanaan telah
survei opini, data pelanggan pada produk berhasil dilaksanakan;
yang dikirim atau kualitas layanan, menilai kinerja proses;
analisis pangsa pasar, pujian, klaim menilai kinerja penyedia eksternal
garansi dan laporan agen. menentukan kebutuhan atau
kesempatan untuk perbaikan dalam
SMM..
ISO 9001:2008
Clause 8.1
ISO 9001:2008
Clause 8.2.2 ISO 9001:2008
Clause 8.4
Clause 9 – Performance evaluation
ISO 9001:2008
Clause 8.2.2
ord
Rec
9.3. Management Review
CONSIDER: WHAT NEEDS
TO CHANGE?
Previous actions/
status
! !
External/ Opportunities (C.I)
internal issues
N/C’s,
corrective actions
Monitoring/
Measurement
REVIEW
Changes to QMS
Audit results
Customer satisfaction
External providers
Adequacy of
Resource needs
resources
Process performance
ISO 9001:2008
Clause 8.5.1
perbaikan
10.2. Ketidaksesuaian dan tindakan korektif 10.3. perbaikan terus-menerus
Ketika ketidaksesuaian terjadi, termasuk yang timbul dari Organisasi harus terus meningkatkan
keluhan, organisasi harus: kesesuaian, kecukupan, dan efektivitas sistem
bereaksi terhadap ketidaksesuaian, dan berlaku sebagai manajemen mutu.
berikut:
mengambil tindakan untuk mengendalikan dan Organisasi harus mempertimbangkan output
memperbaikinya; dari analisis dan evaluasi, dan output dari
menanggung konsekuensinya; tinjauan manajemen, untuk mengkonfirmasi
mengevaluasi kebutuhan tindakan untuk menghilangkan apakah ada area kinerja yang kurang atau
penyebab dari ketidaksesuaian, agar hal itu tidak terulang atau peluang yang akan ditangani sebagai bagian
terjadi di tempat lain, dengan cara: dari perbaikan terus-menerus.
meninjau ketidaksesuaian;
menentukan penyebab ketidaksesuaian; organisasi harus memilih dan menggunakan
menentukan apakah ketidaksesuaian serupa ada, atau alat dan metodologi yang berlaku untuk
berpotensi terjadi; penyelidikan penyebab penurunan kinerja dan
melaksanakan tindakan apapun yang diperlukan; untuk mendukung perbaikan terus-menerus.
meninjau efektivitas tindakan perbaikan yang dilakukan;
membuat perubahan pada sistem manajemen mutu, jika
perlu.
ord
Rec
Nonconformity and corrective action – enhances 8.5.2 Corrective action similar requirement, but with consideration of
(2008). Correction/consequences now included. Actions taken is now tools/methodologies for investigating
recognizing the potential occurrence of a similar nonconformity elsewhere underperformance/supporting C.I.
Clause 9 – Performance evaluation
Evaluation Service
Selection
Rec
ord Outsource
Monitoring of performance
Product
Re-evaluation
Supplier
Control Criteria Process
Performance Evaluation - Monitoring, measuring, analyzing, auditing, review
•The output
from monitorin
measurement g an d
is the analysis
information to of
provide leade
management rs with
information (M
I)
•MI is used
to assess the
o f t h e m a n ag effectiveness
ement system
‘management through
review’
Performance evaluation
Monitoring, measurement,
analysis and evaluation
9.1.3
(Analysis and
evaluation)
9.1.2
(Customer
9.1.1 satisfaction)
(General)
Performance evaluation (1)
Monitoring,
measurement,
analysis and
evaluation
Performance evaluation (2)
Compliance evaluation
• Internal Audit
• Management Review
Management Review
CONSIDER: WHAT NEEDS
TO CHANGE?
Previous actions/
status
! !
External/ Opportunities (C.I)
internal issues
N/C’s,
corrective actions
Monitoring/
Measurement
REVIEW
Changes to QMS
Audit results
Customer satisfaction
External providers
Adequacy of
Resource needs
resources
Process performance
Risks and
opportunities
Audit results
•What is happening?
I.P Communications Review
Actions Outstanding
Objectives and Targets
Changes to context/risks
Operational Control
Legal Compliance IMPROVEMENT
Policy ACTION
PLAN
Training Needs
QHSE Performance
etc.
•What needs to change?
Clause 10: Improvement
Improvement
Continual improvement
Improvement - Nonconformity, corrective action, improvement