You are on page 1of 25

HUKUM DAN MASYARAKAT

(Kajian berdasar Interpretive Approach)

PDIH UNDIP
Smg, 2 Nop 2023
CONSCIENCE OF SCIENTIST
CONSCIENCE OF SCIENTIST 3 Dimensions of Conscience
• The root meaning of Awareness of Right and Wrong -
educated and instructed in moral
conscience is “with
truths
knowledge.”
• Therefore, conscience Discernment - thinking and
praying about what is the right
refers to an action based thing to do - inward reflection
on knowledge, or
judgment Judgment - making the rational
and right choice - may not always
be correct but you learn from
mistakes - conscience grows and
becomes further informed
1. Masyarakat Manusia
2. Realitas Kehidupan
3. Pendekatan Interpretif
ALUR PEMAHAMAN MASYARAKAT MANUSIA
SEBAGAI SUBJEK KAJIAN
-Konstitutif
-Kognitif IDEALI
kebutuhan Panduan -Evaluatif TAS
dasariah: -Ekspresif
Masy -Biologis
manusia -Sosial GAP
-Adab/Budaya
Pilihan
tindakan - Kerja sama
FAKTU
- kompetisi ALITAS

BAGAIMANA MENEMUKAN JALAN


KELUARNYA?: TOLERANSI DAN
KERUKUNAN KAH?
REALITAS KEHIDUPAN

EMPIRIK

SIMBOLIK

ARTEFACT
MAKNA
TANGIBLE

REALITAS BEHAVIOR
KEHIDUPAN IDE

INTANGIBLE PSYCHOLOGICAL

WOORLDVIEW

Interpretive Theory/ angle


theory formulation
PENDEKATAN ATAS REALITAS KEHIDUPAN MASYARAKAT

POSITIVISTIK KUANTITATIF

PENDEKATAN
MULTIDISIPLIN: FENOMENA
INTERPRETIF KUALITATIF
HOLISTIK “HUKUM” DIKAJI
INTERPRETIVE VIEW
THE INTERPRETIVE OF SOSIAL THEORY INTERPRETIVE THEORIES
Interpretive theory is a
social science approach that aims to u
nderstand how individuals and group
s create meaning in their everyday pr
actices, communication, and lived exp
eriences
.
Interpretive theory is based on the ide
a that meaning is not fixed or indepen
dent of people, but rather constructed
and conveyed through language and i
nteraction
.
Tuhan menciptakan
Manusia menafsirkan
Makna dalam tanda
TANDA (sign)
• Semua aspek dlm bud dpt dianggap sbg sistem
tanda.
• Tanda tak mengandung makna/ konsep ttt,
tetapi memberi petunjuk2 yg mghslk makna
melalui interpretasi.
• Tanda menj bermakna manakala diuraikan isi
kodenya (dekoded) mnrt konvensi & aturan
bud yg dianut.
SIGN

Icon Index simbol

Konsitutif/ Logik/ Ekspresif/ Evaluatif


metafisik kognitif seni (etik)

Ilmu penget
Agama, Penilaian etika
Kebenaran Kesenian
kepercayaan norma2
logik/ estetika
 keyakinan. sosial
empirik
Hub tanda dg acuannya
Tanda: Definisi Contoh
Ikon Hub kemiripan Potret; peta geografis
Indeks Hub yg dpt timbul krn ada kedekatan Tiang penunjuk jalan
eksistensi
Simbol Hub yg sudah terbentuk sec konvensional Anggukan kepala
The signifier is totally arbitrary and
conventional.
Catatan Perbedaan atr ikon, indkes, & simbol, tak dpt dinyatakan dg kejelasan
Ikon yg murni tidak pernah ada
Jika orang mengatakan “tanda itu suatu ikon”  ini hanya soal penonjolan
ikon.
SIMBOL
• Sgl sesuatu: benda, peristiwa, kelakuan atau tindakan man,
ucapan – yg telah ditempeli sesuatu arti ttt mnrt keb ybs.
• Komponen utama perwujudan keb krn setiap hal yg dilihat &
dialami oleh man itu sebenarnya diolah menj serangkaian
simbol2 yg dimengerti oleh man.
• Simbol dibuat/dimengerti oleh para warganya bdsrk atas
konsep2 yg memp arti tetap dlm jangka wkt ttt.
• Kalau serangkaian simbol2 itu dilihat sbg bhs, mk penget ini
adalah tatabahasanya. Dlm antropologi bud, pengetahuan ini
dinamakan kode kebudayaan.
» Parsudi Suparlan. 1980: 24.
5. Analisis Teks Budaya: [A]Iklan

Analisis Tiga elemen tanda iklan:


1. Pria = ikon; anting = indeks kewanitaan;
bir = indeks budaya minum; anchor =
Obyek +Teks + Konteks
bir + tulisan + latar belakang
simbol perusahaan
2. Bir = konotasi keduniawian, kesenangan, hasrat.
3. Kombinasi sintagmatik tanda-tanda
pria+bir+wanita dada terbuka+kata ‘memberi
lebih’, berdasarkan ‘kode sosial’, menghasilkan
konotasi : kekuatan seksual, keperkasaan.
4. Relasi sosial di dalam iklan adalah relasi patriarki,
yaitu posisi pria = subyek, dan wanita = obyek
(hasrat).
5. Relasi patriarki itu menjadi ‘denotasi’, yaitu relasi
yang dianggap ‘alamiah’ dan ‘benar’
6. Denotasi merepresentasikan mitos budaya, yaitu
mitos tentang ‘keperkasaan pria’ dan ‘sensualitasi
wanita’
MAKNA & SIMBOL
• Makna bukan brsl dr proses mental yg menyendiri, tetapi adalah dr
interaksi ( bgmn man mempelajari makna & simbol selama interaksi
berlangsung).
• Simbol (spt kata2) adalah objek sosial yg dipakai utk merepresentasikan
apapun yg disetujui orang yg akan direpresentasikan.
• Fungsi simbol bagi aktor:
1. Menyederhanakan sesuatu yg kompleks.
2. Meningkatk kemamp utk memahami lingkungan.
3. Meningkatk kemamp utk berfikir.
4. Meningkatk kemamp utk menyelesaikan berbagai masalah.
5. Memungkink aktor mendahuui wkt, ruang & bhkn pribadi sendiri.
6. Memungkink kita membayangkan realitas metafisik spt surga & neraka.
7. Memungkink orang menghindar dr diperbudak oleh lingkungan mrk.
Perilaku

Lahiriah Tersembunyi

Perilaku sebenarnya yg Proses berfikir yg


dilakukan oleh aktor melibatkan simbol & arti
Dramaturgi
Erving Goffman
• Kehid sosial sbg serentetan pertunjukan drama, spt yg
ditampilk di atas pentas.
• Self (diri) bukan milik aktor tetapi lebih sbg hsl interaksi
dramatis atr aktor & audience.
• Saat berinteraksi, aktor ingin menampilk perasaan diri yg dpt
diterima oleh orang lain  manajemen pengaruh.
• Manajemen pengaruh meliputi metode & teknik yg digunak
aktor utk mempertahank kesan ttt dlm m’hadapi masalah yg
mrk hadapi  front stage & back stage.
• Unit analisis adalah tim (semacam masy rahasia = sekumpulan
individu yg bekerja sama dlm pementasan)
Front stage & back stage
• Front stage
– Bag pertunjukan yg berfungsi sec pasti & umum
utk mendifinisikan situasi bagi orang yg
menyaksikan pertunjukan.
– Terdiri dr setting & front personal.
• Setting = lokus fisik di mana akktor memaink perannya,
spt kamar operasi bagi dokter bedah.
• Front personal = (Penampilan & gaya)  berbagai
perlengkapan atributif aktor. Mis: memakai jubah putih
(dokter bedah) & peralatan ttt.
Front personal :
Penampilan & Gaya
• Cenderung melembaga  representasi kolektif mengenai apa
yg terjadi di front ttt.
– Penampilan
• Meliputi status sosial aktor
• Mempertunjukkan gambaran idealis mengenai diri di depan umum 
mengesankan & sekaligus menyembunyikan sesuatu dlm perbuatan mrk:
– Mengesankan lebih akrab dg audien dp dlm kead yg sebenarnya.
– Menciptakan mistifikasi (jarak sosial) utk menghadirkan perasaan kagum di
pihak audien.
– Menyembunyik Kesenangan rahasia (mis: meminum alkohol)
– Menyembunyikan kesalahan yg pernah diperbuat.

– Gaya
• Peran macam apa yg diharapk aktor utk dimainkan dlm situasi ttt.
PERSEPSI
Proses dimana seorang individu memilih,
merumuskan dan menafsirkan input/masukan
informasi untuk menciptakan suatu gambaran
yang berarti … (Kotler, 1990 266)

Pengalaman ttg objek, peristiwa atau


hubungan2 yang diperoleh dengan
menyimpulkan informasi dan manafsirkan
pesan (Rakhmat, 1994:51)

Interpretasi bermaknanya atas sensasi sebagai


representasi objek eksternal … (Cohen)

Proses menafsirkan informasi indrawi (Verderber)


Informasi

Penerimaan

Pengetahuan
Pengalaman
Pengolahan
Nilai informasi

Tanggapan
inderawi

Proses penerimaan informasi


Persepsi visual
Persepsi visual

You might also like