Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK 4 :
YUSRI L 20022014005
ANGGA TRIASARI 20022014055
FAUJI PONZEKA 20022014051
AYUB HIDAYATULLAH 20022014003
TAUFIK 20022014020
NASRULLAH RUSMAN 20022014013
MUCHSIN MUIS 20022014047
MUHAMMAD SYAFAAT SYAM 20022014029
Analisis Perhitungan Percobaan
Volume wadah (V) = 9 Liter = 9 x 10-3 m3
Waktu (t) = 9,6 detik
Temperatur air (Ta) = 30° C
Massa jenis air (ρH2O) = 995,7 kb/m3
Viskositas kinematis (µ) = 0,801 x 10-3 kg/m.s
Diameter pipa (Dp) = 2,54 x 10-2 m
Diameter orifice (Do) = 1,25 x 10-2 m
Diameter ventury (Dv) = 1,25 x 10-2 m
Beda head orifice (ho) = 8 x 10-2 mHg
Beda head ventury (hv) = 3 x 10-2 mHg
Dimana :
Debit aliran aktual (Qakt)
Ap = Luas penampang pipa
Qakt =
= . Dp2
=
= . ( 2,54 x 10-2 ) 2
= 0,937 x 10 m
-3 3
= 1,99 x 10-4 m2
Debit aliran ideal pada orifice (Qoidl)
Ao = Luas penampang orifice
Qoidl = 15,723 . Ao m3/s
= . Do 2
= . ( 1,25 x 10-2 )2
= 0,98 x 10-4 m2
Qoidl = 15,723 . 0,98 x 10-4
= 15,40 x 10-4
= 15,40 x 10-4
=
m3/s
Debit aliran ideal pada ventury (Qvidl) Qvidl = 15,723 . 0,98 x 10-4
Qvidl = 15,723 . Av m3/s = 15,40 x 10-4
Ap = Luas penampang pipa = 15,40 x 10-4
= . Dp2 =
= 1,99 x 10-4 m2
Av = Luas penampang ventury
= . Dv 2
= . ( 1,25 x 10-2 )2
= 0,98 x 10-4 m2
Qoidl = 15,723 . 0,98 x 10-4
= 15,40 x 10-4
= 15,40 x 10-4
=
m3/s
Koefisien discharge pada orifice (Cdo)
Cd0 =
=
= 0,397 m3/s
Koefisien discharge pada ventury (Cdv)
Cdv =
=
= 0,171 m3/s
Kecepatan aliran yang melalui pipa (Vp)
Vp =
Vp =
= 0,470 m/s
Re =
Re =
Re = 14839,78
Aliran = Turbulent
Alat Gesekan Pipa
Bilangan Reynolds
Re =
Re = = 5939,070
Kerugian alat bantu pipa (hk)
Hk = 12,6 x hb
= 12,6 x 3 x10-2
= 37,8 x 10-2 mH2O
5 9
12
4
15
3
0
0.002 0.0025 0.003 0.0035 0.004 0.0045 0.005
Dari ketiga pembukaan katup diatas, koefisien discharge tertinggi diperoleh pada pembukaan
debit air 3 pada volume 9 liter. Hal ini disebabkan karena waktu aliran air pada volume 9 liter
pada pembukaan katup 3 sangat cepat sehingga menghasilkan koefisien discharge yang sangat
besar.
Hubungan antara Pembukaan Katup terhadap Koefisien Discharge Ventury
12
10
Koefisien Discharge Ventury
6 9
12
4 15
0
0.002 0.0025 0.003 0.0035 0.004 0.0045 0.005
Dari ketiga volume air diatas, koefisien discharge tertinggi diperoleh pada debit air 3.
Hal ini disebabkan karena waktu aliran air pada volume 9 liter pada debit air 3 sangat
cepat sehingga menghasilkan koefisien discharge yang sangat besar.
Hubungan antara Pembukaan Katup terhadap Bilangan Reynold
45000
40000
35000
30000
Bilangan Reynold
25000
10000
5000
0
0.00025 0.00027 0.00029 0.00031 0.00033 0.00035 0.00037 0.00039
Debit air
0.06
0.05
Bilangan Moody
0.04
0.01
0
0.00029 0.0003 0.00031 0.00032 0.00033 0.00034 0.00035 0.00036
Debit air (m3/s)
Dari ketiga pembukaan katup, bilangan moody tertinggi diperoleh oleh debit
air ke 1. Hal ini disebabkan karena besarnya debit aliran ideal dalam pipa.
Sehingga pada saat debit air ke 1 maka bilangan moody yang diperoleh
cukup tinggi.
Hubungan antara Pembukaan Katup terhadap Faktor Gesekan Pada Alat Bantu Pipa
5
Faktor Gesekan Pada Alat Bantu Pipa
Elbow
3 G. Valve
T
0
0.0002 0.00025 0.0003 0.00035 0.0004
Dari ketiga pembukaan katup, factor gesekan terendah diperoleh oleh debit air
ke 2 dan ke 3. Hal ini disebabkan karena lebarnya pembukaan pada debit air.
Sehingga pada saat air mengalir dalam pipa maka gesekan yang terjadi dalam
pipa mengecil.
Sekian
~terimakasih~