You are on page 1of 22

KULIAH KE DUA

LANDASAN FILSAFAT TP

Ontologis

Epistemologis

Aksiologis
FILSAFAT
• KEGIATAN PEMIKIRAN YANG MENDALAM DAN
MENYELURUH, SERTA UJUD HASIL PEMIKIRAN
TERSEBUT MENGENAI KESEMESTAAN SESUATU
GEJALA
• SEGALA SESUATU, SEPANJANG BISA DIPIKIRKAN
SECARA MENDALAM

• PHILOSOPHY
• FILOS/PHILEIN = KECNITAAN; SOPHIA =
KEBIJAKSANAAN
• THE SCIENCE OF SCIENCE
• ORGANIZATION OF ALL KNOWLEDGE
BIDANG KAJIAN FILSAFAT
ILMU
• Bagian dari filsafat pengetahuan yang membicarakan
tentang:
• Apa? = Ontologis
• Bagaimana Caranya? =
Epistemologis (cara mendapatkannya)
• Untuk Apa ? = Aksiologis
ONTOLOGIS ILMU
ILmu (SAINTS) itu apa ?

Bidang Kajian Ilmu

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) (basic science)


Mempelajari seluruh benda – benda
alam (makhluk hidup:manusia, hewan, tumbuhan, dan
benda tidak hidup)
ditinjau dari aspek-aspek :
fisik (fisika),
kimiawi (kimia),
dan biologis (biologi)
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
(IPS)
• Mempelajari tentang manusia ditinjau dari semua aspek
kecuali tiga aspek (fisik, kimiawi, dan biologis).
sosial (sosiologi) pendidikan
psikologis (psikologi) bahasa
hukum agama
ekonomi sejarah
politik PKn
Penjaskes Teknologi Pendidikan dst.
KARAKTERISTIK IPA & IPS
IPA IPS
•Eksak •Non eksak
•Keakuratannya tinggi •Keakuratannya rendah
•Apa adanya •Tidak apa adanya
•Perkembangannya pesat •Jalan ditempat
•Menghasilkan teknologi
•Pemanfaatan teknologi
KAJIAN ILMU (KEBENARAN
ILMIAH)
• Sesuai dengan akal fikiran manusia, masuk akal,
nalar, rasional, sesuai dengan pegetahuan yang ada
(koheren), deduktif

• Sesuai dengan hasil penginderaan manusia


• (dilihat, didengar, dicium , dirasa, dan diraba),
empiris, sesuai dengan kenyataan yang ada
(koresponden), induktif
CIRI-CIRI ILMU
(KEBENARAN ILMIAH)
• Obyektif : SESUAI OByEKNYA, tidak subyektif
• Sistematis : ADA SUATU KETERATURAN
• Metodologis : ADA CARANYA
• Relatif : TIDAK MUTLAK
• Tentatif : TETAP DIPERTAHANKAN SEBELUM ADA
YANG MEMBANTAHNYA ATAU DITEMUKANNYA
ILMU YANG BARU
• Skeptis : RAGU (ilmu bermulai dari suatu
keraguan)
EPISTEMOLOGIS
Metode ILMU
Ilmiah (Scientific Method)

• Timbul permasalahan
• Kajian teoritis
• Hipotesis
• Pengumpulan data
• Pengolahan/analisis data
• Pengujian hipoteis
• Kesimpulan/ generalisasi
KETERBATASAN ILMU
• Terbatas pada daya fikir manusia
Hal-hal yg tidak masuk akal , bukan bidang
kajian ilmu. Mis. Keberadaan makhluk halus (jin),
alam barzah.

• Terbatas pada kemampuan penginderaan


manusia.
• Hal-hal yang tidak bisa diamati bukan bidang
kajian ilmu.
PERBEDAAN ANTARA AGAMA
DAN ILMU
Agama (Ilmu Tuhan) Ilmu (ilmu manusia /Pemberian Tuhan)
• •Relatif, tentatif
• Mutlak •Tidak sepanjang masa
• Sepanjang masa •Bermula dari keraguan.(skeptis)
• Bermula dari keyakinan
•Memperkuat keyakinan agama
• Diperdalam melalui ilmu •Bisa diperdebatkan

• Tidak bisa dibantah •Harus masuk akal dan empiris


•Masuk akal atau tidak masuk akal
harus diterima
•Empiris atau tidak empiris harus
diterima
AKSIOLOGIS ILMU
Ilmu itu untuk apa dan untuk siapa ?
Fungsi Ilmu:
• Menjelaskan (explain)
• Meprediksi /meramalkan (predicton)
• Mengendalikan (control)
SIKAP ILMIAH
• Rasa ingin tahu
• Jujur
• Obyektif
• Skeptis
• Kritis
• Peduli lingkungan
• Menghargai pendapat orang lain
• Berani karena benar
NILAI-NILAI SAINTS
• Nilai praktis (manfaat bagi kehidupan manusia sehari-hari)
• Nilai religius (menambah keyakinan akan kebesaran Sang
Pencipta)
• Nilai intelektual (kebanggaan ilmiah)
• Nilai pendidikan (membuat orang lebih terdidik)
• Nilai ekonomi (keuntungan secara ekonomi)
• Nilai sosial (pemanfaatan bagi masyarakat)
• Nilai politik (menguntungkan politik suatu negara)
ONTOLOGI
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
• BELAJAR SEPANJANG HAYAT
• KESEMPATAN BELAJAR TERBATAS
• SUMBER TRADISIONAL TERBATAS
• SUMBER YANG ADA & POTENTIAL BELUM DIDAYAGUNAKAN
• PERLU USAHA KHUSUS UNTUK ATASI MASALAH
• PERLU PENGELOLAAN DENGAN PENDEKATAN BARU &
BERKESINAM-BUNGAN
EPITEMOLOGI
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
• ISOMERISTIK – penggabungan berbagai disiplin menjadi
kebulatan tersendiri
• SISTEMATIK – berurutan, terencana & terarah
• SINERGISTIK – berdaya lipat/nilai tambah
• SISTEMIK – menyeluruh/komprehensif
• INOVATIF – sesuatu yang baru dan belum ada sebelumnya
• INTEGRATIF – terjalin dalam suatu sistem atau struktur & tidak
terpisahkan
AKSIOLOGI
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
 Efektivitas & produktivitas kegiatan
 Efisiensi penyelenggaraan
 Meluasnya kesempatan pendidikan
 Penyesuaian dengan kebutuhan & kondisi pemelajar
 Keserasian dengan perkembangan lingkungan
 Pendekatan dari bawah (bottom-up approach)
 Peningkatan partisipasi masyarakat
FALSAFAH
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
AGAR TIAP ORANG MEMPEROLEH (1) KESEMPATAN BELAJAR
(2) SEOPTIMAL MUNGKIN DENGAN (3) ANEKA PROSES DAN
(4) SUMBER SELARAS DENGAN (5) KONDISI DAN
LINGKUNGAN, MENUJU KE ARAH (6) MASYARAKAT BELAJAR
DAN BERPENGETAHUAN
VISI TEKNOLOGI
PENDIDIKAN
TERWUJUDNYA BERBAGAI POLA PENDIDIKAN DAN
PEMBELAJARAN DENGAN DIKEMBANGKAN DAN
DIMANFAATKANNYA ANEKA PROSES DAN SUMBER
BELAJAR SESUAI DENGAN KONDISI DAN
KEBUTUHAN SERTA POTENSI SETIAP PEMELAJAR
MISI TEKNOLOGI
PENDIDIKAN
• Dilakukannya pendekatan integratif dengan semua
kegiatan pembangunan di bidang pendidikan &
pengembangan sumberdaya manusia
• Tersedianya tenaga ahli untuk mengelola dan
melaksanakan kegiatan
• Diusahakannya pertambahan nilai sosial-ekonomi
• Dihindari adanya gejolak negatif
• Dikembangkannya pola dan sistem yang memungkin-
kan keterlibatan jumlah sasaran maksimal, perluasan
pelayanan dan desentralisasi kegiatan
• Dihasilkannya inovasi sistem pembelajaran yang efektif
CONTOH PENERAPAN
Teknologi Pendidikan
• SISTEM PENDIDIKAN TERBUKA
• SISTEM PENDIDIKAN JARAK JAUH
• PEMBELAJARAN YANG AKTIF, KREATIF,
EFEKTIF & MENYENANGKAN
• PEMBELAJARAN INOVATIF
• SUMBER BELAJAR
• PARTISIPASI MASYARAKAT
• PENDIDIKAN TENAGA AHLI
SEKIAN - TERIMA
KASIH

You might also like