You are on page 1of 121

POKOK-POKOK MATERI

PEMANTAPAN BIMBINGAN MANASIK


HAJI BAGI JAMA’AH CALON HAJI
TAHUN 1438 H / 2017 M
YANG DISELENGGARAKAN OLEH KUA
KECAMATAN SE KOTA SURABAYA
ACARA PEMBUKAAN
1. Pembukaan, oleh MC : ………
2. Pembacaan ayat suci al-Qur’an, Oleh Ust.
…………..
3. Laporan Panitia, Oleh Kepala KUA
4. Sambutan dan Pembukaan secara resmi, oleh
Camat ………
5. Do’a Penutup, Oleh Ust. ………………..
• PENJELASAN UMUM
PEMANTAPAN BIMBINGAN
MANASIK HAJI

Calon jama’ah haji diberikan pemantapan


bimbingan manasik haji agar memiliki bekal
dalam melaksanakan ibadah haji, sehingga
diharapkan bisa mandiri dalam
melaksanakan ibadah haji.
BIMBINGAN MANASIK IBADAH / MANASIK HAJI DAN
PEMBENTUKAN KARU-KAROM
• PENGERTIAN HAJI
Asal makna haji adalah “ MENYENGAJA SESUATU”
HAJI dimaksudkan sengaja mengunjungi KA’BAH untuk
melakukan beberapa amal ibadah dengan syarat-syarat yang
tertentu ( H. Sulaiman Rasjid, Fiqh Islam).

• HUKUM HAJI
Hukum Haji adalah fardlu ‘ain, wajib bagi setiap muslim yang mampu,
wajibnya sekali seumur hidup. Haji merupakan bagian dari RUKUN
ISLAM.
Dasar Hukum Haji :
1. Surat Ali Imron ayat 97
2. Hadist Riwayat Bukhori No. 8 dan Muslim no. 16
3. Kesepakatan (ijma’) para ulama’
• WAKTU MENGERJAKAN HAJI

Ibadah haji dilaksanakan pada bulan haji


(Dzulhijjah), yaitu pada saat jama’ah haji
wukuf di padang arofah pada hari arofah
(9 dzulhijjah), hari nahr (10 dzulhijjah)
dan hari-hari tasyriq (11-13 dzulhijjah).
WAJIB HAJI
 IHROM DARI MIQOT
 MABIT DI MUZDALIFAH
 MABIT DI MINA
 MELEMPAR JUMRAH AQOBAH
 MELEMPAR 3 JUMRAH (11, 12 DAN ATAU 13)
 THOWAF WADA’
 MENINGGALKAN SELURUH LARANGAN HAJI.

(APABILA MENINGGALKAN WAJIB HAJI, MAKA


HAJINYA TETAP SAH, TAPI HARUS MENGGANTI
NYA DENGAN MEMBAYAR DAM / DENDA).
SUNNAH HAJI
 Mandi besar sebelum ihrom
 Memakai wangi-wangian sebelum ihrom bagi laki-laki.
 Melafadzkan niat ihrom di miqot sesudah sholat sunnah
ihrom.
 Mengulang bacaan talbiyah
 Berdo’a saat memasuki kota Makkah.
 Berdo’a saat memasuki Masjidil Haram
 Berdo’a saat melihat Ka’bah.
 Melaksanakan Thawaf Qudum ( Thawaf saat kedatangan di
Makkah)
 Melaksanakan tarwiyah di Mina
 Mencium Hajar Aswad.
 Sholat di Hijir Ismail.
 Minum Air Zam-zam
 Memperbanyak melaksanakan Thawaf Sunnah selama di
Makkah.
UMROH
1. PENGERTIAN UMROH
UMROH adalah : Mengunjungi ka’bah (Baitulloh) untuk
melaksanakan serangkaian kegiatan ibadah ( ihrom, thowaf,
sa’I dan tahallul) dengan syarat dan ketentuan yg telah
ditetapkan dalam al-Qur’an dan As-Sunnah.
2. HUKUM UMROH
a. WAJIB, Apabila :
1. Ibadah umroh tersebut baru dilaksanakan pertama kali,
bagi orang-2 yang mampu dan orang-2 yang diwajibkan
haji, sehingga disebut sebagai UMROTUL ISLAM
2. Umroh karena nadzar.
2. HUKUM UMROH
b. SUNNAH, Apabila :
1. Ibadah umroh tersebut telah dilakukan untuk yang kedua
kalinya atau lebih.
2. Umrohnya bukan karena nadzar.

3. WAKTU MENGERJAKAN UMROH


UMROH DAPAT DILAKSANAKAN KAPAN SAJA, KECUALI ADA
BEBERAPA WAKTU YANG DIMAKRUHKAN
MELAKSANAKAN UMROH BAGI JAMA’AH HAJI, YAITU ;
PADA SAAT JAMA’AH HAJI WUKUF DI AROFAH, PADA
HARI NAHR ( 10 DZULHIJJAH) DAN PADA HARI-HARI
TASYRIQ.
SYARAT UMROH
1. ISLAM
2. BALIGH (DEWASA)
3. AQIL (BERAKAL)
4. MERDEKA (BUKAN BUDAK)
5. ISTITHO’AH ( MAMPU; BAIK FISIK,
KESEHATAN MAUPUN KEPERLUAN
FINANSIAL UNTUK DI TANAH SUCI
DAN KELUARGA YG DITINGGALKAN
DI TANAH AIR.
RUKUN UMRAH
• IHROM
• TOWAF
• SA’I dan
• CUKUR (tahallul)

WAJIB UMROH
* BERIHROM DARI MIQOT, Bila
dilanggar, Umrohnya tetap sah, namun
harus membayar DAM.
SUNNAH UMROH
1. MANDI IHROM ( SEBELUM BERIHROM)
2. MEMAKAI WANGI WANGINAN SEBELUM BERIHROM ( BAGI
LAKI-2)
3. MELAFADZKAN NIAT IHROM DI MOQOT SESUDAH SHOLAT
SUNNAH IHROM
4. MENGULANGI BACAAN TALBIYAH
5. BERDO’A SAAT MEMASUKI KOTA MAKKAH
6. BERDO’A SAAT MASUK MASJIDIL HAROM
7. BERDO’A SAAT MELIHAT KA’BAH
8. MENCIUM HAJAR ASWAD
9. SHOLAT DI HIJIR ISMAIL
10. MINUM AIR ZAM-ZAMA DAN
11. MEMPERBANYAK MELAKSANAKAN THOWAF SUNNAH.
JENIS PELAKSANAAN HAJI :
A. HAJI TAMATTU’ : Yaitu melaksanakan umroh
terlebih dahulu, baru mengerjakan haji (wajib
membayar DAM).

B. HAJI IFROD : Yaitu mengerjakan haji saja (tidak


wajib membayar DAM).

C. HAJI QIRON : Yaitu mengerjakan haji dan umroh


di dalam satu niat dan satu pekerjaan sekaligus (wajib
membayar DAM NUSUK).
TAHAPAN HAJI TAMATTU’:
1. Ambil miqot di Bir Ali, Ya Lam Lam atau King Abdul Azis
2. Pake Baju Ihrom, sholat sunnah ihrom dan niat umroh haji.
3. Thowaf Qudum , Sa’I dan Tahallul ( Umroh haji selesai)
LEPAS BAJU IHROM DAN NUNGGU TGL 8 DZULHIJJAH
4. Tanggal 8 Dzulhijjah, ambil miqot di maktab, pake baju ihrom,
sholat sunnah ihrom dan niat haji.
5. Pergi ke arofah, wukuf di arofah, mabith di muzdalifah, mabit di
mina, lempar jumroh aqobah, tahallul awal dan lepas baju ihrom.
6. Tgl 11 dan 12 dzulhijjah lempar jumroh ula, wustho dan aqobah.
7. Bagi yang nafar awal, tgl 12 dzulhijjah ke makkah untuk thowaf
ifadloh, sa’I dan tahallul tsani. (haji selesai).
8. Bagi yang nafar tsani, tgl 13 dzulhijjah ke makkah untuk thowaf
ifadloh, sa’I dan tahallul tsani. (haji selesai). Dan thowaf wada’ bila
mau meninggalkan Makkah.
TAHAPAN HAJI IFROD:
1. Ambil miqot di Bir Ali, Ya Lam Lam atau King Abdul Azis
2. Pake Baju Ihrom, sholat sunnah ihrom dan niat haji.
3. Thowaf Qudum (bagi warga luar Makkah)
TIDAK LEPAS BAJU IHROM SMP TGL 8 DZULHIJJAH
4. Tanggal 8 Dzulhijjah pergi ke arofah, wukuf di arofah,
mabith di muzdalifah, mabit di mina, lempar jumroh aqobah,
tahallul awal dan lepas baju ihrom.
5. Tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah lempar jumroh ula, wustho dan
aqobah.
6. Bagi yang nafar awal, tgl 12 dzulhijjah ke makkah untuk
thowaf ifadloh, sa’I dan tahallul tsani. (haji selesai).
7. Bagi yang nafar tsani, tgl 13 dzulhijjah ke makkah untuk
thowaf ifadloh, sa’I dan tahallul tsani. (haji selesai).
8. Bila akan meninggalkan kota Makkah, diakhiri dengan
thowaf wada’
TAHAPAN HAJI QIRON:
1. Ambil miqot di Bir Ali, Ya Lam Lam atau King Abdul Azis
2. Pake Baju Ihrom, sholat sunnah ihrom dan niat haji dan umroh
dalam satu waktu dan tempat.
3. Thowaf Qudum (bagi warga luar Makkah)
TIDAK LEPAS BAJU IHROM SMP TGL 8 DZULHIJJAH
4. Tanggal 8 Dzulhijjah, pergi ke arofah, wukuf di arofah, mabith di
muzdalifah, mabit di mina, lempar jumroh aqobah, tahallul awal dan
lepas baju ihrom.
5. Tanggal 11 dan 12 dzulhijjah lempar jumroh ula, wustho dan aqobah.
6. Bagi yang nafar awal, tgl 12 dzulhijjah ke makkah untuk thowaf
ifadloh, sa’I dan tahallul tsani. (haji selesai).
7. Bagi yang nafar tsani, tgl 13 dzulhijjah ke makkah untuk thowaf
ifadloh, sa’I dan tahallul tsani. (haji selesai).
8. Bagi yang ingin melaksanakan umroh, maka bisa ambil miqot di
tan’im, ji’ronah atau hudaibiyah terus thowaf, sa’I dan tahallul (umroh
selesai).dan thowaf wada’ bila tinggalkan Makkah.
HAJI TAMATTU’ HAJI IFRAD HAJI
HAJIQIRAN
QIRAN
Berniat Mengerjakan
Berniat
BerniatMengerjakan
Mengerjakan
Mengerjakan Umrah Dahulu Mengerjakan Haji Dahulu Haji & Umrah Serentak
BIL. HUKUM Umrah
Umrah SahajaTetapi
Sahaja Tetapi
Dalam Bulan-Bulan Haji Dalam Bulan-Bulan Haji Dalam Bulan-Bulan Haji
Sebelum
SebelumTawaf
TawafUmrah
Umrah
Kemudian Mengerjakan Haji Kemudian Mengerjakan Dengan Memgerjakan
Berniat Mengerjakan
Berniat Mengerjakan
Di Tahun Yang Sama Umrah Amalan-Amalan Haji
Haji
Haji
Sahaja
HAJI & UMRAH
2. HAJI 1. HAJI SERENTAK
TAMBAHAN
TAMBAHANNIAT
NIATHAJI
HAJI
1 SUNAT Mandi Sunat Ihram Mandi Sunat Ihram Mandi Sunat Ihram

22 WAJIB Memakai Pakaian Ihram Memakai Pakaian Ihram Memakai Pakaian Ihram
Jemaah
JemaahHaji
HajiYang
YangTidak
Tidak
33 SUNAT Sembahyang Sunat Ihram Sembahyang Sunat Ihram Sembahyang Sunat Ihram
Dapat Tawaf Umrah Hingga
Dapat Tawaf Umrah Hingga
44 WAJIB Niat Haji Di Makkah Niat Haji Di Miqat Niat Haji & Umrah Di Miqat Hari
HariWukuf
WukufKerana
KeranaUzur
Uzur
Hendaklah
Hendaklah Menambahniat
Menambah niat
55 SUNAT Bertalbiah Bertalbiah Bertalbiah Haji
HajiSebelum
SebelumBertolak
BertolakKeKe
Arafah. Maka Jadilah
Arafah. Maka Jadilah
66 WAJIB Menjaga Larangan Ihram Menjaga Larangan Ihram Menjaga Larangan Ihram
Hajinya
HajinyaHaji
HajiQiran.
Qiran.
7 SUNAT - Tawaf Qudum Tawaf Qudum

8 RUKUN Sa’ie Haji Sa’ie Haji

99 RUKUN Wuquf Wuquf Wuquf Wuquf


Wuquf
10 WAJIB Bermalam Di Muzdalifah Bermalam
BermalamDiDiMuzdalifah
Muzdalifah Bermalam Di Muzdalifah Bermalam
BermalamDiDiMuzdalifah
Muzdalifah
11 WAJIB Melontar Jamratul Aqabah Melontar
MelontarJamratul
JamratulAqabah
Aqabah Melontar Jamratul Aqabah Melontar
MelontarJamratul
JamratulAqabah
Aqabah
12 RUKUN Bercukur / Bergunting Bercukur
Bercukur/ /Bergunting
Bergunting Bercukur / Bergunting Bercukur
Bercukur/ /Bergunting
Bergunting
13 WAJIB Bermalam Di Mina Bermalam
BermalamDiDiMina
Mina Bermalam Di Mina Bermalam
BermalamDiDiMina
Mina
14 WAJIB Melontar Tiga Jamrah Melontar
MelontarTiga
TigaJamrah
Jamrah Melontar Tiga Jamrah Melontar
MelontarTiga
TigaJamrah
Jamrah
15 RUKUN Tawaf Haji Tawaf Haji Tawaf Haji Tawaf
TawafHaji
Haji
16
16 RUKUN
RUKUN Sa’ie
Sa’ieHaji
Haji Sa’ie
Sa’ieHaji
Haji(Jika
(JikaBelum)
Belum) Sa’ie
Sa’ieHaji
Haji(Jika
(JikaBelum)
Belum) Sa’ie
Sa’ieHaji
Haji
PELAKSANAAN HAJI BAGI WANITA
 Kegiatan haji bagi wanita tidak jauh berbeda
dengan laki-laki.
 Yang perlu diperhatikan adalah menjaga aurat

dan hubungan dengan yang bukan muhrim.


 Menyiapkan dan merencanakan diri jangan

sampai HAID pada saat melaksanakan ibadah


haji.
 Selalu berada di rombongan dan menjaga

keamanan diri.
PEMBENTUKAN ,TUPOKSI DAN PERAN
KARU-KAROM

 KARU-KAROM dibentuk oleh Kementerian Agama Kota


Surabaya.
 KARU adalah pimpinan di unit terkecil dalam kloter yang
membawahi 10 jama’ah.
 KAROM adalah pimpinan midle yang membawahi 45 jamaah /
1 rombongan bus yang terdiri dari 4 regu.
 TUPOKSI karu-karum adalah membantu KETUA KLOTER
dalam setiap kegiatan pelaksanaan ibadah haji, mulai dari
embarkasi sampai kembali ke tanah air.
 PERAN karu-karom adalah menfasilitisi dan
mengkomunikasikan segala kebutuhan dan keadaan antara
jamaah dan ketua kloter.
BIMBINGAN
BIMBINGAN MANASIK
MANASIK KESEHATAN
KESEHATAN HAJI
HAJI
dan
dan Pola
Pola Perlindungan
Perlindungan Jamaah
Jamaah Haji
Haji

PEMERIKSAAN KESEHATAN
Untuk menentukan status kesehatan calon
jama’ah haji, sehingga mampu
melaksanakan ibadah haji, maka perlu :
Pemeriksaan Kesehatan Haji
Di RS Haji: tes kesehatan komplit,
termasuk test kehamilan.
Vaksin Meningitis dan Influenza
Di Embarkasi Bandara: cek dokumen
kesehatan
22
STATUS KESEHATAN
• Membagi status kesehatan calon
jama’ah haji menjadi:

SEHAT : tidak ditemukan


penyakit, kondisi badan fit
RESIKO TINGGI SAKIT:
kencing manis, darah tinggi,
penyakit ginjal, liver, asthma,
maag kronis, dll
RESIKO TINGGI SEHAT :
usia lanjut >60 th, kegemukan.

23
TIPS PETUNJUK PRAKTIS
TIPS
TIPS menghadapi
menghadapi lingkungan
lingkungan arabarab
yang
yang panas,
panas, kering
kering dan dan berdebu
berdebu ::
1.
1. Minum
Minum 55 liter liter // hari
hari utk utk
mencegah
mencegah dehidrasi
dehidrasi dan
dan
sengatan
sengatan panas.
panas.
2.
2. Makanan
Makanan bergizi
bergizi :: nasi,
nasi, lauk
lauk //
ikan,
ikan, sayuran,
sayuran, buah buah dan
dan susu.
susu.
3.
3. Hindari
Hindari kegiatan
kegiatan yang yang tidak
tidak
perlu,
perlu, kerumunan
kerumunan // desak- desak-
desakan
desakan antar antar jama’ah
jama’ah dan dan
terik
terik matahari.
matahari.
4.
4. Istirahat
Istirahat // tidur
tidur cukup.
cukup.
5.
5. Hindari
Hindari stressstress badan
badan dan dan
pikiran.
pikiran. 24
MENU GIZI SEIMBANG
1.NASI atau pengganti: kentang,
nasi jagung, lontong, bubur, mie,
ketela pohon, bolet, dll
2.IKAN/ DAGING: Daging sapi,
ayam, ikan laut, tambak, tahu,
tempe, telor, dll
3.SAYUR: bayam, buncis, kubis,
sawi, kangkung, kenti, jangan
kacang, sayur asem, dll
4.BUAH:Pepaya, pisang, apel,
peer, semangka, melon, dll
5.SUSU: bubuk, kental manis,
kedelai
25
OLAH RAGA
1. Haji ibadah fisik: 325 Km
perjalanan kaki: Thowaf, Sa’i,
Arafah, Musdzalifah, Mina,
Madinah. Pulang-pergi dari
pondokan / hotel ke Masjid

2. Olah raga teratur 3 Km; 2-3 x/


minggu. 2-3 bulan sebelum
berangkat ke tanah suci

3. Bagi calon haji resiko tinggi, olah


raga tetap dilakukan menyesuaikan
kemampuan fisik tubuh
26
MENJAGA PENYAKIT YANG SERING
DIDERITA
A. KENCING MANIS
1. Pantang gula, buah durian, nanas,
anggur, mangga, coca-cola, dll.
Anjuran: Kentang rebus, buah
pepaya, pisang hijau/ susu/kepok
2. Habis makan buat gerak, jangan
langsung tidur
3. Minum obat kencing manis teratur:
Amaryl, Amadiab, Glibenclamide,
Glucophage, Injeksi Insulin
4. Hindari stress fisik dan pikiran
5. Jaga kesehatan kaki dari lecet dan
luka

27
B. DARAH TINGGI
 Kontrol dokter/ rumah sakit
teratur agar tekanan darah
mendekati normal: 120/80
 Hindari Asin (NaCl), Daging
kambing, Ikan Asin, udang,
cumi
 Pola makan gizi seimbang
 Pola hidup/ ibadah rileks
 Istirahat cukup (6 jam/hari),
hindari stress fisik dan pikiran
C. JANTUNG KORONER
1. Kenali secara dini, cek ECG dan
foto Thorax.
2. Makan gizi seimbang, jauhi
makanan gurih dan berlemak.
3. Penyebab kematian nomer I
4. Hindari aktifitas dan beban yang
berat.
5. Bawalah obat-obatan yang telah
diberikan dari dokter jantung anda.
6. Konsultasi dengan dokter kloter
bila ada keluhan jantung.

29
D. MAAG KRONIS / AKUT

1.Makan teratur sesuai jam


makan.
2.Hindari pedas, kecut, lemak-
lemakan.
3.Pantang rokok dan kopi.
4.Pola hidup teratur.
5.Hindari stres badan dan
pikiran.

30
E. GINJAL
1.Jenis penyakit: batu ginjal,
infeksi ginjal, dan gagal ginjal.
2.Atur minum sesuai anjuran.
3.Bawa obat-obatan dokter.
4.Bila ada gejala sakit hubungi
dokter atau RS terdekat.

31
F. PARU-PARU
1.Beberapa penyakit Paru:
Pneumonia,TBC, Asthma
Bronchiale, Bronchitis
2.Jauhi debu,rokok,asap,dan kopi
3.Bawalah obat dokter sesuai dengan
penyakitnya
4.Hindari kerumunan jama’ah sebisa
mungkin
5.Jaga stamina kesehatan

32
G. INFLUENZA/PNEUMONI PARU
1. Gejala panas tinggi tidak mau turun
dengan obat, batuk-batuk pilek,
kepala pusing, badan sakit semua

2. Gejala tersebut disebabkan oleh virus


Influenza , berlanjut dengan sesak
nafas

3. Penyebab kematian tertinggi nomer 2

4. Keadaan darurat segera lapor dokter


untuk dibawa ke rumah sakit terdekat

33
H. FLU BABI
 Penyebab: Virus A:
Orthomixoviridae (H1N1) yang
endemic pada babi namun menular
ke manusia.
 Gejala: Panas >38 Celcius, Nyeri
kepala/badan, batuk-pilek berat,
mual, muntah, kesadaran turun-
koma.
 Obat: Tamiflu.
 Vaksin: Baru diteliti dan uji klinis
 Bisa Cross Vaksin : MENCEGAH
INFLUENZA VIRUS SERO TIPE
A.
BENTUK PERLINDUNGAN PEMERINTAH KPD CJH :
 CJH mendapatkan ASURANSI KESEHATAN
dan ASURANSI KEMATIAN.

MEKANISME MENGHADAPI MUSIBAH


DAN UPAYA EVAKUASI :
 MENYIAPKAN CJH BAIK MENTAL, SPIRITUAL DAN
KESEHATANNYA SEBAIK MUNGKIN;
 APABILA TERJADI MUSIBAH, MAKA CJH AKAN
SEGERA DIEVAKUASI DI TEMPAT YANG AMAN;
 TATA CARA EVAKUASI DENGAN
MENGEDEPANKAN PRINSIP KESELAMATAN CJH.
BIMBINGAN TATA CARA PELAKSANAAN HAJI
DAN UMROH.

PERSIAPAN MATERIAL PERSIAPAN MENTAL

• Bekal secukupnya utk • Banyak bertaubat,


keluarga berzikir dan berdoa
• Bekal ke tanah suci • Menyelesaikan masalah
(pakaian polos ± 5 stell & dan tanggung jawabnya
bukan barang-barang • Bersilaturrahim dg
yang dilarang) keluarga & tetangga
• Mengadakan Walimatul
Haji bagi yg mampu
BEKAL JAMAAH HAJI : 5 L
 LURUS NIAT
 LAPANG DADA
 LINCAH
 LEMBUT PERILAKU
 LILLAHI TA’ALA

‫وهلل على الناس حّج البيت من استطاع اليه سبيال‬


CALON JAMAAH HAJI HARUS SABAR DAN
SIAP MENTAL DALAM MENGHADAPI UJIAN
DARI ALLAH

 SEBELUM BERANGKAT
 SEDANG MELAKSANAKAN IBADAH HAJI
 SESUDAH MELAKSANAKAN IBADAH HAJI (SEPULANG
DARI TANAH SUCI)
‫ٌٌ إّن هللا إذا أحّب عبدا ابتاله‬
“SESUNGGUHNYA ALLAH APABILA MENCINTAI
HAMBANYA MAKA AKAN MENGUJINYA”
AKHLAQ HAJI MABRUR
7T
1. TAUHID IMAN & TAQWA
2. TAWAKKAL PASRAH DIRI
3. TASAMUH TOLERANSI
4. TADABBUR MENGHAYATI ARTI
IBADAH HAJI
5. TAUBAT MOHON AMPUN DAN
KEMBALI KE
JALAN YANG
BENAR
6. TADHKHIYAH PENGORBANAN
7. TA’AWUN TOLONG MENOLONG
NIAT HAJI

‫ّم‬ ‫ُه‬‫َّل‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫َك‬ ‫ْي‬‫َّب‬‫َل‬ ‫حّج ا‬


“ aku memenuhi penggilan-MU ya Alloh
untuk berhaji”
atau :
‫َنَو ْيُت الحّج َو َأْح َر ْم ُت ِبِه ِهَّلِل َتَعاَلى‬
“Aku sengaja berhaji dan berihrom karena Allah
Ta’ala”
NIAT UMROH

‫َّل‬ ‫َل‬ ‫َْة‬


‫ُع ْم َر َّبْيَك ال ُهّم‬
“Aku memenuhi panggilan-Mu Ya
Allah untuk ber-umroh”
atau :
‫َل‬ ‫َأ‬ ‫َْة‬
‫َنَو ْيُت الُعْم َر َو ْح َر ْم ُت ِبَها ِهَّلِل َعا ى‬
‫َت‬
“Aku sengaja berumroh dan berihrom
karena Allah ta’ala”
IHROM

Niat
Niat memulai
memulai mengerjakan
mengerjakan
haji
haji // umrah
umrah
DITERUSKAN
DITERUSKAN DENGAN
DENGAN SHOLAT
SHOLAT
SUNNAH
SUNNAH 22 RAKAAT.
RAKAAT.
 Pakaian IHROM
LARANGAN BAGI ORANG YANG BERIHROM HAJI / UMROH

UNTUK PRIA 10 MACAM UNTUK WANITA 9 MACAM


- PAKAIAN BERTANGKUP / JAHITAN -BERKAOS TANGAN MENUTUP
-BERSEPATU NUTUP MATA KAKI MUKA
MENUTUP KEPALA -MEMAKAI WANGI-WANGIAN
-MEMAKAI WANGI-WANGIAN / - GUNTING / JEBOL RAMBUT ATAU
FARFUM MEMOTONG KUKU
- GUNTING / JEBOL RAMBUT / -MEMBURU / MENGGANGGU HEWAN
MOTONG KUKU WAKTU IHROM
-MEMBURU DAN MENGGANGU -KAWIN, DI PINANG ATAU DI NIKAH
HEWAN -BERJUMBUHAN ATAU
- KAWIN / MENIKAHKAN MEMINANG BERSETUBUH
UNTUK MENIKAH -BERTENGKAR ATAU BICARA
-BERJUMBUHAN / BERSETUBUH KOTOR
-BERTENGKAR / BERBICARA KOTOR -MEMOTONG/MECABUT TUMBUH-
-MEMOTONG/MEJABUT TUMBUH- TUMBUHAN DI TANAH
TUMBUHAN DI TANAH HARAM HARAM (DI MAKKAH ATAU
(MAKKAH ATAU MADINAH) MADINAH)
MENGAMBIL MIQOT
Pengetian MIQOT : Tempat/waktu yang ditentukan
untuk memulai ibadah haji/umroh.

MIQOT ZAMANI : ketentuan batas waktu untuk


mengerjakan haji, yaitu awal bulan syawal sampai terbit
fajar Hari Raya ‘Idul Adha (10 Dzulhijjah).

MIQOT MAKANI : ketentuan batas tempat untuk


memulai ihrom haji atau umroh, yaitu :
Makkah (maktab masing-2), dzul khulaifah, juhfah,
Yalamlam, Qornul manazil & Dzatu irqin.
PEMBACAAN TALBIYAH

‫ ِإَّن‬. ‫ َلَّبْيَك َالَش ِرْيَك َلَك َلَّبْيَك‬. ‫َلَّبْيَك اَّللُهَّم َلَّبْيَك‬


‫اْلَح ْم َد َو الِّنْع َم َة َلَك َو اْلُم ْلِك َالَش ِرْيَك َلَك‬.
“ Ya ALLAH, saya tetap tunduk mengikuti perintah
MU, tidak ada sekutu bagi-MU, sesungguhnya
segala puji dan nikmat bagi-MU, dan Engkaulah
yang menguasai segala sesuatu, tidak ada yang
menyekutui kekuasaan-MU (HR Bukhori–Muslim)
Mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali, dimulai
dan diakhiri pada arah sejajar Hajar Aswad
(Ka’bah sebelah kiri) dalam keadaan suci.
MANAJEMEN THOWAF
1. Lakukan berombongan, baik yang sudah pernah
thowaf maupun yang belum pernah thowaf.
2. Bila lepas dari rombongan teruskan sendiri sampai
sampai 7 putaran, lalu kumpul dan tunggu teman-
temannya di neon hijau.
3. Karu dan Karom harus menunggu anggotanya
di neon hijau.
4. Bersama-sama dari neon hijau berombongan
menuju tempat sa’i
Perjalanan dari Bukit Sa’fa ke
Bukit Marwah dan sebaliknya
sebanyak 7 kali. Dimulai dari
Sa’fa diakhiri pada Marwah atau
sebaliknya dihitung 1 kali
DO’A PADA SAAT MELALUI DUA PILAR
HIJAU.
DO’A PADA SAAT MENDEKATI BUKIT
MARWAH DAN SHOFA.
MENCUKUR RAMBUT / TAHALLUL
BERARTI SELESAINYA MASA IHRAM
FUNGSINYA UNTUK MENCUCI KOTORAN YANG MELEKAT PADA
RAMBUT KEPALA SBG PENJAGA OTAK DARI SEGALA PENYAKIT

MENCUKUR RAMBUT DIPERINTAHKAH


HANYA UNTUK KAUM LAKI-LAKI
NABI BERSABDA :

WANITA TIDAK BOLEH MENCUKUR HABIS


RAMBUTNYA, TETAPI BOLEH MEMENDEK-
KANNYA ( HR. Abu Zur’ah).
PROSES PERJALANAN IBADAH HAJI

GELOMBANG I 1 / 13
ASRAMA HAJI
EMBARKASI / DEBARKASI 3
AMA
MADINAH
11
KAAIA
JEDDAH

2 / 12
PESAWAT 4
10
MADINAH
5 MADINATUL
MAKKAH HUJJAJ

7
MUZDHALIFA
H
6
ARAFAH

9
MAKKAH 8
MINA
PELAYANAN DI ASRAMA HAJI
SUKOLILO SURABAYA

Selama di Asrama CJH Mendapatkan


Fasilitas :
- Kesehatan (Poliklinik)
- Konsultasi Haji
- Pembagian Gelang Gratis
- Pembagian Paspor, Living Cost (SR 1.500)
dan
Boarding Pass (Ticket untuk naik pesawat)
PELAYANAN DI EMBARKASI /TRANSIT

SELAMA DI EMBARKASI CJH MENDAPAT


PELAYANAN :
1. Pemeriksaan paspor, visa dan barang
tentengan baik manual maupun dg alat X-Ray.
2. Istirahat
3. Pelayanan kesehatan dan
4. Pelayanan keamanan.
MANASIK PERJALANAN HAJI DALAM PENERBANGAN

TAYAMUM DI PESAWAT:
1. Menepukkan kedua tangan diatas sandaran kursi sekali kemudian
meniupnya.
2. Mengusap / menyapu wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
3. Mengusap punggung telapak tangan kanan dengan tangan kiri dan
sebaliknya.
4. Semua usapan dilakukan sekali BERDASARKAN hadist muttafaqun
alaih ; “ Dan beliau mengusap wajahnya dan kedua telapak tangannya
dengan sekali usapan”.

SHOLAT DI PESAWAT :
 Sholat yang dilaksanakan di Pesawat bisa berjamaah dan sendiri-sendiri.
 Tata cara sholat di pesawat adalah dengan duduk. Untuk rukuk ditekuk
sedikit dan untuk sujud ditekuk lebih dalam.
FASILITAS DI PESAWAT:
1. Tempat duduk, tempat bagasi dan kamar kecil.
2. Semua fasilitas harus digunakan sesuai dengan aturannya.

MAKAN, MINUM DAN ISTIRAHAT :


 Perjalanan menuju ke Arab Saudi ditempuh dalam 10 jam penerbangan.
 CJH diberikan makan, minum dan istirahat secukupnya.

MEMBACA AL-QUR’AN
 CJH juga bisa membaca al-qur’an, berdzikir dan berdo’a.

MENJAGA KESELAMATAN PENERBANGAN


 CJH berkewajiban menjaga keselamatan penerbangan dengan selalu
mematuhi peraturan penerbangan, misalnya ; tidak menyalakan HP pada
saat lepas landas atau mau take off, tidak buang air sembarangan, tidak
merokok dll.
PELAYANAN DI BANDARA MADINAH,
PEMONDOKAN DI MADINAH DAN MIQOT DI BIR ALI
CJH MENDAPAT PELAYANAN :
1. Pemeriksaan paspor, visa dan barang tentengan baik
manual maupun dg alat X-Ray.
2. Istirahat di Maktab/HOTEL selama 8,5 hari.
3. Pelayanan melaksanakan arbain dan ziarah.
4. Pelayanan transportasi ke masjid nabawi, bila jarak
maktab lebih dari 2 KM.
5. Pelayanan CATERING, 2 kali sehari.
6. Pelayanan mengambil miqot di BIR ALI.
7. Pelayanan kesehatan dan kemanan.
PROSES PERJALANAN IBADAH HAJI
Gelombang II 10
1 / 12 AMA
ASRAMA HAJI MADINAH
3 EMBARKASI / DEBARKASI
KAAIA
JEDDAH

9
MADINAH
2 / 11
PESAWAT

5
7 6
8 4 MAKKAH AROFAH
MINA MUZDALIFAH
MAKKAH
PELAYANAN DI BANDARA JEDDAH ( MIQOT)
CJH MENDAPAT PELAYANAN :
1. Pemeriksaan paspor, visa dan barang tentengan baik
manual maupun dg alat X-Ray.
2. Istirahat, mandi dan sholat fardlu
3. Memakai baju ihrom, sholat sunnah ihrom dan
mengambil miqot di King Abdul Azis.
4. Mengambil koper dan barang bawaan lainnya.
5. Pelayanan transportasi menuju maktab di Makkah.
6. Pelayanan kesehatan dan keamanan.
PELAYANAN DI MAKKAH DAN ARMINA
CJH MENDAPAT PELAYANAN :
1. Mendapatkan layanan di maktab selama 25 hari dan di
armina 5 hari.
2. Pelayanan melaksanakan haji dan umroh.
3. Pelayanan transportasi ke masjidil harom, bila jarak
maktab lebih dari 2 KM dan transportasi ke armina.
4. Pelayanan CATERING, sekali sehari di Makkah dan 2
kali sehari di armina.
5. Pelayanan mengambil miqot haji di Maktab makkah.
6. Pelayanan kesehatan dan kemanan.
7. Free listrik, ruang masak dan mesin cuci.
PEMBIMBINGAN IBADAH DAN JAMA’AH UDZUR

CJH UDZUR MENDAPATKAN PELAYANAN :


1. Layanan bimbingan ibadah khusus.
2. Layanan kesehatan dan keamanan khusus.
3. Mendapatkan perhatian khusus.
4. Bagi yang tidak mampu, disiapkan safari wukuf dengan
ambulan.
5. Bagi yang tidak mampu thowaf dan sa’I dengan
berjalan sendiri, bisa dengan bantuan kursi roda dan
didorong.
BIMBINGAN PELAKSANAAN IBADAH
UMROH

KESIAPAN FISIK
1. Menjaga kesehatan
2. Menjaga Kebugaran
3. Rutin Berolah Raga
4. Rutin mengkonsumsi makanan dan minuman yang
bergizi dan teratur.
5. Rutin kontrol ke dokter atau cek kesehatan
 Memakai PAKAIAN IHROM

 Diteruskan dengan sholat sunnah ihrom 2 rekaat dan


niat untuk melaksanakan umroh.
 Sholat Sunnat IHROM
• Berada di miqot ( tempat start utk melaksanakan haji/umroh)
• Niat sholat sunnah ihrom dua rakaat
• Sholat dua rakaat diawali dengan takbirotul ihrom dan diakhiri denga
salam.
• Setelah sholat, berdzikir dan berdo’a secukupnya
• Dilanjutkan dengan membaca niat haji / umroh
NIAT UMROH

‫َّل‬ ‫َل‬ ‫َْة‬


‫ُع ْم َر َّبْيَك ال ُهّم‬
“Aku memenuhi panggilan-Mu Ya
Allah untuk ber-umroh”
atau :
‫َل‬ ‫َأ‬ ‫َْة‬
‫َنَو ْيُت الُعْم َر َو ْح َر ْم ُت ِبَها ِهَّلِل َعا ى‬
‫َت‬
“Aku sengaja berumroh dan berihrom
karena Allah ta’ala”
PEMBACAAN TALBIYAH

‫ ِإَّن‬. ‫ َلَّبْيَك َالَش ِرْيَك َلَك َلَّبْيَك‬. ‫َلَّبْيَك اَّللُهَّم َلَّبْيَك‬


‫اْلَح ْم َد َو الِّنْع َم َة َلَك َو اْلُم ْلِك َالَش ِرْيَك َلَك‬.
“ Ya ALLAH, saya tetap tunduk mengikuti perintah
MU, tidak ada sekutu bagi-MU, sesungguhnya
segala puji dan nikmat bagi-MU, dan Engkaulah
yang menguasai segala sesuatu, tidak ada yang
menyekutui kekuasaan-MU (HR Bukhori–Muslim)
Mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali, dimulai
dan diakhiri pada arah sejajar Hajar Aswad
(Ka’bah sebelah kiri) dalam keadaan suci.
Perjalanan dari Bukit Sa’fa ke
Bukit Marwah dan sebaliknya
sebanyak 7 kali. Dimulai dari
Sa’fa diakhiri pada Marwah atau
sebaliknya dihitung 1 kali
MENCUKUR RAMBUT/TAHALLUL
BERARTI SELESAINYA MASA IHRAM

FUNGSINYA UNTUK MENCUCI KOTORAN YANG MELEKAT PADA


RAMBUT KEPALA SBG PENJAGA OTAK DARI SEGALA PENYAKIT

MENCUKUR RAMBUT DIPERINTAHKAH


HANYA UNTUK KAUM LAKI-LAKI

NABI BERSABDA :
PRAKTEK PELAKSANAAN UMROH
MANDI IHROM AMBIL MIQOT

SHOLAT SUNNAH IHROM PAKAI IHROM

NIAT UMROH THOWAF SA’I

UMROH SELESAI TAHALLUL


Macam-Macam UMROH :
1. UMROH HAJI, yaitu umroh yang dilaksanakan karena
ada keterkaitan dengan ibadah haji, yaitu pada saat
pelaksanaan haji menggunakan haji tamattu’ dan haji
qiron.
2. UMROH SUNNAH atau umroh saja, yaitu ibadah
umroh dilaksanakan dan tidak ada keterkaitan dengan
ibadah haji. Umroh ini bisa dilaksanakan kapanpun
sepanjang mampu.
BIMBINGAN PELAKSANAAN IBADAH HAJI

‫ ِإَّن اْلَح ْم َد َو الِّنْع َم َة‬. ‫ َلَّبْيَك َالَش ِر ْيَك َلَك َلَّبْيَك‬. ‫َلَّبْيَك اَّللُهَّم َلَّبْيَك‬
‫َلَك َو اْلُم ْلِك َالَش ِر ْيَك َلَك‬.
Jamaah haji Indonesia, dari dulu hingga sekarang
Cara tamattu’ banyak disuka, Umrah dulu baru haji
Ibadah Haji cara ini, membayar Dam jadi kewajiban
Umrah itu IHTOSAKUR
Ihrom Towaf Sa’i dan Cukur 3x
Haji itu IHWUMAMUZMIN LONTOI SAKUR
Berharap Mabrur 3 x
IHWUMAMUZMIN LONTOI SAKUR 2x
Ihrom – Wukuf – Mabit Muzdalifah -
Mina - melontar Jumrah
Towaf Ifadloh – Sa’i dan Cukur –
SEBAGIAN BESAR JAMAAH HAJI
INDONESIA MENGAMBIL
HAJI TAMATTU’
Pelaksanaan umrah dulu, baru melaksana
kan Haji, dengan cara ini seseorang wajib
membayar Dam, yakni dimulai setelah
melaksanakan umrah.
LAKI-LAKI :
2 KAIN TDK BERJAHIT,
WARNA TIDAK PRINSIP
(MELEPAS ATRIBUT DUNIAWI)

ROSULULLAH
BERSABDA :
MIQOT HAJI
MIQOT ZAMANI : ketentuan batas waktu untuk
mengerjakan haji, yaitu awal bulan syawal sampai terbit
fajar Hari Raya ‘Idul Adha (10 Dzulhijjah).

MIQOT MAKANI : ketentuan batas tempat untuk


memulai ihrom haji atau umroh, yaitu :
Makkah (maktab masing-2), dzul khulaifah, juhfah,
Yalamlam, Qornul manazil & Dzatu irqin.

BAGI JAMA’AH HAJI YANG SUDAH BERADA DI


MAKKAH DAN MENGAMBIL HAJI TAMATTU’
ATAU HAJI QIRON, MAKA MIQOTNYA ADA DI
MAKTAB/PEMONDOKAN.
WUKUF DI AROFAH
• Wukuf adalah keberadaan seseorang di
Arofah walaupun sejenak dalam waktu
antara tergelincir matahari tanggal 9
Dzulhijjah (Hari Arofah) sampai terbit fajar
tanggal 10 Dzulhijjah (Hari Nahar).
Wukuf di Arofah, termasuk salah satu rukun
haji yang paling utama. Jamaah haji yang
tidak melaksanakan wukuf di Arofah berarti
tidak mengerjakan haji.
Wukuf dilakukan setelah khutbah dan shalat
jama’ qasar taqdim dzuhur dan Ashar.
Selama wukuf memperbanyak dzikir,
istighfar dan do’a. (sesuai dengan sunnah
Rasulullah Muhammad SAW).
Tempat Pelaksanaan Wukuf
a. Wukuf dilaksanakan di kemah yang telah disediakan
bagi jamaah haji.
b. Bagi jamaah haji yang sakit dan tidak bisa berada di
kemah pelaksanaan wakufnya dilaksanakan dengan
pelayanan khusus.
Mabit di MUZDALIFAH ADALAH :
Bermalam atau melewatkan
tengah malam di padang Muzdalifah
dengan berdzikir dan menyiapkan kerikil
untuk lempar jumroh.
Mabit di M i n a
ADALAH :
Bermalam selama waktu lempar jumroh di
perkemahan MINA.
1. Bagi yang nafar awal sampai tanggal
12 Dzulhijjah.
2. Bagi yang nafar tsani sampai tanggal
13 Dzulhijjah.
MELONTAR JAMAROT

MELONTAR JUMRAH =
Melontar Marma
(Jumrah Ula, Wustho, Aqobah)
dengan krikil pada hari
Nahar atau hari Tasyrik.
ANAJEMEN LONTAR JUMRAH
1. Lakukan berangkat dengan cara
berombongan baik yang sudah pernah
berhaji maupun yang belum pernah
berhaji.
2. Seizin / sepengetahuan Ketua Kloter
/ Karom / Karu
3. Bila dipandang beresiko tinggi cari
waktu yang longgar/sesuai dengan jadwal
di Arab Saudi.

4. Usahakan membawa bendera/tanda pengenal untuk menghindari lepas


dari rombongan.
5. Apabila terjadi kebingungan di lingkungan jamarat harap
menuju/mencari ke bendera merah putih yang ada atau rombongan
Indonesia.
Mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali, dimulai
dan diakhiri pada arah sejajar Hajar Aswad
(Ka’bah sebelah kiri) pada saat melaksanakan
haji DAN MERUPAKAN RUKUN HAJI.
CUKUR
CUKUR //TAHALLUL
TAHALLUL
Keadaan
KeadaanSeseorang
Seseorangyang
yangtelah
telahdihalalkan
dihalalkanuntuk
untukmelakukan
melakukan
perbuatan
perbuatanyang
yangsebelumnya
sebelumnyadilarang
dilarangselama
selamaberihram
berihram

Tahallulnya Umrah ditandai dengan bercukur


atau memotong rambut
Tahallulnya Haji ada dua macam :
Keadaan Seseorang yang telah melakukan dua
Tahallul Awal : diantara tiga perbuatan. Dalam keadaan ini se-
seorang boleh mengerjakan semua yang dilarang
selama ihrom kecuali bersebadan antara suami isteri.

Tahallul Tsani : Keadaan seseorang yang telah melaksanakan tiga


perbuatan, yakni lontar jumrah Aqobah, Bercukur,
Thowaf Ifadoh & Sa’I. Sesudah Tahallul Tsani
seseorang boleh bersetubuh antara suami isteri.
NAFAR AWAL DAN TSANI
NAFAR adalah Rombongan keberangkatan
jamaah haji meninggalkan Mina

 Nafar Awal: Rombongan yg meninggalkan Mina


paling lambat sebelum terbenamnya matahari
pada tanggal 12 Dzulhijjah
 Nafar Tsani : Rombongan yg meninggalkan Mina

pd tanggal 13 Dzulhijjah setelah melontar Jumrah


Ula, Wusta dan Aqabah.
MENJAGA NAMA BAIK DAN BUDAYA
INDONESIA
1. Selalu berupaya meningkatkan ibadah kepada Allah
SWT.
2. Meningkatkan upaya untuk saling membantu sesama
ummat Islam.
3. Berupaya dimanapun berada untuk selalu
mensyiarkan agama Allah SWT.
4. Selalu menjaga rumah Allah, baik dengan harta
maupun jiwa
(Lanjutan)

5. Selalu berupaya untuk meningkatkan kesadaran akan


keberadaan diri (Dzikir Muhasabah), sebagai
implementasi wukuf di arofah dan menjaga nama baik
Indonesia.
6. Berupaya untuk selalu membersihkan harta dan jiwa
(Tazkiyatul maal wan nafs), sebagaimana yang
disimbolkan dengan tahallul.
7. Berupaya meningkatkan tali silaturrahim baik dengan
keluarga maupun ummat Islam umumnya dan menjaga
hubungan baik dengan sesama ummat manusia sebagai
BUDAYA dan JATI DIRI bangsa Indonesia.
(Lanjutan)
8. Berupaya untuk menjadi panutan bagi ummat Islam,
khususnya dan pada manusia secara umum dan
mewarnai tatanan sosial.
9. Berikhtiar secara terus menerus tanpa ada rasa putus
asa, baik dalam beribadah kepada Allah maupun dalam
aktifitas sehari - hari, sebagaimana yang disimbolkan
dengan kegiatan sa’i.
10. Memperbanyak shodaqoh, infaq dan amal sosial
lainnya.
11. Mendaftar menjadi anggota Ikatan Persaudaraan Haji
Indonesia (IPHI) setelah selesai haji dan kembali ke
Tanah Air Indonesia.
MENGHINDARI ROFAS, FUSUQ DAN JIDAL DALAM
BERHAJI

ROFAS : adalah perbuаtan atau perkataan yang


mengundang syahwat , baik kepada istri suami ,
apalagi terhadap orang lain . Termasuk di dalamnya
memandаng wanita / pria dengan keinginаn (nafsu ) .
FUSUQ : adalah segala bentuk perbuatan maksiat,
seperti mencaci maki, ghibah dll.
JIDAL : adalah berbantah-bantahan.
PELAKSANAAN ARBAIN, ZIARAH DAN
PRAKTEK HAJI
SHOLAT ARBAIN :
Sholat fardlu berjama’ah 40 waktu berturut-turut yang
dilaksanakan di Masjid Nabawi.

DASAR HUKUM :
“ Barang siapa yang sholat di masjidku ( Masjid Nabawi) empat puluh sholat
tanpa ketinggalan sekalipun, dicatatkan baginya kebebasan dari neraka,
keselamatan dari siksaan dan ia bebas dari kemunafikan” ( HR Ahmad dan
Thobroni)
TEMPAT – TEMPAT ZIARAH DI MADINAH

A. Masjid Nabawi

Shalat di Masjid Nabawi nilai pahalanya sangat tinggi sebagaimana sabda


Nabi Muhammmad SAW;” Shalat di Masjidku ini ( Masjid Nabawi ) lebih utama
1000 kali dibanding shalat di masjid lainnya kecuali di masjidil Haram dan
shalat di masjidil Haram lebih utama 100.000 kali shalat dari masjid lainnya”.
(HR.Ahmad, ibnu Huzaimah dan Hakim )

B. Makam Rasulullah
Makam Nabi Muhammad saw dahulu dinamakan Masqurah. Setelah Masjid
itu diperluas, makam ini termasuk di dalam bangunan Masjid. Dalam ruangan ini
terdapat 3 (tiga) buah makam, yaitu makam Rasulullah saw, Abu Bakar As
Shiddiq dan Umar Ibnu Khattab ra.
C. Raudhah

Raudhah adalah suatu tempat di dalam masjid Nabawi yang letaknya ditandai tiang-
tiang putih, berada diantara rumah Nabi(sekarang Makam Rasulullah saw) sampai
mimbar. Raudhah merupakan tempat yang makbul untuk berdo’a, sebagaimana
Rasulullah pernah bersabda” Antara rumahku dengan mimbarku adalah Raudhah
( taman) diantara taman-taman surga”.( diriwayatkan 5 orang ahli hadits )

D. Makam Baqi’

Baqi’ adalah tanah kuburan untuk penduduk sejak zaman jahiliyyah sampai
sekarang . Jama’ah haji yang meninggal di Madinah dimakamkan di Baqi’, letaknya
di sebelah timur dari Masjid Nabawi. di situ dimakamkan Shahabat Utsman bin
Affan dan para istri Nabi yaitu Siti Aisyah , Ummi Salamah, Juwairiyah, Zainab,
Hafshah bnt Umar bin Khattab dan Mariyah Al Qibtiyah, demikian pula putera-
puteri dan para Shahabat Rasulullah
E. Masjid Quba’

Masjid Quba’ adalah sebuah Masjid yang terletak di daerah Quba’ kurang
lebih 5 KM sebelah barat daya Madinah.Waktu Nabi Muhammad saw berhijrah ke
Madinah,orang-orang pertama yang menyongsong kedatangan Rasulullah saw
adalah pendduduk Quba’.Di masjid ini pula pertama kali diadakan shalat berjama’ah
secara terang-terangan dan masjid inilah yang pertama kali di bangun oleh
Rasulullah saw.

F. Masjid Qiblatain

Masjid tersebut mula-mula dikenal dengan nama masjid Bani Salamah,


karena masjid dibangun di ats tanah bekas rumah Bani Salamah. Pada permulaan
islam , orang melakukan shalat dengan menghadap kiblat kearah Baitul Maqdis di
Yerussalem ( Palestina ). Pada tahun ke – 2 Hijriyah hari Senin bulan Rajab waktu
Dhuhur turunlah wahyu Surat Al Baqarah ayat 144.Dalam shalat tersebut mula-mula
Rasulullah saw menghadap kearah Masjid Aqsa tetapi setelah turun ayat tersebut,
beliau menghentikan sementara, kemudian meneruskan shalat dengan memindahkan
arah menghadap ke Masjidil Haram. Dengan demikian terjadinya peristiwa tersebut
maka akhirnya Masjid ini diberi nama Masjid Qiblatain yang berarti Masjid
berkiblat dua.
G. Masjid Ghomamah

Semula lapangan ( manakhoh ) ditempat I shalat Idul Adha oleh Rasulullah


saw bersama-sama umat pada tiap tahunnya.

H. Khandak / Masjid Khomsah

Khandak dari segi bahasa berarti parit. Dalam sejarah Islam yang dimaksud
Khandak adalah peristiwa penggalian parit pertahanan sehubungan dengan peristiwa
pengepungan kota Madinah oleh kaum kafir Quraisy dengan sekutu-sekutunya dari
Yahudi . Atas saran dari shahabat Rasulullah saw Salman al Farisi maka digalilah
parit pertahanan dibawah pimpinan Rasulullah saw sendiri, terjadi pada bulan
syawal tahun ke 5 Hijriyah.Peninggalan perang khandak yang ada sekarang
hanyalah lima buah pos yang dulunya berjumlah tujuh. Menurut sebagian riwayat
tempat tersebut adalah bekas pos penjagaan pada peristiwa perang khandak dan
sekarang dikenal dengan nama masjid sab’ah atau masjid khamsah

Masjid Abu Bakar sidiq ra


Masjid Umar bin Khattab ra
Masjid Ali bin Abi Thalib
Masjid Salman al Farisi
Masjid Al Fath ( Fatimah )
I. Jabal Uhud

Jabal Uhud adalah sebuah bukit terbesar di Madinah, letaknya kurang lebih
5 Km dari pusat kota Madinah. Di lembah bukit ini pernah terjadi perang antara
kaum muslim sebanyak 700 orang melawan kaum musryrikin Makkah yang
berjumlah 3000 orang.Perang Uhud terjadi pada tahun ke 3 H. Dalam pertempuran
tersebut gugur sampai 70 orang Syuhada, antara lain Hamzah Munthalib, paman
Nabi Muhammad SAW.

J. Badar

Adalah nama desa terletak kurang lebih 148 km dari Madinah, di tempat
ini pernah terjadi peperangan dahsyat antara kaum Mulimin 315 orang melawan
1.000 kaum Musyrikin Mekkah. Kaum Muslimin yang gugur sebanyak 14 orang .
sedangkan orang Musyrik 70 orang guigur dan70 orang ditawan.
I. Jabal Uhud

Jabal Uhud adalah sebuah bukit terbesar di Madinah, letaknya kurang lebih
5 Km dari pusat kota Madinah. Di lembah bukit ini pernah terjadi perang antara
kaum muslim sebanyak 700 orang melawan kaum musryrikin Makkah yang
berjumlah 3000 orang.Perang Uhud terjadi pada tahun ke 3 H. Dalam pertempuran
tersebut gugur sampai 70 orang Syuhada, antara lain Hamzah Munthalib, paman
Nabi Muhammad SAW.

J. Badar

Adalah nama desa terletak kurang lebih 148 km dari Madinah, di tempat
ini pernah terjadi peperangan dahsyat antara kaum Mulimin 315 orang melawan
1.000 kaum Musyrikin Mekkah. Kaum Muslimin yang gugur sebanyak 14 orang .
sedangkan orang Musyrik 70 orang guigur dan70 orang ditawan.
TEMPAT – TEMPAT ZIARAH DI MAKKAH

1.Ka’bah

Ka’bah yang dinamai juga Baitullah ( rumah Allah )atau Baitul ‘Atiq
(rumah kemerdekaan).Bangunannya persegi empat berwarna gelap terbuat
dari bastu-batu besar,dengan ukuran data fisik ka’bah sebagai berikut :

- Tinggi seluruh dinding 15.00 M


- Lebar dinding utara 10.02 M
- Lebar dinding Barat 11.58 M
- Lebar dinding Selatan 10.13 M
- Lebar dinding Timur 10.22 M

Ka’bah merupakan bangunan yang paling pertama di bumi yang


dipergunakan tempat untuk ibadah kepada Allah swt, yang setiap dindingnya
diberi nama negeri kearah mana dinding itu menghadap. Nama keempat
dinding atau sudut (rukun) tersebut adalah :
Sebelah Utara Rukun Iraqi ( Irak )
Sebelah Barat Rukun Syam ( Suriah )
Sebelah Selatan Rukun Yamani ( Yaman )
Sebelah Timur Rukun Aswad ( Hajar Aswad )
Keempat dinding tersebut ditutup dengan kiswah, yang setiap tahunnya
diganti. Menurut sejumlah keterangan sejak Nabi Ibrahim dan Nbai Isama’il asKa’bah
tersebut selalu dibungkus kiswah.Pada dinding sebelah timur terdapat pintu ka’bah yang
berada di daerah Multazam, tempat do’a dikabul Allah swt, didekat pintu Ka’bah ada
bangunan kecil berkubah hijau yang didekatnya dilakukan shalat sesudah thawaf.
Bangunan tersebut adalah aqam Ibrahim (tempat berdiri Nabi Ibrahim). Disebelah Utara
terdapat benteng tembok setengan lingkaran yang menjadi bagian dari Ka’bah, yang
diberi nama Hijir Ismail, yaitu tempat bekas Nabi Ismail as melakukan shalat
didalamnya sama dengan melakukan shalat di dalam Ka’bah.

Bangunan Ka’bah yang ada sekarang adalah merupakan hasil Renofasi


berkali-kali, sejak Nabi Adam as,Nabi Sys as Nabi Ibrahim as, Nabi Ismail as, suku
Amaliqah,suku Jurhum,suku Qushai bin Kilab, Abdul Muthalib,Quraysy dan Abdullah
bin Zubair,Hajjaj bin Yusuf ats Tsaqafi,Sultan Murad IV al Utsmani Tahun 1630 serta
perbaikan oleh Walikota Makkah,Mas’ud bin Idris bin Hasan (setelah banjir besar yang
merobohkan salah satu dindingka’bah 19 Sya’ban 1039 H).
2. Jabal Nur dan Gua Hira

Disebelah utara Majidil Haram kurang lebih 6 KM terdapat sebuah


gunung ,yang sisebut Jabal Nur,untuk mendaki ke puncaknya memerlukan
waktu kurang lebih 1 Jam. Dipuncaknya terdapat sebuah gua yang cukup
untuk duduk 4 orang . Di dua inilah Nabi Muhammmad saw menerima
wahyu pertama yaitu surat Al Alaq ayat 1 sampai 5.

3. JAbal Tsur

Di sebelah selatan Masjidil Haram kurang lebih 6 KM kearah Thaif


terdapat sebuah gunung, ditempat inilah Nabi Muhammad saw bersama Abu
Bakar Shidiq bersembunyi ketika melakukan hijrah dari Makkah ke Yatsrib
(Madinah). Peristiwa ini diabadikan dalam Al qur’an surat At Taubah ayat
40.

4. Jabal Rahmah

Yaitu sebuah bukit yang ada di padang arafah tempat bertemunya


Nabi adam as. Dan Siti Hawa setelah terpisah dalam kurun waktu yang
cukup lama sampai 1000 tahun di mana satu dengan yang lainya saling
mencari
5. Masjid Jin

yaitu tempat di mana para jin bersepakat mengaku Nabi Muhammad


saw adalah benar Rasulullah .Masjid ini ada kaitannya dengan Asbabun
Nuzul Al Qur’an surat Jin ayat 1 – 2.Masjid jin (jundrawi) ini terletak dijalan
menuju pemakaman Ma’la.

6. Masjid Abu Hurairah (Masjid Kucing )


7. Ma’la

Kuburan keluarga dan para shahabat Nabi Muhammad saw. Jama’ah haji
dari seluruh penjuru dunia yang meninggal di makkah biasanya dikuburkan di
Ma’la yang letaknya tidak jauh dari masjidil Haram arah sebelah Timur.
Ji’rana ( Ja’rana )dan Tan’im tempat miqat
Maulid Nabi (tempat dilahirkannya Nabi Muhammad saw).

8. Masjid Namirah
Yaitu masjid tempat imam jama’ah di Arafah pada waktu wukuf.Perluasan
masjid sering dilakukan hingga mencapai 12.400 m 2(berikut
halamannya)yang sebagian dijadikan bangunan dua tingkat.
SEBAGIAN BESAR JAMAAH HAJI
INDONESIA MENGAMBIL
HAJI TAMATTU’
Pelaksanaan umrah dulu, baru melaksana
kan Haji, dengan cara ini seseorang wajib
membayar Dam, yakni dimulai setelah
melaksanakan umrah.
 Praktek memakai PAKAIAN IHROM

 Diteruskan dengan sholat sunnah ihrom 2 rekaat dan


niat untuk melaksanakan umroh.
NIAT HAJI

‫ّم‬ ‫ُه‬‫َّل‬ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫َك‬ ‫ْي‬‫َّب‬‫َل‬ ‫حّج ا‬


“ aku memenuhi penggilan-MU ya Alloh
untuk berhaji”
atau :
‫َنَو ْيُت الحّج َو َأْح َر ْم ُت ِبِه ِهَّلِل َتَعاَلى‬
“Aku sengaja berhaji dan berihrom karena Allah
Ta’ala”
WUKUF DI AROFAH
• Wukuf adalah keberadaan seseorang di Arofah
walaupun sejenak dalam waktu antara tergelincir
matahari tanggal 9 Dzulhijjah (Hari Arofah) sampai
terbit fajar tanggal 10 Dzulhijjah (Hari Nahar).
Mabit di MUZDALIFAH
ADALAH :
Bermalam atau melewatkan
tengah malam di padang
Muzdalifah dengan berdzikir dan
menyiapkan kerikil untuk lempar
jumroh.
Mabit di M i n a
ADALAH :
Bermalam selama waktu lempar jumroh di
perkemahan MINA.
1. Bagi yang nafar awal sampai tanggal 12
Dzulhijjah.
2. Bagi yang nafar tsani sampai tanggal 13
Dzulhijjah.
M i n a
MELONTAR JUMRAH
Melontar Marma
(Jumrah Ula, Wustho, Aqobah)
dengan krikil pada hari
Nahar atau hari Tasyrik.
Mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali, dimulai dan
diakhiri pada arah sejajar Hajar Aswad (Ka’bah
sebelah kiri) pada saat melaksanakan haji DAN
MERUPAKAN RUKUN HAJI.
Perjalanan dari Bukit Sa’fa ke
Bukit Marwah dan sebaliknya
sebanyak 7 kali. Dimulai dari
Sa’fa diakhiri pada Marwah atau
sebaliknya dihitung 1 kali
CUKUR
CUKUR //TAHALLUL
TAHALLUL
Keadaan
KeadaanSeseorang
Seseorangyang
yangtelah
telahdihalalkan
dihalalkanuntuk
untukmelakukan
melakukan
perbuatan
perbuatanyang
yangsebelumnya
sebelumnyadilarang
dilarangselama
selamaberihram
berihram

Tahallulnya Umrah ditandai dengan bercukur


atau memotong rambut
Tahallulnya Haji ada dua macam :
Tahallul Awal : Keadaan Seseorang yang telah melakukan dua diantara tiga
perbuatan. Dalam keadaan ini se-seorang boleh mengerjakan
semua yang dilarang selama ihrom kecuali bersebadan antara
suami isteri.

Tahallul Tsani : Keadaan seseorang yang telah melaksanakan tiga


perbuatan, yakni lontar jumrah Aqobah, Bercukur,
Thowaf Ifadoh & Sa’I. Sesudah Tahallul Tsani
seseorang boleh bersetubuh antara suami isteri.
SYAIR PERJALANAN RUHANI
IBADAH HAJI
, ‫ َلَّبْيَك اَل َش ِرْيَك َلك َلَّب ْي َك‬, ‫َلَّبْيَك الَّلُهَّم َلَّبْيَك‬
‫ِإَّن اْلَحْم َد َو الِّنْع َم َة َلَك ّو اْلُم ْلَك اَل َش ِرْيَك‬
‫َلَك‬
Ya Allah, Kami Datang
Memenuhi Undangan-MU
Kami Hadir Dengan Ikhlas
Hanya Untuk Mencari RidloMu
, ‫ َلَّبْيَك اَل َش ِرْيَك َلك َلَّب ْي َك‬, ‫َلَّبْيَك الَّلُهَّم َلَّبْيَك‬
‫ِإَّن اْلَحْم َد َو الِّنْع َم َة َلَك ّو اْلُم ْلَك اَل َش ِرْيَك‬
‫َلَك‬
Kami Tinggalkan Sanak Keluarga
Juga Seluruh Harta Benda
Kami Ikhlas Melakukan Itu Semua
Mudah-mudahan Engkau Meridloinya
, ‫ َلَّبْيَك اَل َش ِرْيَك َلك َلَّب ْي َك‬, ‫َلَّبْيَك الَّلُهَّم َلَّبْيَك‬
‫ِإَّن اْلَحْم َد َو الِّنْع َم َة َلَك ّو اْلُم ْلَك اَل َش ِرْيَك‬
‫َلَك‬
Ya Allah, Sungguh Besar Dosa Kami
Mohon Kiranya Engkau Ampuni
Kami Bersimpuh Di Tanah Suci Ini
Guna Tobat Pada Ilahy
‫ َلَّبْيَك اَل َش ِر ْيَك َلك َلَّبْيَك‬, ‫َلَّبْيَك الَّلُهَّم َلَّبْيَك‬
‫ِإَّن اْلَح ْم َد َو الِّن ْع َم َة َلَك ّو اْلُم ْلَك اَل َش ِر ْي َك َلَك‬
 Ya Allah,Sungguh besar harapan kami
 Tuk bertemu dengan ikhlas hati
‫َلَّبْيَك‬
 Beri kami, kekuatan imani
 Agar mampu menjalankan ibadah nan

suci.

CIPT : AL-FAQIR
SELAMAT BERJUMPA
KEMBALI DAN
SEMOGA MENJADI
HAJI MABRUR
TIM PEMANTAPAN BIMBINGAN
MANASIK HAJI TAHUN 1438 H / 2017 M
KUA KECAMATAN SE KOTA SURABAYA

You might also like