V.

DATA PENGAMATAN
1. Pengendalian Proporsional Sebanding Waktu
Percobaan 1
- Aksi Control (CS-2)
- Waktu Siklus(CY-t)

=
=

Power (%) Input

Power (%) Output

0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
93

100
97
87
74
63
50
41
30
18
8
5

Reverse
10 detik
Lampu (detik)
Off
0,27
1,18
2,32
3,44
4,40
5,64
6,62
7.85
8.81
9,01

On
Fully
9,19
8,26
7,13
6,04
5,04
3,87
2,81
1,64
0,63
0,43

Percobaan 2
Power (%) Input

Power (%) Output

0
100
10
97
20
87
30
75
40
63
50
52
60
41
70
30
80
18
90
8
93
5
- Aksi Control (CS-2)
- Waktu Siklus(CY-t)

=
=

Lampu (detik)
Off
0,95
1,82
5,43
7,02
9,11
11,30
13,53
15,35
17,49
18,81
Reverse
20 detik

On
Fully
19,40
18,63
14,50
12,35
10,35
7,64
5,93
3,98
1,76
0,81

Percobaan 3
- Aksi Control (CS-2)
- Waktu Siklus(CY-t)

=
=

Power (%) Input

Power (%) Output

0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
93

0
8
17
30
41
52
63
74
87
97
100

Percobaan 4
- Aksi Control (CS-2)
- Waktu Siklus(CY-t)

=
=

Power (%) Input

Power (%) Output

0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
93

0
8
17
30
41
52
63
74
86
97
100

Direct
20 detik
Lampu (detik)
Off
Fully
17,89
16,15
13,74
11,39
9,22
7,16
5,08
2,65
0,54
-

Direct
10 detik

Percobaan 5
-

Aksi Control

On
1,38
3,20
5,59
7.80
9,94
12,21
14,26
16,75
18,77
Fully

Reverse

Lampu (detik)
Off
Fully
8,73
7,87
6,63
5,31
4,51
3,44
2,49
1,21
0,18
-

On
0,54
1,54
2,75
3,96
4,89
5,99
6,99
8,23
9,23
Fully

Waktu Siklus
Power Limit

Power (%) Input

=
=

10 detik
50 %

Power (%) Output

0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
93
- Span

0
50
50
50
50
50
39
28
15
6
2
=

100

Percobaan 6
- Aksi Control
- Waktu Siklus
- Power Limit
- Span

=
=
=
=

Reverse
10 detik
40 %
100

Power (%) Input

Power (%) Output

0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
93

40
40
40
40
40
40
29
18
5
0
0

Percobaan 7
- Aksi Control
- Waktu Siklus
- Power Limit

=
=
=

Reverse
10 detik
100 %

Lampu (detik)
Off
4,76
4,75
4,45
4,72
4,85
4,71
5,74
6,81
7,98
9,12
9,23

On
4,76
4,78
4,84
4,81
4,68
4,78
3,80
2,62
1,63
0,45
0,18

Lampu (detik)
Off
5,70
5,57
5,72
5,64
5,60
5,53
6,62
7,80
9,62
Fully
Fully

On
5,80
3,92
3,78
3,78
3,78
3,83
2,90
1,62
0,41
-

Set Point Limit

50%

Power (%) Input

Power (%) Output

0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
93

100
95
85
72
61
50
39
27
15
6
2

Percobaan 8
- Aksi Control
- Waktu Siklus
- Power Limit
- Set Point Limit

=
=
=
=

Power (%) Output

0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
93

100
95
84
72
61
50
39
27
15
6
2

Power (%) Input

=
=
=
=

Off
0,45
1,33
2,71
3,64
4,77
5,71
6,85
8,03
9,00
9,23

On
Fully
9,04
8,03
6,70
5,80
4,50
3,73
2,61
1,34
0,42
0,18

Reverse
10 detik
100 %
40 %

Power (%) Input

Percobaan 9
- Aksi Control
- Waktu Siklus
- Power Limit
- Set Point Limit

Lampu (detik)

Lampu (detik)
Off
0,41
1,30
2,48
3,75
4,63
5,76
6,62
8,01
9,00
9,19

On
Fully
9,13
8,09
6,93
5,72
4,82
3,73
2,61
1,43
0,45
0,22

Direct
10 detik
100 %
50 %

Power (%) Output

Lampu (detik)

0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
94

Off
Fully
8,89
8,16
6,90
5,66
4,70
4,04
2,70
1,35
0,45
0,18

0
5
15
28
39
50
61
72
84
94
98

Percobaan 10
- Aksi Cotrol
- Waktu Siklus
- Power Limit
- Set Point Limit

=
=
=
=

Direct
10 detik
100 %
40 %

Power (%) Input

Power (%) Output

0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
94

0
6
15
27
39
50
61
72
85
95
98

Percobaan 11
- Aksi Control
- Waktu Siklus
- Power Limit
- Set Point Limit

On
0,48
1,29
2,59
3,74
4,73
5,73
6,67
8,05
8,92
9,31

=
=
=
=

Lampu (detik)
Off
Fully
9,08
8,02
6,82
5,77
4,68
3,70
2.63
1,33
0,51
0,18

On
0,43
1,35
2,56
3,58
4,80
5,72
6,78
8,08
8,90
9,28

Direct
10 detik
50 %
100 %

Power (%) Input

Power (%) Output

0
10

0
5

Lampu (detik)
Off
Fully
9,29

On
0,44

20
30
40
50
60
70
80
90
94

15
28
39
50
50
50
50
50
50

Percobaan 12
- Aksi Control
- Waktu Siklus
- Power Limit
- Set Point Limit

=
=
=
=

8,12
6,83
5,86
4,70
4,77
4,76
4,81
4,75
4,93

1,39
2,64
3,57
4,82
4,70
4,79
4,71
4,60
4,68

Direct
10 detik
40 %
100 %

Power (%) Input

Power (%) Output

0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
94

0
0
6
18
29
40
40
40
40
40
40

Lampu (detik)
Off
Fully
Fully
8,96
7,72
6,96
5,76
5,73
5,65
5,54
5,52
5,40

2. Proporsional ( Penentuan Konstanta Proporsional )

ProP 20%
Power Input (%)
0
10
20
30
40

Power Output (%)

100
94
84
72
61

On
0,45
1,72
2,68
3,82
3,70
3,82
3,97
3,86
4,08

50
60
70
80
90
94

50
38
27
15
5
1

ProP 12,5% rentang 5

Power Input (%)
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
60
65
70
75
80
85
90
93

Power Output (%)

100
100
100
100
100
95
84
75
67
57
50
41
33
25
15
6
0
0
0
0

ProP 10 % , rentang 5

Power Input (%)

0
5
10
15
20
25

Power Output (%)

100
100
100
100
100
100

30
35
40
45
50
55
60
65
70
75
80
85
90
93

94
85
72
61
50
38
28
14
6
0
0
0
0
0

f(x) =

Hubungan % Power Output terhadap Proportional Band

120
100
80
Power Input (%)

f(x) = - 1.71x + 135.29

60
40
20
0
0

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Power Output (%)

VI.

GRAFIK

1. Hubungan % power output terhadap Proportinal Band

f(x) =

Hubungan % Power Output terhadap Proportional Band

120
100

f(x) = - 1.71x + 135.29

80
Power Input (%)

60
40
20
0
0

10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Power Output (%)

2. Pengendalian kontinyu dengan aksi reverse

Pengendalian Kontinyu Dengan Aksi Reverse

120
100 f(x) = - 1.08x + 105.3
105.66
80
Power Output (%)

60
40
20
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Power Input (%)

3. Pengendalian kontinyu dengan aksi direct

Pengendalian Kontinyu Dengan Aksi Direct

120
100

f(x) = 1.1x - 2.72

2.78

80
power output (%)

60
40
20
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
power inptu (%)

4. Pengendalian kontinyu dengan power limit aksi reverse

Pengendalian Kontinyu Dengan Power Limit Aksi Reverse

60
50
40
Power Output (%) 30
20

f(x) = - 1.12x + 105.87

f(x) = - 1.04x + 91.2

10
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Power Input (%)

5. Pengendalian kontinyu dengan set point limit aksi reverse

Pengendalian Kontinyu dengan Set Point Limit Aksi Reverse

120
100

f(x) = - 1.1x
1.09x++104.31
104.08

80
Power Output (%) 60
40
20
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Power Input (%)

6. Pengendalian kontinyu dengan set point limit aksi direct

Pengendalian Kontinyu Dengan Siklus Time Aksi Direct

120
100
80

4.18
f(x) = 1.09x - 4.12

Power Output (%) 60

40
20
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Power Input (%)

7. Pengendalian kontinyu dengan power limit aksi direct

Pengendalian Kontinyu Dengan Power Limit Aksi Direct

60
50
40
Power Output (%%) 30
20

f(x) = 1.04x - 3.24

f(x) = 0.85x - 5.86

10
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Power Input (%)

VII.

ANALISA DATA
Pada percobaan yang telah dilakukan yaitu mode pengendalian

kontinyu. Pada percobaan mengenai proporsional sebanding waktu dan

proporsional ( penentuan konstanta proporsional ). Pada percobaan
proporsional untuk menentukan konstanta proporsional dimana untuk
menentukan ini membuat grafik terlebih dahulu antara PB besar dan PB kecil.
Setelah itu terdapat garis miring diantara set point dan garis miring itulah KP
( konstanta proporsional ).
Percobaan pertama yakni pada Cy-t (siklus time ) pada nilai 10 detik
dengan aksi R dilakukan pengamatan terhadap nilai power output dan keadaan
lama lampu ON/OFF ketika power input dinaikkan dari 0-100% dengan setiap
kenaikan 10%. Dari data yang telah didapat, dapat dianalisa bahwa dalam
keadaan r (reverse) semakin meningkat power input maka power output
semakin menurun karena dalam keadaan ini aksi kontrol yang dipakai adalah
aksi kontrol kebalikan yakni aksi yang mana jika power input = 0 maka power
output = 100 % , pada 0 % lampu menjadi fully on. Untuk percobaan kedua,
cy-t diganti harganya menjadi 20 detik, aksi yang digunakan tetap aksi r
(reverse). Dan perubahannya pun sama seperti percobaan 1.
Pada percobaan ketiga, aksi kontrol yang digunakan diubah menjadi
aksi D ( direct ) dan cy-t 20 detik. Dilakukan pengamatan terhadap power
output dan keadaan lama lampu on dan off ketika power input dinaikkan dari 0
- 100 % dengan setiap kenaikkan 10 %. Dapat dilihat dari data yang telah
didapat, dapat dianalisa bahwa dalam keadaan ini semakin meningkat power
input maka power output pun semakin meningkat. Seharusnya nilai power
input dan power output adalah sama dalam keadaan ini hal ini karena aksi
kontrol yang digunakan adalah aksi d dimana aksi ini adalah aksi dimana jika
power input = 0 maka power output = 0. Pada 0 % lampu fully off, sedangkan
100 % lampu fully on. Pada keadaan lampu pada aksi D ini terbalik dengan
percobaan aksi R. Pada percobaan ini lampu on pada awalnya lebih sebentar

dari pada lampu off. Namun semakin dinaikkan power input lampu on akan
semakin lama menyala dan lampu off akan semakin sebentar matinya.
Pada percobaan selanjutnya yakni Pr-L 50 dengan cy-t 10 , power input
yang dimasukkan dimulai dari nol sampai 100, akan tetapi hanya sampi input
93 . ketika power input dari 0-50 % dimasukkan, harga power output yang
keluar tetap stabil pada 50 %. Sedangkan setelah melebihi power limit, power
output % angkanya tidak lagi 50 %, angkanya menjadi menurun. Begitu pula
dengan percobaan selanjutnya, dengan mengganti Pr-L 40 , yang terjadi hampir
sama dengan Pr-L 40, power input dimasukkan mulai dari 0 % - 100 %. Pada
keadaan power input dari 0 % - 50 %, harga power output pada display stabil
pada 40 %. Namun ketika melebihi power limit yakni ketika range 60 93 % ,
harga power output pada display tidak lagi stabil di 50 % karena sudah
melebihi set point , harga power outputnya semakin menurun. Power limit
mempengaruhi power output.

VIII. KESIMPULAN
Dari percobaaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa:
1. Pada percobaan cy-t 10 ( waktu siklus 10 ) bahwa jumlah waktu total On
dan Off

10 detik, begitupun saat Cy-t 20 ( waktu siklus 20 ) jumlah

waktu on dan off nya 20 detik.

2. Cy-t ( waktu siklus ) adalah jumlah waktu on dan off dalam sekali siklus.
3. Power limit mempengaruhi power output sampai set point yang
dimasukkan.
4. Pengambilan data dengan nilai yang berbeda ( Sp-L ; ProP ; Int; dEr )
memberikan perbedaan hasil terutama pada grafik yang didapat .
5. Set power limit mempengaruhi output yang dihasilkan .
6. Semakin besar % Sp-L maka semakin banyak angka konstan pada power
output.
7. Semakin kecil nilai ProP nya , maka semakin banyak nilai konstan yang
muncul pada power output .

IX.

DAFTAR PUSTAKA

Jobsheet. 2015. Penuntun Praktikum Pengendalian Proses. Politeknik

Negeri Sriwijaya. Palembang

Yudha

Leo,

2013,

online,

(http://leoyuda.blogspot.com/2013/05/pengendalian-temperaturpc13.html, diakses pada tanggal 29 maret 2015)

GAMBAR ALAT

Satu set alat PCT 10

Kabel penghubung dan Trimtool