Professional Documents
Culture Documents
M. Bambang Marzuki
Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran
ABSTRACT
Depression in the elderly is a frequently psycho-geriatric problem and need special attention.
One way to overcome depression in the elderly is by relaxation like listening to classical music. This
study aimed to find the influence of classical music therapy in lowering the level of depression on the
elderly at the Wening Wardoyo Social Rehabilitation Unit Ungaran Ward.
This was a quasi-experimental study with non-equivalent control group design. The
population of this study was all elderly at the Wening Ungaran Social Rehabilitation Unit as many as
96 peoples. Data sampling used purposive sampling technique and obtained 36 respondents. The
levels of depression were measured by using SDG.
The results of this study indicated that before given classical music therapy, the levels of
depression of the respondents were mostly in the category of medium that wee 66.7% for the
intervention group and 61.1% for the control group. The level of depression after given by classical
music therapy in the intervention group was in the category light of 67.7%, whereas in the control
group was in the category of medium of 66.7%. There was a difference in the levels of depression on
elderly in the intervention group (p-value = 0.003) and there was no difference in the level of
depression in the control group (p-value = 0.815). There was an influence of classical music therapy in
lowering the levels of depression in the elderly (p-value = 0.037 < 0.05) in the Wening Wardoyo
Social Rehabilitation Unit Ungaran.
For the officers in the Wening Wardoyo Social Rehabilitation Unit Ungaran it is expected to
apply classical music therapy as an intervention plan in treating depression on the elderly.
Keywords
PENDAHULUAN
Keperawatan gerontik merupakan suatu
bentuk
pelayanan
keperawatan
yang
professional dengan menggunakan ilmu dan
kiat
keperawatan
gerontik,
mencakup
biopsikososial dan spiritual, dimana klien
adalah orang yang telah berusia > 60 tahun,
baik yang kondisinya sehat maupun sakit, yang
bertujuan untuk memenuhi kenyamanan lansia,
mempertahankan
fungsi
tubuh,
serta
membantu lansia menghadapi kematian
dengan tenang dan damai melalui ilmu dan
tekhnik keperawatan gerontik (Maryam, dkk
2011).
Menua identik terjadi pada lanjut usia.
Proses menua merupakan proses sepanjang
hidup, yang ditandai dengan kegagalan tubuh
dalam mempertahankan homeostasis tubuh
Analisa Data
Analisa data yang digunakan adalah
analisa univariat dan analisa bivariat. Analisa
univariat bertujuan untuk menjelaskan atau
mendeskripsikan setiap variabel penelitian.
Adapun variabel yang dianalisis adalah tingkat
depresi lansia sebelum dan sesudah diberikan
terapi musik klasik serta perbedaan tingkat
depresi lansia pada kelompok perlakuan dan
kelompok kontrol.
Sedangkan untuk analisa
bivariat
dilakukan dengan tujuan untuk menguji
variabel-variabel penelitian yaitu variabel
independen dengan variabel dependen. Hal ini
berguna untuk membuktikan atau menguji
hipotesis yang telah dibuat.
Guna mengetahui adanya pengaruh
pemberian terapi musik klasik terhadap tingkat
depresi pada lansia di unit rehabilitasi sosial
wening wardoyo ungaran sebelum dan sesudah
diberikan terapi musik klasik, maka
menggunakan uji Wilcoxon, yang merupakan
uji statistic non parametrik. Penelitian ini
menggunakan uji Wilcoxon karena data yang
dikumpulkan berasal dari dua sampel yang
saling berhubungan, artinya bahwa satu sampel
akan mempunyai dua data pre test dan post
test. Dalam pengujian hipotesis, kriteria untuk
menolak atau tidak menolak Ho berdasarkan
P-Value adalah sebagai berikut: Jika P-Value
(0,05), maka Ho ditolak, yang berarti ada
pengaruh terapi musik klasik terhadap tingkat
depresi pada lansia di Unit Rehabilitasi Sosial
Wening Wardoyo Ungaran.
Pengumpulan Data
Instrumen
yang
digunakan
untuk
intervensi penelitian adalah alat pemutar musik
dari perangkat MP3 Player yang dihubungkan
dengan sound system yang diputar selama 30
menit dan diberikan selama 7 hari. Daftar
pertanyaan SDG (Skala Depresi Geriatrik)
dengan 15 item pertanyaan digunakan untuk
menilai tingkat depresi pada lansia. Alat ukur
4
HASIL PENELITIAN
Analisis Univariat
Analisis Bivariat
Uji Kesetaraan Tingkat Depresi Lansia
Sebelum
Perlakuan
antara
Kelompok
Intervensi dan Kontrol
Uji kesetaraan dilakukan dengan menguji
tingkat depresi lansia sebelum diberikan
perlakuan antara kelompok intervensi dan
kontrol. Hasil penelitian dikatakan setara atau
homogen apabila tidak ada perbedaan secara
bermakna antara tingkat depresi lansia antara
kelompok intervensi dan kelompok kontrol
sebelum perlakuan (p > 0,05).
Tabel 3. Uji Kesetaraan Tingkat Depresi
Lansia Sebelum Perlakuan antara
Kelompok Intervensi dan Kontrol pada
Lansia di Unit Rehabilitasi Sosial Wening
Wardoyo Ungaran, 2014
Variabel
Tingkat
Depresi
Kelompok
Intervensi
Kontrol
N
8
8
Z
-0,298
p-value
0,815
Perlakuan
Sebelum
Sesudah
N
8
8
Z
-3,000
p-value
0,003
Perlakuan
p-value
Tingkat
Depresi
Sebelum
Sesudah
8
8
-1,000
0,317
Kelompok
Intervensi
Kontrol
N
8
8
Z
-2,379
p-value
0,037
Depresi.
Notoadmodjo,
S.
(2010).
Metodologi
penelitian kesehatan. Jakarta : Rineka
Cipta.
Nugroho, W. (2000). Keperawatan gerontik.
Jakarta : EGC
Nursalam, P.S. (2003). Pendekatan praktis
metodologi riset keperawatan. Jakarta :
CV Sagung Seto
Nursalam. (2011). Kosep dan penerapan
metodologi penelitian ilmu keperawatan :
Pedoman skripsi, tesis, dan instrumen
penelitian keperawatan. Jakarta : Salemba
Medika.
Pandoe,
Wing.
2006. Musik terapi.
http://www.my-opera.com/paw. Diakses
03 maret 2010
Potter. P. A. dan Perry, A.G. (2005).
Fundamental of nursing: concept,
process,and practice. 4/E (Terj. Yasmin
Asih, et al). Jakarta : EGC
Sugiyono.
(2007).
Metode
penelitian
kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung :
Alfabeta.
tinjauan
11