You are on page 1of 1

8 October 2015

Pasar Positif. Masih cenderung menguatnya bursa dunia serta penguatan Rupiah dapat kembali memberikan dukungan. IHSG
masih dapat menguat di tengah masih berlanjutnya minat beli asing kemarin. Akan tetapi, resiko profit taking dan adanya
beberapa resistance dapat menghambat laju penguatan ini. Maka, kami memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran positif hari
ini.
35,000

Daily News Summary

30,000

5,600
5,400
5,200
5,000
4,800
4,600
4,400
4,200
4,000
3,800
3,600

IDX & Trading


Volume

25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
0
2013

2014

2015

IDR/US$

2013

14,800
14,400
14,000
13,600
13,200
12,800
12,400
12,000
11,600
11,200
10,800
10,400
10,000
9,600
2014

Cum
8-Oct
31-Oct

Corporate Action
Reg
Keterangan
13-Oct
Dividen interim Rp 752 / Lembar
Tender offer @ Rp 5,305 / Lembar

140

140

100

100

60

60

20
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

20

Em iten
ESTI
TIRA
BKSW
HMSP
BBNP

Market Statistics
IDX
Volume (Mn Shares)
Value (IDR Mn)
Foreign Net (IDR Bn)

7-Oct
4,487.1
4,996.4
5,397.3
301.2

(+/-)
41.4
115.1
-721.2
-648.2

(%)
0.9%
2.4%
-11.8%
-68.3%

Regional Indices
Dow Jones
Shanghai
Nikkei
Hang Seng
Strait Times

7-Oct
16,912.29
3,052.78
18,322.98
22,515.76
2,961.81

(+/-)
122.1
0.0
136.9
684.1
64.4

(%)
0.7%
0.0%
0.8%
3.1%
2.2%

7-Oct
48.2
10,220
16,275
2,319
53.85

(+/-)
-0.54
310
400
-53
0.20

(%)
-1.1%
3.1%
2.5%
-2.2%
0.4%

(+/-)
14
52
26
(+/-)
-12
-13
-12
(+/-)
75
200
50
(+/-)
-3
26
33
(+/-)
400
-50
50
(+/-)
400
200
165
(+/-)
-50
25
50

(%)
18.9%
16.9%
15.2%
(%)
-9.6%
-8.5%
-8.1%
(%)
2.6%
3.4%
14.5%
(%)
-1.4%
15.2%
9.0%
(%)
4.2%
-1.8%
0.4%
(%)
4.2%
3.4%
3.6%
(%)
-1.8%
0.3%
0.4%

Commodity
Crude Oil ($/bbl)
Nickel ($/Ton)
Tin ($/Ton)
CPO (RM/Ton)
Coal (US$/Ton)
Top Gainers
BULL
BEST
KIJA

88
359
197

Top Losers
113
AGRS
140
VRNA
136
KOBX
Most Active by Frequency
2,950
PGAS
6,125
ASII
395
ELSA
Most Active by Volume
216
SIAP
197
KIJA
398
ASRI
Most Active by Value
9,850
BBRI
2,740
TLKM
13,000
BBCA
Foreign Net Buy by Value
9,850
BBRI
6,125
ASII
4,700
BBNI
Foreign Net Sell by Value
2,740
TLKM
8,925
BMRI
13,000
BBCA

Jadw al Rapat Um um Pem egang Saham


Tanggal
Status
Agenda
8-Oct
RUPSLB Perubahan Susunan Pengurus Perseroan
8-Oct
RUPSLB Stock split dengan rasio 1:10
9-Oct
RUPSLB Perubahan Susunan Pengurus Perseroan
9-Oct
RUPSLB Persetujuan rights issue
12-Oct
RUPSLB Perubahan Susunan Pengurus Perseroan

This report is for informational purposes only. This report is exclusively published for the use of Kiwoom Securities clients, and may not be reproduced or distributed. While the information was collected from secure sources, Kiwoom
Security does not guarantee the accuracy or reliability of the information. Kiwoom Securities bears no liability for any losses that may occur from investments based on the information provided in this report.

Research Department

180

Oil, US$/Barrel

2015

CPIN - Pinjaman sindikasi


PT Charoen Pokphand (CPIN) tengah menjajaki pinjaman senilai US$ 355 Juta dari
sindikasi bank yang terbagi atas dua mata uang masing-masing sebesar Rp 3 Triliun
(US$ 205.2 Juta) dan US$ 150 Juta. Beberapa bank yang terlibat dalam transaksi
tersebut diantaranya adalah Australia and New Zealand Bank, Bank Central Asia
(BBCA), Bank Mandiri (BMRI), Bank Niaga (BNGA), Citibank, dan DBS sebagai
mandated lead arrangers dan bookrunners. Sebelumnya, CPIN telah mendapatkan
pinjaman sebesar US$ 350 Juta pada Oktober tahun lalu yang terbagi juga dalam
dua mata uang, Rupiah dan Dollar AS dengan jangka waktu selama lima tahun.
ISAT - Belanja modal 2016
PT Indosat (ISAT) berencana menganggarkan belanja modal Rp 6 Triliun-Rp 7 Triliun
pada tahun 2016. ISAT telah memastikan sumber dana untuk kebutuhan belanja
modal tersebut yang berasal dari kas internal dan penerbitan obligasi ataupun
pinjaman perbankan.
MYRX - Nonpreemptive rights
PT Hanson International (MYRX) berencana menerbitkan maksimal 1.53 miliar
lembar saham baru (10% saham) tanpa menerbitkan HMETD (nonpreemptive
rights). Dengan harga penawaran Rp 700 per lembar maka target dana perolehan
mencapai Rp 1.07 Triliun. Dana hasil nonpreemptive rights akan dialokasikan untuk
mendukung modal anak perusahaan, PT Mandiri Mega Jaya (MMJ) dalam
mendukung pembangunan kawasan industri dan pemukiman. Rencana tersebut
menunggu persetujuan RUPSLB 16 November 2015.
SRTG & TAXI - Negosiasi pembelian
Rencana Rajawali Corpora melakukan divestasi saham PT Express Transindo Utama
(TAXI) belum menemui kesepakatan. Batas waktu penjualan saham TAXI oleh
Rajawali telah melewati waktu perjanjian yang jatuh tempo pada 6 Oktober lalu.
Sesuai rencana awal, Rajawali berencana melepas 1.09 miliar lembar saham (51%
saham) yang akan diambil oleh tiga pihak: PT Saratoga Investama Sedaya (SRTG),
PT Mitra PInasthika Mustika (MPMX), dan Golden Valley Advisors Inc. Manajemen
SRTG mengungkapkan belum mengetahui porsi pengambilan masing-masing
saham TAXI namun pihak pembeli dan penjual masih dalam tahap negosiasi.
WIKA & JSMR - Konsorsium Kereta cepat
Empat BUMN membentuk konsorsium untuk menggarap proyek kereta cepat
Jakarta-Walini-Bandung dengan mendirikan perusahaan patungan yang diberi
nama PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia yang akan bermitra dengan pihak investor
asing dari China yang ditunjuk oleh Pemerintah. Rencananya konsorsium BUMN ini
akan menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 60% dan sisanya
dimiliki oleh investor asing. PT Wijaya Karya (WIKA) akan menjadi pemegang
saham mayoritas PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia dengan porsi 38% dan akan
menjadi pemimpin di Pilar Sinergi BUMN. Sedangkan PT Kereta Api Indonesia dan
PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII masing-masing menguasai 25% dan sisa 12%
akan dimiliki oleh PT Jasa Marga (JSMR). Manajemen WIKA memperkirakan proses
kajian proyek dapat selesai tahun ini dan groundbreaking mega proyek tersebut
dapat terlaksana pada tahun 2016.
Em iten
ITMG
UNTX

Coal, US$/Ton

180

Tel : 526-1326 Fax : 526-1320

E-mail: research@kiwoom.co.id

You might also like