28 September 2015

Pasar Negatif. Positifnya Dow Jones dan bursa Eropa namun di tengah mixednya bursa regional dapat mempengaruhi arah
perdagangan. IHSG masih melanjutkan pelemahan diikuti oleh cukup tingginya aksi jual asing minggu lalu. Adanya level psikologis
4,200 dapat menghambat penurunan atau sebaliknya. Maka, kami memperkirakan IHSG akan berada di kisaran negatif hari ini.
35,000

Daily News Summary

30,000

5,600
5,400
5,200
5,000
4,800
4,600
4,400
4,200
4,000
3,800
3,600

IDX & Trading

Volume

25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
0
2013

2014

2015

IDR/US$

2013

14,800
14,400
14,000
13,600
13,200
12,800
12,400
12,000
11,600
11,200
10,800
10,400
10,000
9,600
2014

Cum
28-Sep
28-Sep
28-Sep
28-Sep
29-Sep

Corporate Action
Reg
Keterangan
1-Oct
Dividen Interim Rp 25 per lembar
1-Oct
Dividen Rp 0.25 per lembar
1-Oct
Dividen Rp 787 per lembar
1-Oct
Dividen Interim Rp 251 per lembar
2-Oct
Div saham 92:1 + tunai Rp 2.25 / Lbr

140

140

100

100

60

60

20
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

20

Em iten
RIMO
INPP
MAIN
CMNP
PNBS

Market Statistics
IDX
Volume (Mn Shares)
Value (IDR Mn)
Foreign Net (IDR Bn)

25-Sep
4,209.4
3,410.2
3,973.5
(678.0)

(+/-)
-35.0
-115.3
611.1
66.9

(%)
-0.8%
-3.3%
18.2%
-9.0%

Regional Indices
Dow Jones
Shanghai
Nikkei
Hang Seng
Strait Times

25-Sep
16,314.67
3,092.35
17,880.51
21,186.32
2,832.64

(+/-)
113.4
-50.3
308.7
90.3
-13.1

(%)
0.7%
-1.6%
1.8%
0.4%
-0.5%

25-Sep
45.4
9,820
15,325
2,342
57.55

(+/-)
0.46
105
-25
102
-0.10

(%)
1.0%
1.1%
-0.2%
4.6%
-0.2%

(+/-)
9
42
10
(+/-)
-15
-45
-115
(+/-)
-250
135
-170
(+/-)
8
-3
14
(+/-)
-250
-325
-170
(+/-)
210
90
14
(+/-)
-250
-170
-325

(%)
17.3%
16.7%
16.1%
(%)
-10.0%
-10.0%
-9.8%
(%)
-2.8%
6.9%
-4.0%
(%)
4.2%
-5.6%
3.7%
(%)
-2.8%
-4.0%
-4.0%
(%)
11.2%
4.2%
3.7%
(%)
-2.8%
-4.0%
-4.0%

Commodity
Crude Oil ($/bbl)
Nickel ($/Ton)
Tin ($/Ton)
CPO (RM/Ton)
Coal (US$/Ton)
Top Gainers

61
294
72

ABBA
MCOR
BULL
Top Losers
ASJT
TAXI
ERTX

135
405
1,055

Most Active by Frequency

8,550
BBRI
2,085
KREN
4,110
BBNI
Most Active by Volume
197
SIAP
51
ENRG
391
SRIL
Most Active by Value
8,550
BBRI
7,725
BMRI
4,110
BBNI
Foreign Net Buy by Value
2,080
INCO
2,210
ADHI
391
SRIL
Foreign Net Sell by Value
8,550
BBRI
4,110
BBNI
7,725
BMRI

Jadw al Rapat Um um Pem egang Saham

Tanggal
Status
Agenda
28-Sep
RUPSLB Rights issue
29-Sep
RUPSLB Perubahan penggunaan dana rights issue
1-Oct
RUPSLB Rights issue
2-Oct
RUPSLB Pembatalan Special Audit
2-Oct
RUPSLB Perubahan Anggaran Dasar

This report is for informational purposes only. This report is exclusively published for the use of Kiwoom Securities clients, and may not be reproduced or distributed. While the information was collected from secure sources, Kiwoom
Security does not guarantee the accuracy or reliability of the information. Kiwoom Securities bears no liability for any losses that may occur from investments based on the information provided in this report.

Research Department

180

Oil, US$/Barrel

2015

BCAP - Rights issue

PT MNC Kapital Indonesia (BCAP) telah mendapat persetujuan RUPSLB terkait
rencana penerbitan 551.47 juta lembar saham (11.76% saham) melalui proses
rights issue. Dengan harga penawaran Rp 1,500 per lembar maka target
perolehan dana mencapai Rp 827.2 Miliar. Sekitar Rp 240 Miliar dana hasil
rights issue akan dialokasikan untuk mengeksekusi rights issue PT Bank MNC
Internasional (BABP) untuk mempertahankan porsi kepemilikan sebesar
39.75%. Sekitar Rp 20 Miliar digunakan untuk pelunasan kewajiban kepada
Silver Train Capital Ltd. Dan sisanya untuk mendukung modal kerja.
Manajemen menyatakan beberapa investor menyatakan kesiapan menjadi
standby buyer atas rencana rights issue BCAP.
BCIC - Rencana non-preemptive rights
PT Bank J Trust Indonesia (BCIC) berencana menggelar non-preemptive rights
melalui mekanisme private placement dengan menerbitkan saham baru
sebanyak 40 triliun lembar saham dengan harga pelaksanaan senilai Rp 0.01
per saham. Sehingga, BCIC akan meraih dana Rp 400 Miliar. Pihak yang
mengeksekusi non-preemptive rights adalah pemegang saham pengendali
BCIC: J Trust Co. Ltd. akan menyerap 39.6 triliun lembar saham dan PT J Trust
Investments menyerap 400 miliar lembar saham. BCIC akan menggunakan
dana tersebut untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka
pengembangan bisnis kedepan. Terkait aksi korporasi ini, BCIC akan menggelar
RUPS pada 29 September.
BKSL - Rencana ekspansi
PT Sentul City (BKSL) akan memulai pembangunan kawasan superblok diatas
lahan seluas 8 Ha dengan investasi senilai Rp 3 Triliun bulan depan.
Superblok tersebut terdiri atas pusat perbelanjaan, hotel bintang lima, empat
menara apartemen, serta gedung perkantoran. Perseroan juga bekerjasama
dengan mitra asal Japan, PT AEON Mall Indonesia sebagai operator atau
pengelola properti tersebut. AEON Mall akan dibangun diatas lahan 200 ribu300 ribu m dengan investasi sekitar Rp 1.4 Triliun. Pembangunan
superblok ini diharapkan dapat meningkatkan recurring income perseroan
hingga 25% dalam kurun waktu lima tahun mendatang.
TOTL & BSDE - Perjanjian jual beli lahan
PT Total Bangun Persada (TOTL) melalui anak usahanya, PT Adhiguna Utama,
membeli lahan milik PT Bumi Serpong Damai (BSDE) senilai Rp 143 Miliar di
BSD City (Tangerang). Total lahan yang dibeli seluas 7,660 m yang berada di
CBD 55 Lot 15. Adhiguna Utama dan BSDE telah menandatangani perjanjian
jual beli lahan pada 22 September 2015, dimana dalam jangka waktu tiga
tahun Adhiguna Utama harus mengembangkan lahan tersebut. Rencananya
TOTL akan membangun proyek high rise building yang akan direalisasikan
dalam tiga tahun kedepan.

Em iten
ASGR
BKSL
HMSP
UNTR
CTRA

Coal, US$/Ton

180

Tel : 526-1326 Fax : 526-1320

E-mail: research@kiwoom.co.id