You are on page 1of 1

6 July 2015

Pasar Negatif. Turunnya bursa regional dipicu hasil referendum Yunani yang menolak usulan bail-out dapat menjadi sentimen
negatif. IHSG bergerak naik diikuti oleh masih adanya minat beli asing minggu lalu. Penguatan di atas level tertinggi sebelumnya
kemungkian dapat membuka tren positif atau sebaliknya. Maka, kami memperkirakan IHSG akan bergerak di area negatif hari ini.
35,000

Daily News Summary

30,000

5,600
5,400
5,200
5,000
4,800
4,600
4,400
4,200
4,000
3,800
3,600

IDX & Trading


Volume

25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
0
2013

2014

2015

IDR/US$

2013

13,600
13,200
12,800
12,400
12,000
11,600
11,200
10,800
10,400
10,000
9,600
2014

Cum
6-Jul
6-Jul
6-Jul
6-Jul
7-Jul

Corporate Action
Reg
Keterangan
9-Jul
Dividend Rp 9.7 per lembar
9-Jul
Dividend Rp 10 per lembar
9-Jul
Dividend Rp 10 per lembar
9-Jul
Dividend Rp 10 per lembar
10-Jul
Dividend Rp 3.21 per lembar

140

140

100

100

60

60

20
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

20

Em iten
MYRX
POLY
WIKA
IKBI
INVS

Market Statistics
IDX
Volume (Mn Shares)
Value (IDR Mn)
Foreign Net (IDR Bn)

3-Jul
4,982.9
3,855.0
3,287.1
160.7

(+/-)
38.1
-347.3
-1,067.6
-63.1

(%)
0.8%
-8.3%
-24.5%
-28.2%

Regional Indices
Dow Jones
Shanghai
Nikkei
Hang Seng
Strait Times

3-Jul
17,730.1
3,686.9
20,539.8
26,064.1
3,342.7

(+/-)
0.0
-225.9
17.3
-218.2
14.9

(%)
0.0%
-5.8%
0.1%
-0.8%
0.4%

3-Jul
54.8
12,050
14,175
2,270
60.15

(+/-)
-1.80
-10
-370
3
-0.25

(%)
-3.2%
-0.1%
-2.5%
0.1%
-0.4%

(+/-)
47
300
165
(+/-)
-43
-8
-110
(+/-)
47
45
-1
(+/-)
47
-1
-1
(+/-)
47
-50
20
(+/-)
50
20
225
(+/-)
150
25
25

(%)
14.7%
13.6%
10.1%
(%)
-14.1%
-11.1%
-10.4%
(%)
14.7%
2.1%
-1.5%
(%)
14.7%
-0.5%
-1.5%
(%)
14.7%
-0.5%
1.1%
(%)
0.9%
1.1%
3.5%
(%)
2.6%
0.2%
2.0%

Commodity
Crude Oil ($/bbl)
Nickel ($/Ton)
Tin ($/Ton)
CPO (RM/Ton)
Coal (US$/Ton)
Top Gainers
SRIL
SOBI
SMMT

366
2,500
1,800

Top Losers
261
UNIT
64
MTFN
945
BUKK
Most Active by Frequency
366
SRIL
2,240
ADHI
66
ENRG
Most Active by Volume
366
SRIL
200
SIAP
66
ENRG
Most Active by Value
366
SRIL
10,825
BBRI
1,860
SSMS
Foreign Net Buy by Value
5,625
BBNI
1,860
SSMS
6,725
INDF
Foreign Net Sell by Value
6,000
JSMR
13,625
BBCA
1,290
CTRA

Jadw al Rapat Um um Pem egang Saham


Tanggal
Status
Agenda
7-Jul
RUPSLB Perubahan Susunan Pengurus Perseroan
7-Jul
RUPSLB Perubahan Anggaran Dasar
8-Jul
RUPSLB Perubahan Anggaran Dasar
9-Jul
RUPS
10-Jul
RUPSLB Perubahan Anggaran Dasar

This report is for informational purposes only. This report is exclusively published for the use of Kiwoom Securities clients, and may not be reproduced or distributed. While the information was collected from secure sources, Kiwoom
Security does not guarantee the accuracy or reliability of the information. Kiwoom Securities bears no liability for any losses that may occur from investments based on the information provided in this report.

Research Department

180

Oil, US$/Barrel

2015

ARTI - Akusisi Blok Karang Agung


PT Ratu Prabu Energi (ARTI) tengah melakukan due diligence terkait rencana akuisisi 75%
saham PT Odira Energi Persada di Blok Karang Agung, Sumatera Selatan dengan nilai akusisi
diperkirakan mencapai US$ 61 Juta. Diperkirakan kapasitas produksi blok tersebut mencapai
1,800 barel per hari dengan cadangan 150 juta barel. Perseroan menargetkan tahun ini bisa
menyelesaikan proses akusisi.
MDLN - Emisi obligasi
PT Modernland Realty (MDLN) menerbitkan obligasi berkelanjutan tahap I senilai Rp 750
Miliar, lebih rendah dari rencana emisi awal senilai Rp 1 Triliun. Obligasi tersebut terdiri dari
dua seri: Seri A senilai Rp 600 Miliar bertenor 3 tahun menawarkan kupon 12% sedangkan
Seri B senilai Rp 150 Miliar bertenor 5 tahun menawarkan kupon 12.5%. Sebesar Rp 250
Miliar dana hasil emisi obligasi dialokasikan untuk pelunasan utang jatuh tempo dan sisanya
untuk mendukung belanja modal serta akuisisi lahan.
SSIA - Cari pinjaman
Manajemen PT Surya Semesta Internusa (SSIA) tengah mencari pinjaman sekitar Rp 1 Triliun
untuk mendukung proyek pembangunan SSI Tower senilai Rp 1.8 Triliun. Sisa kebutuhan dana
sekitar Rp 800 Miliar akan berasal dari perusahaan patungan (JV) antara SSIA dengan
perusahaan Jepang. Proses pembangunan akan dimulai pada 2016 dan diperkirakan selesai
dalam 3 tahun. Tahun ini SSIA berencana menerbitkan surat utang senilai US$ 200 Juta yang
akan dialokasikan untuk akuisisi lahan serta pelunasan utang obligasi I yang diterbitkan pada
2012 lalu senilai Rp 700 Miliar. Tahun ini SSIA menargetkan dapat mengakuisisi lahan seluas
500 Ha di Subang (Jawa Barat).
PTPP - Kontrak baru 1H 2015
PT PP (PTPP) membukukan kontrak baru senilai Rp 13.3 Triliun hingga Juni 2015 dan telah
memenuhi 49% dari kontrak baru 2015. Perolehan kontrak baru belum termasuk kontribusi
anak usaha PT PP Properti (PPRO). Kontribusi proyek pemerintah sangat rendah terhadap
realisasi kontrak dengan 15% total kontrak baru. Sedangkan proyek swasta berkontribusi 45%
dan proyek BUMN sebesar 40%. Tahun depan manajemen PTPP berharap mendapatkan
modal dari pemerintah berupa penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 2 Triliun melalui
skema rights issue.
SMBR - Penjualan semen 1H 2015
PT Semen Baturaja (SMBR) membukukan volume penjualan sebesar 666,176 ton sepanjang
1H 2015, naik 25.6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 530,356 ton.
Kinerja operasioanal SMBR terdongkrak oleh penjualan pada Juni 2015 yang mencapai
132,968 ton, meningkat 32.6% dibandingkan Juni 2014 sebesar 100,270 ton. Namun
penjualan semen SMBR selama 1H 2015 hanya mencapai 38% dari target tahun ini sebesar
1.75 juta ton. Perseroan optimis target tersebut dapat tercapai dengan adanya
pembangunan dua proyek besar, yaitu jalan tol Trans Sumatera dan Infrastruktur Asian Games
di Palembang. Sementara itu hingga Mei 2015 perseroan berhasil mencetak laba bersih
sebesar Rp 137.4 Miliar, naik 51% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 91.2 Miliar.
TOTL - Kontrak baru 1H 2015
PT Total Bangung Persada (TOTL) meraih kontrak baru Rp 1.59 Triliun hingga Juni 2015 dan
telah merealisasikan 53% dari target kontrak baru sebesar Rp 3 Triliun pada tahun ini. Kontrak
baru tersebut berasal dari satu proyek pembangunan hotel, dua proyek gedung perkantoran,
satu gedung sekolah dan dua proyek apartemen.
WIKA - Kontrak baru 1H 2015
PT Wijaya Karya (WIKA) meraih kontrak baru senilai Rp 10.4 Triliun pada 1H 2015, sekitar
34.2% dari target kontrak baru sebesar Rp 30.59 Triliun tahun ini. Rendahnya realisasi
diakibatkan mundurnya realisasi proyek pemerintah. Proyek pemerintah memberi kontribusi
sekitar 40% terhadap perolehan kontrak baru, diikuti oleh proyek swasta dengan kontribusi
35% dan sisanya 25% berasal dari proyek BUMN.
Em iten
ECII
FISH
GJTL
IMAS
BMAS

Coal, US$/Ton

180

Tel : 526-1326 Fax : 526-1320

E-mail: research@kiwoom.co.id

You might also like