Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
lainnya)
(Palmer
dan
Williams,
bahwa,
dalam
hipertensi.
menderita
hipertensi.
masih
sering
ditemukan
mengkonsumsi
obat
anti
Gejala
tidak
Disesases
dikemudian
berkembang
hipertensi
yang
terkadang
hari
(Palmer
dan
2010
dari
memiliki
WHO
penderita
diketahui
tinggi
sebagai
yang
tekanan
sering
darah
diidentikkan
jumlah
penderita
hipertensi
Indonesia
lanjut
adalah
Profil
Kesehatan
Timur
di
lebih.
hipertensi
dengan
ACE,
tentang
atas
90
hipertensi
mmHg
adalah
Antagonis
atau
kalsium
dan
mencapai
25,8%
di
Provinsi
dari
Jawa
yang
melakukan
rawat
jalan
mempengaruhi
termasuk
Gempol
Kabupaten
Kecamatan
Gempol
instruksi,
Pasuruan,
semuanya
dukungan
kepatuhan
pasien
kepatuhan
kualitas
sosial
dalam
interaksi,
keluarga,
serta
untuk
mengkonsumsi
obat
Tumenggung,
faktor
untuk
selalu
patuh
dalam
2010).
tersebut,
Dari
ke-4
pendampingan
yang
pasien.
obat
keluhan
merupakan
penerimaan
keluarga
terhadap
rasakan
anggotanya.
Anggota
keluarga
antihipertensi
karena
melakukan
jika
mereka
kunjungan
enggan
lagi
ke
mempengaruhi
Pendampingan
sikap,
keluarga
tindakan
dan
terpisahkan
keluarga.
Anggota
memandang
bahwa
bersifat
Penatalaksanaan farmakologis
kepatuhan
dalam
mendukung
memberikan
lingkungan
keluarga
orang
yang
selalu
siap
pertolongan
dan
juga
hipertensi
dengan
adalah
memberi
pendampingan,
jalan
perawatan
pasien
selama
2014.
Jumlah
pasien
(Reeber, 1992
sebagai
di
Puskesmas
Gempol
bulan
September
sampel
dalam
tenaga
informasi
mengenai
pendampingan
pelaksanaan
pentingnya
keluarga
terapi
dalam
farmakologis
dengan
sampling.
keluarga
obat.
dalam
Tujuan penelitian ini adalah
untuk
mengetahui
pendampingan
kepatuhan
keluarga
minum
teknik
simple
Variabel
dalam
independent
minum
penelitian
kepatuhan
random
ini
minum
obat
adalah
obat
anti
hubungan
terhadap
obat
anti
digunakan
dalam
penelitian
ini
di
Untuk
Desa
Watukosek
Kecamatan
pendampingan
kepatuhan
korelasi
observasi
yang
penelitian
dengan
retrospektif
hubungan
keluarga
minum
terhadap
obat
anti
penelitian
dalam
mengetahui
ini
jenis
analitik
di
Desa
Gempol
Watukosek
Kecamatan
Kabupaten
Pasuruan
tingkat
kemaknaan
ini
adalah
seluruh
penderita
latar
SMA/MA
yang
responden (91,5%).
berarti,
antara
terdapat
hubungan
pendampingan
keluarga
Desa
Watukosek
Kecamatan
Kriteria
20-24 tahun
25-29 tahun
30-34 tahun
35-39 tahun
40-44 tahun
Jumlah
Dari
tabel
Jumlah
6
15
21
17
12
71
4.1
Prosentase
(%)
8,5
21,1
29,6
23,9
16,9
100
didapatkan
Kriteria
Tamat
SMP/MTS
Tamat
SMA/MA
Jumlah
Dari
tabel
Jumlah
6
65
Prosentase
(%)
8,5
91,5
71
100
4.2
didapatkan
belakang
pendidikan
yaitu
tamat
sebanyak
65
Kriteria
Jumlah
1
2
3
Media elektronik
Tenaga kesehatan
Kerabat / saudara
Jumlah
10
12
49
71
Dari
tabel
4.3
Prosentase
(%)
14,1
16,9
69,0
100
didapatkan
sebagian
besar
responden
mendapatkan
informasi
mengenai
Kriteria
Jumlah
Positif
Negatif
Jumlah
Dari
sebagian
tabel
besar
Prosentase
(%)
60,6
39,4
100
43
28
71
4.4
didapatkan
responden
telah
Kriteria
Jumlah
1
2
Patuh
Tidak patuh
Jumlah
41
30
71
Dari
4.5
sebagian
dalam
tabel
besar
didapatkan
responden
mengkonsumsi
hipertensi
Prosentase
(%)
57,7
42,3
100
yaitu
patuh
obat
anti
sebanyak
41
responden (57,7%)
Positif
Negatif
Jumlah
Dari
hasil
penelitian
keluarga
dalam
positif
minum
obat
yang
anti
responden
yang
memiliki
dalam
minum
obat
anti
0,000.
Karena
nilai
(0,05),
maka
hipotesis
berarti,
antara
terdapat
hubungan
pendampingan
keluarga
Desa
Watukosek
Kecamatan
hasil
didapatkan,
responden
penelitian
sebagian
telah
pendampingan
besar
menerapkan
keluarga
dalam
interaksi
merupakan
timbal
balik
komunitas
mendampingi
kelompok/
didampingi
memotivasi
dan
individu/
komunitas
yang
dan
yang
yang
bertujuan
mengorganisir
didampingi
dan
menimbulkan
ketergantungan
terhadap
tidak
orang
mendampingi
baik
yang
(mendorong
Pendampingan
keluarga
kemandirian) (Yayasan
Pulih,
2011).
sosial
Pendampingan
menjaga
klien
untuk
memecahkan
masalah,
memperkuat
dukungan,
yang
bertujuan
mendayagunakan
sumber
dan
berbagai
kesehatan
pentingnya
untuk
kepada
anggota
memberikan
potensi
dalam
dukungan
kebutuhan
hidup,
seperti
lapangan
fasilitas
lainnya
obat,
pemenuhan
kerja,
pelayanan
dan
publik
selalu
penderita
mengingatkan
mengantarkan
hipertensi
Pendampingan
keluarga
set
kebutuhan
peraturan)
aktivitas
dapat
yang
dalam
dilakukan
bermakna
pengajaran,
dan
pembinaan,
pengarahan
mengembangkan
suatu
dan
diberbagai
untuk
pasien
melakukan
finansial
dalam
akan
memberikan
dan
menjadikan
kondisi
tekanan
terkontrol
dan
menurunkan
darah
pada
tetap
akhirnya
gangguan
akibat
terjadinya hipertensi.
2. Kepatuhan
minum
mendapatkan
hidup
obat
anti
penelitian
didapatkan,
sebagian
responden
patuh
dalam
hipertensi
sebanyak
anti
41
responden (57,7%)
bentuk
terapi
apapun
yang
Kepatuhan
obat
perilaku
2011).
besar
mengkonsumsi
yaitu
dengan
hasil
sesuai
hipertensi
Dari
pengobatan,
yang
tertuju
pertemuan
dengan
dokter
merupakan
yang
dalam bentuk
yang
Kepatuhan
adalah
diberikan
merupakan
suatu
suatu
mentaati
perubahan
peraturan.
adalah
tingkat
disarankan.
dibedakan
kepatuhan
(Green
Notoatmodjo,
disarankan
(Smet,
1994).
Kepatuhan
(adherence)
secara
umum
dalam
didefinisikan
sebagai
melakukan
Kepatuhan
menjadi
penuh
diet
dua
ini
yaitu
(total
terhadap
Notoatmodjo, 2007).
keluarga
terhadap
kepatuhan
penderita
menunjukkan
bahwa
pasien
manfaat
dari
obat
anti
mengkonsumsi
hipertensi
di
Desa
Kabupaten Pasuruan.
Carpenito
(2000
dikutip
bahwa
tenaga
Dengan
anti
kesehatan.
mengkonsumsi
obat
hipertensi
secara
teratur
menurunkan
resiko
terjadinya
dampak
akibat
hipertensi
itu
faktor-faktor
berpengaruh
penderita
positif
tidak
mempertahankan
yang
sehingga
mampu
lagi
kepatuhanya,
dan
dikembangkan
oleh
instruksi,
tingkat
pendidikan,
kesakitan
dan
pengobatan,
guna
terwujudnya
masyarakat
yang sehat.
dukungan
3. Hubungan
keluarga
pendampingan
terhadap
tingkat
kepatuhan
keluarga,
obat
sebesar
nilai
didapatkan
0,000.
signifikasi
kurang
dari
yang
Karena
(0,05),
yang
dikonsumsi,
selalu
maka
secara
tidak
akan
hipertensi
dalam
obat
menjadikan
langsung
pasien
mengkonsumsi
perilaku
meningkatkan
yang
termasuk
kesehatannya,
tindakan
pasien
diberikan
yang
dalam
tertuju
bentuk
untuk
bentuk
makanan
dikonsumsi,
yang
berusaha
mengidentifikasi
untuk
adalah
merupakan
suatu
penyakit,
mencegah
penyakit
hipertensi
serta
tindakan
atau
dilakukan
seperti
melalukan
kegiatan
untuk
didapatkan,
memiliki
adalah
tingkat
yang
memperoleh
kesembuhan.
Dari
Kepatuhan
disarankan.
hasil
penelitian
responden
kepatuhan
menjadi
penuh
dua
ini
yaitu
(total
keluarga
(23,3%),
untuk
memiliki
responden
dukungan
yang
dibedakan
Kepatuhan
sedangkan
yang
(Lawrence
Green
dalam
Notoatmodjo, 2007).
mengkonsumsi
hipertensi
obat
dapat
anti
membantu
pendampingan
mereka derita.
keluarga
positif
KESIMPULAN
Hasil
setelah
bertemu
kesalahan
dalam
ini
menunjukkan
bahwa
sebagian
obat
anti
besar
didapatkan
responden
telah
responden
(60,6%).
Hasil
patuh
dalam
sebanyak
41
responden
keluarga
minum
terhadap
obat
anti
Desa
Watukosek
Kecamatan
penelitian
pasien
hipertensi
terutama
DAFTAR PUSTAKA
lebih
aktif
dalam
melakukan
pentingnya
hipertensi
untuk
penderita
patuh
dalam
keluarga
terutama
tekanan
darah
dan
yang
dijadikan
dilakukan
sebagai
dapat
informasi
resiko
terjadinya
yang
dilakukan
dapat
12345 6789_31622_4_Chapter
II
Setiadi. 2007. Konsep dan Penulisan
Riset Keperawatan. Yogyakarta
: Graha Ilmu
Stanley.
2007.
Buku
Ajar
Keperawatan Gerontik. Edisi
2. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC
Subagio. 2009. Konsep Dasar
Pendampingan
Suami.
http://adivancha.blogspot.
com/2012/06/konsep-dasarpendampingan-suami.html
Sudiharto.
2007.
Asuhan
Keperawatan Keluarga dengan
Pendekatan
Keperawatan
Transkultural.
Jakarta
:
Penerbit Buku Kedokteran
EGC
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian
Pendidikan
(Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D). Bandung: Alfabeta.
Suyanto dan Ummi Salamah. 2009.
Riset Kebidanan Metodologi &
Aplikasi. Yogyakarta ; MITRA
CENDEKIA Press
Syamsiah, 2011. Analisis Faktor
Yang Mempengaruhi Diet
Gagal
Ginjal
Kronis.
http://repository.usu.ac.id/bitstr
eam/123456789/39893/4/Chapt
er%20II.pdf
Tumenggung. 2010. Hubungan
Dukungan Keluarga Terhadap
Kepatuhan
Penderita
Hipertensi Untuk Melakukan
Pemeriksaan
Kesehatan.
www.library.upnvj.ac.id_pdf_2
s1keperawatan_205312049_ba
b2