Professional Documents
Culture Documents
Rio Dharmawan Nababan 1203053 Jurnal
Rio Dharmawan Nababan 1203053 Jurnal
OLEH:
Iladang, iuii
Pembimbing
NIP 1e760408200501 I
Pembimbing
002
20i5
II
VOTEKNIKA
ISSN: 2302-3295
The problem in this research is the low success of the industrial working practices Class XII
student of Engineering Audio Video SMK Negeri 1 Koto XI Tarusan. Minimum completeness criteria
(KKM) are set for a successful industry practice Class XII student of Engineering Audio Video SMK
Negeri 1 Koto XI Tarusan is 75 with a range of values (0-100). The fact the field that 30.95% students
get industry practice of <75 and 69.04% of students gained grades 75 in the academic year
2014/2015. In the academic year 2015/2016 the number of students who received grades of industrial
work practices of <75 as much as 12.90% and 87.09% of students gained grades 75.
The purpose of this study to reveal the contribution of Working Interests and mastery Subjects
Productive together and partially to success Industrial Work Practices. Population and sample of this
research is 31 students. Working interest data collected through questionnaires that were distributed to
students of class XII TAV skills program SMK 1 Koto XI by using a Likert scale that has been tested for
validity and reliability. While data mastery of productive subjects taken from the average value akir
that didpat by students.
The results of data analysis showed that that (1) Interest and mastery of subjects work
productively together contribute significantly to the success of the industry work practices class XII
student membership program TAV in SMKN1 Koto XI Tarusan of 42.3%, (2) working Interests
contributing significantly to the success of the industry work practices class XII student membership
program TAV in SMKN1 Koto XI Tarusan of 20.07%, (3) mastery of subjects productively contribute
significantly to the success of the industry work practices class XII student membership program TAV in
SMKN1 Koto XI Tarusan amounted at 16.81%. So it can be concluded that the interests of labor and
mastery of subjects productively together and partially to keberhasillan practice industry working class
XII student membership program TAV in SMKN1 Koto XI Tarusan the academic year 2015/2016, the
optimal working interest and a further optimized productive mastery of subjects , then the more is the
success of the practice of the industry.
Keywords: Working Interests, Mastery Subjects Productive Industrial Work Practic, Dual system of
education
A.
PENDAHULUAN
Sekolah
sebagai
lembaga
formal
merupakan sarana dalam rangka pencapaian
tujuan pendidikan tersebut. Salah satu pendidikan
sekolah adalah Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK). SMK merupakan salah satu institusi yang
melaksanakan program tujuan pendidikan
nasional yang mempunyai beberapa kekhususan
dalam pelaksanaan kegiatan pendidikannya.
Kekhususan ini diharapkan memberi peluang
tumbuhnya potensi SMK untuk mandiri dan
bertanggung jawab dalam mengembangkan
program pembelajaran yang sesuai dengan
perkembangan lapangan kerja dengan tetap
mengikuti standar yang ditetapkan secara
nasional.
Sekolah
sebagai
lembaga
formal
merupakan sarana dalam rangka pencapaian
tujuan pendidikan tersebut. Salah satu pendidikan
sekolah adalah Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK). SMK merupakan salah satu institusi yang
melaksanakan program tujuan pendidikan
nasional yang mempunyai beberapa kekhususan
dalam pelaksanaan kegiatan pendidikannya.
Kekhususan ini diharapkan memberi peluang
tumbuhnya potensi SMK untuk mandiri dan
bertanggung jawab dalam mengembangkan
program pembelajaran yang sesuai dengan
perkembangan lapangan kerja dengan tetap
mengikuti standar yang ditetapkan secara
nasional.
SMK Negeri 1 Koto XI Tarusan merupakan
sekolah menengah Kejuruan kelompok Teknologi
dan Rekayasa yang mempunyai jurusan anatara
lain Teknik Audio Video (TAV), Teknik Gambar
Bangunan (TGB), Teknik Kendaraan Ringan
(TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM). SMK Negeri
1 Koto XI Tarusan berupaya menyiapkan dan
meningkatkan mutu lulusan sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja ataupun dunia industri
dengan melaksanakan program Prakerin yang
sesuai dengan program pemerintah. Dari misi
tersebut dapat digambarkan bahwa SMKN 1 Koto
XI Tarusan berusaha meraih sasaran yang
hendak dicapai yaitu melahirkan sumber daya
manusia yang siap menghadapi era globalisasi.
Pelaksanaan prakerin, SMKN 1 Koto XI
Tarusan, khususnya Kompetensi Keahlian Teknik
Audio Video telah bekerjasama dan bermitra
dengan dunia usaha dan industri, sehingga
pelaksanaannya diharapkan terjadi link and
match, dengan demikian diharapkan pelaksanaan
Prakerin dapat membantu kedua belah pihak
dalam meningkatkan kualitas sumber daya
manusia, khususnya pada tenaga peningkatan
kompetensi kerja sesuai dengan perkembangan
teknologi
terkini.
Pelaksanaan
prakerin
menggunakan sistem tiga bulan berturut-turut
secara bersama-sama pada tiap jurusan pada
semester IV dan V.
Kontribusi Minat Kerja dan Penguasaan Mata Pelajaran Produktif Rio Dharmawan Nababan
Kontribusi Minat Kerja dan Penguasaan Mata Pelajaran Produktif Rio Dharmawan Nababan
n(XY) (X)(Y)
Si
k
r11
1
St
k 1
keterangan :
r11
=
k
=
=
St
=
nilai reliabilitas
jumlah item
jumlah varian butir
jumlah varian total
Tingkat pencapaian = (
%
)
x 100% = 46,73%
Kontribusi Minat Kerja dan Penguasaan Mata Pelajaran Produktif Rio Dharmawan Nababan
Sedangkan
uji
normalitas
pada
keberhasilan praktek kerja industri didapat Lo
sebesar 0,021 L dengan n = 31 pada taraf
nyata = 0,05 adalah 0,159. Karena harga Lo
(0,021) lebih kecil dari L (0,159), maka
disimpulkan data keberhasilan praktek kerja
industri siswa kelas XII Teknik Audio Video
SMK Negeri 1 Koto X1 Tarusan tahun
pelajaran 2015/2016 berdistribusi norma.
b. Uji linieritas
Tabel 14. Hasil uji linearitas minat kerja
terhadap Keberhasilan Praktek
Kerja Industri dengan Ms.Excel
Fhitung =
=1,87
= + 1 + 2
Y= 1,536 + 0,380
+ 0,466
Berdasarkan
Tabel
19,
diperoleh
persentase kontribusi minat kerja siswa dan
penguasaan mata pelajaran produktif secara
bersama-sama terhadap keberhasilan praktek
kerja industri sebesar R x 100% = (0,650) x
100% = 42,30%. Berdasarkan Tabel 18,
diperoleh persentase kontribusi minat kerja
terhadap keberhasilan praktek kerja industri
Kontribusi Minat Kerja dan Penguasaan Mata Pelajaran Produktif Rio Dharmawan Nababan
Pengujian Hipotesis
a. Uji Hipotesis Pertama
Ho = Minat Kerja (X1) dan Penguasaan
Mata Pelajaran Produktif (X2)
secara
bersama-sama
tidak
berkontribusi dan tidak signifikan
terhadap Keberhasilan Praktek
Kerja Industri
Siswa kelas XII
pada Program Teknik Audio Video
(TAV) SMK Negeri 1 Koto XI
Tarusan.
Ha = Minat Kerja (X1) dan Penguasaan
Mata Pelajaran Produktif (X2)
secara
bersama-sama
berkontribusi
dan
signifikan
terhadap Keberhasilan Praktek
Kerja Industri Siswa kelas XII pada
Program Teknik Audio Video
(TAV) SMK Negeri 1 Koto XI
Tarusan.
Tabel 20.Hasil analisis Uji F untuk korelasi
ganda dengan menggunakan SPSS
Berdasarkan
Tabel
20
dengan
keberartian probabilitas sebesar 0,000 < 0,05,
maka Ho ditolak dan Ha diterima. dengan taraf
signifikan = 0,05. Jika dibandingkan ternyata
Fhitung >Ftabel, karena itu dapat diambil
keputusan bahwa Minat Kerja (X1) dan
Penguasaan Mata Pelajaran Produktif (X2)
secara bersama-sama berkontribusi terhadap
kebrhasilan praktek kerja industri (Y).
b. Uji Hipotesis Kedua dan Ketiga
1). Korelasi Parsial X1 terhadap Y
Ho = Minat Kerja (X1) tidak berkontribusi
dan
signifikan
terhadap
Keberhasilan Praktek Kerja Industri
Siswa kelas XII pada Program
Teknik Audio Video (TAV) SMK
Negeri 1 Koto XI Tarusan.
Ha = Minat Kerja (X1) berkontribusi dan
signifikan
terhadap
terhadap
Keberhasilan Praktek Kerja Industri
Siswa kelas XII pada Program
Teknik Audio Video (TAV) SMK
Negeri 1 Koto XI Tarusan
Tabel 21.Hasil analisis uji t korelasi parsial
dengan SPSS
10
Kontribusi Minat Kerja dan Penguasaan Mata Pelajaran Produktif Rio Dharmawan Nababan 11
2. Saran
Berdasarkan
temuan-temuan
dalam
penelitian yang telah dikemukakan pada BAB
IV, diperoleh variabel minat kerja (X1) memiliki
Tingkat Capaian Responden (TCR) adalah
sangat kurang. Namun pada masing-masing
indikator penelitian (minat kerja) terdapat sub
indikator yang perlu disarankan untuk
ditingkatkan guna meningkatkan keberhasilan
praktek kerja industri pada siswa SMK Negeri
1 Koto XI Tarusan. Beberapa saran yang
dapat
dikemukakan
berdasarkan
hasil
penelitian sehubungan dengan minat kerja dan
penguasaan mata pelajaran produktif terhadap
keberhasilan praktek kerja industri siswa di
SMKN 1 Koto XI Tarusan, diantaranya:
a. Bagi
siswa
hendaknya
dapat
meningkatkan minat kerja nya dalam
pelaksanaan praktek kerja industri
dengan memaksimalkan usahanya dalam
mengembangkan potensi-potensi yang
mereka miliki tersebut kearah yang lebih
positif dan bernilai tinggi.
b. Bagi siswa agar dapat mempertahankan
dan lebih meningkatkan lagi penguasaan
mata pelajaran produktif yang mereka
miliki dengan belajar lebih giat dan
memperhatikan guru saat menerangkan
pelajaran.
c. Guru hendaknya perlu memberikan
informasi
tentang
manfaat
dan
keuntungan yang diperoleh dalam
melaksanakan praktek kerja industri,
memberikan bimbingan dan motivasi
serta dukungan kepada siswa, sehingga
siswa dapat memberikan yang terbaik
untuk dirinya, sekolah, maupun Dunia
Usaha/Industri
dimana
meraka
melaksanakan Praktek.
d. Bagi kepala sekolah disarankan untuk
meningkatkan perhatiannya dalam upaya
meningkatkan keberhasilan Prakerin
dengan
meningkatkan
hasil
mata
pelajaran produktif melalui peraturan
sekolah yang baik.
e. Bagi Dunia Industri, perlu menciptakan
suasana yang mendidik, misalnya dalam
hal membimbing kerja, penerapan
keselamatan kerja, penghargaan dan
sistem
mentoring.
Selanjutnya
memberikan
dukungan,
sumbangan
saran dan bimbingan kepada siswa,
sehingga untuk melaksanakan praktek
selanjutnya dapat lebih baik.
f.
Catatan:
12