Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
*
Alumni Prodi Pend. Teknik Bangunan FT UNP 2013
**
Dosen Teknik Sipil FT UNP
***
Dosen Teknik Sipil FT UNP
adalah bukti Kompetensi dan kemampuan bisa untuk memperbesar peluang kerja.
Profesi Keahlian Kerja tenaga ahli bidang Peningkatan penguasaan KS dalam jasa
jasa pelaksana konstruksi (kontraktor), jasa konstruksi berdampak pada peningkatan
perencana konstruksi atau jasa pengawas daya tawar serta kesejahteraan tenaga jasa
konstruksi (konsultan), dengan latar konstruksi, dan meningkatkan produktivitas
belakang pendidikan minimal perguruan dan kualitas pelaksanaan konstruksi.
tinggi (DIII/SI). SKT adalah Standar penguasaan KS sangat
buktikompetensi dan kemampuan profesi dipengaruhi olehkualitas
keterampilan kerja bidang jasa pelaksana dankuantitaspendidikan. Masalah yang
konstruksi (kontraktor) yang harus dimiliki terjadi dalam dunia pendidikan saat ini
tenaga kerja/ahli perusahaan untuk dapat menyangkut masalah kualitas pendidikan
ditetapkan sebagai Penanggung Jawab yang belum memadai dan kurang
Teknik (PJT). Menurut UU No 18/1999 relevannya antara mutu hasil pendidikan
tentang jasa konstruksi pekerjaan awal dari dengan tuntutan pembangunan akan
sebuah perusahan jasa konstruksi adalah tersedianya tenaga yang terampil dan
perencanaan yang termasuk kedalam memiliki pengetahuan tinggi.
kegiatan estimasi (proses utama). Wulfram Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini
(2005: 129) menyatakan kegiatan estimasi merupakan tantangan bagi pengembangan
ini pada umumnya dilakukan dengan sumber daya manusia (SDM). Untuk itu,
terlebih dahulu mempelajari gambar dibutuhkan penggalian kompetensi yang
rencana. Berdasarkan gambar rencana, dapat meningkatkan kualitas SDM sehingga
dapat diketahui Rencana Anggaran Biaya dapat mendukung pembangunan khususnya
(RAB) dan yang sekarang diperbaharui disektor jasa konstruksi.
dengan nama kuantiti surveying (KS). Perguruan tinggi sebagai lembaga
Pekerjaan KS merupakan pekerjaan pengembangan ilmu pengetahuan dan
yang membutuhkan penguasaan tinggi teknologi merupakan suatu wadah yang
tentang konstruksi karena penentuan untung paling strategis bagi pengembangan sumber
rugi maupun berhasil dan tidak berhasilnya daya manusia yang handal dan berkualitas.
perusahaan jasa konstruksi berawal dari Perguruan tinggi merupakan jenjang
sini. Kesesuaian antara penguasaan KS pendidikan setelah SMU/SMK/MA dan
yang dimiliki dengan penguasaan KS yang sederajat, yang akan dilanjutkan ke jenjang
dibutuhkan oleh pengguna jasa yang dalam yang lebih tinggi seperti program
ini adalah perusahaan jasa konstruksi ini, pendidikan diploma, sarjana, magister, dan
462 Andi Putra Halomoan
namun hal tersebut bertolak belakang suatu proses, tindakan atau kegiatan
dengan hasil wawancara penulis saat memberikan nilai yang sistematis dan
melakukan PLI pada beberapa kontraktor di berkesinambungan untuk mengumpulkan
Kota Padang, yang mengeluhkan kinerja informasi tentang proses dan hasil belajar
mahasiswa yang melakukan PLI. Hal itu peserta didik dalam rangka membuat
disebabkan masih adanya mahasiswa yang keputusan-keputusan berdasarkan kriteria
kurang menguasai pekerjaan KS. dan pertimbangan baik atau buruk.
Berdasarkan dari uraian latar belakang Menurut UU No 18/1999 “Jasa
diatas, maka penulis tertarik untuk meneliti konstruksi adalah layanan jasa konsultansi
tentang “Penilaian supervisor jasa perencanaan pekerjaan konstruksi, layanan
konstruksi terhadap penguasaan ilmu KS jasa pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan
oleh mahasiswa Teknik Sipil FT-UNP yang layanan jasa konsultansi pengawasan
melaksanakan PLI di Kota Padang”. pekerjaan konstruksi”. Wulfram (2005: 11)
Menurut Zainal (2012: 4) mengartikan menjelaskan “Proyek konstruksi merupakan
“Penilaian adalah suatu proses atau suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu
kegiatan yang sistematis dan kali dilaksanakan dan umumnya berjangka
berkesinambungan untuk mengumpulkan waktu pendek”.
informasi tentang proses dan hasil belajar Berdasarkan penjelasan diatas usaha
peserta didik dalam rangka membuat jasa konstruksi merupakan layanan yang
keputusan-keputusan berdasarkan kriteria memberikan jasa baik sarana dan prasarana
dan pertimbangan tertentu”. mulai dari layanan konsultasi perencanaan
Sedangkan menurut Nana (2009: 3) pekerjaan konstruksi, layanan jasa
menyatakan bahwa“Penilaian adalah proses pelaksanaan pekerjaan konstruksi, dan
memberikan atau menentukan nilai kepada layanan jasa konsultasi pengawasan
objek tertentu berdasarkan suatu kriteria konstruksi.
tertentu”. Menurut Peraturan Pemerintah B. Metode Penelitian
R.I.No.19/2005 ayat 17 dalam Zainal Sesuai dengan permasalahan yang
(2012: 45) menjelaskan “Penilaian adalah diteliti, maka penelitian ini tergolong pada
proses pengumpulan dan pengelolahan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian
informasi untuk mengukur pencapaian hasil deskriptif merupakan penelitian yang untuk
belajar”. mengumpulkan informasi mengenai suatu
Berdasarkan penjelasan di atas dapat gejala yang ada, yaitu gejala keadaan gejala
ditarik kesimpulan bahwa penilaian adalah
464 Andi Putra Halomoan
menurut apa adanya pada saat penelitian teori yang telah dijelaskan, setelah itu
dilakukan. dilakukan penjabaran butir-butir item
Sehubungan dengan pendapat di atas, Dalam penelitian ini pengukuran untuk
penelitian ini bertujuan untuk memberikan instrumen penelitian menggunakan skala
gambaran tertulis secara sistematis dan Likert yang digunakan untuk mengukur
akurat tentang penilaian supervisor jasa pendapat seseorang. Alternatif jawaban
konstruksi terhadap penguasaan ilmu KS pada kuesioner ini, adalah:
oleh mahasiswa Teknik Sipil FT-UNP yang Data yang diperoleh dari uji instrumen
melaksanakan PLI di Kota Padang. dalam penelitian ini dianalisis dengan
Populasi dalam penelitian ini adalah menggunakan Microsoft Office Exceluntuk
supervisor jasa konstruksi tempat 45 menguraikan semua data sehingga mudah
mahasiswa PLI yang terdaftar di dipahami. Untuk mendapatkan gambaran
koordinator PLI Teknik Sipil FT-UNP hasil pengukuran dilakukan teknik analisis
sebanyak 10 supervisor perusahaan tahun persentase (%) dengan rumus dalam
2014 yang berada di Kota Padang. Sesuai Sudjana (2005: 50) sebagai berikut:
dengan hal tersebut pengambilan sampel P = f/N x 100 %
pada penelitian ini menggunakan teknik Dimana:
total sampling., maka kuesioner penelitian P = persentase jawaban
ini diberikan kepada 10 supervisor jasa f = frekuensi jawaban responden
konstruksi tempat mahasiswa PLI semester N = total frekuensi
Januari-Juni 2014 yang berada di Kota Selanjutnya patokan nilai dapat disusun
Padang. sehingga memudahkan mengkonversi skor
Instrumen disusun berdasarkan responden dengan kategori yang telah
indikator yang ada dan disesuaikan dengan disesuaikan. Data tersebut dikelompokkan
menjadi 5 kategori yaitu sebagai berikut: