Professional Documents
Culture Documents
TUGAS AKHIR
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan
mencapai derajat Ahli Madya Program Studi Diploma III Akuntansi
Oleh :
Gitta Rosdhiany Septianissa
NIM F3307054
ABSTRACT
ii
ABSTRAK
Kata Kunci : PT. Batik Danar Hadi Solo, Sistem Informasi Akuntansi, Pembelian
Bahan Baku, Pengeluaran Kas.
iii
iv
vi
MOTTO
Jika semua dilakukan dengan ikhlas karena Allah SWT, maka segalanya akan terasa
lebih mudah (Gitta).
Seseorang yang optimis melihat cahaya di akhir terowongan.
Seseorang yang pesimis tak melihat cahaya di akhir terowongan.
Seseorang yang realis melihat cahaya di akhir terowongan, tapi sadar bahwa ada
terowongan lain sesudah cahaya itu (Anonymous).
Memulai dengan niat, Melakukan dengan sungguh-sungguh, Menuai dengan syukur
Alhamdulillah (Gitta).
Segala sesuatu akan lebih indah bukan dari hasil yang dicapai, melainkan proses
yang dilalui (Gitta).
Kita tidak akan bisa menyelesaikan suatu pekerjaan dengan maksimal tanpa
kecintaan kita terhadap pekerjaan tersebut (Gitta).
vii
PERSEMBAHAN
Universitas
Sebelas
Maret
Surakarta.
3. Papa
dan
Mama
yang
penuh
ketulusan
KATA PENGANTAR
ix
5. Bapak Ibu Dosen yang telah menularkan ilmu selama di Fakultas Ekonomi
Universitas Sebelas Maret.
6. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
7. Drs. Munasir Muslim, MM. selaku Manager Akuntansi yang telah
memberikan ijin untuk praktek kerja di PT. Batik Danar Hadi.
8. Bapak Hudi Wasisto BSC. Selaku Wakil II Manajer Akuntansi PT. Batik
Danar Hadi yang telah membimbing dan memberikan ilmu.
9. Direksi, staf, dan karyawan PT. Batik Danar Hadi Surakarta. Bagian
akuntansi Bapak Sutopo, Bapak Badri, Ibu Ira, Ibu Peni yang telah
meluangkan waktu untuk membantu penulis. Dan Ibu Siti Hartini selaku
staff personalia.
10. Sista-sista ku yang ikut membantu dan mendukung pengerjaan Tugas
Akhirku, terimakasih sis.
11. Teman-temanku tersayang, wanita-wanita aneh (De-ce, Greaty, Vitta, Puu,
Nindy) keep freak, Punokawan dan Sengkuni yang selalu jadi pendukung
dalam suka dan duka saat pengerjaan Tugas Akhir.
12. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan Tugas Akhir ini yang
tidak dapat disebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari meskipun telah berusaha semaksimal mungkin
dalam menyelesaikan dan menyusun Tugas Akhir ini, akan tetapi karya
x
ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun. Namun demikian, karya sederhana ini
diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Surakarta, 21 Juni 2010
Penulis
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
ABSTRAK
..
..
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
...
iii
HALAMAN PENGESAHAN
...
iv
HALAMAN MOTTO ..
HALAMAN PERSEMBAHAN
vi
vii
...
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
..
xii
xiii
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Peusahaan
..
18
21
D. Tujuan Penelitian
21
E. Manfaat Penelitian
..
22
23
23
24
25
xii
..
25
31
34
35
48
55
58
B. Kelemahan
..
59
A. Kesimpulan ..
60
B. Rekomendasi
61
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
TABEL
1.1
xiv
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR
1.1
2.1
2.2
2.3
2.4
2.4
45
2.4
46
2.5
47
2.6
51
2.7
52
2.7
...
53
2.8
...
54
xv
12
41
..
42
..
43
...
44
..
BAB I
PENDAHULUAN
xvii
xviii
TABEL 1.1
KEPEMILIKAN SAHAM
PT. BATIK DANAR HADI
Nama Pemegang Saham
Jumlah Saham
Jumlah Nominal
3432
Rp 3.432.000.000,00
3408
Rp 3.408.000.000,00
Rp
120.000.000,00
120
Rp
120.000.000,00
120
Rp
120.000.000,00
3. Kebijakan Akuntansi
a.
b.
xix
c.
d.
Piutang Dagang
Piutang Dagang disajikan di Neraca dengan saldo bersih setelah
dikurangi Taksiran Kerugian Piutang. Taksiran Kerugian Piutang
dihitung sebesar 2% dari saldo akhir piutang dagang non credit card.
Kebijaksanaan manajemen tersebut berdasarkan persentase piutang
dagang non credit card terhadap penjualan kotor. Piutang Dagang
PT. Batik Danar Hadi terdiri maksimun 17% piutang dagang credit
card dan 83% piutang dagang non credit card. Piutang dagang non
credit card terdiri dari sejumlah besar debitur dengan saldo
individual kecil, dengan umur piutang relatif pendek (lebih kurang
xx
tiga bulan). Piutang selain piutang dagang non credit card tidak
dihitung taksiran kerugian piutang.
e.
Persediaan
1) Persediaan Barang Jadi
Penilaian Persediaan Barang Jadi menggunakan metode
identifikasi khusus berdasarkan harga jual masing-masing lokasi
dibagi persentase tertentu. Persentase tertentu masing-masing
lokasi tersebut, adalah sebagai berikut :
a)
b)
c)
d)
xxi
Biaya Ditangguhkan
Biaya Ditangguhkan dicatat berdasarkan harga perolehan dan
diamortisasi dengan metode garis lurus sesuai dengan masa manfaat
masing-masing biaya yang dikapitalisasi sebesar 20% dan 25%.
b.
c.
d.
e.
5. Lokasi Perusahaan
Lokasi PT. Batik Danar Hadi berada di jalan Dr. Rajiman 164
Solo, dari mulai berdirinya perusahaan ini belum berpindah tempat.
Bangunan perusahaan ini ada dua, yaitu bangunan pertama yang terletak
di depan digunakan untuk rumah batik (show room) dan bangunan yang
xxiv
wisatawan,
sehingga
perusahaan
mudah
dalam
memasarkan produknya.
b.
c.
xxv
d.
dan
terampil
dalam
bidang
batik,
sehingga
6. Struktur Organisasi
Struktur
organisasi
adalah
suatu
kerangka
menunjukkan
hubungan antara jabatan maupun bidang kerja yang satu dengan yang
lainya sehingga akan tampak struktur kepegawaian. Dengan adanya
struktur organisasi yang baik, maka akan dapat diketahui mengenai
kedudukan, tanggung jawab, wewenang, tugas dan kewajiban dari
masing-masing pegawai.
Hubungan wewenang dan tanggung jawab seorang pegawai
didasarkan pada PT.
xxvi
Dewan Komisaris
Presiden Direktur
Seksi Desain
Internal Auditor
Team Seleksi
Motif
EDP
Wakil Presiden Direktur
Seksi Sosial
Kalkulasi Harga
Managing Director
Manajer
Produksi
Manajer
Pemasaran
Manajer
Produksi
Konveksi
Manajer
Akuntansi
Manajer
Pembelian
Manajer
Keuangan
Manajer
Pengadaan
Jakarta
Gambar 1.1
Struktur Organisasi
PT. Batik Danar Hadi Surakarta
xxvii
Manajer
Personalia
Manajer
Pengadaan
Solo
Manajer
Umum
7. Deskripsi Jabatan
Struktur organisasi PT. Batik Danar Hadi berupa struktur
organisasi fungsional, dimana Direktur Utama membenahi bagian-bagian
yang dipimpin oleh seorang manager. Manager-manager tersebut
membenahi dan mengawasi langsung semua aktivitas karyawan.
Meskipun semua bagian sebenarnya saling berkaitan, akan tetapi masingmasing memiliki tugas yang berbeda.
Adapun pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab dalam
PT Batik Danar Hadi adalah sebagai berikut :
a.
Dewan Komisaris
Merupakan badan tertinggi dalam organisasi perusahaan
yang anggotanya diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum
Pemegang Saham. Fungsi dari Dewan Komisaris adalah sebagai
berikut :
1) Mengatur dan mengkoordinasikan kepentingan para pemegang
saham, sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan dalam
anggaran dasar perusahaan.
2) Memberikan penilaian, mewakili para pemegang saham atas
pengesahan neraca dan perhitungan rugi/laba tahunan serta
laporan lainnya yang disampaikan oleh direksi.
xxviii
perkembangan
menyempurnakan
umum
kembali
yang
telah
terjadi,
kebijakan-kebijakan
umum
Direktur Utama
Tugasnya
adalah
mengkoordinir
para
direktur
dan
dan
menyelaraskan
pekerjaan
karyawan
xxix
5) Improving
memperbaiki kekurangan-kekurangan dan ketidak pastian yang
timbul pada struktur organisasi dan tata kerja.
c.
dan
mendampingi
Direktur
utama
dalam
serta
bertanggung
jawab
atas
jalannya
roda
perekonomian perusahaan.
d.
Direktur Produksi
Mengkoordinasi para manager produksi dan bertanggung
jawab atas pemasaran barang produksi kedalam dan keluar negeri.
e.
Seksi Desain
1) Meranacang / menciptakan desain (motif ) yang sesuai trend dan
perkembangan selera pasar yang dikaitkan dengan hasil obsevasi
maupun penelitian yang dilakukan.
2) Menciptakan berbagai macam motif batik sesuai dengan ciri
khas Batik Danar Hadi.
3) Memberikan atau menciptakan motif-motif yang di inginkan
oleh kehendak pasaran eksport.
4) Bertanggung jawab langsung kepada President Direktur.
xxx
f.
Internal Auditor
Pendamping dan monitoring segala aktivitas manajemen
perusahaan, yang laporannya disampaikan langsung kepada Direktur
Utama.
g.
ini
terdiri
dari
koordinator,
analisis
sistem
Direktur Pengelola
Melakukan pengawasan dan bertanggung jawab pada
kegiatan operasional perusahaan, melakukan pengendalian kualitas
produk.
i.
Manager Pengadaan
1) Memenuhi permintaan dan bertanggung jawab atas tersedianya
bahan-bahan yang diperlukan oleh bagian produksi perusahaan.
2) Memberikan laporan pengeluaran barang atau bahan-bahan uang
yang dibutuhkan oleh bagian produksi perusahaan.
j.
xxxi
Manager Pemasaran
1) Bertugas
memasarkan
dan
menawarkan
hasil
produksi
perusahaan.
2) Mendistribusikan hasil-hasil produksi kerumah-rumah Batik
Danar Hadi dan cabang-cabang di seluruh Indonesia dan luar
negeri.
l.
Manager Keuangan
1) Bertugas menerima, menyimpan dan mengeluarkan uang untuk
keperluan / kepentingan perusahaan.
2) Bertanggung jawab terhadap masalah keuangan perusahaan,
pembuatan laporan keuangan dan mengurus kesejahteraan
karyawan.
m. Manager Akuntansi
Melakukan analisa keuangan, melaporkan data keuangan dan
pembukuan perusahaan, mencatat kekayaan dan bertanggung jawab
atas pembuatan grafik keunggulan perusahaan.
n.
xxxii
o.
Manager Personalia
1) Menetukan jumlah dan mutu karyawan yang dibutuhkan dan
menyeleksi calon karyawan yang akan diterima.
2) Menentukan lama kerja dan besarnya gaji/upah bagi karyawan.
3) Memberi motivasi kerja dan memberikan kesejahteraan, jaminan
sosial dan fasilitas yang dibutuhkan karyawan.
p.
q.
Manager Pembelian
1) Bertanggung jawab dalam mengurus pembelian alat-alat dan
bahan-bahan yang sesuai dengan order bagian pengadaan.
2) Bertanggung jawab atas pembuatan laporan pembelian dan
mendistribusikan barang-barang yang baru datang ke bagian
pengadaan sesuai dengan jumlah dan mutunya.
B. Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan dunia perekonomian dikuasai dengan
bisnis, sehingga banyak sekali perusahaan yang bermunculan terutama di
negara yang sedang berkembang seperti negara Indonesia. Perusahaanperusahaan tersebut mempunyai macam dan jenis yang berbeda-beda, salah
xxxiii
perusahaan
manufaktur
sejenis
di
Indonesia,
pada PT. Batik Danar Hadi Solo dengan mengambil judul : EVALUASI
SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN BAHAN BAKU PADA PT.
BATIK DANAR HADI SOLO.
C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan
yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah sistem akuntansi pembelian bahan baku yang diterapkan oleh
PT. Batik Danar Hadi Solo sesuai dengan teori sistem pembelian yang
terdapat dalam referensi ?
2. Apa saja kelebihan dan kelemahan sistem akuntansi pembelian bahan
baku PT. Batik Danar Hadi Solo ?
D. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengevaluasi penerapan sistem pembelian bahan baku pada PT.
Batik Danar Hadi Solo dengan teori sistem pembelian yang terdapat
dalam referensi.
2. Untuk mengetahui apa saja yang menjadi kelebihan dan kelemahan
sistem pembelian bahan baku PT. Batik Danar Hadi Solo.
xxxvi
E. MANFAAT PENELITIAN
1. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi perusahaan untuk
lebih
meningkatkan
sistem
pengendalian
intern
serta
dapat
xxxvii
BAB II
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Tinjauan Pustaka
1. Sistem dan Prosedur
Pengertian dari sistem dan prosedur perlu dibedakan dalam
membentuk sistem akuntansi, agar dapat memperoleh gambaran yang
jelas mengenai berbagai sistem yang menghasilkan berbagai macam
formulir yang diolah dalam sistem akuntansi.
Pengertian mengenai sistem dan prosedur yang dikemukakan oleh
para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut :
a.
Mulyadi (2001:5)
Sistem adalah jaringan prosedur yang dibuat menurut pola
tertentu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
Prosedur adalah urutan kegiatan klerikal, biasanya
melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih yang
dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi yang
terjadi berulang-ulang.
b.
Baridwan (1981:1)
Sistem adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan yang disusun dengan skema menyeluruh untuk
melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi dari perusahaan.
Prosedur adalah suatu urut-urutan pekerjaan kerani, biasanya
melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih, disusun
untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksitransaksi perusahaan yang sering terjadi.
Dari penjelasan para ahli mengenai sistem dan prosedur tersebut
2. Sistem Akuntansi
Pengertian mengenai sistem akuntansi dikemukakan oleh para
ahli sebagai berikut :
a.
Mulyadi (2001:3)
Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan
laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan
informasi yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan
pengelolaan perusahaan.
b.
c.
Widjayanto (2001)
Sistem akuntansi adalah susunan berbagai formulir catatan,
peralatan termasuk komputer dan perlengkapan serta alt komunikasi,
tenaga pelaksanaannya dan laporan yang dikoordinasikan secara erat
yang didesain untuk menstransformasikan data keuangan menjadi
informasi yang dibutuhkan manajemen.
Dari penjelasan mengenai sistem akuntansi diatas dapat ditarik
xxxix
3. Bahan Baku
Bahan adalah suatu benda berwujud yang digunakan untuk
membuat barang jadi (Hanggana, 2008:13).
Bahan baku adalah bahan yang menempel menjadi satu dengan
barang jadi yang mempunyai nilai relatif lebih tinggi dibandingkan nilai
bahan yang lain dalam pembuatan suatu barang jadi (Hanggana,
2008:16).
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa bahan baku adalah
suatu bahan utama yang digunakan oleh perusahaan untuk membuat
suatu produk sehingga dapat menghasilkan barang jadi.
xl
a.
berfungsi
xli
sebagai
catatan
utang
atau
bagi
barang
yang
pengadaannya
tidak
bersifat
xlii
xliii
3) Kartu utang
Jika dalam pencatatan utang, perusahaan menggunakan
account payable procedure, buku pembantu yang digunakan
untuk mencatat utang kepada pemasok adalah kartu utang. Jika
dalam pencatatan utang, perusahaan menggunakan voucher
payable procedure, yang berfungsi sebagai catatan utang adalah
arsip bukti kas keluar yang belum dibayar (unpaid voucher file).
4) Kartu sediaan
Dalam sistem akuntansi pembelian, kartu persediaan ini
digunakan untuk mencatat harga pokok persediaan yang dibeli.
d.
prosedur
pembelian
ini
dalam
fungsi
gudang
formulir
surat
mengajukan
permintaan
pembelian
memberitahukan
kepada
pemasok
kepada unit-unit
yang
dipilih
organisasi
lain
dan
dalam
prosedur
ini
fungsi
akuntansi
memeriksa
pencatatan
utang
atau
mengarsipkan
Bagan Alir
Bagan alir digunakan untuk mendefinisikan hubungan antar
bagian (pelaku proses), proses (manual yang berbasis komputer), dan
xlv
mengirimkan
cek
kepada
kreditur
via
pos
atau
3) Fungsi Akuntansi
Fungsi
ini
bertanggung
jawab
dalam
pencatatan
ini
bertanggung
jawab
untuk
melakukan
c.
d.
prosedur
ini
fungsi
yang
memerlukan
xlviii
prosedur
ini,
fungsi
akuntansi
mencatat
Bagan Alir
Dalam bagan alir ini menggambarkan jaringan-jaringan
prosedur yang membentuk sistem pengeluaran kas
B. Pembahasan
Pembelian bahan baku pada PT. Batik Danar Hadi Solo dilakukan
dengan pemesanan baik secara langsung maupun tidak langsung. Pemesanan
langsung adalah saat penjual datang langsung ke bagian pembelian untuk
menawarkan barang. Pemesanan secara tidak langsung adalah pemesanan
melalui telepon, atau mengirimkan surat ke penjual.
PT. Batik Danar Hadi Solo melakukan pembelian bahan baku dengan
cara pembayaran tunai dan kredit. Jika hutang tersebut kurang dari Rp
500.000,00, maka pembayaran menggunakan uang kas. Jika pembayaran
lebih dari Rp 500.000,00 maka pembayaran menggunakan cek.
xlix
ini
bertanggung jawab
dalam
pemesanan
barang
yang
dilaksanakan
oleh
bagian
kembali
ke
penjual.
SKB1
diarsipkan
dibagian
pembelian.
3) Faktur Penjualan
Dokumen ini dibuat oleh penjual untuk diserahkan ke
bagian pembelian bersama dengan barang dan SKB. Faktur
tersebut sebagai dasar untuk membuat jurnal pembelian dan
diarsipkan oleh bagian akuntansi.
4) Nota
Dokumen ini dibuat sebagai bukti pembelian barang,
dibuat oleh bagian pembelian sebanyak 3 lembar. Nota1 untuk
bagian keuangan, nota2 untuk bagian akuntansi, nota3 untuk
penjual.
5) Tanda Terima
Dokumen ini sebagai bukti penerimaan barang dari
pemasok yang dibuat oleh bagian pembelian setelah barang
diterima dan di periksa, setelah itu tanda terima ini diserahkan
ke penjual.
lii
6) DO (Delivery Order)
Dokumen ini dibuat oleh bagian pembelian dan bagian
logistik, dapat juga bagian lain yang berhubungan dengan
persediaan barang atau bahan baku. DO digunakan untuk
mengirim barang antar bagian di PT. Batik Danar Hadi Solo.
c.
d.
bagian
administrasi
produksi
untuk
kebutuhan
tawar menawar
dengan
pemasok melalui
telepon.
order
dari
bagian
pembelian.
Bagian
logistik
liv
Bagan alir
lv
Bagian Logistik
MULAI
Menerima pesanan
dari bagian produksi
Membuat SPB
SPB
SPB
KETERANGAN
SPB : Surat Permintaan Barang
Gambar 2.1
Bagan Alir Prosedur Permintaan Barang
PT. Batik Danar Hadi Solo
lvi
Bagian Pembelian
SPB
Memesan
barang melalui
telepon
SPB
Gambar 2.2
Bagan Alir Prosedur Order Pembelian
PT. Batik Danar Hadi Solo
lvii
Barang datang
bersama faktur, dan
SKB
1
SPB
2
1
SKB
Faktur
Pemasok
Memeriksa
dan
mencocokan
barang
Membuat
tanda terima
barang dan
Nota
Faktur
input berkode
tanda terima
NOTA 1
Membuat DO
SPB
4
SKB
Pemasok
DO.P
kartu
persediaan
KETERANGAN:
Bersama Barang
7
Gambar 2.3
Bagan Alir Prosedur Penerimaan Barang
PT. Batik Danar Hadi Solo
lviii
Bersama barang
2
1
DO.P
Menyimpan
Barang
Mencocok DO
dengan kartu
persediaan
1
DO.P
kartu
persediaan
KETERANGAN
DO.P : Delivery Order Bagian Pembelian
Gambar 2.4
Bagan Alir Prosedur Penyimpanan Barang
PT. Batik Danar Hadi Solo
lix
Bagian Logistik
DO.P
Membuat DO
DO.P
DO.L
Bersama Barang
T
9
KETERANGAN
DO.L : Delivery Order Bagian Logistik
Gambar 2.4
Bagan Alir Prosedur Penyimpanan Barang (Lanjutan)
PT. Batik Danar Hadi Solo
lx
Bagian Produksi
10
DO.P
DO.L
2
1
DO.L
10
Bersama Barang
KETERANGAN
DO.P : Delivery Order Bagian Pembelian
DO.L : Delivery Order Bagian Logistik
Gambar 2.4
Bagan Alir Prosedur Penyimpanan Barang (Lanjutan)
PT. Batik Danar Hadi Solo
lxi
Bagian Akuntansi
1
Faktur
Nota
Faktur
Membuat Jurnal
Pembelian
Mencocokkan
Nota, Faktur, dan
Jurnal Pembelian
Faktur
1
Jurnal
pembelian
Faktur
1
Nota
Jurnal
pembelian
Bagian Keuangan
4
Nota
SELESAI
Gambar 2.5
Bagan Alir Prosedur Pencatatan hutang
PT. Batik Danar Hadi Solo
lxii
2. Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas pada PT. Batik Danar Hadi Solo.
a.
keuangan
dan
diketahui
oleh
direktur
yang
lxiii
lxiv
d.
e.
Bagan alir
lxv
MULAI
Nota
Membuat BKK
Membuat Tanda
Terima Titipan
Nota
Tanda Terima
Titipan
3
2
BKK
KETERANGAN
BKK : Bukti Kas Keluar
Gambar 2.6
Bagan Alir Prosedur Pembuatan Bukti Kas Keluar
PT. Batik Danar Hadi Solo
lxvi
Tanda Terima
Titipan
3
2
BKK
Nota
3
2
BKK
Tanda Terima
Titipan
Cek
Pemasok
KETERANGAN
BKK : Bukti Kas Keluar
Gambar 2.7
Bagan Alir Prosedur Pembayaran Kas
PT. Batik Danar Hadi Solo
lxvii
Bagian Keuangan
3
2
BKK
Diotorisasi
3
2
BKK
KETERANGAN
BKK : Bukti Kas Keluar
Gambar 2.7
Bagan Alir Prosedur Pembayaran Kas (Lanjutan)
PT. Batik Danar Hadi Solo
lxviii
Bagian Akuntansi
3
BKK
Membuat jurnal
pengeluaran kas
BKK
JPK
KETERANGAN
BKK : Bukti Kas Keluar
JPK : Jurnal Kas Keluar
Gambar 2.8
Bagan Alir Prosedur Pencatatan Pengeluaran Kas
PT. Batik Danar Hadi Solo
lxix
melakukan
pembelian,
penerimaan
barang,
lxx
yang
digunakan
dalam
sistem
akuntansi
pembelian pada PT. Batik Danar Hadi Solo telah diotorisasi oleh
pihak yang berwenang tetapi masih kurang memadai, karena
tidak terdapat bukti pendukung yang diarsipkan pada bagian
pembelian.
3) Catatan akuntansi yang digunakan
Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi
pembelian pada PT. Batik Danar Hadi Solo sudah lengkap.
Sudah terdapat buku besar pembantu hutang, sehingga dapat
mengetahui informasi hutang.
4) Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi pembelian
Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi
pembelian pada PT. Batik Danar Hadi Solo sudah memadai.
Bagian-bagiannya sudah menjalankan tugas sesuai dengan
fungsinya.
b.
lxxi
yang
digunakan
dalam
sistem
akuntansi
pengeluaran kas pada PT. Batik Danar Hadi Solo sudah lengkap,
karena terdapat dokumen pendukung tanda terima titipan dan
telah diotorisasi oleh pihak yang berwenang. Tetapi masih
terdapat dokumen yang belum bernomor urut tercetak.
3) Catatan akuntansi yang digunakan
Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi
pengeluaran kas pada PT. Batik Danar Hadi Solo sudah lengkap.
Sehingga pembukuan laporan keuangan dapat tersusun dengan
baik.
4) Jaringan
prosedur
yang
membentuk
sistem
akuntansi
pengeluaran kas
Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi
pengeluaran kas pada PT. Batik Danar Hadi Solo sudah
memadai. Bagian-bagiannya sudah menjalankan tugas sesuai
dengan fungsinya.
lxxii
BAB III
TEMUAN
lxxiii58
lxxiv
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
PT. Batik Danar Hadi Solo merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang tekstil dan garmen. Selain itu perusahaan juga melakukan kegiatannya
di bidang perdagangan dan jasa. Pembelian bahan baku pada PT. Batik Danar
Hadi Solo dilakukan dengan pemesanan baik secara langsung ataupun tidak
langsung. Pemesanan langsung adalah saat penjual datang langsung ke PT.
Batik Danar Hadi Solo, sedangkan pemesanan secara tidak langsung adalah
pemesanan melalui pesawat telephon dan mengirim surat order pembelian ke
pemasok atau penjual. Bahan baku yang digunakan adalah kain polosan
berupa sutra, grey, mori, katun, dan rayon. Pembelian bahan baku harus
berdasarkan surat permintaan barang yang telah diotorisasi dari manager yang
terkait. Pembayaran atas pembelian bahan baku dapat dilakukan dengan
memberikan cek. Sistem pembelian bahan baku dan pengeluaran kas pada PT.
Batik Danar Hadi Solo sudah cukup baik dengan adanya pemisahan fungsi
meskipun masih terdapat penggabungan fungsi. Dokumen dan catatan
akuntansi yang digunakan juga sudah cukup memadai meskipun masih ada
yang perlu diperbaiki atau ditambahkan. Prosedur yang digunakan juga sudah
baik. Jadi sistem akuntansi pembelian bahan baku dan pengeluaran kas pada
PT. Batik Danar Hadi Solo sudah cukup baik, meskipun masih ada yang perlu
diperbaiki dan ditambahkan.
lxxv
60
B. Rekomendasi
Berdasarkan kelemahan-kelemahan yang penulis temukan, maka
penulis mencoba memberikan saran yang diharapkan dapat dijadikan bahan
pertimbangan bagi pimpinan perusahaan untuk memperbaiki sistem akuntansi
pembelian bahan baku dan pengeluaran kas pada PT. Batik Danar Hadi Solo
sebagai berikut :
1. Sebaiknya pencatatan atas transaksi pembelian dilakukan oleh bagian
akuntansi atau penempatan karyawan bagian akuntansi pada bagian
pembelian.
2. Sebaiknya nota yang dibuat oleh bagian pembelian disisakan 1 nota untuk
diarsipkan dibagian pembelian itu sendiri.
3. Sebaiknya pada dokumen bukti kas keluar terdapat nomor urut tercetak.
Agar
mempermudah
penggunaan
dokumen
dan
lxxvi
mempermudah
DAFTAR PUSTAKA
lxxvii