Professional Documents
Culture Documents
MANAJEMEN
Oleh
Muhammad mukmin as’ari (5181142008)
Syahdira putri nabila (5183342020)
DOSEN PENGAMPU
Dra lelly Fridiatry M,Pd
1
ABSTRAK
2
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikannafaskehidupan kepada saya dan telah menolong hambanya
menyelesaikan CriticalJournal Review ini dengan penuh kemudahan. Tanpa
pertolongannya mungkinpenyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan
baik. Dan tidak lupa ucapanterima kasih kepada ibu Dra lelly Fridiatry M,Pd
sebagai dosen pengampu yangtelah memberikan tugas ini kepada saya, sebagai
pelatihan dan penambahan wawasan, serta berbagai pihak yang telah membantu
saya menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Adapun Critical Journal Review ini disusun untuk memenuhi salah satu
mata kuliah Akuntansi Manajerial, yang mana dalam mengajukan gagasannya ini
berdasarkan pemahaman dan apa yang diketahui penulis.
Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih atas perhatiannya
terhadap Critical Journal Review ini. Saya berharap semoga ini Critical Journal
Review bermanfaat bagi diri saya sendiri dan kepada para pembacanya.
Kelompok
3
DAFTAR ISI
ABSTRAK..........................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB I PENDHULAN........................................................................................................1
BAB IV PENUTUP............................................................................................................9
A. Kesimpulan..............................................................................................................9
B. Saran........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................10
4
BAB I
PENDAHULUAN
5
B. Tujuan Penulisan Critical Journal Review (CJR)
Tujuan utama dibuatnya CJR ini adalah sebagai bentuk pemenuhan tugas
yang diberikan oleh dosen yang bersangkutan dengan mata kuliah tersebut
dan untuk mengetahui apa yang kurang dan apa kelebihan dari jurnal
tersebut dan diharapkan dapat meningkatkan daya berfikir mahasiswa
yang luas, berfikir kritis, maju, dan modern, dan menguatkan pemikiran
kita tentang pentingnya belajar dan mengetahui apa itu desains komunikasi
visual dan manfaatnya bagi pendidikan dan dunia kerja.
6
BAB II
Harga pokok produksi adalah biaya barang yang telah diselesaikan selama
satu periode disebut juga harga pokok produksi barang selesai ( cost of good
manufactured ) atau disingkat dengan harga pokok produksi. Harga pokok ini
terdiri dari biaya pabrik ditambah persediaan dalam proses awal periode dikurangi
persediaan dalam proses akhir periode
7
C. Sistem Pembebanan Biaya Produksi
8
memproduksi produksi ada 2 yaitu : memproduksi atas dasar pesanan dan
memproduksi produknya secara massa atau berproduksi secara terus – menerus.
Sehingga metode pengumpulan harga pokok produksi juga ada 2, yaitu :
Metode Pengumpulan Harga Pokok Pesanan. Metode yang mengumpulkan
harga pokok produksinya berdasarkan pesanan tertentu. Harga pokok per
unit dititung dengan membagi total biaya pesanan tertentu dengan jumlah
satuan pesanan yang dihasilkan pada pesanan yang bersangkutan.
Karakteristik usaha perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan
adalah sebagai berikut :
Proses pengolahan produk terjadi secara terputus – putus. Jika
pesanan yang satu selesai dikerjakan, proses produksi dihentikan,
dan mulai dengan pesanan yang berikutnya.
Produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan
oleh pemesan. Dengan demikian pesanan yang satu dengan yang
lain dapat berbeda.
Produksi yang ditujukan untuk memenuhi pesanan, bukan untuk
memenuhi persediaan di gudang.
Metode Harga Pokok Proses.
Metode yang mengumpulkan biaya produksi pada periode tertentu atau
akhir periode akuntansi. Harga pokok per unit dihitung dengan membagi
total biaya produksi pada satuan waktu tertentu dengan jumlah satuan
produk yang dihasilkan pada satuan waktu yang bersangkutan.
Perbedaan antara metode harga pokok pesanan dengan metode harga pokok
proses :
Pengumpulan biaya produksi. Metode harga pokok pesanan
mengumpulkan biaya produksi menurut pesanan, sedangkan metode harga
pokok proses mengumpulkan biaya produksi per periode akuntansi.
Perhitungan harga pokok produksi per satuan. Metode harga pokok
pesanan menghitung harga pokok produksi per satuan dengan cara
membagi total biaya produksi yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu
dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan dalam pesanan tertentu.
Perhitungan ini dilakukan setelah pesanan tertentu di selesaikan,
9
sedangkan metode harga pokok proses menghitung per satuan dengan cara
membagi total biaya produksi yang dikeluarkan selama periode tertentu
dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan selama periode yang
bersangkutan, perhitungan ini dilakukan setiap akhir periode akuntansi
( biasanya akhir bulan).
Penggolongan biaya produksi. Di dalam metode harga pokok pesanan,
biaya produksi harus dipisahkan menjadi biaya produksi langsung dan
biaya produksi tidak langsung. Unsur biaya yang dikelompokkan dalam
biaya overhead pabrik.
10
BAB III
A. Pembahasan
Biaya produksi sangat mempengaruhi perusahaan didalam menentukan
harga pokok produksi yang ditetapkan. Perhitungan harga pokok produksi yang
terlalu tinggi akan mengakibatkan harga jual menjadi tinggi pula, hal ini akan
mengakibatkan perusahaan kalah bersaing dengan perusahaan lain yang
memproduksi barang yang sejenis. Sebaliknya bila perhitungan harga pokok
produksi terlalu rendah maka perusahaan akan mengalami kerugian. Oleh karena
itu agar manajemen dapat menentukan harga pokok produksi secara tepat maka
diperlukan adanya pengklasifikasian biaya produksi secara tepat dan akurat.
Dari perhitungan yang telah dilakukan maka terdapat selisih jumlah harga
jual sebesar Rp. 209,69 pada bulan Agustus 2007, dimana perhitungan menurut
perusahaan sebesar Rp. 9.216,31 yang seharusnya Rp. 9.006,62. Jadi seharusnya
perusahaan menghitung harga jual Rp. 9.006,62 bukan Rp. 9.216,31 karena telah
di perhitungkan harga pokok produksinya secara tepat, yaitu telah dihitung
dengan memperhitungkan persediaan akhir bahan baku, yang mana persediaan
akhir bahan baku merupakan unsur dari biaya produksi untuk menentukan harga
pokok produksi sebelum menentukan harga jual.
11
B. Analisis
a) Kelebihan
Penulisan judul sudah benar, dicetak dengan huruf besar/kapital, dicetak
tebal (bold) tidak melebihi jumlah kata maksimum 15. Penulisan nama
penulis juga sudah benar, nama penulis ditulis di bawah judul tanpa gelar,
tidak boleh disingkat, diawali dengan huruf kapital, tanpa diawali dengan
kata ”oleh.
Cara penyajian isi permasalahan terlihat efektif dan efisien terbukti dengan
pola-pola pengembangan pembahasan berdaya guna dan bertepat guna
yang mempermudah pembaca dalam meriview jurnal.
Sumber-sumber acuan dalam daftar pustaka yang ada mempermudah
pembaca mencari sumber asli jika digunakan sebagai acuan untuk
memperdalam pemahamannya.
Penulisan desain dengan temperamen sesuai dengan perkembangan
zaman.
Terdapat judul kecil sesuai pembahasan mempermudah pembaca
mengetahui masihkah berada pada pembahasan yang sama atau tidak.
Penulis menggunakan istilah yang mudah dipahami, karena istilah tersebut
mengandung arti lebih luas dan lebih sopan dibanding menggunakan
istilah anak didik atau objek didik
b) Kekurangan
Tidak terdapat vol dalam jurnal ini membuat mahasiswa siswa untuk
menganalisisnya
Terdapat beberapa kata yang salah dalam pengertikan yang sebenarnya
bukan lah hal yang fatal ( manusiawi ), namun karna salah pengetikan
teersebut sedikit membuat pembaca bingung.
Peneliti sudah mendapatkan banyak referensi namun materi dan
pembahasan dalam jurnal ini masih sedikit
12
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya,
maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Perhitungan harga pokok
produksi yang dilakukan perusahaan belum tepat. Hal ini disebabkan
perusahaan tidak memasukkan persediaan akhir bahan baku, yang
seharusnya persediaan akhir bahan baku harus dihitung dalam perhitungan
harga pokok produksi. Harga jual perusahaan lebih tinggi dibandingkan
dengan harga jual pada perusahaan kopi yang sejenisnya, disebabkan
sebagai berikut :
Dalam perhitungan biaya bahan baku masih terdapat kesalahan
perhitungan dimana biaya bahan baku terdapat selisih sebesar Rp.
712.625.000,00. Hal ini disebabkan tidak diperhitungkannya nilai
persediaan akhir bahan baku didalam menghitung biaya bahan baku.
Dalam perhitungan harga pokok produksi perusahaan menggunakan
metode harga pokok proses yang didalam perhitungannya, diketahui
terdapat selisih harga pokok produksi sebesar Rp. 161,3 dimana
perhitungan harga pokok produksi menurut perusahaan sebesar Rp.
7.089,47 yang seharusnya Rp. 6.928,17.
B. Saran
Berdasarkan analisa yang dilakukan penulis pada PT. Indra
Brother’s, saran – saran yang bisa diberikan penulis bagi PT. Indra
Brother’s adalah :
Sebaiknya perusahaan didalam menghitung biaya bahan baku yang
dimiliki, memperhitungkan nilai persediaan akhir dari bahan baku
tersebut.
Sebaiknya perusahaan didalam melakukan perhitungan harga pokok
produksi membuat laporan harga pokok produksi dengan disertai
keakuratan, sehingga harga jual yang ditentukan dapat mencapai laba
yang dinginkan.
13
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/ACER/Documents/semester%203/Jurna%20Akt
%20Manajerial.pdf
14