You are on page 1of 9

Jurnal Perkembangan Peserta Didik ISSN : xxxx-xxxx

Volume 1, Nomor 1, Mei 2013: 1-9 Akreditasi : xx/xxx/xxxx

KONSEP DASAR PERTUMBUHAN DAN


PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

OLEH:

MUHAMMAD SYAMSUSSABRI

ABSTRACK
In a child's life there are two processes that operate continuously the growth and development, both of these
processes take place in the interdependence depend on each other. Growth-related quantitative changes
related to increased size and biological structures, while the development is a process that describes the
behavior of the social life of human psychology in a harmonious position within the wider society and
complex. As already alluded to growth and development, a lot of the things that should be discussed are very
important for us in the early stages of the growth and development itself. Indeed there are many problems
which can all be considered important, namely: understanding the growth and development, legal and
developmental tasks, the characteristics of growth and development in each period, several problems in the
development of students' learning process, a solution to the problems of development in the learning process
of students.

Keyword: Learning process, quantitative, human psychology

Correspondence: Phone: +62-81-915-991-850; E-mail: syamsussabri@yahoo.com

PENDAHULUAN
Pertumbuhan adalah suatu proses Pertumbuhan dan perkembangan memiliki arti
pertambahan ukuran, baik volume, bobot, dan jumlah yang sangat penting bagi makhluk hidup. Misalnya
sel yang bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke pada manusia, dengan tumbuh dan berkembang dapat
asal). Sedangkan, perkembangan adalah perubahan mempertahankan kelangsungan hidupnya dan
atau diferensiasi sel menuju keadaan yang lebih melestarikan keturunannya. Sewaktu masih bayi,
dewasa. balita, dan anak kecil, manusia memiliki daya tahan

1
Jurnal Perkembangan Peserta Didik ISSN : xxxx-xxxx
Volume 1, Nomor 1, Mei 2013: 1-9 Akreditasi : xx/xxx/xxxx

tubuh yang masih lemah sehingga mudah terserang 3. Pertumbuhan Pada Manusia
penyakit. Tetapi, setelah tumbuh dan berkembang
menjadi dewasa, daya tahan tubuhnya semakin kuat
sehingga kelangsungan hidupnya lebih terjamin.
Pertumbuhan dan perkembangan membawa manusia
kepada kedewasaan. Setelah dewasa, manusia dapat
menghasilkan keturunan sehingga populasi manusia
akan terjaga kelestariannya. Sekarang, coba kamu
bayangkan jika tidak terjadi pertumbuhan dan
perkembangan pada manusia? Mungkin populasi
manusia akan punah. Begitu juga dengan hewan dan
tumbuhan. Jika hewan dan tumbuhan tidak mengalami
pertumbuhan dan perkembangan, maka akan
mengalami kepunahan.

Pada tumbuhan, perkembangan ini menghasilkan


bermacam-macam jaringan dan organ tumbuhan.
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan
berbedabeda antara spesies satu dengan spesies yang
lain. Tetapi, pada dasarnya memiliki persamaan 4. Perkembangan Pada Manusia
tahapan perkembangan. Dibawah ini menunjukkan
proses perkembangan pada tumbuhan dan manusia.

1. Perkecambahan Epigeal

2.

3. Perkecambahan Hipogeal

2
Jurnal Perkembangan Peserta Didik ISSN : xxxx-xxxx
Volume 1, Nomor 1, Mei 2013: 1-9 Akreditasi : xx/xxx/xxxx

A. Pengertian Pertumbuhan Dan Perkembangan 2. Pengertian Perkembangan


1. Pengertian Pertumbuhan
Ada beberapa pendapat berbeda dalam 2.1. Pengertian Perkembangan Secara Etimologis
mengartikan pertumbuhan dan perkembangan. Namun Perkembangan berasal dari kata kembang yang
demikian berdasarkan literature yang ada isitilah berarti maju, menjadi lebih baik.
pertumbuhan biasanya merujuk untuk menyatakan
perubahan dalam bentuk fisik yang secara kuantitatif 2.2. Pengertian Perkembangan Secara
semakin besar/panjang. Sedangkan istilah Termitologis
Perkembangan adalah proses kualitatif
perkembangan diberi makna dan digunakan untuk yang mengacu pada penyempurnaan fungsi
menyatakan terjadinya perubahan aspek psikologis dan sosial dan psikologis dalam diri seseorang dan
aspek sosial. berlangsung sepanjang hidup manusia.

1.1. Pengertian Pertumbuhan Secara Etimologis 2.3. Menurut Para Ahli


Perkembangan merupakan pola perkembangan
individu yang berawal pada konsepsi dan terus
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, berlanjut sepanjang hayat dan bersifat involusi
pertumbuhan berasal dari kata tumbuh yang (Santrok Yussen. 1992). Dengan demikian
berarti tambah besar atau sempurna. perkembangan berlangsung dari proses terbentuknya
individu dari proses bertemunya sperma dengan sel
1.2. Pengertian Pertumbuhan Secara telur dan berlangsung sampai akhir hayat yang bersifaf
Termitologis timbulnya adanya perubahan dalam diri
individu.
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai
perubahan kuantitatif pada materil sesuatu sebagai Perkembangan merupakan serangkaian
akibat dari adanya pengaruh lingkungan. Perubahan perubahan progresif yang terjadi sebagai akibat dari
kuantitatif ini dapat berupa pembesaran atau proses kematangan dan pengalaman, terdiri atas
pertambahan dari ada menjadi tidak ada, dari kecil serangkaian perubahan yang bersifat kualitatif dan
menjadi besar dari sedikit menjadi banyak, dari sempit kuantitatif (E.B. Harlock). Dimaksudkan bahwa
menjadi luas, dan lain-lain. perkembangan merupakan proses perubahan individu
yang terjadi dari kematangan (kemampuan seseorang
Pertumbuhan juga merupakan perubahan sesuai usia normal) dan pengalaman yang merupakan
secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan interaksi antara individu dengan lingkungan sekitar
fungsi-fungsi fisik, yang berlangsung secara normal yang menyebabkan perubahan kualitatif dan kuantitatif
pada diri anak yang sehat, peredaran waktu tertentu (dapat diukur) yang menyebabkan perubahan pada diri
(kartono). Pertumbuhan dinyatakan dalam perubahan- individu tersebut.
perubahan yang terjadi pada bagian tertentu, tetapi
pertumbuhan itu sendiri adalah suatu sifat umum dari
suatu organisme (Whitherington, 1991 : 156).

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan


bahwa pertumbuhan merupakan perubahan individu
berupa fisik yang bersifat kuantitatif tentunya yang
dapat diukur. Dapat dicontohkan misalnya
pertumbuhan berat badan, bertambahnya tinggi, dan
bertambahnya panjang pada rambut.

1.3. Menurut Para Ahli


Karl E. Garrison : Pertumbuhan adalah
perubahan individu dalam bentuk ukuran
badan, perubahan otot, tulang, kulit, rambut
dan kelenjar.
Atan Long : Pertumbuhan adalah perubahan
Perkembangan mengandung makna adanya
yang dapat diukur dari satu peringkat ke satu
pemunculan sifat-sifat yang baru, yang berbeda dari
peringkat yang lain dari masa ke masa.
sebelumnya (Kasiram, 1983 : 23), mengandung arti
D.S Wright & Ann Taylor: Pertumbuhan
bahwa perkembangan merupakan perubahan sifat
adalah pertambahan dalam berbagai sifat
individu menuju kesempurnaan yang merupakan
luaran seseorang (sifat jasmani , seperti:
penyempurnaan dari sifat-sifat sebelumnya.
ukuran tubuh, tinggi, berat badan dan lain-
lain).

3
Jurnal Perkembangan Peserta Didik ISSN : xxxx-xxxx
Volume 1, Nomor 1, Mei 2013: 1-9 Akreditasi : xx/xxx/xxxx

Spikier (1966) mengemukakan dua macam lancar, setelah itu dia dapat berlari-lari. Maka proses
pengertian yang harus dihubungkan dengan perubahan tersebut dinamakan dengan perkembangan.
perkembangan yaitu:
a. Ontogenetik, yang berhubungan dengan
perkembangan sejak terbentuknya individu yang B. PERSAMAAN DAN PERBEDAAN
baru dan seterusnya sampai dewasa PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
b. Filogenetik, perkembang dari asal-usul manusia
sampai sekarang ini. Persamaan:
Keduanya merupakan proses perubahan
Crow: Perkembangan adalah perubahan secara progresif. Maksudnya berjalan secara
kualitatif serta cenderung kearah yang lebih baik bersamaan. Dan bersifat maju, meningkat dan
dari segi pemikiran, rohani, moral, dan sosial. menjadi lebih baik.
Karl E. Garrison: Perkembangan adalah hasil
dari pada tindakan yang saling berkaitan antara Perbedaannya:
perkembangan jasmani dan pembelajaran.
Atan Long: Perkembangan adalah adanya timbul
sifat baru yang berlainan dari sifat awal dan terus
berlaku hingga akhir hayat.

TABEL 1.1 TABEL TAHAP PERKEMBANGAN BAYI DAN BALITA

Dari pendapat para ahli diatas dapat Sifat perubahan:


disimpulkan bahwa pengertian perkembangan yaitu Pada pertumbuhan perubahan bersifat
merupakan perubahan individu kearah yang lebih kuantitatif sedangkan pada
sempurna yang terjadi dari proses terbentuknya perkembangan perubahan bersifat
individu sampai akhir hayat dan berlangsung secara kualitatif fungsional.
terus menerus. Sebagai contoh anak yang baru berusia
5 bulan hanya dapat tengkurap kemudian setelah kira- Aspek yang berubah:
kira 7 bulan sudah bisa berdiri tapi dengan bantuan Pada pertumbuhan yang berubah adalah
orang lain, kemudian pada umur 9 bulan baru dapat aspek fisik saja, sedangkan pada
berdiri sendiri dan mulai berjalan sedikit demi sedikit. perkembangan aspek yang berubah
Setelah berumur 10 bulan baru dapat berjalan dengan adalah aspek fisik dan psikis.

4
Jurnal Perkembangan Peserta Didik ISSN : xxxx-xxxx
Volume 1, Nomor 1, Mei 2013: 1-9 Akreditasi : xx/xxx/xxxx

C. HUBUNGAN ANTARA PERTUMBUHAN B. PIAGET (PERKEMBANGAN KOGNITIF)


DAN PERKEMBANGAN
Meliputi kemampuan intelegensi,
Perkembangan tidak terpisahkan dari kemampuan berpersepsi dan kemampuan
pertumbuhan. mengakses informasi, berfikir logika,
Perkembangan terjadi bersamaan atau setelah memecahkan masalah kompleks menjadi
terjadinya proses pertumbuhan.
Perkembangan terjadi dengan baik jika
didukung oleh pertumbuhan yang normal

D. TEORI-TEORI PERKEMBANGAN
simple dan memahami ide yang abstrak
A. SIGMEUN FREUD ( PERKEMBANGAN menjadi konkrit, bagaimana menimbulkan
PSYCHOSEXUAL ) prestasi dengan kemampuan yang dimiliki
anak.
1. Fase Oral (0 1 tahun)
1. Tahap sensori motor ( 0 2 tahun)
Pusat aktivitas yang menyenangkan di
dalam mulutnya, anak mendapat Perilaku anak banyak melibatkan
kepuasaan saat mendapat ASI, kepuasan motorik, belum terjadi kegiatan mental
bertambah dengan aktifitas mengisap jari yang bersifat simbolis (berpikir). Sekitar
dan tangannya atau benda benda usia 18 24 bulan anak mulai bisa
sekitarnya. melakukan operations, awal kemampuan
berfikir.
2. Fase Anal (2 3 tahun)
2. Tahap pra operasional ( 2 7 tahun)
Meliputi retensi dan pengeluaran feces.
Pusat kenikmatannya pada anus saat BAB, a. Tahap pra konseptual (2 4 tahun)
waktu yang tepat untuk mengajarkan anak melihat dunia hanya dalam
disiplin dan bertanggung jawab. hubungan dengan dirinya, pola pikir
egosentris. Pola berfikir ada dua
3. Fase Urogenital atau faliks (usia 3 4 yaitu: transduktif; anak
tahun) mendasarkan kesimpulannya pada
suatu peristiwa tertentu (ayam
Tertarik pada perbedaan antomis laki dan bertelur jadi semua binatang
perempuan, ibu menjadi tokoh sentral bila bertelur) atau karena ciriciri objek
menghadapi persoalan. Kedekatan anak tertentu (truk dan mobil sama
lakilaki pada ibunya menimbulkan gairah karena punya roda empat). Pola
sexual dan perasaan cinta yang disebut penalaran sinkretik terjadi bila anak
oedipus compleks. mulai selalu mengubahubah
kriteria klasifikasinya. Misal mula
4. Fase Latent (4 5 tahun sampai masa mula ia mengelompokkan truk,
pubertas) sedan dan bus sendirisendiri, tapi
kemudian mengelompokkan mereka
berdasarkan warnanya, lalu
Masa tenang tetapi anak mengalami
berdasarkan besarkecilnya, dst.
perkembangan pesat aspek motorik dan
kognitifnya. Disebut juga fase homosexual
alamiah karena anakanak mencari teman b. Tahap intuitif( 4 7 tahun)
sesuai jenis kelaminnya, serta mencari
figur (role model) sesuai jenis kelaminnya Pola pikir berdasar intuitif,
dari orang dewasa. penalaran masih kaku, terpusat
pada bagian-bagian tertentu dari
5. Fase Genitalia objek dan sematamata didasarkan
atas penampakan objek.
Alat reproduksi sudah mulai matang,
heteroseksual dan mulai menjalin 3. Tahap operasional konkrit ( 7 12 tahun)
hubungan rasa cinta dengan berbeda jenis
kelamin.

5
Jurnal Perkembangan Peserta Didik ISSN : xxxx-xxxx
Volume 1, Nomor 1, Mei 2013: 1-9 Akreditasi : xx/xxx/xxxx

Konversi menunjukkan anak mampu Bila tahap sebelumnya anak


menawar satu objek yang diubah mengembangkan rasa percaya diri dan
bagaimanapun bentuknya, bila tidak mandiri, anak akan mengembangkan
ditambah atau dikurangi maka kemampuan berinisiatif yaitu perasaan
volumenya tetap. Seriasi menunjukan bebas untuk melakukan sesuatu atas
anak mampu mengklasifikasikan objek kehendak sendiri. Bila tahap sebelumnya
menurut berbagai macam cirinya seperti: yang dikembangkan adalah sikap ragu-
tinggi, besar, kecil, warna, bentuk, dst. ragu, maka ia akan selalu merasa
bersalah dan tidak berani mengambil
4. Tahap operasional formal (mulai usia tindakan atas kehendak sendiri.
12 tahun)
4. Industry vs inferiority (6 11 tahun)
Anak dapat melakukan representasi
simbolis tanpa menghadapi objekobjek Logika anak sudah mulai tumbuh dan
yang ia pikirkan. Pola pikir menjadi anak sudah mulai sekolah, tuntutan
lebih fleksibel melihat persoalan dari peran dirinya dan bagi orang lain
berbagai sudut yang berbeda. semakin luas sehingga konflik anak
masa ini adalah rasa mampu dan rendah
C. ERIKSON ( PERKEMBANGAN diri. Bila lingkungan ekstern lebih
PSIKOSOSIAL ) banyak menghargainya maka akan
muncul rasa percaya diri tetapi bila
sebaliknya, anak akan rendah diri.
Proses perkembangan psikososial
tergantung pada bagaimana individu
menyelesaikan tugas perkembangannya pada 5. Identity vs Role confusion ( mulai 12
tahap itu, yang paling penting adalah tahun)
bagaimana memfokuskan diri individu pada
penyelesaian konflik yang baik itu berlawanan Anak mulai dihadapkan pada harapan
atau tidak dengan tugas perkembangannya. harapan kelompoknya dan dorongan
Perkembangan Psikososial : yang semakin kuat untuk mengenal
dirinya sendiri. Ia mulai berpikir
1. Trust vs. Misstrust ( 0 1 tahun) bagaimana masa depannya, anak mulai
mencari identitas dirinya serta perannya,
Kebutuhan rasa aman dan jika ia berhasil melewati tahap ini maka
ia tidak akan bingung menghadapi
ketidakberdayaannya menyebabkan
perannya.
konflik basic trust dan misstrust, bila
anak mendapatkan rasa amannya maka
anak akan mengembangkan kepercayaan 6. Intimacy vs Isolation ( dewasa awal )
diri terhadap lingkungannya, ibu sangat
berperan penting. Individu sudah mulai mencari pasangan
hidup. Kesiapan membina hubungan
2. Autonomy vs shame and doubt ( 2 3 dengan orang lain, perasaan kasih
tahun) sayang dan keintiman, sedang yang tidak
mampu melakukannya akan mempunyai
Organ tubuh lebih matang dan perasaan terkucil atau tersaing.
terkoordinasi dengan baik sehingga
terjadi peningkatan keterampilan 7. Generativy vs self absorbtion ( dewasa
motorik, anak perlu dukungan, pujian, tengah )
pengakuan, perhatian serta dorongan
sehingga menimbulkan kepercayaan Adanya tuntutan untuk membantu orang
terhadap dirinya, sebaliknya celaan lain di luar keluarganya, pengabdian
hanya akan membuat anak bertindak dan masyarakat dan manusia pada
berfikir raguragu. Kedua orang tua umumnya. Pengalaman di masa lalu
objek sosial terdekat dengan anak. menyebabkan individu mampu berbuat
banyak untuk kemanusiaan, khususnya
3. Initiatif vs Guilty (3 6 tahun) generasi mendatang tetapi bila tahap-
tahap silam, ia memperoleh banyak
pengalaman negatif maka mungkin ia

6
Jurnal Perkembangan Peserta Didik ISSN : xxxx-xxxx
Volume 1, Nomor 1, Mei 2013: 1-9 Akreditasi : xx/xxx/xxxx

terkurung dalam kebutuhan dan perkembngan emosi dipengaruhi oleh harapan


persoalannya sendiri. orang tua dan lingkungan.

8. Ego integrity vs Despair (dewasa lanjut)


E. ASPEK-ASPEK PERTUMBUHAN DAN
Memasuki masa ini, individu akan PERKEMBANGAN
menengok masa lalu. Kepuasan akan Dari porses perkembangan dapat
prestasi, dan tindakan-tindakan dimasa dikelompokan menjadi 3 aspek yaitu :
lalu akan menimbulkan perasaan puas. a) Aspek biologis merupakan perkembangan pada
Bila ia merasa semuanya belum siap fisik individu, contohnya: bertambahnya berat
atau gagal akan timbul kekecewaan yang badan dan tinggi badan yang tentunya dapat kita
mendalam. ukur.
b) Aspek kognitif meliputi perubahan kemampuan
dan cara berfikir. Aspek ini merupakan perubahan
D. KOHLBERG (PERKEMBANGAN
dalam proses pemikiran yang merupakan hasil
MORAL)
dari lingkungan sekitar. salah satunya yaitu anak
mampu menyelesaikan soal matematika.
1. Pra-konvensional c) Aspek psikososial dapat diartikan bahwa aspek ini
Mulanya ditandai dengan besarnya merupakan perubahan aspek perasaan, emosi, dan
pengaruh wawasan kepatuhan dan hubungannya dengan orang lain. Dengan
hukuman terhadap perilaku anak. demikian aspek psikososial merupakan aspek
Penilaian terhadap perilaku didasarkan perkembangan individu dengan lingkungan
atas akibat sikap yang ditimbulkan oleh sekitar atau masyarakat. Dari semua aspek
perilaku. Dalam tahap selanjutnya anak
mulai menyesuaikan diri dengan tersebut yaitu aspek biologis (fisik), aspek
harapanharapan lingkungan untuk kognitif (pemikiran), dan aspek psikososial
memperoleh hadiah, yaitu senyum, (hubungan dengan masyarakat) semuanya saling
pujian atau benda. mempengaruhi sehingga apabila pada suatu aspek
mengalami hambatan maka akan mempengaruhi
2. Konvensional perkembangan aspek yang lainnya.
Anak terpaksa menyesuaikan diri
dengan harapan lingkungan atau 3. Jenis-jenis Perubahan Dalam Pertumbuhan dan
ketertiban sosial agar disebut anak baik Perkembangan
atau anak manis. Perubahan-perubahan meliputi beberapa
aspek, baik fisik maupun psikis. Perubahan itu
3. Purna Konvensional dapat dibagi dalam empat kategori utama, yaitu:

Anak mulai mengambil keputusan baik a) Perubahan dalam Ukuran


dan buruk secara mandiri. Prinsip Perubahan dapat berupa pertambahan ukuran
pribadi mempunyai peranan penting. panjang atau tinggi berat badan, diikuti perubahan
Penyesuaian diri terhadap segala aturan organ-organ lain yang mengalami perubahan
di sekitarnya lebih didasarkan atas ukuran, antara lain perubahan volume otak yang
penghargaannya serta rasa hormatnya membawa akibat terjadinya perubahan
terhadap orang lain. kemampuan.

b) Perubahan dalam perbandingan


E. HURLOCK (PERKEMBANGAN EMOSI)
Dilihat dari sudut fisik terjadi perubahan
operasioanl antara kepala, anggota badan, dan
Menurut Hurlock, masa bayi anggota gerak. Perubahan proposional juga terjadi
mempunyai emosi yang berupa kegairahan pada perkembanagn mental. Perbandingan antara
umum, sebelum bayi bicara ia sudah yang rill, yang khayal dengan hal-hal yang rasional
mengembangkan emosi heran, malu, gembira, semakin lama semakin besar.
marah dan takut. Perkembangan emosi sangat
dipengaruhi oleh faktor kematangan dan c) Berubah untuk mengganti hal-hal yang lama
belajar. Pengalaman emosional sangat Misalnya, pada bayi terdapat kalenjer buntu yang
tergantung dari seberapa jauh individu dapat disebut tymus pada daerah dada yang sedikit demi
mengerti rangsangan yang diterimanya. Otak sedikit mengalami penyusutan dan akan hilang
yang matang dan pengalaman belajar setelah dewasa.
memberikan sumbangan yang besar terhadap
perkembangan emosi, selanjutnya

7
Jurnal Perkembangan Peserta Didik ISSN : xxxx-xxxx
Volume 1, Nomor 1, Mei 2013: 1-9 Akreditasi : xx/xxx/xxxx

d) Berubah untuk memperoleh hal-hal baru terdapat perbedaan-perbedaan tertentu. Perbedaan


Misalnya dilihat dari segi mental, seseorang akan tersebut akan lebih jelas apabila dibandingkan secara
bertambah perbendaharaan kata dan bahasanya keseluruhan pribadi bangsa-bangsa itu.
ketika mengalami pertambahan usia. Nilai dan
norma juga semakin meningkat. Berdasarkan persamaan-persamaan dan
perbedaan-perbedaan itulah diperoleh kecenderungan-
kecenderungan umum dalam pertumbuhan dan
perkembangan, yang selanjutnya dinamakan hukum-
F. PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN hukum pertumbuhan dan perkembangan. Hukum-
hukum perkembangan itu antara lain:
Hurlock (1997: 29) menjelaskan bahwa prinsip-prinsip
perkembangan tersebut meliputi: 1. Hukum Cephalocoudal

1. Perkembangan Melibatkan Adanya Perubahan Hukum ini berlaku pada pertumbuhan fisik
Perkembangan selalu ditandai adanya yang menyatakan bahwa pertumbuhan fisik dimulai
perubahan yang bersifat progresif yang dari kepala ke arah kaki. Bagian-bagian pada kepala
bertujuan agar manusia dapat menyesuaikan tumbuh lebih dahulu daripada bagian-bagian lain. Hal
diri dengan tuntutan lingkungan. ini sudah terlihat pada pertumbuhan pranatal, yaitu
pada janin. Seorang bayi yang baru dilahirkan
2. Perkembangan Awal Lebih Kritis dari mempunyai bagian-bagian dan alat-alat pada kepala
Perkembangan Selanjutnya yang lebih "matang" daripada bagian-bagian tubuh
Perkembangan merupakan proses continue, lainnya. Bayi bisa menggunakan mulut dan matanya
dimana perkembangan sebelumnya akan lebih cepat daripada anggota badan lainnya. Baik pada
mempengaruhi perkembangan selanjutnya. masa perkembangan pranatal, neonatal, rnaupun anak-
Oleh karena itu kesalahan ataupun gangguan anak, proporsi bagian kepala dengan rangka batang
pada perkembangan awal akan terus tubuhnya mula-mula kecil dan makin lama
mempengaruhi perkembangan-perkembangan perbandingan ini semakin besar.
berikutnya.
2. Hukum Proximodistal
3. Perkembangan Merupakan Hasil Proses
Kematangan dan Belajar Hukum Proximodistal adalah hukum yang
Kematangan merupakan hasil perkembangan berlaku pada pertumbuhan fisik, dan menurut hukum
melalui tahapan-tahapan yang kompleks dan ini pertumbuhan fisik berpusat pada sumbu dan
saling terkait dari tahapan-tahapan awal ke mengarah ke tepi. Alat-alat tubuh yang terdapat di
tahapan-tahapan selanjutnya. Perkembangan pusat, seperti jantung, hati, dan alat-alat pencernaan
merupakan hasil belajar mengartikan bahwa lebih dahulu berfungsi daripada anggota tubuh yang
perkembangan diperoleh melalui usaha sadar ada di tepi. Hal ini tentu saja karena alatalat tubuh yang
dan latihan. terdapat pada daerah pusat itu lebih vital daripada
misalnya anggota gerak seperti tangan dan kaki. Anak
G. Hukum-Hukum Pertumbuhan dan Perkembangan masih bisa melangsungkan kehidupannya bila terjadi
kelainan-kelainan pada anggota gerak, akan tetapi bila
Bagi setiap makhluk hidup, sejak terjadi kelainan sedikit saja pada jantung atau ginjal
kelahirannya dan dalam menjalani kehidupan bisa berakibat fatal.
seterusnya terdapat dasar-dasar dan pola-pola
kehidupan yang berlaku umum sesuai dengan jenisnya. Ditinjau dari sudut biologis, sudut anatomis,
Di samping itu tcrdapat pula pola-pola yang berlaku dan sudut ilmu faal masih banyak lagi ketentuan yang
khusus sehubungan dengan sifat-sifat individualnya. berhubungan dengan pertumbuhan, struktur dan fungsi,
Pola-pola ini mempunyai arti yang universal yang bisa serta kefaalan anggota tubuh. Misalnya dalam hal
kematangan, anggota-anggota tubuh akan tumbuh,
berlaku di mana-mana. Pola kehidupan yang berkembang, dan berfungsi yang tidak sama antara satu
dimaksudkan bisa dipergunakan sebagai patokan untuk dengan lainnya. Contohnya terlihat pada kelenjar-
mengenal ciri perkembangan anak-anak, misalnya kelenjar kelamin, yang baru mulai berfungsi (matang)
anak-anak di Amerika, anak-anak di Asia, dan juga ketika anak memasuki masa remaja.
bagi anak-anak di Indonesia. Itu semua karena ciri dan
sifatnya yang universal. Lingkungan dan latar belakang 3. Perkembanga Terjadi dari Umum ke Khusus
kebudayaan masing-masing bangsa mempengaruhi
pola pertumbuhan dan perkembangan bangsa itu, dan Pada setiap aspek terjadi perkembangan yang
dengan demikian, akan terjadi atau terbentuk dimulai dari hal-hal yang umum, kemudian berangsur
karakteristik-karakteristik yang menjadi pola khusus menuju hal yang khusus. Terjadi proses diferensiasi
bangsa yang bersangkutan. Di antara pola-pola khusus seperti yang dikemukakan oleh Werner. Anak akan
itu, dan bahkan antara pribadi dengan pribadi, juga

8
Jurnal Perkembangan Peserta Didik ISSN : xxxx-xxxx
Volume 1, Nomor 1, Mei 2013: 1-9 Akreditasi : xx/xxx/xxxx

lebih dulu mampu menggerakkan lengan atas, lengan penambahan secara kuantitas, yaitu
bawah, tepuk tangan baru kemudian menggerakkan penambahan dalam ukuran besar atau tinggi.
jemarinya. Dari sudut perkembangan juga terlihat hal Perkembangan berhubungan dengan aspek-
yang tadinya umum ke khusus. aspek pasikis atau rohaniah. Perkembangan
berkenaan dengan peningkatan kualitas, yaitu
4. Perkembangan Berlangsung dalam Tahapan- peningkatan dan penyempurnaan fungsi.
Tahapan Perkembangan Dengan demikian, disimpulkan bahwa
pertumbuhan berkenaan dengan
Pada setiap masa perkembangan terdapat ciri- penyempurnaan struktur sedangkan
ciri perkembangan yang berbeda dalam setiap fase perkembangan dengan penyempurnaan fungsi.
perkembangan. Sebenarnya ciri-ciri perkembangan
sebelumnya diperlihatkan pada masa berikutnya, hanya
saja terjadi dominasi pada cirri-ciri yang baru. Namun DAFTAR PUSTAKA
demikian ada aspek-aspek tertentu yang tidak
berkembang dan tidak meningkat lagi, hal ini disebut
fiksasi.
Rujukan Buku
5. Hukum Tempo dan Ritme Perkembangan
Hartinah, Siti. 2011. Pengembangan Peserta Didik.
Tegal: PT Refika Aditama.
Setiap tahap perkembangan perkembangan
Sunarto, dkk. 2002. Perkembangan Peserta Didik.
tidak berlangsung secara melompat-lompat. Akan
Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
tetapi menurunkan suatu pola tertentu dengan tempo
dan irama tertentu pula. Yang ditentukan oleh kekuatan
yang ada dalam diri anak. Jurnal
Dalam praktik, sering terlihat dua hal sebagai Tahir, Nurdin. 2012. Pertumbuhan dan
petunjuk keterlambatan pada keseluruhan Perkembangan. Volume 1: Halaman 2, 6, 7.
perkembangan mental, yakni: Astawa, I Gede Satria. 2012. Konsep Pertumbuhan dan
Perkembangan. Volume: 3-4, 6.
a. Jika perkembangan kemampuan fisik untuk berjalan Kuntjojo. 2008. Pertumbuhan dan Perkembangan.
jauh tertinggal dari patokan umum, tanpa ada sebab Volume 1: Halaman 5, 4)
khusus pada fungsionalistik fisik yang terganggu.
b. Jika perkembangan kemampuan sangat terlambat
dibandingkan dengan anak-anak yang lain pada masa Internet
perkembangan yang sama.
KBBI. 2012. Arti Kata Tumbuh Menurut KBBI. (diakses
dari http://bahasa.kemdiknas. go.id/
kbbi/index.php pada hari Senin, 24 Maret 2013
Kesimpulan pukul 14.10 WITA).
KBBI. 2012. Arti Kata Kembang Menurut KBBI.
Pertumbuhan lebih banyak berkenaan dengan (diakses dari http://bahasa.kemdiknas. go.id/
aspek-aspek jasmaniah atau fisik. kbbi/index.php pada hari Senin, 24 Maret 2013
Pertumbuhan menunjukkan pertumbuhan atau pukul 14.17 WIB).

You might also like