Professional Documents
Culture Documents
Dalil Disyariatkannya Umroh
Dalil Disyariatkannya Umroh
AL-QURAN :
(27)
Dan berserulah kepada MANUSIA untuk mengerjakan Wajib haji, niscaya mereka
akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus
yang datang dari segenap penjuru yang jauh ( QS. AL-Hajj: 27).
Mengerjakan haji adalah kewajiban MANUSIA terhadap Allah, yaitu (bagi) yang
SANGGUP mengadakan (satu) perjalanan ke Baitullah. Barang siapa
mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak
memerlukan sesuatu) dari semesta alam. (QS. Ali Imran : 97)
[: ]
Dan Sempurnakanlah Ibadah Haji Dan 'Umrah Karena Allah.
"
- . "
.
. "
"-
Kecil,Orang Tua,Anak Orang Jihadnya Bersabda: saw Rasulullah
An_Nasai. HR UMROH. dan HAJI Adalah Wanita Lemah/Dluafa,Dan
- -
.
Artinya: Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma berkata: Rasulullah shallallahu
shallallahu alaihi wasallam bersabda: Bersegeralah menunaikan haji yaitu yang wajib,
karena sesungguhnya kalian tidak mengetahui apa yang akan menghadang baginya. HR.
Ahmad dan dihasankan oleh Al Albani di dalam kitab Irwa Al Ghalil, 990.
- -
.
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam Bersabda: Barangsiapa Yang Ingin
Pergi Haji Maka Hendaklah Ia Bersegera, Karena Sesungguhnya Kadang
Datang Penyakit, Atau Kadang Hilang Hewan Tunggangan Atau Terkadang
Ada Keperluan Lain (Mendesak). HR. Ibnu Majah Dan Dihasanka Oleh Al
Albani Di Dalam Kitab Shahih Al Jami, No. 6004.
:
-
Sahabat Ibnu Umar ra Berkata: Tidak ada seorang muslim pun kecuali yang
bersangkutan berkewajiban untuk menunaikan ibadah haji dan umroh, (masing-
masing satu kali). (HR Bukhori).
: :
-
Sahabat Ibnu Abbas ra Berkata: Sungguh kewajiban umroh itu setingkat dengan kewajiban
ibadah haji di dalam kitab Allah/Al-Quran,sesuai dengan firman Allah: dan
sempurnakanlah ibadah haji dan ibadah umroh karena Allah semata. (HR Bukhori).
Sesungguhnya Saya Berkeinginan Bisa Mengutus Sekelompok Orang Ke Daerah-Daerah.
Mereka Mencari Orang Yang Punya Kemampuan Tetapi Tidak Pergi Haji, Untuk
Menjatuhkan Jizyah (Upeti) Kpeada Mereka. Mereka (Yang Semacam Ini) Bukanlah
Muslim, Mereka Bukanlah Muslim. (Tafsir Ibnu Katsir, 2/85) Hr. Said Bin Mashur,
Dishahihkan (Jalurnya) Oleh Ibnu Hajar Dalam Talkhis Habir, Secara Mauquf
:
Hendaknya Mereka Mati Dalam Keadaan Yahudi Atau Nashrani Dikatakan Tiga
Kali- Seorang Yang Mati Kemudian (Sengaja) Tidak Berhaji, (Padahal) Ia Mendapat
Keluasan (Rezeki) Dan Jalan Yang Aman Tanpa Penghalang. Hr. Baihaqi,
Dishahihkan (Jalurnya) Oleh Ibnu Hajar Dalam Talkhis Habir
oleh H Anwar Jufri HP 0878 3277 4050 ##
085726963203