Professional Documents
Culture Documents
Mep
Mep
Defisiensi Zn
Defisiensi vitamin A
Obesitas
Theoretical framework of Nutrition Problems.
Nutrition problems
Immediate :
Inadequacy of dietary intake
manifested : Intervention programs
- PEM
- Micronutr.deficiency Supply side :
- Diarrhea & worm disease - access : health care facilities
- ARI - supplementation of food &
Supply & coverage immuniz micronutr.
- immunization
Underlying : - quality: providersskill
- information system: coverage
- Household food security
of suplpement., fortification,
- Access to PHC
surveillance, etc.
- Community of awareness Health &
& care for children & women Nutrition
Status of
Basic : Children
- Socio-economic conditions Demand side:
(poverty & crisis) - empowerment
- Political factors - family awareness of nutrition
- Traditional practices (infant - subsidies / health insurance
feeding)
- Environment & sanitation
MEP.
PERMASALAHAN MEP :
BB/TB
- Edema
- Wajah membulat dan sembab
- Pandangan mata sayu
- Rambut tipis, kemerahan spt warna rambut
jagung, mudah dicabut tanpa sakit,rontok
sakit,rontok
- Perubahan status mental: apatis & rewel
TANDA-TANDA KLINIS
TANDA-
ANAK GIZI BURUK
Edema
- Pembesaran hati
- Otot mengecil (hipotrofi)
- Kelainan kulit berupa bercak merah muda
yg meluas & berubah warna menjadi coklat
kehitaman dan terkelupas (crazy pavement
dermatosis)
- Sering disertai
disertai:: peny. infeksi (umumnya
akut), anemia, dan diare
Gizi buruk : Kwashiorkor
edema
rambut
kemerahan,
mudah dicabut
kurang aktif,
rewel/cengeng
pengurusan otot
crazy pavement
dermatosis
Gizi buruk : Kwashiorkor
Gizi buruk : Kwashiorkor
Kwashiorkor
Hepatomegali
Pitting Edema
KWASHIORKOR (lanjutan)
TANDA-TANDA KLINIS
TANDA-
ANAK GIZI BURUK (lanjutan)
2. MARASMUS
3. MARASMIK - KWASHIORKOR
1. Kekurangan Vitamin A
2. Anemia (Kekurangan Fe, Cu, Vit. B12,
Asam Folat)
3. Stomatitis (kekurangan vit. B, vit. C)
4. Kelainan pada kulit, gangguan pertumbuhan
(kekurangan Zn)
5. Beri-
Beri-beri (kekurangan
(kekurangan vitamin B1)
KEKURANGAN MIKRO NUTRIEN
(lanjutan)
Xn Rabun Senja
X1 (Dryness
Dryness of conjunctiva/ kekeringan
konjungtiva),, terdiri dari:
konjungtiva)
X1a Kekeringan pada konjungtiva (Dryness
Dryness
of conjunctiva)
X1b Bercak putih seperti busa sabun/keju
pada sisi mata luar (bitot
bitot spot)
KLASIFIKASI XEROFTALMIA (Lanjutan)
X3 (Corneal
Corneal ulcer/ ulkus pada kornea)
kornea)
Tanda-tanda:
Keratomalacea
KLASIFIKASI XEROFTALMIA
(Lanjutan)
XS (Corneal
Corneal scar/ jaringan parut pada kornea)
Tanda-tanda:
Corneal scar
KEKURANGAN MIKRO NUTRIEN
(lanjutan)
Kadar Hb normal:
6 bulan 5 tahun : 11 g/ dl
6 tahun 11 tahun : 11, 5 g/ dl
12 tahun 13 tahun : 12 g/ dl
Tanda-tanda klinis:
Tanda-
- daya tahan terhadap penyakit menurun
- mudah lelah
- pucat (mata, telapak tangan)
(Sumber: indicators for assessing iron deficiency and strategies for its
prevention, WHO, UNICEF, UNU, 1998)
ANEMIA (lanjutan)
Fe (zat besi):
Fe (zat besi):
Defisiensi Cu:
- Absorpsi zat besi turun
- Zat besi tidak dapat dimanfaatkan dengan baik
oleh sel darah merah.
- Pengeluaran cadangan zat besi meningkat
- Anemia hipokromik dan netropenia
ANEMIA (lanjutan)
Defisiensi B12:
(Ilmu Gizi Klinis pada Anak, FKUI, 1990, Prof. DR.dr.Solihin Pudjiadi, DSAK)
ANEMIA
KEKURANGAN MIKRO NUTRIEN
(lanjutan)
5. Beri-
Beri-beri
(kekurangan vitamin B1/ Thiamin)
Tanda--tanda klinis:
Tanda
- Beri
Beri--beri infantil (keadaan akut)
Tidak ada kenaikan berat badan, pilek, diare,
kelainan jantung, kongesti paru-
paru-paru, edema
- Beri
Beri--beri late infancy & childhood (keadaan
menahun). Postur lebih kecil dari anak yang
sehat, gizi kurang, edema, perut membuncit
oleh meteorismus)
(Ilmu Gizi Klinis pada Anak, FKUI, 1990, Prof. DR.dr.Solihin Pudjiadi, DSAK)
POKOK BAHASAN 4
TANDA-TANDA
TANDA-
PENYAKIT PENYERTA
TANDA--TANDAPENYAKIT PENYERTA
TANDA
1. Diare Persisten
2. Parasit cacing
3. Tuberkulosis Paru
4. Malaria
5. Pneumonia
TANDA--TANDA PENYAKIT PENYERTA
TANDA
(lanjutan)
1. Diare Persisten
Diare > 14 hari dengan atau tanpa dehidrasi
Tanda dehidrasi:
- letargis, gelisah dan rewel
- sunken eyes (+/(+/--)
- haus (minum sedikit/ banyak)
- turgor kulit lambat
Dehydration
Turgor :
Dehydration
Sunken eyes
TANDA-TANDA PENYAKIT
TANDA-
PENYERTA (lanjutan)
2. Parasit cacing
Ditemukan cacing/ telur cacing dalam
tinja penderita
TANDA-TANDA PENYAKIT
TANDA-
PENYERTA (lanjutan)
3. Tuberkulosis Paru
4. Malaria
(Daerah malaria/ riwayat kunjungan ke
daerah risiko tinggi)
Tanda--tanda bahaya:
Tanda
5. Pneumonia
DIAGNOSIS :
1. Anamnesis
2. Pem.fisis
Checklist : anamnesis
Makanan sehari-hari sebelum sakit
Pemberian ASI
Makanan/minuman beberapa hari terakhir
Mata cekung
Lama & frekuensi muntah-diare, penampilan
muntahan / feses
Kapan kencing terakhir?
Kematian pada saudara kandung
Berat lahir?
Perkembangan psikomotor
Kontak dgn. penderita KP atau Campak
Imunisasi
MEP.
Puffy
Edema
MEP berat : Kwashiorkor
Hepatomegali
Crazy pavement Edema
dermatosis
MEP berat : Marasmus
Wajah
Rambut
Atrofi otot
Lemak SC <<
Iga gambang
MEP berat : Marasmus
limfadenopati
MEP berat : Marasmus + KP
Caverne
TATALAKSANA:
- MEP ringan-sedang :
- gejala klinik - , tampak kurus / hipotrofi
- tidak perlu dirawat
- identifikasi penyebab
- penyuluhan & suplementasi
A. 10 langkah utama
C. Kegagalan pengobatan
Infeksi bakteri :
- bila tanda infeksi tdk nyata : kotrimoksasol
( 5 mg TMP/kgbb, 2x/hari )
C. KEGAGALAN PENGOBATAN :
1. Pasien meninggal :
= dlm 24 jam pertama :
- hipoglikemia
- hipotermia
- dehidrasi
- sepsis
= dlm 24 72 jam :
- volume formula >>
- densitas kalori >>
MEP/tatalaksana
C. KEGAGALAN PENGOBATAN :
Kenaikan BB :
= baik : > 10 g/kgbb/h baik =
= sedang : 5-10 g/kgbb/h > 50 g/kgbb/mg
= kurang : < 5 g/kgbb/h atau < 50 g/kgbb/mg
MEP/tatalaksana
Perbaikan
_
+
Formula khusus
5. Tindakan pd kegawatan :
Hb ?
PERSIAPAN PULANG :
- imunisasi dilengkapi
MEP/prognosis
PROGNOSIS :