Professional Documents
Culture Documents
1
ISSN 1693-1831
Abstract: Two fruits, Guava (Psidium guajava L.) and Carambola (Averrhoa carambola L.), which
are frequently consumed by Indonesian people, have been evaluated for its activities as 2,2-diphenyl-1-
picrylhidrazyl (DPPH) radical scavenging. The fruits were macerated, evaporated, dissolved in water,
partitioned with chloroform and then with aethyl acetate to afford methanolic extract and fractions of
chloroform, aethyl acetate, and water respectively. Total phenolic and total flavonoid contents of each
extract and fraction were determined by spectrophotometric technique and used to evaluate the correlation
between the natural chemical contents and their activities as DPPH radical scavengers. The results
showed that extracts and fractions of P. guajava L. fruit have more ability to scavenge 2,2-diphenyl-
1-picrylhidrazyl (DPPH) radical than those of A. carambola L. The total phenolic and total flavonoid
contents of extracts and fractions of P. guajava L. fruit are also higher than those of A. carambola L.
penangkapan radikal buah jambu biji dan buah dan 4,950 ml etanol). Dilakukan juga pengukuran
belimbing manis. serapan kontrol yang terdiri atas 1,0 ml DPPH dan
Kajian ini bertujuan untuk menguji aktivitas 4,0 ml etanol. Besarnya aktivitas penangkapan
penangkapan radikal ekstrak dari fraksi-fraksi buah radikal DPPH dihitung dengan rumus:
jambu biji dan buah belimbing manis, menentukan
kandungan fenolik total dan flavonoid totalnya, serta Persen penangkapan radikal dPPh
melihat hubungan antara aktivitas penangkapan (Abs kontrol Abs sampel)
radikal dengan kandungan fenolik total dan = x 100 %
Abs kontrol
kandungan flavonoid totalnya.
Parameter yang digunakan untuk uji penangkapan Kandungan senyawa fenolik total dan flavonoid total
radikal DPPH ini adalah nilai IC50, yaitu konsentrasi ekstrak dan/atau fraksi buah jambu biji dan buah
ekstrak/fraksi uji yang dibutuhkan untuk menangkap belimbing manis disajikan pada Tabel 2.
radikal DPPH sebesar 50%(11). Nilai IC50 diperoleh Dari Tabel 1 dan Tabel 2 dapat diketahui bahwa,
dari suatu persamaan regresi linier yang menyatakan secara umum, jika kandungan senyawa fenolik
hubungan antara konsentrasi ekstrak/fraksi uji total maupun flavonoid totalnya besar, aktivitas
dan persen penangkapan radikal. Semakin kecil penangkapan radikal suatu ekstrak/fraksi meningkat
nilai IC50, makin aktif ekstrak/fraksi (senyawa uji) (IC 50-nya turun). Hubungan antara kandungan
tersebut sebagai penangkap radikal DPPH, dan senyawa fenolik total ekstrak atau fraksi buah jambu
karenanya kian aktif sebagai antioksidan. Hasil biji dan buah belimbing manis dengan aktivitas
aktivitas penangkapan radikal oleh ekstrak/fraksi penangkapan radikal (IC50)-nya disajikan pada
buah jambu biji dan buah belimbing manis disajikan Gambar 1, sementara hubungan antara kandungan
pada Tabel 1. flavonoid total dengan nilai IC50 disajikan pada
Gambar 2.
Tabel 1. Perbandingan aktivitas
penangkapan radikal DPPH oleh ekstrak dan atau fraksi
buah jambu biji dan buah belimbing manis.
1000
nilai iC50
buah ekstrak/Fraksi
(g/ml) 800
metanol sebelum y = -21,816x + 519,21
215,91
dipartisi 600 2
r = 0,4564
iC 50 ( g/ml)
IC (mg/ml)
kloroform 123,89
Jambu biji
400
etil asetat 8,06
Air 477,21 200
metanol sebelum
380,14 0
dipartisi
0 10 20 30 40
belimbing kloroform 898,37
-200
manis
etil asetat 19,52 kandungan fenolik total ekstrak/fraksi buah jambu biji dan
buah belimbing manis (% b/b eAg)
Air 779,62
Gambar 1. Hubungan antara kandungan senyawa fenolik
total ekstrak/fraksi buah jambu biji dan buah belimbing
Aktivitas antioksidan yang berasal dari sumber manis dengan aktivitas penangkapan radikal (IC50)-nya.
tanaman seringkali dihubungkan dengan kandungan
senyawa fenolik dan flavonoidnya. Senyawa fenolik
telah dilaporkan mempunyai aktivitas antioksidan
1000
karena sifat redoksnya. Senyawa fenolik beraksi
sebagai agen pereduksi, pemberi hidrogen, peredam 800 y = -169,36x + 575,6
2
oksigen singlet, dan sebagai pengkelat logam yang r = 0,5128
600
potensial(14). Sementara itu, flavonoid dapat beraksi
( g/ml)
(mg/ml)
tersebut(15). 200
Tabel 2. Kandungan fenolik total dan flavonoid total ekstrak dan/atau fraksi buah jambu biji dan buah belimbing manis.
kandungan senyawa
kandungan flavonoid total
buah ekstrak/Fraksi fenolik total*
( X Sd; n 3)
( X Sd; n 3)
metanol sebelum dipartisi 1,13 0,09 0,22 0,01
kloroform 6,36 0,74 1,88 0,18
Jambu biji
etil asetat 29,07 0,55 2,94 0,19
Air 0,53 0,02 0,05 0,01
metanol sebelum dipartisi 1,14 0,04 0,40 0,01
16. Mongkolsilp M, Pongbupakit I, Sae-Lee N, 17. Javanmardi J, Stushnoff C, Locke E, Vivanco JM.
Sitthithaworn W. Radical scavenging activity and Antioxidant activity and total phenolic content of
total phenolic content of medicinal plants used in Iranian Ocimum accessions. J. Food Chem. 2003.
primary health care, SWU. J Pharm Sci. 2004. (9): (83): 547-50.
32-5.