Professional Documents
Culture Documents
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Asep Saeful Iman
09.11.2872
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2013
MAKING 2D ANIMATION FILM CARTOON DESA BELLA
USING ADOBE FLASH CS5
ABSTRACT
There are two processes in making animated film, namely conventional and
digital animation process. Conventional process of producing animation better than
digitally. But today, the digital process of choice because the process is fast, efficient,
easy to process improvement and the results are less good. Development of Indonesian
own animated films do not fully appreciate that a sizable portion of the general public and
government than imported animated films by bringing a different culture.
Drawing directly on computer using Adobe Flash CS5 software is the top choice
and the creation of 2D animated film Desa Bella. Which is expected to educate and
spark local animators for animation films revitalized Indonesia.
Multimedia merupakan kombinasi teks, seni, suara, gambar, animasi, dan video
yang disampaikan dengan komputer atau dimanipulasi secara digital dan dapat
disampaikan dan/atau dikontrol secara interaktif. Multimedia dapat digunakan dalam
banyak bidang, diantaranya bidang bisnis, sekolah, rumah, tempat umum, dan virtual
1
reality (VR).
Ada dua proses pembuatan film animasi, yaitu proses konvensional dan proses
secara digital. proses konvensional menghasilkan animasi yang lebih baik dibandingkan
proses kedua yang dilakukan secara digital. Gambar yang dibuat dari tangan manusia
yang langsung menggoreskan tinta di kertas lebih terasa berkarakter dibandingkan
menggambar langsung secara digital. Meskipun demikian, proses pembuatan film
animasi yang dilakukan secara digital tetap menjadi pilihan utama. Diantaranya, jika tidak
terlalu mahir dalam menggambar secara manual, menggambar melalui komputer akan
lebih mudah dilakukan, dan hasilnya bisa lumayan. Selain itu proses animasi yang
memerlukan banyak gambar, tentunya menjadi lebih hemat, dan untuk proses perbaikan,
proses secara digital lebih cepat dibandingkan proses konvensional.
1
Tay Vaughan.2004.Multimedia: Making It Work Edisi 6.Hal 2
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Animasi
Kata animasi diambil dari kata ANIMATION (TO ANIMATE), dan apabila kita lihat
dalam kamus bahasa Inggris Indonesia artinya kurang lebih adalah hidup atau
menghidupkan. Jadi kurang lebih definisinya adalah menghidupkan segala macam benda
2
atau obyek mati sehingga seolah-olah terlihat hidup bila dinikmati.
2.2 Bentuk bentuk Animasi
Animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada layar,
3
ada 9 macam bentuk animasi, yaitu:
1. Animasi Sel (Cell Animation)
2. Animasi Frame (Frame Animation)
3. Animasi Sprite (Sprite Animation)
4. Animasi Lintasan (Path Animation)
5. Animasi Spline (Spline Animation)
6. Animasi Vektor (Vector Animation)
7. Animasi Karakter (Character Animation)
8. Animasi Perhitungan (Computational Aimation)
9. Animasi Morping
2.3 Prinsip prinsip Animasi
4
Ada 12 prinsip animasi yang diadopsi dari animasi produksi Disney, yaitu:
1. Anticipation
2. Squash and Stretch
3. Staging
4. Straight-Ahead Action and Pose-To-Pose
5. Follow-Through and Overlapping Action
6. Slow In-Slow Out
7. Arcs
8. Secondary Action
9. Timming
10. Exaggeration
11. Solid Drawing
12. Appeal
2
MSV Animation. 2008. Modul Animasi Kartun: Pengenalan Film Animasi. Yogyakarta: STMIK
AMIKOM
3
M.Suyanto. 2005. Multimedia:Alat untuk meningkatkan keunggulan bersaing. Yogyakarta: Andi
Offset.Hal 287-290
4
Iwan Binanto.2010. Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya. Yogyakarta: Andi
Offset. Hal 219-222
2.4 Peralatan yang digunakan
1. Cermin
2. Komputer
2.5 Teknik Produksi Animasi 2D
Teknik produksi animasi 2D diantaranya adalah:
1. Stop Motion Animation
Membuat animasi dengan cara shoot satu demi satu gambar dengan
menggunakan video atau movie kamera.
2. 2D Hybrid Animation
Membuat animasi dengan cara menggambar manual di kertas di scan dan
ditransfer ke komputer (digital).
3. 2D Digital Animation
Membuat animasi dengan cara murni menggambar di komputer memakai
pen dan tablet elektronik atau memakai mouse menggambar langsung di
komputer dengan teknik.
2.6 Tahapan Dalam Pembuatan Film Animasi
Tahapan tahapan yang harus dilalui dalam pembuatan film animasi dibagi
menjadi 3 tahap, yaitu :
1. Pra Produksi
1. Penyampaian Ide Cerita
2. Sinopsis
3. Logline
4. Pembangunan Karakter
5. Pembuatan Naskah
6. Pembuatan Storyboard
2. Produksi
1. Drawing
2. Coloring
3. Membuat Background dan Foreground
4. Editing
5. Menentukan Timing
3. Pasca Produksi
1. Dubbing
2. Editing Audio
3. Editing Video
4. Mastering dan Distributing
2.7 Perangkat Lunak Animasi Kartun
Dalam pembuatan suatu animasi kartun maka dibutuhkan adanya perangkat
lunak (software) untuk melakukan produksi diantaranya adalah:
1. Adobe Flash CS5
2. Adobe Premiere Pro CS3
3. Adobe Soundbooth CS3
2.8 Sistem Pertelevisian Dunia
2.8.1 Sistem NTSC
NTSC (National Television Standards Committee) merupakan sistem milik
Amerika Serikat dengan layar lebar 525 baris, digunakan di Negara Kanada, Greenland,
Meksiko, Kuba, Jepang, Philipina, Puerto Rico dan beberapa Negara di Amerika Selatan.
Resolusi : NTSC 640x480, NTSC DV 720x480, NTSC WideScreen 720x480, NTSC D1
720x486, NTSC Square Pix 720x540. Frame rate dari NTSC adalah 30 fps.
2.8.2 Sistem PAL dan SECAM
Banyak Negara yang menggunakan kedua sistem ini seperti Australia, China,
Indonesia dan beberapa Negara Asia. PAL (Phase Aternating Line) atau SECAM
(Sequential Color and Memory). Kedua sistem ini memiliki lebar layar 625 baris. Resolusi
: PAL D1/DV :720x576, PAL D1/DV Square Pix : 768x576, PAL D1/DV WideScreen :
720x576. Sistem ini memiliki frame rate : 25 fps.
2.8.3 Sistem HDTV
HDTV (High Definition Television) adalah standar internasional baru untuk dunia
televisi. HDTV dapat digunakan dalam 1.125 baris. Resolusi : 1280x720. HDTV
mempunyai frame rate 29,9 fps.
1 Menggambar karakter
2 Coloring
4 Pembuatan Background
Penggabungan Karakter
5
dan Background Adobe Soundbooth CS5
6 Dubbing
Composing dan
8
Rendering
Dari langkah langkah yang penulis telah lakukan dalam membuat film animasi
kartun 2D yang berjudul Desa Bella sampai selesai, penulis menyimpulkan sebagai
berikut :
1. Dalam pembuatan sebuah film animasi lebih baik dikerjakan lebih dari satu
orang dan setiap orang bekerja menurut tugas dan keahlian masing
masing.
2. Pada proses akhir (Rendering) masih terdapat kekurangan pada kualitas
video yang dipengaruhi spesifikasi hardware yang digunakan.
3. Adobe Flash CS5 merupakan generasi terbaru dari adobe Flash CS3 dan
CS4 yang tentunya mempunyai kelengkapan fitur - fitur untuk pembuatan
film animasi kartun dibandingkan versi sebelumnya.
4. Sebuah film yang menceritakan hal yang baik akan mendapat respon yang
baik juga dari penonton.
DAFTAR PUSTAKA
Ranang, A.S., Basnendar, H., & Asmoro, N.P. 2010. Animasi Kartun: Dari
Analog Sampai Digital. Jakarta: Indeks.
Sofyan, A. Fatah dan Agus, P. 2008. Digital Multimedia: Animasi, Sound Editing, & Video
Editing. Yogyakarta: Andi Offset.